Anda di halaman 1dari 49

Nama: Winda sari

Kelas: VII 6
Matapel: Akidah akhlak
Pr: Ringkasan Akidah Akhlak
Di ringkas dari campuran
Buku cetak dan lks.

DAFTAR ISI
SEMESTER I
BAB I AKIDAH ISLAM
A. Pengertian Akidah Islam
B. Syahadatain sebagai Intisari Akidah Islam
C. Dasar-DasarHukum Akidah Islam
D. Tujuan Mempelajari Akidah Islam
E. Manfaat Mempelajari Akidah Islam
F. Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
G. Perilaku yang sesuai dengan Nilai-Nilai Akidah Islam
BAB II SIFAT-SIFAT ALLAH SWT.
A. Sifat-Sifat Wajib,Mustahi,dan Jaiz Allah swt.
B. Klafikasi Sifat-Sifat Allah swt.
C. Perilaku Orang Beriman kepada Sifat-Sifat Allah swt.
BAB III AKHLAK TERPUJI KEPADA ALLAH SWT.
A. Ikhlas
B. Taat
C. Khauf
D. Tobat
LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER I
SEMESTER II
BAB IV ASMAUL HUSNA
A. Asmaul Husna
B. Nama-nam Allah dalam Asmaul Husna
C. Tanda –tanda Kebesaran Allah yang tercemin dalam Asmaul Husna
D. Meneladani Sifat-sifat yang terkandung dalam Asmaul Husna
BAB V IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT.DAN MAKHLUK
GAIB SELAIN MALAIKAT
A. Malaikat-malaikat Allah swt
B. Makhluk Gaib Selain Malaikat
C. Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
swt.dan Makhluk Gaib selain Malaikat
BAB VI MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
A. Ria
B. Nifaq
C. Cara menjauhi Sifat Ria dan Nifaq

AKIDAH AKHLAK
Bab 1 AKIDAH ISLAM

Materi kontekstual
Ajaran Islam dapat dibagi menjadi dua yaitu akidah
(keimanan) dan amal (perbuatan). Akidah bertujuan untuk
Mendorong dan membimbing manusia dalam
mengembangkan dirinya menuju kesempurnaan
pandangan, pemahaman, dan keyakinan atau iman. Amal
bertujuan untuk mendorong dan membimbing manusia
dalam mengembangkan amal-amal saleh sehingga tercapai
kesempurnaan amal ibadah.

kuis
1. Sebutkan pengertian iman!
2. Sebutkan pengertian islam!
3. Sebutkan pengertian ihsan!
4. Jelaskan hubungan iman, islam dan ihsan!
5. Mengapa setiap muslim harus memiliki akidah yang kuat?

Jawaban
1. Iman adalah percaya atau meyakini bahwa allah itu ada.
2. Islam adalah bukti nyatanya ada keyakinan dan keimanan.
3. Ihsan adalah keyakinan bahwa allah melihatmu walaupun engkau
tidak dapat melihatnya.
4. Iman sebagai landasan keyakinan, sedangkan,Islam dan Ikhsan
sebagai bukti nyata adanya keimanan. Islam dan Ikhsan berupa
perbuatan nyata dalam kehidupansehari-hari. Pengakuan Iman
seseorang tidak ada arti sama sekali apabila tidak dilandasi amal nyata
dalam kehidupan sehari-hari, sebaliknya, Islam dan ikhsan perbuatan
nyata dalam kehidupan sehari-hari tidak diterima allah apabila tidak
dilandasi dengan Iman yang benar. Jadi, Iman, Islam, Ikhsan
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
5. karena akan tentram hatinya karena ia memiliki pedoman hidup yang
jelas
Bahan Ajar
A.Pengertian Akidah Islam
1. Pengertian Akidah Islam menurut Bahasa
Akidah yang berasal dari kata aqada (‫ ) ﻋﻘﺪ‬Menurut bahasa mempunyai
Arti ikatan dua utas tali dalam satu simpul sehingga kedua tali tersebut
menjadi tersambung. Dengan demikian,akidah menurut bahasa berarti
ikatan .
2. Pengertian Akidah Menurut Istilah
Akidah menurut istilah adalah beberapa urusan yang harus dibenarkan oleh
hati yang mendatangkan ketentraman jiwa,dapat disimpulkan bahwa akidah
islam adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang
muslim yang bersumber dari ajaran islam.Allah SWT.Berfirman sebagai
berikut:
‫ﷲﺛُﺃمﺍﺍﺴْﺘﻘﻤﻮﺍﺍﺘﺘﻨﺃﺰ ﻮﺍﻞﻋﻟﻴﻬﺍﻤﺍﺍﻟﻤﻟﺀﻜﺔﻮﺃﺃﻻََﺘﺧﺍﺍﻓُﻮﺍ ﻮ‬
ِِ‫ﻮﻻََﺘﺤﺰ‬ ‫ﺇﻦﺁﺁﻠِذﻳِ ﻮ‬
‫ﻦﻘﺍﻠﻮﺍﺍﺃﺮﺒَّﻧﻮﺍﺍ ﺍ‬
‫ﻮﺍﺍﻨﻮﺍ‬

Artinya: sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah


allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,maka
malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata).
“jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati…”
(Q.S. Fussilat/41:30
Uji kompetensi
1.Sebutkan ajaran-ajaran pokokdidalam Akidah Islam!
Jawab: - oleh akal pikiran manusia.
-Berdasarkan wahyu Allah swt.
2. Apa yang akan terjadi jika seorang muslim tidak berpegang teguh kepada Akidah
Islam sebagai sumber keyakinan hidupnya!
Jawab: dia akan jauh dari ajarn Allah swt dan Menjadi orang-orang yang munafik.
3. Sebutkan ayat-ayat al-qur’an yang memerintah Kepada setiap muslim agar berpegang
teguh pada Akidah Islam!
Jawab: Q.S. Fussilat/41:30
B. Syahadatain sebagai intisari Akidah Islam
Syahadat adalah kesaksian, pengakuan
1. Syahadat Tauhid
Syahadat Tauhid adalah bersyahadat (mengakui)
Adanya Allah Yang Maha Esa dan segala sifat
kebesarannya. Bunyi bacaanya adalah:

‫ﻮ‬ ‫ﺃﺸﻬﺍﺪﺍﻮ ﺍﺃ‬


‫ﻦﻻََِ ﻮٳﻠﻮﮫِﺍ ﺃ‬
ِ‫ﻻََﺍﷲﻮ‬

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain allah”.


Dengan demikian makna syahadat tauhid, antara lain:
a. Allah Maha Esa
b. Allah Pencipta alam semesta, pemberi rezki, pemberi keselamatan,
yang memberi balasan amal.
c. Allah yang pantas diibadahi/disembah.
d. Allah tempat bermohon.
e. Allah yang adil dan bijaksana,dll.
2. Syahadat Rasul
Syahadat Rasul adalah mengakui kerasulan Muhammad saw. Bunyi bacaanya
adalah:
‫ﻦﻤﺤﻤﺪﺍ ﻮﺃﺍ‬ ‫ﻮ‬
‫ﺮﺴْﻮﺍﻞﺍﷲ‬ ‫ﻮﻮﺍﺸﻬﺍﺪﺍ ﻮﺃ‬

Artinya: “Aku bersaksi (bahwa) Muhammad adalah


Rasullah (utusan Allah)”.

Dengan demikian makna syahadat rasul, antara lain:


a. Mengakui Muhammad SAW adalah utusan Allah.
b. Muhammad adalah hamba Allah yang memiliki sifat seperti
manusia.
c. Tidak pantas beribadah kepada nabi Muhammad saw.
d. Nama nabi Muhammad ditiggalkan Allah, namun tidak setinggi
nama asama Allah.
Uji kompetensi
1. Sebutkan makna yang terkandung didalam syahadat tauhid!
Jawab: a. Allah Maha Esa.
b. Allah pencipta alam semesta, pemberi rezki,
pemberi keselamatan, yang memberi balasan
alasan amal.
c. Allah yang diibadahi/disembah.
d. Allah tempat bermohon.
e. Allah yang adil dan bijaksana,dll.
2. Sebutkan makna yang terkandung didalam syahadat rasul!
Jawab: a. Mengakui Muhammad saw adalah Rasul Allah.
b. Muhammad adalah hamba Allah yang memiliki sifat seperti
manusia.
c. Tidak pantas beribadah kepada nabi Muhammad saw.
d. Nama nabi Muhammad ditiggalkan Allah,namun tidak setinggi
asama Allah.
C Dasar-Dasar Hukum Akidah Islam.
Dasar-dasar hukum Akidah Islam adalah sebagai berikut:
1. Al-qur’an
Al-qur’an berasal dari ( ‫ ﻘﺮٲ‬- ‫ ﻳِﻘﺮٲ ﺍ‬-‫) ﻘﺮٲﻦ‬.
Artinya Bacaan. Menurut Bahasa Al-qur’an adalah
bacaan. Menurut Istilah Al-qur’an adalah firman Allah
swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw
dengan perantaraan Malaikat Jibril. Akidah Islam memuat
didalam kedua kalimat syahadat yang berbunyi sebagai
berikut :
‫ﻦﻤﺤﻤﺪﺍ ﻮﺃﺍ‬
‫ﺮﺴْﻮﺍﻞﺍﷲ‬ ‫ﺃﺸﻬﺍﺪﺍﻮ ﺍﻦﺃﻻََِ ﻮﻮٳﻠﻮﮫِﺍ ﺃ‬
‫ﻻََﺍﷲ ﻮﻮﺍﺸﻬﺍﺪﺍ ﻮﻮﺃ‬

Al-qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir berfungsi sebagai berikut:


a. Penyempurnaan kitab-kitab sebelumnya
b. Mengoreksi kekurangan-kekurangan kitab sebelumnya.
c. Membenarkan yang sudah benar.
d. Melestarikan kebenaran kitab-kitab sebelumnya.
Al-qur’an berisi 3 hal pokok antara lain:
a. Hukum I’tiqadiyah :keimana dan ketauhidan.
b. Hukum Amaliyah : munakahat. waris, jinayat,hudud, jualbeli,
khilafah, makanan,penyembelihan, aqdhiyah(pengadilan), jihad, dan
hukum daulah.
c. Hukum Khuluqiyah:Yang brehubungan dengan masalah akhlak,
perilaku, moraldan etika.
2. Hadis
Hadis adalah segala ucapan,perbuatan dan takrir(sikap diam)Nabi
Muhammad SAW.Hads menjadi hukum islam yang kedua(setelah Al-
qur’an).Hadis dijadikan sumber hukum kedua dengan beberapa
alasan,yaitu:
a. Segala yang diucapkan Rasulullah SAW.Berdasarkan petunjuk
wahyu dari Allah S.W.T.Firman Allah SWT yang terkandung
dalam Q.S.Al-Haqqah/69:44-46.
Manusia diharapkan untuk memercayai dengan sepenuh hati
bahwa apa-apa yang di ucapkan oleh rasullulah saw benar-
benar berasal dari Allah s.w.t.
b. Allah swt telah memberikan petunjuk kepada mausia agar
mengikuti kebenaran yang disampaikan Rasullah saw kepada
manusia adalah petunjuk hidup allah swt.
c. Hadis yang menjelaskan maksud beberapa ayat al-qur’an yang
masih bersifat global,termasuk masalah Akidah Islam. Allah swt
berfirman:

‫ﻮﺍﻋﺒَّﺪ ﻮﺍٲﷲ ﻮﻻََﺘﺸﺮﻜﻮﺍﺒَّﮫ ﺸﻳِﺀ‬

Artinya: Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersukutukan


–nya dengan sesuatu apapun..(Q.S. An-Nisa/4:36)

Bentuk-bentuk menyekutukan Allah, antara lain memuja patung, minta tolong


kepada roh nenek moyang dan membuat sesaji untuk jin atau setan.
D Tujuan Mempelajari Akidah Islam
Tujuan mempelajari akidah islam antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan dapat membedakan mana
yang benar dan mana yang salah sehingga hidupnya diridai Allah swt. Allah swt
berfirman dalam Q.S. Al-baqarah/2:85 yang artinya:

“Bulan ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-qur’an


sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk
itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”.
2. Untuk menghindarkan diri dari pengaruh kehidupan yang sesat atau jauh dari
petunjuk hidup yang benar. Allah berfirman sebagai berikut yang artinya:

“Dan sungguh, ini jalan-ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti
jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-
jalan-Nya.Demikianlah dia memerintahkan kepadamu agar kamu
bertaqwa”.
(Q.S. Al-An’am/6:153).
E. Manfaat Mempelajari Akidah Islam
Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari Akidah Islam, antara lain sebagai
berikut:
1. Dapat memperoleh petunjuk hidup yang benar, sesuai kehendak Allah swt
yang telah menciptakan alam semesta,termasuk diri kita sendiri.
2. Selamat dari pengaruh kepercayaan lain yang hanya akan membawa kerusakan
dan hidup jauh dari kebenaran.
3. Memperoleh ketentraman dan kebahagiaan hidup yang Hakiki karena
mempunyai hubungan batin yang dekat dengan Allah swt.
4. Tidak mudah terpengaruh kemewahan hidup didunia.
5. Mendapat jaminan surga dan selamat dari neraka.
F Hubungan Iman, Islam, Iksan
1. Pengertian Iman, Islam,dan Iksan
a. Iman
Pengertian Iman terungkap dalam percakapan antara rasullah saw dan
malaikat jibril yang artinya:
Jibril bertanya “ Apakah iman itu?” Beliau menjawab,
“Engkau beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat,
kitab, nabi-nabi, kematian dan hidup sesudah mati, surga
dan neraka,hisab dan mizan, serta takdir yang baik
maupun yang buruk…” (H.R. Ahmad nomor 16851 dari Abi Malik ).
b. Islam
Pengertian Islam terungkap dalamhadis berikut yang artinya:
Islam dibagun (ditegakkan) diatas lima perkara
bahwa tiada ilah selain allah dan Muhammad adalah
utusan allah, menegakkan sahalt , membayar zakat,
melaksanakan haji,dan sianm bulan ramadhan.
(H.R. al-Bukhori nomor 8 dan dari Ibnu Umar).
c. Ihsan
Ihsan ada dua, yakni ihsan kepada allah swt dan ihsan kepada sesama
manusia. Pengertian ihsan kepada allah terungkap dalam hadis yang artinya:

apakah ihsan ? ihsan adalah bahwasanya engkau


menyembah allah seakan-akan engkau melihatnya,
(H.R. al-Bukhori nomor 48 dari Abu Hurairah).
Ihsan terhadap manusia ialah berbuat baik sesuai petunjuk Islam.
2. Hubungan Islam, Iman, dan Ihsan
Islam dan Ihsan sebagai bukti nyata adanya keimanan tersebut, islam dan ihsan
berupa perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pengakuan iman seseorang
tidak ada artinya sama sekali, apabila tidak dibuktikan dengan amal nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Islam dan ihsan (perbuatan nyata) dalam kehidupan sehari-
hari, tidak akan diterima allah swt, apabila tidak dilandasi dengan iman yang benar.
Iman, Islam, dan Ihsan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

G. Prilaku yang sesuai dengan Nilai-Nilai Akidah Islam


Adapun prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akidah islam, antar lain:
1. Beribadah kepada Allah swt dengan hati yang iklas, tanpa
perasaan terpaksa dan terbebani.
2. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memurnikan niat
dalam beribadah hanya kepada Allah swt.
3. Berusaha menghidarkan diri dari segala bentuk kemusyrikan,
baik dalam beribadah maupun perbuatan lain dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Tidak memercayai adanya makhluk gaib yang dapat
mengatur atau memengaruhi nasib manusia. Karena hal itu
termasuk syirik.
5. Berusaha untuk dapat meningkatkan ketaatan kepada allah
swt.

Uji kopetensi
Tuliskan pendapatmu tentang hal-hal sebagi berikut!
1. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang rajin salat berjamah kemesjid
karena ingin mendapat pujian dari orang-orang disekitarnya ditinjau dari sisi
akidah?
Jawab: Tidak boleh seperti itu,karena dia tidak mengerjakan dengan ikhlas
padahal allah menyuruh kita untuk menyembah kepada-Nya dengan
ikhlas semata-mata karena Allah dan (menjalankan agama)…

2. Pak Budi mempunyai usaha berjualan barang-barang sehari-hari dengan


membuka toko/ warung dirumahnya. Toko pak budi cukup banyak
pembelinya. Namun setiap kali azan dikumandangkan pak budi beranggapan
jika tokonya ditutup dan salat berjamaah kemesjid. Pak budi beranggapan jika
tokonya tutup dan salat jamaah ke mesjid, maka nanti pemasukannya akan
berkurang. Bagaimana sikapmu mengenai sikapmu perbuatan pak budi
tersebut?
Jawab: Pak budi sudah menjadi orang musyrik karena dia tidak percaya
bahwa allah lah tempat kita meminta tolong.

Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan
jawaban yang paling tepat!
1. Ajaran islam dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu…
a. akidah dan iman
b. akidah dan islam
c. akidah dan amal
d. iman dan amal
2. Dasar akidah islam adalah…
a. lima rukun islam
b. rukun shalat
c. enam rukun iman
d. dua kalimat syahadat

3. Intisari akidah islam terkandung dalam bacaan…


a. kalimat tayibah
b. takbir dan tahmid
c. dua kalimat syahadat
d. tasbih dan tamid
4. Pengertian tentang islam terungkap dalam…
a. lima rukun islam
b. enam rukun iman
c. rukun-rukun salat
d. dua kalimat syahat

5. Menurut bahasa, akidah berarti…


a. keterkaitan
b. ikatan yang kukuh
c. kemantapan hati
d. hubungan
6. Akidah yang dimiliki seseorang dapat menetukan…
a. kedudukannya
b. kemantapan hatinya
c. sikap dan prilaku
d. jenis perbuatan yang dilakukan
7. Akidah islam memiliki landasan yang kuat, yakni…
a. akhlak karimah
b. Al-qur’an, hadis, dan ijmak
c. Al-qur’an dan hadis
d. ijtihad, ijmak, dan qiyas
8. Islam di sebut agama tauhid karena…
a. mengajarkan bahwa Allah awt. Maha Esa
b. tidak mengajarkan kepada manusia tentang berhala
c. mengajarkan adanya Allah swt. Sebagai pencipta
alam
d. Allah swt. Menguasai alam semesta

9. Menurut Islam, orang yang tidak memiliki akidah islam Dinyatakan…


a. Munafik
b. Hanya mendapat bau jannah
c. Kafir dan tersesat
d. orang yang kebingungan dalam hidupnya
10. Islam membimbing manusia agar kembali kepada fitrahnya,Yakni…
a. tidak tersesat jalanya
b. ber-ilah kepada Allah swt.
c. Ber-ilahsecara jelas
d. Memiliki kepercayaan yang jelas
B. Jawablah pertanya berikut secara singkat dan tepat
1. Jelaskan pengertian akidah menurut bahasa dan istilah!
2. Bagaimanakah pandangan islam terhadap orang yang
tidak memiliki akidah islam?
3. Apakah tujuan akidah islam?
4. Samakah kepercayaan dengan akidah? Jelaskan!
5. Adakah akidah selain islam? Kemukakan contohnya
(jika ada)!
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A. 1.C 6. C
2. D 7. C
3. C 8. A
4. A 9. A
5. B 10. B

B. 1. Akidah menurut bahasa berarti ikatan atau perjanian,


Akidah menurut istilah berarti sejumlah urusan yang
secara umum dapat diterima kebenaranya oleh akal
manusia.
2. Orang yang tidak memiliki akidah islam berarti dia
adalah orang munafik.
3. Tujuan mempelajari akidah islam:
1. Untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar dan
dapat membedakan mana yang benar dan yang salah
sehingga hidupnya diridai Allah swt.
2. Untuk menghindarkan diri dari pengaruh kehidupan
yang sesat atau jauh dari petunjuk hidup yang benar.
4. Sama, karena aidah adalah kebenaran, kebenaran itu
sama dengan percaya. Percaya kita bahwa Allah itu ada.
5. Tidak ada, kalau pun ada itu tidak masuk akal/munafik.

Bab 2 SIFAT-SIFAT ALLAH SWT

Materi Kontekstual
Adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa allah
swt. (lebih dari satu), maka pastilah alam semesta ini akan
kacau sebab dari masing tuhan akan mempunyai keinginan
atau kehendak yang berbeda-beda. Dalam Q.S.Al-ikhlas:
1-4 bahwa Allah swt adalah Tuhan yang wajib disembah,
tidak beranak dan tidak diperanak.

Kuis
1. Apakah yang dimaksud dengan sifat-sifat Allah swt?
2. Dapatkah sifat Allah dibayang oleh pikiran manusia?
3. Apakah bukti Allah swt. Mempunyai sifat ada/wujud?
4. Apakah mungkin Allah swt. Mempunyai sifat fana/rusak?
5. Apakah yang dimaksud Allah swt.mempunyai sifat kebebasan untuk
mencipta?
Jawaban
1. Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan
zat Allah, sesuai dengan keagungan-Nya.
2. Sifat dan Zat Allah swt tidak dapat kita bayangkan ole akal
pikiran manusia.
3. Buktinya kalau Allah swt mempunyai sifat ada/wujud yaitu
dengan adanya alam ini.
4. Tidak karena akal sehat kita mengatakan bahwa pencipta
jauh lebih sdempurna daripada yangdicipta, dan dia tidak
akan mengalami kerusakan/kepunahan sebagai
makhluknya.
5. Allah bebas mencipta /tidak menciptakan sesuatu itu
tergantung kehendak-Nya semata, dia memilih sesuau
sesuai kehendanya dan tidak ada pihak lain yang dapat
memengaruhi-Nya.

Bahan Ajar
A. Sifat-sifat wajib, mustahil, dan Jaiz Allah swt.
Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan zat Allah. Sesuai
dengan keagungan-Nya.
1. Sifat Wajib Allah swt.
Sifat Wajib ialah sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah swt. Yang sesuai
dengan keagungan-Nya.
a. Allah swt. Brsifat ada (wujud)
Adanya Allah swt. Dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Allah swt
berfirman:

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha


Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk)-Nya.
(Q.S. Ali Imran/3:2)
b. Allah swt. Bersifat terdahulu (Qidam)
Allah swt adalah pencipta alam semesta. Dia lebih dahulu ada sebelum
alam ini ada. Allah swt berfirman:

Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-Hadid/57:3)
c. Allah swt. Bersifat kekal (baqa’)
Semua makhluk ciptaan Allah swt. Akan rusak, sedangkan Dia sebagai
pencipta tidak akan rusak. Allah swt akan kekal untuk selamanya dan
Dia tidak akan mati. Allah swt berfirman:

Artinya: maha kekal tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan


kemulyaan.(Q.S. Ar-Rahman:27)
d. Allah swt. Bersifat berbeda dengan ciptaan-Nya (Mukhalafatullil
Hawadisi).
Allah swt memiliki sifat yang sempurna dan istimewa. Jika ada
kesamaan,hanya saja nama-Nya, sedangkan kesempurnaan-Nya tidak
sama. Allah swt tidak memiliki kelemahan seperti makhluk-Nya. Allah
swt berfirman:

Artinya: Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang
Maha Mendengar, Maha Melihat.
(Q.S. asy-Syura/42:11).
e. Allah swt. Bersifat berdiri dengan sendirinya (Qiyamuhu Binafsihi).
Allah swt sebagai pencipta alam adalah maha kuasa. Tidak memerlukan
bantuan dari kekuatan lain karena mempunyai kekuatan yang ada pada
dirinya. Allah swt berfirman:

Artinya: Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari pada alam semesta


(Q.S. Al-‘Ankabuut:6).
f. Allah swt. Bersifat Maha Esa (Wahdaniyah)
Manusia dituntut untuk menyakini bahwa wujud Allah Maha Esa. Allah
swt berfirman:

Artinya: Katakanlah Dialah Allah Yang Maha Esa(tunggal).


(Q.S. al-Ikhlas/112:1).
g. Allah swt. Bersifat Maha Kuasa(Qudrah)
manusia dapat berkuasa, tetapi kekuasaanya sangat terbatas. Kuasa
Allah swt di atas segalanya. Dia kuasa menciptakan alam, mampu
memelihara, dan sanggup menghancurkannya tanpa bantuan kekuasaan
orang lain. Allah swt berfirman:

Artinya: Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


(Q.S. Al-Baqarah:20)
h. Allah swt. Bersifat berkehendak (Iradah)
Kehendak Allah swt. Pasti terlaksana karena Dia Maha Kuasa. Jika
Allah swt berkehendak tidak satupun yang dapat menolak. Allah swt tidak
akan pernah diperintah dan diatur pihak lain. Allah swt berfirman:

Artinya: Allah Maha berkehendak atas apa yang ia inginkan.


(Q.S. Al-Buruuj:16)
i. Allah swt. Bersifat Maha Mengetahui (‘Alim)
Allah swt adalah pencipta alam ini dan Dia mengetahui semua ciptaan-
Nya. Allah swt berfirman:

Artinya: … dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


(Q.S. al-Hujurat/49:16)
j. Allah swt. Bersifat Hidup (Hayat)
seluruh kehidupan makhluk tunduk kepada Allah swt. Dia yang
mengatur semua kehidupan makhluk hidup. Allah swt berfirman:

Artinya: Bertawakallah kamu kepada Allah Yang MahaHidup dan tidak


mati (Q.S. Al-Furqoon:58)
k. Allah swt. Bersifat Maha Mendengar (Sama’)
Tidak ada sesuatu yang tidak didengar oleh Allah swt. Dia mendengar
suara hati manusia walaupun makhluk ciptaa-Nya sangat banyak/suara
hati mereka. Allah swt berfirman:

Artinya: … sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.


(Q.S. Al- Hujurat/49:1)
l. Allah swt. Bersifat Maha Melihat (Basar)
Allah swt yang mengatur, menjalankan, dan mengawasi benda-benda.
Semua itu bagi Allah swt. Tidak ada yang lepas dari penglihatan-Nya.
Allah swt berfirman:

Artinya: Dan Allah Maha Melihat dengan apa-apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Hujurat/49:18)

m. Allah swt. Bersifat berfirman (Kalam)


Kalam berarti Allah swt. Berbicara melalui firman-Nya yang berupa
wahyu. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa dengan perkataan


yang sempurna. (Q.S. An-Nissa’:64)
Ada sebagian ulama menambahkan dengan tujuh sifat wajib Allah swt. Sehingga menjadi
dua puluh. Tujuh sifat wajib Allah swt yang dimaksud adalah:
a. Qadiran berarti Allah swt. Maha Kuasa
b. Muridan berarti Allah swt berkehendak
c. Aliman berarti Allah swt Mengetahui
d. Hayyan berarti Allah swt Maha Hidup
e. Sami’an berarti Allah swt Maha Mendengar
f. Basiran berarti Allah swt Maha Melihat
g. Mutakalliman berarti Allah swt Maha Berbicara
2. sifat Mustahil Allah swt
sifat Mustahil Allah swt. Sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki
Allah swt. Sifat Mustahil Allah swt. Ada 13 yaitu:
a. ‘Adam artinya tidak ada
b. Hudus artinya permulaan
c. Fana artinya rusak
d. Mumasalatu lil-hawadisi artinya menyerupai makhluk
e. Qiyamuhu bigairihi artinya membutuhkan sesuatu selain diri-Nya.
f. Ta’addud artinya lebih dari Satu
g. ‘Ajzun artinya lemah
h. Karhah artinya terpaksa
i. Jahlun artinya bodoh
j. Mautun artinya mati
k. Summun artinya tuli
l. ‘Umyun artinya buta
m. Bukmun artinya bisu
3. Sifat Jaiz Allah swt
Sifat Jaiz Allah swt ialah kebebasan untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat
sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak.
Kebebasan-kebebasan mutlak yang dimiliki Allah swt yaitu:
A. kebebasan untuk Menciptakan atau Tidak menciptakan sesuatu
dia memilih sesuatu sesuai kehendak-Nya dan tidak ada pihak lain yang
dapat mempengaruhi-Nya. Jika Allah swt menghendaki laki-laki maka
jadilah laki-lakidemikian pula sebaliknya. Manusia hanya diberi hak untuk
memohon kepada-Nya. Jika Allah swt. Mengabulkan ,jadilah apa yang
dikehendaki manusia. Sebaliknya jika Allah swt. Tidak menghendaki
apapun yang diinginkan manusia tidak akn terjadi. Dia berkuasa
menciptakan segala jenis makhluk dengan sifat-sifat berbeda antara satu dan
yang lain.
B. kebebasan untuk mengatur semua makhluk sesuai yang dikehendaki.
Kebebasan Allah swt dalam mengatur semua makhluk telah ditegaskan
dalam firman –Nya yang sekaligus merupakan tuntutan doa bagi kita.
Semua perjalanan hidup yang dialami manusia ada pada kekuasaan Allah
swt. Manusia hendaknya menyadari sedalam-dalamnya sehingga tidak
sombong saat menduduki jabatan atau pangkat tertentu. Suka dan duka serta
sedih dan gembira adalah bagian dari perjuangan hidup yang harus di hadapi
dengan kepasrahan jiwa dan raga kepada Allah swt yang mengatur segala-
galanya.
B. Klafikasi sifat-sifat Allah swt
Sifat wajib Allah swt di kelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Sifat Nafsiyah
Sifat Nafsiyah adalah sifat yang berhubungan dengan zat Allah swt semata.
Yang tergolong sifat nafsiyah adalah sifat wujud. Wujud adalah zat Allah
swt yang mutlak atas diri-Nya, bukan merupakan tambahan dari zat-Nya.
Pokok pengertian:
a. Allah swt menciptakan langit dan bumi dalam enam masa yakni:
1. masa pertama,semua alam masih berupa asap atau kabut raksasa,
lalu kabut raksasa pecah dan salah satunya menjadi bumi
2. Masa kedua, asap atau kabut berubah menjadi air.
3. Masa ketiga, mulai timbul kekeringan yang akhirnya menjadi
perbukitan.
4. Masa keempat, mulai ada kehidupan diair dan dibumi
5. Masa kelima dan keenam, seperti yang kita saksikan sekarang ini.
b. Tidak ada penolong dan pemberi syafaat selain Allah swt. Ini berarti
kekuasaan tunggal ada pada Allah swt.
c. Semua urusan ada ditangan Allah swt. Dan tidak ada pihak lain yang ikut
campur tangan-Nya.
2.Sifat Salbiyah
Salbiyah berarti negatif atau buruk.sifat salbiyah berarti sifat yang tidak
sesuai atau tidak layak untuk zat Allah swt. Sifat salbiyah ada lima macam yang
berlawan dengan sifat qidam, baqa’,
mukhalafatul lil hawadisi,qiyamuhu binafsihi,wahdaniyah.
a. Hudus
Hudus berarti permulaan. Allah swt berfirman:

Artinya: “Dialah yang awal dan yang akhir,yang zahir dan yang
batin,dan dia maha mengetahui segala sesuatu”
(Q.S.Al-Hadid/57:3)
Allah swt.tidak berawal dan tidak berakhir.oleh karena itu,sifat Qidam
menolak sifat Hudus.

b. Fana’
Fana’ berarti Allah swt.mengalami kerusakan dan kepunahan akal sehat
hanya dapat mengakui bahwa pencipta memiliki sipat yang jauh lebih
sempurna dari pada yang dicipta.Dia tidak akan mengalami kerusakan
dan kepunahan sebagai makhluk nya. Allah swt berfirman:

Artinya: . . . segala sesuatu pasti binasa,kecuali Allah. . .


(Q.S.al-Qasas/28;88)

c. Mumasalatu lil hawadisi


Mumasalatu lil hawadisi,berarti Allah swt.serupa dengan makhluk nya.
Allah swt berfirman:

Artinya: . . . tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan dia.Dia


yang Maha Mendengar,Maha Melihat.(Q.S.asy-syura/42;77)

d. Ihtiyajun ila gairihi atau qiyamuhu ligairihi


Ihtiyajun ila gairihi berarti Allah swt.memerlukan bantuan pihak
lain.Allah swt. Tidak memerlukan bantuan pihak lain dalam menciptakan
alam seisinya. Allah swt berfirman:

Artinya: . . .sungguh,Allah mahakaya(tidak memerlukan sesuatu)


dari seluruh alam.(Q.S.al-ankabut/29:6).
Sifat ini berlawanan dengan sifat qiyamuhu binafsihi.

e. Ta’addud
Ta’addud berarti berbilang dua. Tiga atau lebih seandainya allah SWT
Lebih dari satu pasti timbul perebutan kekuasaan dan aturan,aturan yang
berbeda sehingga akan mengakibat kehancuran. Allah swt berfirman:

Artinya : katakanalah (Muhammad), “ dialah Allah yang maha Esa.”


( Q.s.Al-iklas /122:1)
oleh karena itu sifat ini di tolak sifat wahdaniyah.
3. Sifat Ma’ani
Sifat Ma’ani adalah sifat wajib Allah swt yang dapat digambarkan oleh akal
pikiran manusia dan dapat meyakini orang lain karena kebenaranya dapat
dibuktikan dengan pancaindra. Sifat Ma’ani ialah Qudrah, Iradah, Ilmu, Hayat,
Sama’, Basar, dan Kalam.

a. Qudrah
qudrah berarti Maha Kuasa. Mustahil Allah swt bersifat ‘adzjun yang
berarti lemah atau tidak berdaya. Kekuasaan Allah swt dapat dibuktikan
dengan adanya alam semesta ini. Manusia juga mempunyai kekuasaan,
tetapi sangat terbatas. Kekuasaan Allah swt berlaku atas diri-Nya baik
disadari maupun tidak disadari, suka maupun terpaksa. Allah swt berfirman :

Artinya: Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


(Q.S. Al-Baqarah:20)

b. Iradah
iradah berarti berkehendak,mustahil bersifat Karahah yang berarti
terpaksa. Allah swt adalah zat yang mengatur segala-galanya karena Dialah
yang berkuasa dan memiliki alam ini. Allah swt berfirman:

Artinya: Allah Maha berkehendak atas apa yang ia inginkan.


(Q.S. Al-Buruuj:16)

c. ‘Ilmu
‘Ilmu berarti mengetahui segala sesuatu. Lawan katanya adalah Jahlun
yang berarti Bodoh. Allah swt mengetahui segala sesuatu, baik yang telah ,
sedang, maupun yang akan terjadi. Mengetahui segala sesuatu yang ada
dalam hati, yang rahasia maupun terang-terangan. Ilmu manusia tidak lebih
dari setitik air ditengah samudera yang mahaluas. Allah swt berfirman:

Artinya: Sungguh,Allah mengetahui apa yang gaib dilangit dan dibumi.


Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
( Q.S. al-Hujurat/49:18)
d. Hayat
Hayat berarti Hidup, kebalikannya adalah Mautun yang berarti mati. Allah
swt adalah zat yang hidup dan mustahil mati. Hidup Allah swt itu sempurna
dan kekal. Allah swt berfirman:

Artinya: Bertawakallah kamu kepada Allah Yang Maha Hidup dan tidak
mati.(Q.S. Al-Furqoon:58)
e. Sama’
Sama’ berarti mendengar, kebalikannya adalah Summun yang berarti tuli.
Allah swt Maha Mendengar segala macam bunyi dan suara makhluk, baik
yang keras mupun yang pelan. Allah swt berfirman:

Artinya: . . . sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.


(Q.S. Al- Hujurat/49:1)
f. Basar
basar berarti melihat segala sesuatu, baik yang telah, sedang , maupun yang
akan terjadi. Kebalikannya adalah ‘umyun. Penglihatan Allah swt tidak
dibatasi oleh alat dan waktu, semua makhluk dan benda yang ada dialam ini
tidak bias lepas dari penglihatan Allah swt. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan Allah Maha Melihat dengan apa-apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Hujurat/49:18)
g. Kalam
kalam berarti berbicara, kebalikannya adalah bukmun yang berarti bisu.
Karena Allah swt berbicara, Dia dapat berfirman, memberi janji, dan
peringatan yang ditunjukan kepada makhluk-Nya. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa dengan perkataan yang
Sempurna. (Q.S. An-Nissa’:64)
4. Sifat Ma’nawiyah
Sifat Ma’nawiyah adalah sifat-sifat yang berhubngan dengan sifat ma’ani atau
merupakan kelanjutan sifat-sifat ma’ani.
a. Qadiran (Mahakuasa)
Qadiran berarti Mahakuasa. Allah swt berfirman:

Artinya: …Katakanlah, “Sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan


suatu
mukjizat,…” (Q.S. al-An’am/6:37)
b.Muridan (Maha berkehendak)
Muridan berarti Dia Maha Berkehendak, Allah swt berfirman:

Artinya: Allah Maha berkehendak atas apa yang ia


inginkan. (Q.S. Al-Buruuj:16)
c. ‘Aliman (Maha Mengetahui)
‘Aliman berarti Maha Mengetahui. Allah swt berfirman:

Artinya: … dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


(Q.S. al-Hujurat/49:16)
d. Hayyan (Maha Hidup)
Hayyan berarti Maha Hidup. Allah swt berfirman:

Artinya: Bertawakallah kamu kepada Allah Yang Maha


Hidup dan tidak mati.(Q.S. Al-Furqoon:58)
e. Sami’an( Maha Mendengar)
Sami’an berarti Maha Mendengar. Allah swt berfirman:

Artinya: … sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha


Mengetahui. (Q.S. Al- Hujurat/49:1)
f. Basiran(Maha Melihat)
Basiran berarti Maha Melihat. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan Allah Maha Melihat dengan apa-apa yang


kamu kerjakan. (Q.S. Al-Hujurat/49:18)
g. Mutakalliman (Maha Berbicara)
Mutakalliman berarti Maha Berbicara. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa


dengan perkataan yang sempurna. (Q.S. An-Nissa’:64)
C. Perilaku Orang Beriman Kepada Sifat-Sifat Allah Swt.
Apabila seseorang beriman kepada sifat-sifat Allah swt. Secara benar, pasti akan
dibuktikan dengan perilakunya. Perilaku terpuji yang sesuai dengan keimanan kepada
sifat-sifat Allah swt. Sebagai berikut:
1. Menyembah Allah swt. Dan tidak menyekutukan-Nya dengan selain
Dia karena Dia berbeda dengan semua makhluk ciptaa-Nya.
2. tidak berprasangka buruk kepada Allah swt. Walaupun hanya dalam hati
karena Dia Maha Mendengar terhadap segala sesuatu meskipun tidak
bersuara. Dia Maha suci dari segala yang buruk.
3. Berusaha untuk tidak sombong dalam hidup didunia karena hanya Allah
swt. Yang pantas untuk sombong. Manusia mempunyai sifat lemah.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika ia memerlukan Allah swt.
Uji Kompetensi
Berilah contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang didasari atas keimanan
kepada sifat-sifat wajib Allah swt. Dalam table berikut ini!
No Sifat Wajib Allah swt. Contoh Perilaku
1. Wujud Kita yakin bahwa Allah itu ada.

2. Hayat Kita sebagai makhluk Allah kita


harus tunduk kepada Allah karena
Dia Allah yang maha Hidup yang
terus menerus mengurus
makhluknya.

3. ‘Alim Jangan berbohong kepada orang lain


karena Allah mengetahui apa yang
kita bohongi / sembunyikan.

4. Sama’ Tidak berprasangka buruk kepada


Allah walaupun hanya didalam hati
karena Dia Maha Mendengar
terhadap sesuatu meskipun tidak
bersuara.
5. Basar Bersedekah untuk fakir miskin.

6. Qadiran Kita percaya bahwa alam semesta


ini bukti kekuasaan-Nya.

7. Muridan Jangan mengeluh apa yang


diberikan Allah karena itu adalah
kehendak allah.

8. Qiyamuhu binafsihi Kita percaya bahwa Allah berdiri


sendiri dan Dia tidak memerlukan
bantuan orang lain.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Sifat-sifat sempurna yang harus ada pada Alllah swt. Disebut…
a. sifat wajib c. sifat jaiz
b. sifat mustahil d. sifat utama
2. Sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah swt. Disebut…
a. sifat wajib c. sifat jaiz
b. sifat mustahil d. sifat utama
3. Sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah swt. Disebut…
a. sifat wajib c. sifat jaiz
b. sifat mustahil d. sifat nafsiyah
4. Percaya dan yakin bahwa Allah swt. Itu ada dengan segala sifat-sifat yang
Sempurna dan tidak mungkin mempunyai sifat-sifat yang kurang, adalah bagian
dari pokok…
a. keislaman c. keilmuan
b. keimanan d. ibadah
5. sifat dimana zat Allah swt. Tidak bias dipahami bila sifat itu tidak ada, disebut…
a. sifat wajib c. sifat Nafsiyah
b. sifat jaiz d. sifat mustahil
6. Allah swt mempunyai sifat baqa’ berarti kekal. Sifat mustahilnya adalah…
a. hudus c. ta’addud
b. fana d. karahah
7. Allah swt mempunyai sifat mustahil ta’addud yang artinya…
a. rusak c. berbilang
b. mati d. banyak
8. pada saatnya nanti,seluruh alam semesta akan mengalami kehancuran kecuali
Allah swt. Karena Allah swt. Memiliki sifat…
a. qidam c. qudrah
b. baqa’ d. iradah
9. Apapun yang dikatakan oleh hamba-Nya baik secara lisan maupun dengan hati,
Allah swt. Pasti mengetahui, karenaAllah mempunyai sifat…
a. sama’ c. kalam
b. basar d. qadiran
10. Allah swt memiliki sifat ‘ilmu yang artinya mengetahui, sifat mustahinya
adalah…
a. karahah c. jahlun
b. ‘ajzun d. ma’ani
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Bagaimana perbedaan penglihatan Allah swt. Dengan penglihatan manusia?
2. Sebutkan 5 sifat wajib Allah swt dan artinya!
3. Sebutkan 5 sifat mustahil Allah swt dan artinya!
4. Mengapa manusia tidak dapat terlepas dari kekuasaan Allah swt?
5. Sifat apakah yang dapat dipahami dengan akal manusia?
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A. 1.C 6.B
2.B 7.D
3.C 8.B
4.A 9.B
5.C 10.C
B. 1. Penglihatan Allah swt tidak tebatas, sedangkan penglihatan manusia sangat
terbatas.
2. sifat wajib Allah: - Wujud (ada)
- Qidam (terdahulu)
- Baqa’(kekal)
- Mukhalafatu lil hawadisi (Berbeda dengan makhluk-Nya)
- Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya)
3. sifat mustahil Allah : - ‘adam (tidak ada)
- hudus (permulaan)
- fana’ (rusak)
- mumasalatu lil-hawadisi (menyerupai makhluk)
- qiyamuhu bigairihi (membutuhkan ssuatu selain diri-
Nya)
4. karena manusia diciptakan oleh Allah swt.
5. sifat ma’ani.

Bab 3 AKHLAK TERPUJI KEPADA ALLAH SWT.

Materi Kontekstual
Manusia diciptakan dengan kelengkapan anggota tubuh mulai
dari ujung kaki sampai ujung rambut, seluruhnya merupakan
anugerah yang dapat digunakan untuk menikmati kehidupan. Selain
perlengkapan jasmaniah, Allah swt . juga melengkapinya dengan
akal sebagai alat untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang
buruk. Banyak nikmat tersebut sudah seharusnya manusia
menghadapkan dirinya untuk beribadah kepada Allah swt.dengan
akhlak-akhlak yang terpuji.

Kuis
1. Mengapa kita harus ikhlas dalam beramal?
2. Bagaiamana caranya agar kita bisa ikhlas dalam beramal?
3. Apakah pengertian taat?
4. Sebutkan dampak positif taat!
5. Apakah yang dimaksud dengan khauf?
Jawaban:
1. Karena apabila kita ikhlaskarena Allah semata, amal tersebut akan diterima disisi
Allah swt dan mendapatkan pahala yang besar dari sisi-Nya.
2. cara agar kita bisa ikhlas dalam beramal:
1. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang.
2. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain.
3. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, contoh sedekah
secara sembunyi-sembunyi.
4. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal itu
dapat mendorong pelakunya menjadi ria.
3. Taat adalah patuh dan tunduk terhadap apa-apa yang diperintahkan Allah dan
rasul-Nya serta menjauhi semua yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
4. Dampak positif taat kepada Allah dan Rasul-Nya:
1.Memperoleh kepuasan batin karena telah mampu melaksanakan salah satu
kewajibannya kepada Allah swt dan rasul-Nya.
2. Memperoleh ridha Allah swt karena telah mampu menaati perintah Allah dan
Rasul-Nya.
3. Memperoleh kemenangan(keuntungan) yang besar.
5. Khauf ialah perasaan takut terhadap murka Allah sehingga terancam siksa-Nya
atau perasaan takut terlepaskan dari petunjuk-Nya sehingga tersesat.

Bahan Ajar
A.Ikhlas
1. Pengertian Ikhlas
Ikhlas berasal dari bahasa Arab ( ‫ ﺍﺧﻠﺺ‬-‫ ﻳِﺧﻠﺺ‬- ‫ ) ﺼﺎ ٳﺧﻼ‬berarti memurnikan
niat hanya semata-semata mencari rida Allah swt. Menurut bahasa (etimologi)
ikhlas berasal dari kata khalasha yang berarti bersih, murni, jernih, tidak
tercampur. Ikhlas berarti membersihkan dan memurnikan. Menurut istilah
(terminologi) pengertian ikhlas adalah memurnikan niat beramal semata-mata
mengharap rida Allah swt. Orang yang beramal secara ikhlas disebut mukhlis.
2. Perintah untuk Beramal secara Ikhlas
Seberapa banyak amal yang dilakukan oleh seseorang, tetapi niatnya tidak
Ikhlas, amal tersebut akan sia-sia, dan tidak akan memperoleh pahala. Apabila
niatnya murni karena Allah semata, amalnya tersebut akan diterima disisi Allah
dan mendapatkan pahala yang besar dari sisi-Nya. Orang yang beramal baik
namun tidak ikhlas, ia akan rugi sendiri karena Allah tidak akan menerima amal
tersebut. Hal-hal yang bersifat duniawiyah tentu saja boleh menerima imbalan.
Tidak melakukan penyimpanan, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak
melanggar aturan agama.
3. Bentuk - Bentuk (contoh) Perilaku Ikhlas dan Tidak Ikhlas
Contoh beramal secara Ikhlas:
a. Khalid bin Walid pada masa Khalifah Umar bin Khatab diangkat sebagai
panglima. Ia selalu berhasil dalam setiap peperangan. Karena Umar khawatir
akan terjadi pengkultusan maka kedudukan Khalid bin Walid sebagai panglima
dicopot dan diganti oleh orang lain, dan Khalid bin Walid kembali menjadi
prajurit biasa. Apakah Khalid bin Walid? “Saya berperang bukan karena Umar
dan bukan karena menjadi panglima, tetapi karena Allah swt”. Walaupun ia
dicopot dari panglima dan kembali menjadi prajurit ia tetap berperang melawan
musuh-musuh Allah.
b. Ahmad Syaifuddin adalah siswa kelas Vll Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari
Selasa, ia melaksanakan tugas piketnya disekolah. Dalam melaksanakan
tugasnya, ia tidak perlu menunggu kedatangan temannya. Selama mengerjakan
tugas piket, ahmad tak pernah mengeluh dan tak megharapkan penghargaan
dari guru maupun teman-temannya.
Contoh perbuatan Yang tidak Ikhlas:
a. Seorang pemuda rajin salat dan mengaji dihadapan kyai karena mengharap
menjadi menantu pak kyai.
b. Seorang guru, karyawan berlagak disiplin ketika ada pimpinannya tetapi
bekerja seenaknya ketika tidak ditunggui pimpinannya.
4. Dampak Positif Beramal secara Ikhlas
Adapun Dampak Positif Ikhlas:
a. Memperoleh kepuasan batin
b. Merasa senang karena adanya harapan rida dari sisi-Nya
c. Dapat menjaga kerutinan dalam berbuat baik.
5. Membiasakan Diri Beramal Secara Ikhlas
Beramal secara Ikhlas dapat diupayakan hal-hal sebagai berikut:
1. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang.
2. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain.
3. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, contoh sedekah
secara sembunyi-sembunyi.
4. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal itu
dapat mendorong pelakunya menjadi ria.

B. Taat
Taat adalah salah satu akhlak yang harus dimiliki muslimin dan muslimat. Jika
tidak taat tehadap ajaran Islam, keislamannya tidak berarti sama sekali.
Bagaimana pengertian taat itu?
1. Pengertian Taat
Taat berasal dari bahasa ( ‫ ﻄﺎﻉ‬-‫ ﻳِﻄﺎﻉ‬- ‫ ﻄﻮﻋﺎ‬-‫ ) ﻄﺎﻋﺔ‬yang berarti tunduk,
patuh, dan setia kepada si fulan.
2. Perintah untuk Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Taat termasuk perkara yang diwajibkan Islam. Allah berfirman:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah


Rasul(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) diantara
kamu…. (Q.S. an-Nissa’/4:59)
perintah secara tegas agar setiap mukmin (orang yang beriman) taat kepada
hukm Allah, Rasul dan Ulil Amri atau pemimpin (selama pemimpin tersebut
berpegang teguh kepada kitab Allah dan Rasul-Nya). Setiap orang yang
mengaku beriman hrus taat kepada hukum Allah dan Rasul-Nya (Al-Qur’an
dan Hadis).
3. Bentuk - Bentuk (contoh) Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
a. Pada suatu saat suami Ibu Muslimah meninggal dunia, ia meninggalkan dua
anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Setelah selang beberapa minggu dari
kematian suaminya, Ibu Muslimah memanggil seorang ustad untuk membagi
harta peninggalan suaminya menurut hukum mawaris. Sebagian masyarakat
memandang aneh pembagian seperti itu, namun Ibu Muslimah tetap pada
pendiriannya karena taat kepada hukum Allah swt.
b. Nur Hasanah dilamar oleh seorang pemuda tampan, kaya lagi terhormat,
tetapi non muslim. Sebenarnya, hati Nur Hasanah juga mencintainya karena
Islam melarang muslimah menikah dengan lelaki nonmuslim, akhirnya Nur
Hasanah menolak lamaran tersebut dengan sopan.
4. Dampak Positif Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
Orang yang taat kepada Allah akan merasakan dampak positifnya,antara lain:
1.Memperoleh kepuasan batin karena telah mampu melaksanakan salah satu
kewajibannya kepada Allah swt dan rasul-Nya.
2. Memperoleh ridha Allah swt karena telah mampu menaati perintah Allah dan
Rasul-Nya.
3. Memperoleh kemenangan(keuntungan) yang besar.
5. Membiasakan Diri Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya harus dibiasakan dalam perilaku
kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Segera mempersiapkan diri untuk salat apabila sudah tiba waktunya
b. Melatih diri untuk disiplin dalam berbagai hal. Termasuk belajar dan
mengerjakan tugas sekolah
c. Selalu disiplin dalam mengikuti tata tertib sekolah, baik dilihat guru maupun
tidak dilihat
d. Senantiasa menjaga diri agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh
agama walaupun sedang sendirian, tidak ada orang lain yang melihat.

C. Khauf
1. Pengertian Khauf
Khauf berasal dari bahasa Arab ( - - ) yang berarti takut.
Islam mendidik umatnya agar memiliki sifat khauf, yakni takut akan murka Allah
swt. Apabila terkena ancaman atau siksa-Nya.
2. Perintah Untuk Memiliki Khauf
Yang dimaksud Rasa takut dan penuh harap ialah sebagi berikut:
a. Sifat takut akan dilepaskan oleh Allah hidup sendirian sehingga tersesat
darijalan yang benar, yakni tuntunan Islam.
b. Takut akan mendapat siksa karena melanggar aturan-aturan-Nya.
c. Sangat mengharap Rida Allah swt. Sehingga hidupnya senantiasa
memperoleh bimbingan dari wahyu-Nya.
Adapun orang yang takut kepada Allah swt justru berani menghadapi
kenyataan hidup dengan hati yang sabar dan kuat.
3. Bentuk-Bentuk(contoh) Khauf
Keluarga Pak Hamdan tergolong taat beragana. Sebagai seorang ayah, pak
Hamdan senantiasa memberi bimbingan kepada seluruh anggota keluarga agar
meningkatkan kualitas beribadah, baik yang berhubungan secara langsung
dengan Allah swt maupun yang berhubungan dengan sesama manusia. Hal itu
dilakukan karena sadar bahwa ia berkewajiban memelihara diri dan keluarganya
dari siksa neraka. Dengan usaha yang demikian itu, pak Hamdan mengharap
rida dari Allah swt. Sehingga keluarganya dapat hidup tentram atas bimbingan
petunjuk-Nya.
4.Dampak Positif Khauf
Dampak Positif Khauf bagi manusia:
a. Dapat menjaga kerutinan perbuatan baiknya, karena belum yakin bahwa
kebaikan yang telah lalu diterima dan diridai Allah swt.
b. Dapat meningkatkan kualitas perbuatan baiknya karena mengharapkan
rida Allah swt.
c. Tidak menganggap ringan terhadap semua perbuatan dosa karena semua
itu akan dipertanggung jawabkan disisi Allah swt.
d. Tidak bangga dengan kebaikan yang dilakukan dimasa lalu sebab belum
yakin kalu kebaikan tersebut diterima disisi Allah swt.
5. Membiasakan Diri Bersikap Khauf
Agar senantiasa memiliki rasa Khauf kepada Allah swt. Perlu memerhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Mengingat-ingat dosanya dimasa lalu sebab belum tentu dimaafkan
Allah swt.
b. Melupakan kebaikan dimasa lalu karena belum tentu Allah berkenan
menerimanya.
c. Mengukur dirinya dengan orang-orang yang saleh agar bersemangat
untuk mengikuti amal baik seperti mereka.
d. Tidak terlampau mendambakan kemewahan hidup didunia sebab hal
itu hanya bersifat sementara dan sering menipu.
e. Bersikap hati-hati dalam berusaha sehingga rezeki yang diperoleh
halal dan diridai Allah swt.

D. Tobat
1. Pengertian Tobat
Tobat berasal dari bahasa Arab ( - - ), yang berarti kembali,
menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Lafal yang semakna dengan ini adalah anaba ( ) yang berarti kembali
kejalan yang benar. Orang yang bertobat berarti berhenti dari perbuatan dosa yang
telah dilakukan, kemudian kembali kejalan yang benar.
2. Hukum Bertobat
Bertobat termasuk perkara yang diwajibkan dalam agama. Setiap manusia
didunia ini pasti berdosa. Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya karena
senantiasa memberi kesempatan untuk mau bertobat dari segala dosa yang telah
diperbuat.
Selama orang tersebut mau bertobat kepada Allah swt dengan sungguh-sungguh
(tobat nasuha) niscaya Allah swt. Akan mengampuni dosanya.
Tobat Nasuha harus memenuhi 3 perkara:
a. Harus segera menghentikan perbuatan dosa yang dilakukan.
b. Harus menyesali sedalam-dalamnya atas perbuatan dosa yang dilakukan.
c. Harus bertekad yang sungguh-sungguh tak akan mengulangi perbuatan
dosa tersebut.
Apabila dosa yang dilakukan berupa pencurian, ia wajib mengembalikan barang
curian tersebut kepada pemiliknya.
3. Bentuk-Bentuk (contoh) perilaku Tobat kepada Allah
Pada suatu saat, Mahmud bersama teman-temannya melihat siswa sekolah lain
dikeroyok masa karena mengompas murid sekolah lain. Saat itu, ia melihat luka
memar hampir diseluruh tubuhnya. Keadaan itu menyadarkan Mahmud yang
juga sering mengopas. Ia memperbanyak membaca istigfar dan menemui orang
yang pernah dikompas untuk minta maaf.
4. Dampak Positif Perilaku Tobat
Adapun dampak positif,antara lain:
a. Bagi Pelaku sendiri
1. Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan
menerima tobatnya(jika tobat dilakukan dengan sungguh-sungguh)
2. Dapat memperoleh kembali jalan yang benar (islam) setelah menempuh
jalan yang sesat 9karena perbuatan dosanya)
3. Memperoleh simpati masyarakat lagi, seperti dahulu sebelum bertobat.
b. Bagi Orang Lain (Termasuk Keluarga)
1. Lambat laun dapat mengembalikan nama baik keluarga,seperti masa lalu.
2. Hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat (tidak khawatir terjadi
kejahatan yang ia lakukan), seperti sebelum bertobat.
5. Perilaku Membiasakan Diri Bertobat
Perilaku Membiasakan Diri Bertobat, antara lain:
a. Tidak memandang remeh terhadap perbuatan dosa sekecil apapun.
b. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai
kemampuan yang dimiliki.
c. Merasa tidak senang apabila melihat orang lain berbuat dosa.
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh
e. Bersikap hati-hati dalam bergaul dengan orang talih.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Secara bahasa, ikhlas berarti…
a. memurnikan c. mematakan
b. menetapkan d. meluruskan
2. Menurut istilah (terminology) ikhlas adalah memurnikan niat beramal semata-mata
mengharap rida…
a. Allah swt. c. pimpinan
b. Orang tua d. teman
3. Amal yang diterima disisi Allah swt. Adalah amal yang dilandasi niat yang…
a. lurus c. ikhlas
b.mantap d. suci
4. Salah satu cara agar kita bisa beramal secara ikhlas adalah…
a. beramal untuk mendapat pahala dari Allah swt.
b. beramal dengan istikamah
c. beramal jika ada kesempatan yang baik
d. beramal dengan melihat situasi dan kondisi lingkungan sekitar
5. Ikhlas dan tidaknya seseorang dalam melakukan suatu ibadah ditentukan oleh…
a. caranya c. keistikamahanya
b. kesungguhan d. niatnya
6. Kata mukhlis adalah sebutan untuk orang yang…
a. berbuat secara ikhlas c. berakhlak terpuji kepada Allah swt.

b. berbuat baik secara sum’ah d. tidak ikhlas dalam berbuat baik


7. Seseorang berbuat baik, tetapi diikuti sum’ah. Menurut Islam,perbuatan tersebut
termasuk…
a. sikap nifak c. sia-sia,tak diterima Allah swt.
b. kurang berguna d. kecil pahalanya disisi Allah swt.
8. beramal secara ikhlas berarti beramal secara murni,yakni…
a. memurnikan niat hanya karena mencari rida Allah swt.
b. memurnikan perbuatan tersebut
c. berbuat baik tanpa pamrih apa pun
d. berbuat baik karena dorongan kemanusiaan
9. Menurut Islam,nilai perbuatan baik manusia ditentukan oleh…
a. kepribadian pelakunya c. jenis perbuatan itu sendiri
b. sering atau tidaknya dilakukan d. niat pelakunya
10. Salah satu ciri ketaatan seseorang ialah…dalam melaksanakan tugas.
a. tak mengenal lelah c. berhasil secar maksimal
b. tidak mengeluh d. tidak menghadapi kendala
11. Kita wajib menaati Ulil amri apabila mereka…
a. berada dijalan yang benar c. berasal dari golongan muslim seperti kita
b. bukan dari golongan orang kafir d. pantas untuk dimuliakan
12. Fatimah berbuat secara ikhlas. Secara bahasa,ia disebut…
a. mukhlisah c. mukhlisin
b. mukhlis d. mukhlas
13. Allah swt. Berfirman, “Padahalhanya diperintah menyembah Allah,dengan ikhlas
menaati-Nya semata-mata krena 9menjalankan) agama,…” firman diatas berisi
perintah agar kita…
a. rajin beramal baik c. selalu menjalankan perintah Allah swt.
b. berbuat tanpa pamrih d. memurnikan perbadatan kepada Allah
swt.
14. Berikut ini adalah pengertian khauf, kecuali…
a. mencemaskan keselamatan dirinya dalam perjalanan
b. cemas apabila amal baiknya tidak diterima Allah swt.
c.khawati apabila Allah murka terhadap dirinya
d. cemas apabila Allah tidak rida terhadap dirinya
15. Perintah untuk beramal secara ikhlas berarti larangan beramal yang disertai
dengan...
a. maksud tertentu c. pamrih
b. tujuan tertentu d. ria
16. Secara bahasa, Kata Tobat sama artinya dengan kata anaba yang berarti…
a. tunduk c. murni
b. setia d. kembali
17. Berikut ini syarat-syarat tobat nasuha,kecuali…
a. menghentikan perbuatan dosanya
b. tak mampu lagi berbuat dosa seperti masa lalu
c. menguatkan tekad tidak akan mengulangi perbuatan dosa yang telah dilakukan
d. amat menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan
18. Orang yang taat telah memiliki sifat-sifat berikut ini,kecuali…
a. setia c. tunduk
b. tawaduk d. takut
19. Orang yang berani menghadapi persoalan hidup adalah yang…
a. tak pernah merasa takut c. tak pernah mengalami kegagalan usaha
b. takut d. pernah mengalami kegagalan usaha
20. Salah satu syarat Bertobat ialah minta maaf kepada orang yang bersangkutan
apabila…
a. kesalahan yang dilakukan berkaitan dengan orang lain
b. kesalahan tersebut belum dimaafkan
c. sudah memohon maaf kepada Allah swt
d. sudah dimaafkan oleh Allah swt
B. Jawablah Pertanyaan berikut ini secara singkat dan tepat!
1. Bagaimanakah maksud ikhlas berarti murni?
2. Bagaimanakah maksud seseorang beramal baik dengan ria?
3. Islam mendidik umatnya agar beramal dengan niat yang…..
4. Orang yang beramal saleh,tetapi tidak ikhlas,maka amalnya akan…
5. Apakah khauf itu? Kemukakan contohnya!
6. Sebutkan syarat-syarat tobat nasuha!
7. Siapakah yang akan memperoleh penghormatan secara ikhlas dari orang lain?
8. Siapakah yang dimaksud mukhlis itu?
9. Bagaimanakah maksud orang yang Bertobat berarti kembali?
10. Bagaimanakah seseorang dikatakan taat?
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A.
1.A 6.A 11.A 16.D
2.A 7.C 12.A 17.B
3.C 8.A 13.B 18.D
4.A 9.D 14.D 19.B
5.D 10. B 15.B 20.A

B. 1. Yang dimaksud dengan ikhlas berarti murni adalah memurnikan niat


hanya semata-semata mencari rida Allah swt.
2. Yang dimaksud dengan seseorang beramal baik dengan ria adalah melakukan suatu
kebaikan dengan maksud ingin memperoleh pujian dari sesama manusia.
3. ikhlas
4. sia-sia dan tidak akan diterima Allah swt.
5. khauf adalah perasaan takut terhadap murka Allah swt sehingga terancam siksa-Nya.
Contohnya:
Keluarga Pak Hamdan tergolong taat beragana. Sebagai seorang ayah, pak Hamdan
senantiasa memberi bimbingan kepada seluruh anggota keluarga agar meningkatkan
kualitas beribadah, baik yang berhubungan secara langsung dengan Allah swt maupun
yang berhubungan dengan sesama manusia. Hal itu dilakukan karena sadar bahwa ia
berkewajiban memelihara diri dan keluarganya dari siksa neraka. Dengan usaha yang
demikian itu, pak Hamdan mengharap rida dari Allah swt. Sehingga keluarganya
dapat hidup tentram atas bimbingan petunjuk-Nya.
6. Tobat Nasuha harus memenuhi 3 perkara:
a. Harus segera menghentikan perbuatan dosa yang dilakukan.
b. Harus menyesali sedalam-dalamnya atas perbuatan dosa yang dilakukan.
c. Harus bertekad yang sungguh-sungguh tak akan mengulangi perbuatan dosa
tersebut.
7. orang yang beramal secara ikhlas
8. mukhlis adalah Orang yang beramal secara ikhlas
9. Yang dimaksud dengan orang yang Bertobat berarti kembali adalah kembali kejalan
yang benar.
10. tidak mengeluh dalam melaksanakan tugas.

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER I


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
paling tepat!
1. Apa pun yang diperbuat manusia tidak lepas dari penglihatan Allah karena Allah
bersifat…
a. Qidam c. Basar
b. Baqa’ d. wujud
2. Allah bersifat iradah,sedangkan manusia dan makhluk yang lain bersifat…
a. karahah c. karamah
b. muridan d. hayyan
3. Mau atau tidak mau manusia pasti menjalani kehendak Allah karena manusia
bersifat…
a. iradah c. karahah
b. sama’ d. ‘ilmu
4. Allah swt.mengetahui kata hati manusia karena Dia bersifat…
a. jahlun c. wahdaniyah
b.’alim d. ta’addud
5. Apa-apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi karena Allah bersifat…
a. hayat c. baqa’
b. fana’ d. iradah
6. Surah al-Ikhlas menjelaskan bahwa Allah bersifat…
a. wahdaniyah c. ta’addud
b. kalam d. Mukhalafatul lil Hawadisi
7. Allah swt.bersifat hayat yakni…
a. kekal selamanya c. hidup tak akan mati
b. Maha pandai d. Maha mendengar
8. Dalam mencipta dan mengatur makhluk-Nya, Allah tidak memerlukan bantuan
dari siapa pun karena Allah bersifat…
a. qiyamuhu bigairihi c. summun
b. qiyamuhu binafsihi d.’adam
9. Semuua makhluk bersifat fana’, sedangkan Allah bersifat…
a. sama’ c. Basar
b. baqa’ d. hudus
10. Sifat nafsiyah ialah sifat yang…
a. berdiri sendiri c.dimiliki oleh zat Allah swt.
b. tidak dapat dipisahkan d. berhubungan debgan zat Allah semata
11. Penyebab pertama adanya sesuatu adalah…
a. Allah swt c. keadaan alam semesta
b. sesuatu itu sendiri d. sifat Allah swt
12. Sifat salbiyah terdiri dari…macam
a. tiga c. enam
b. lima d. tujuh
13. Dibawah ini yang tidak termasuk sifat salbiyah ialah…
a. fana’ c. ta’addud
b. hudus d. baqa’
14. Allah swt.bersifat Mukhalafatul lil Hawadisi,artinya…
a. Allah swt.pencipta alam semesta ini
b. setiap yang dikehendaki pasti terlaksanakan
c. tidak ada satu makhluk pun yang menyerupai-Nya
d. makhluk yang diciptakan bermacam-macam
15. Kepercayaan adanya Tuhan selain Allah swt.bertentangan dengan sifat…Allah.
a. ta’addud c. Qidam
b. wahdaniyah d. wujud
16. Allah swt.tidak akan mengalami kepunahan karena Dia bersifat…
a. mumasalatu lil hawadisi c. qudrah
b. wahdaniyah d. baqa’
17. Tidak ada sesuatu yang dapat mengatur dan memaksa Allah swt.karena Allah swt.
Bersifat…
a. sama’ c. iradah
b. kalam d. karahah
18. Sifat ma’ani terdiri dari…macam
a. tiga c. tujuh
b. lima d. sembilan
19. Berikut ini yang tidak termasuk sifat ma’ani ialah…
a. wahdaniyah c. iradah
b. qudrah d. sama’
20. Berikut ini yang termasuk sifat salbiyah Allah swt.adalah…
a. wahdaniyah c. wujud
b. iradah d. hudus
21. Seandainya wujud Allah swt.diciptakan selain Dia,berarti Allah swt. …
a. Maha sempurna c. Kekuasaan-Nya terbatas
b. Maha Adil d. tidak sempurna
22. Adanya Al-Qur’an sebagai bukti bahwa Allah swt bersifat…
a. kalam c. baqa’
b. qidam d. ‘ilmu
23. Sifat salbiyah adalah…
a. sifat yang sesuai untuk Allah swt.
b. sifat yang tidak sesuai untuk Allah swt.
c. sifat baik bagi Allah swt.
d. sifat kesempurnaan Allah swt.
24. Sifat yang menolak sifat hudus adalah sifat…
a. fana’ c. qidam
b. ‘ajzun d. ta;addud
25. Dialah Yang Awal,Yang Akhir… ayat tersebut tepat untuk arti diatas…
a. ‫وﻠظِﺎﻫِﺍﺭﻮوﻠﺒَِّﻮﺎﻄﺍنﻮ‬ ِ ‫ ﺍﻫِﻮوﺍﺍﻻََﻮﺃوﺍﻞﻮوﺍﺍ ﻻ‬.c
‫ﻻََﺨِِٰﺍﺮ‬
‫ ﺍوﻫِ ﻮﺍ ِوﺒَّڪﻞﻞﻮ‬.b ‫ ﺸﺍي ءﻮءِﻋﻠﻴﻤﻤﻮ‬.d
‫ء ﻮ‬
‫ …ﻠﻴﺲﻜﻤﺜﻠﮫﺸي ﻮﻤء ﻮﻮﺍﻮﻫِ ﻮ‬Ayat disamping terdapat daloam surah…
26.‫ﻮﺍﻠﺴْﻤﻴﺍﻊﺍﺍﻠﺒَّﺼﻴﺮ‬
a. asy-Syura Ayat 11 c. al-Hadid Ayat 11
b. asy-Syura Ayat 15 d. al-Hadid Ayat 15
27. Dibawah ini termasuk sifat ma’ani,kecuali…
a. kalam c. sama’
b. wujud d. iradah
28. Pada hakikatnya,tuntunan akhlak…dengan tuntunan islam
a. menyerupai c. hampir sama
b. sama d. sejalan
29. Akhlak yang dituntunkan Islam meliputi hubungan manusia dengan…
a. Allah,manusia,dan seluruh makhluk
b. manusia dam seluruh makhluk
c. Allah dan sesama manusia
d.sesama manusia
]

30. Tuntunan akhlak dalam Islam mencakup…


a. sopan santun dalam pergaulan saja
b. hubungan baik manusia dengan Allah swt.
c. aktivitas lahiriah manusia
d. aktivitas lahir dan batin manusia
31. Ikhlas berarti…
a. memahami keesaan Allah swt.
b. memurnikan niat hanya karena Allah swt.
c. mengenal keesaan Allah swt.
d. mengesakan Allah swt.
32. Orang yang beramal secara ikhlas berarti…
a. menyembah-Nya dengan ketulusan hati
b. memahami sekutu-Nya secara jelas
c. semata-mata mencari rida Allah
d. tidak bersahabat dengan sekutu-Nya
33. ‫ﻮﺍﷲ ﺍ ﻮﻮﺍﺤﻤدﺍ‬
‫ﻗﺍﻞ ﺍﻫِ ﻮ‬
Firman diatas menjelaskan tentang …
a. kebesaran Allah swt. c. kebijakan Allah swt.
b. keesaan Allah swt. d. kehendak Allah swt.
34. Berikut ini adalah contoh-contoh akhlak terpuji kepada Allah swt.,kecuali…
a. husnuzan kepada-Nya c. suuzan kepada-Nya
b. menghargai sesama d. menyembah-Nya dengan ikhlas
35. Allah swt.bersifat qiyamuhu binafsihi,tidak mungkin bersifat…
a. qiyamuhu bigairihi c. wahdaniyah
b. qiyamuhu binafsihi d.mukhalafatu lil hawadisi
36. Jangan mengira bahwa Allah swt.mempunyai wujud seperti makhluk-Nya karena
Dia bersifat…
a. Mumasalatu lil-hawadisi c. ‘Ajzun
b. mukhalafatu lil hawadisi d. karahah
37. Seseorang berbuat baik dengan pamrih. Pamrih yang dibenarkan dalam islam
ialah…
a.apabila tujuan perbuatan jelas
b. beramal dengan tujuan tertentu baik pula
c. beramal baik karena kebaikan itu sendiri
d. beramal baik untuk mencari rida Allah
38. Salah Satu akhlak terpuji kepada Allah adalah khauf ,yakni…
a. cemas menghadapi masalah
b. tidak takut kepada siapa pun juga
c. cemas apabila Allah tidak menerima amalnya
d. takut kepada selain allah
39. Secara bahasa,kata Tobat sama artinya dengan kata anaba yang berarti…
a. tunduk c. taat
b. setia d. kembali
40. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berjanji tak akan mengulangi
perbuatan dosanya adalah syarat-syarat orang yang…
a. tobat c. syirik
b. ikhlas d. qana’ah
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Allah berkehendak,manusia pun berkehendak. Apakah perbedaan antara kehendak
Allah dan kehendak manusia?
2. Kemukakan sebuah bukti bahwa Allah berfirman!
3. Mengapa sifat wujud disebut sifat nafsiyah?
4. Sebutkan sifat Allah yang berlawanan degan surah Al-Ikhlas!
5. Sebutkan sedikitnya 3 macam sifat salbiyah!
6. Apa hukum menaati ulil amri? Jelaskan!
7. Allah swt.mempunyai sifat qidam artinya…
8. Menrut Islam,bolehkah kita berbuat tanpa pamrih?
9. Kemukakan sebuah contoh perbuatan seorang sisiwa yang ikhlas!
10. Allah swt.mempunyai sifat mukhalafatu lil hawadisi,artinya…
Kunci Jawaban LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER I
A.
1.C 11.A 21.D 31.B
2.A 12.B 22.A 32.C
3.A 13.D 23.B 33.B
4.B 14.C 24.C 34.C
5.D 15.B 25.C 35.A
6.A 16.D 26.A 36.B
7.C 17.C 27.B 37.D
8.B 18.C 28.D 38.C
9.B 19.A 29.C 39.D
10.D 20.D 30.B 40.A
B. 1. Allah mempunyai kehendak pasti terlaksana kehendak-Nya krena Mahakuasa,
sedangkan,manusia mempunyai kehendak,tetapi banyak tidak terlaksana.
2. Allah swt. Berbicara melalui firman-Nya yang berupa wahyu. Allah swt berfirman:

Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa dengan perkataan yang
sempurna.
(Q.S. An-Nissa’:64)
3. karena Wujud adalah zat Allah swt yang mutlak atas dirinya, bukan merupakan
tambahan dari zat-Nya.
4. Ta’addud artinya lebih dari Satu
5. Sifat salbiyah: hudus,fana’,mumasalatu lil hawadisi,
6.wajib, wajib hukumnya apabila dia masih dijalan yang benar yaitu islam.
7. qidam artinya terdahulu.
8. boleh karena kalau kita pamrih ada maksud tertentu bukan karena mencari rida
Allah atau pahala.
9. Ahmad Syaifuddin adalah siswa kelas Vll Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari
Selasa, ia melaksanakan tugas piketnya disekolah. Dalam melaksanakan
tugasnya, ia tidak perlu menunggu kedatangan temannya. Selama mengerjakan
tugas piket, ahmad tak pernah mengeluh dan tak megharapkan penghargaan
dari guru maupun teman-temannya.
10. mukhalafatu lil hawadisi artinya berbeda dengan ciptaan-Nya.

Bab 4 ASMAUL HUSNA

Materi Kontekstual
Asmaul husna berarti nama-nama yang baik. Asmaul husna
merupakan kumpulan segala bentuk kesempurnaan. Asmaul
husna hanya dimiliki Allah swt. allah Maha berdiri sendiri
sehingga Allah swt mampu mengatur alam semesta sendiri
tanpa bantuan dari siapa pun. Hal tersebut merupakan salah
satu bentuk kesempurnaan dari berbagai kesempurnaan yang
dimiliki oleh Allah swt.
Kuis
1. Apa yang dimaksud Asmaul Husna?
2. Jelaskan nama Allah An-Nafi dalam kaitannya dengan kehidupan manusia
sehari-hari!
3. Sebutkan lima nama-nama Allah!
4. Apa yang dimaksud Allah berdiri sendiri!
5. Tuliskan dalil bahwa Allah memiliki Asmaul Husna!
Jawaban:
1. Asmaul husna berarti nama-nama yang baik.
2. Allah swt menurunkan hujan, dan hujan dimanfaat oleh manusia untuk
mencuci,
mandi,minum,dan lain-lain.
3. Ar-Rahman,Ar-Rahim,An-Nafi,Al-‘Adl,Al-Qayyum.
4. Allah mengatur dan penguasa seluruh makhluk-Nya.
5. ‫ﻲﺍﺍﺳْﻤِءءﮫﻮ‬
‫ﻦﻓُ ﻮ‬ ‫ﻮ ﻮﺍﺬﺮﻮﺍﺃﻠِﺬﻴ ﻮ‬.‫ﻮ‬...‫ﻻََﺴْﻤﺂﺍﺀﺍﺍﻟﺤﺴْﻨﻻﻰ ﻮﻓُﺎﺍﺍﺪﻋﯣِﺍﮦﺒَّﻬﺎﻮﺎ‬
‫ﻦﻴﻠﻲﺍﺪﻮ ِﻮ‬ ‫ﷲﺍﺍ ﺍﻮ‬
ِ ‫ِﻮ‬
Hanya milik Allah asmaul husna,maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu…(Q.S. Al-A’raf:180)

Bahan Ajar
A. Asmaul Husna
Nama-nama Allah terkandung didalam Al-Qur’an yang disebut Asmaul Husna.
Al-Qur’an menyebut bahwa Asmaul Husna berjumlah 99. Nama Allah yang
berjumlah 99 itu juga dijelaskan dalam hadis. Sebuah hadis dari Abu Hurairah
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya Allah itu mempunyai
nama sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Siapa saja yang
menghafalkan nama-nama itu tentu masuk kesurga. Dia adalah tunggal dan
senang kepada yang tunggal atau ganjil. Firman Allah swt sebagai berikut:
‫ﻲﺍﺍﺳْﻤِءﮫﻮ ء‬
‫ﻦﻓُ ﻮ‬ ‫ﻮ ﻮﺍﺬﺮﻮﺍﺃﻠِﺬﻴ ﻮ‬.‫ ﻮ‬...‫ﻻََﺴْﻤﺂﺍﺀﺍﺍﻟﺤﺴْﻨﻻﻰ ﻮﻓُﺎﺍﺍﺪﻋﯣِﺍﮦﺒَّﻬﺎﻮﺎ‬
‫ﻦﻴﻠﻲﺍﺪﻮ ِﻮ‬ ‫ﷲﺍﺍ ﺍﻮ‬
ِ ‫ِﻮ‬
Hanya milik Allah asmaul husna,maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu…(Q.S. Al-A’raf:180)
Cara lain untuk mengenal Allah adalah dengan cara memahami nama-nama-Nya
yang luhur dan tinggi.
Uji kopetensi
Mengapa Allah mempunyai nama-nama baik yang terkandung dalam Asmaul Husna?
Jelaskan menurut pendapat mu!
Pendapat Anda
Karena Allah memiliki kesempurnaan yang melebihi makhluk ciptaa-Nya. Salah
satu kesempurnaan itu adalah Asmaul Husna. Allah berdiri sendiri,mengatur alam
semesta tanpa bantuan orang lain. Dengan ini,semua kebutuhan makhluknya ada
di tanggannya.
B. Nama-nama Allah dalam Asmaul Husna
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa)
Allah itu Mahaperkasa. Keperkasaan Allah itu tidak ada bandinganya, tidak
terbatas dan kekal abadi. Nama Al-Aziz banyak disebut didalam Al-Qur’an. Salah
satunya terdapat dalam Q.S. Al-Ankabut:42.
Allah mempunyai singgasana dan kedudukan yang tinggi. Dia pemilik tunggal
segala kemulian dan Dialah yang memberikan kemuliaan kepada siapa saja yang
dikehendaki-Nya. Maha suci Allah yang dengan kehendak-Nya manusia bias
menjadi mulia dan dengan kehendak-Nya pula manusia bisa menjadi hina. Oleh
karena itu, sungguh benar bahwa Allah mempunyai sifat As-l-Aziz.
2. Al-Gaffar (Maha Pengampun)
Al-Gaffar adalah salah satu dari nama-nama Allah yang mencerminkan
keagungan-Nya. Kata Al-Gaffar berasal dari kata al-magfirah dan al-gufran yang
berarti pengampunan. Hak memberi pengampunan atas dosa-dosa manusia adalah
hak mutlak Allah yang tidak dimiliki oleh siapa pun.
Allah Zat Yang Maha Pengampun (banyak ampunan-Nya). Ampunan Allah
diberikan kepada siapapun yang bersalah, selama orang tersebut mau bertobat,
memohon ampun atas dosa-dosanya. Pengampunan yang diberikan kepada
hamba-Nya sangat luas dan tidak terbatas. Mahasuci Allah dan Maha Pengampun
atas segala dosa hambanya. Orang yang membaca bacaan Al-Gaffar secara
berulang-ulang dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan.
3. Al-Basit (Maha Melapangkan)
Lafal Al-Basit adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari yubsitu-basata yang berarti
membentangkan,melapangkan,dan membuka lebar. Allah swt sentiasa
membentang rahmat-Nya (kasih saying-Nya) untuk menerima tobat hamba yang
terlanjur berbuat dosa, Dia membentangkan rezeki (memperbanyak rezeki) yang
dibutuhkan hamba-Nya, dan Dia pula yang mempersempit rezeki kepada hamba
yang dikehendaki.
Barang siapa membaca ya basit sepuluh kali waktu fajar setelah salat Subuh
dengan tangan terbuka, lalu mengusap wajahnya dengan tangan, maka dengan
izin Allah,ia tidak akan tergantung kepada orang lain serta akan memperoleh
kekayaan.
4. An-Nafi’ (Maha Pemberi Manfaat)
Lafal An-Nafi’ adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari lafal nafa’a yang berarti
bermanfaat. Allah swt.mencipta segala sesuatu yang dikehendaki dan memberi
manfaat atas sesuatu buat siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya. Dialah yang
mampu memberi manfaat dan Dia pula yang mampu memberi madarat (kerugian)
atas sesuatu.
Mahasuci Allah yang segala kemanfaatan-Nya dan kemudaratan berada dalam
kekuasaa-Nya. Jika seseorang membaca ya nafi’ empat hari berturut-turut dengan
izin Allah,ia bakal terhindar dari banyak masalah.
5. Ar-Rauf (Maha Berbelas Kasihan)
Ar-Rauf mengandung arti bahwa Allah swt pemilik sifat pemaaf dan penyayang
kepada hamba-hamba-Nya. Kasih saying dapat mendatangkan kelembutan dalam
pergaulan masyarakat karena kasih sayang mencermin sebuah keindahan.
Rahmat Allah sangat luas meliputi segala sesuatu. Kasih saying dan kecintaan
kepada hamba-Nya melebihi murka-Nya karena Allah Maha Penyayang dan
Maha Pengasih,pemilik kasih saying sejati.
6. Al-Barr (Maha Pencipta)
Al-Barr mempunyai arti Zat Yang Maha Menjadikan segala sesuatu yang
awalnya tidak ada menjadi ada. Dengan demikian, Al-Barr mempunyai persamaan
arti dengan Al-Khaliq,yaitu Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk.
Al-Barr juga dapat berarti Zat Yang Maha Pencipta dapat mewujudkan
keserasian antara makhluk dengan khaliknya. Semua makhluk yang berada dialam
semesta ini akan tunduk kepada aturan dan sunah Allah tanpa ada yang mampu
menggantikan.
7. Al-Hakim (Yang Mahabijaksana)
Allah Zat Yang Mahabijaksana. Kebijaksanaan Allah mencakupsegala hal.
Bijaksana dalam mencipta dan mengatur alam semesta sesuai dengan kuasa dan
kehendak-Nya yang mutlak. Allah swt Mahabijaksana karena memberi petunjuk
kepada manusia menuju hidup yang diridai,jalan keselamatan, yakni Islam.
Disamping bijaksana, Allah Mahaperkasa,mampu memberi balasan amal hamba-
Nya berupa siksa yang pedih diakhirat kelak dan penderitaan hidup didunia.
8. Al-Fattah(Maha Pembuka)
Al-Fattah mengandung arti bahwa Allah yang membukakan pintu ilmu kepada
mereka yang senantiasa mencarinya. Allah juga telah membukakan pintu menuju
cahaya bagi mereka yang melantunkan zikir kepada-Nya. Allah adalah zat yang
membukakan jalan keluar bagi orang-orang yang tertimpa kesusahan. Allah
pulalah yang telah memberikan rezeki bagi mereka yang membutuhkan.
Sesungguhnya hanya Allah yang berhak menyandang nama Al-Fattah, Tuhan
yang selalu membukakan pintu rahmat kepada seluruh hamba-Nya sehingga akan
tercipta ketenangan dalam hidup mereka.
Maha suci Allah, Zat Yang Maha Menyingkap dan Maha Mengetahui. Dialah
pemilik rahasi alam gaib. Dialah yang membukakan pintu rahmat bagi setiap
orang yang mengharapkan rahmat-Nya dan Dia yang membukakan pintu
keselamatan bagi mereka yang sesat. Sungguh Allah adalah sebaik-baik pembuka.
9. Al-‘Adl (Maha Adil)
Al-‘Adl berarti adil. Maksudnya, Allah adalah Zat Yang Mahaadil. Keadilan
Allah terhadap makhluk-Nya meliputi segala hal,baik yang menyangkut urusan
dunia maupun akhirat. Allah memberi rezeki pada setiap makhluk-Nya asal mau
berusaha. Allah tidak pernah membedakan ibadah antara hamba yang satu dan
hamba yang lain. Semua sama,kaya dan miskin mempunyai kewajiban ibadah
yang sama.
10. Al-Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)
Al-Qayyum, artinya Zat Yang Berdiri Sendiri. Maksudnya adalah Allah
pengatur dan penguasa seluruh makhluk. Dari nama ini tersimpan rahasia Allah.
Dengan rahasia ini, Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Allah telah menciptakan dan mencukupi segala kebutuhan mereka. Dengan
pemenuhan kebutuhan ini,akan mudah bagi manusia untuk beribadah kepada
Allah. Maha suci Allah yang telah mengatur urusan makhluk-Nya.
Uji kopetensi
Sebutkan 3 nama-nama Allah beserta penjelasnnya!
Jawab: 1. An-Nafi’ (Maha Pemberi Manfaat)
Lafal An-Nafi’ adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari lafal nafa’a yang berarti
bermanfaat. Allah swt.mencipta segala sesuatu yang dikehendaki dan memberi
manfaat atas sesuatu buat siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya. Dialah yang
mampu memberi manfaat dan Dia pula yang mampu memberi madarat (kerugian)
atas sesuatu.Mahasuci Allah yang segala kemanfaatan-Nya dan kemudaratan
berada dalam kekuasaa-Nya. Jika seseorang membaca ya nafi’ empat hari
berturut-turut dengan izin Allah,ia bakal terhindar dari banyak masalah.
2. Al-Fattah(Maha Pembuka)
Al-Fattah mengandung arti bahwa Allah yang membukakan pintu ilmu kepada
mereka yang senantiasa mencarinya. Allah juga telah membukakan pintu menuju
cahaya bagi mereka yang melantunkan zikir kepada-Nya. Allah adalah zat yang
membukakan jalan keluar bagi orang-orang yang tertimpa kesusahan. Allah
pulalah yang telah memberikan rezeki bagi mereka yang membutuhkan.
Sesungguhnya hanya Allah yang berhak menyandang nama Al-Fattah, Tuhan
yang selalu membukakan pintu rahmat kepada seluruh hamba-Nya sehingga akan
tercipta ketenangan dalam hidup mereka.Maha suci Allah, Zat Yang Maha
Menyingkap dan Maha Mengetahui. Dialah pemilik rahasi alam gaib. Dialah yang
membukakan pintu rahmat bagi setiap orang yang mengharapkan rahmat-Nya dan
Dia yang membukakan pintu keselamatan bagi mereka yang sesat. Sungguh Allah
adalah sebaik-baik pembuka.
3. Al-Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)
Al-Qayyum, artinya Zat Yang Berdiri Sendiri. Maksudnya adalah Allah
pengatur dan penguasa seluruh makhluk. Dari nama ini tersimpan rahasia Allah.
Dengan rahasia ini, Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Allah telah menciptakan dan mencukupi segala kebutuhan mereka. Dengan
pemenuhan kebutuhan ini,akan mudah bagi manusia untuk beribadah kepada
Allah. Maha suci Allah yang telah mengatur urusan makhluk-Nya.

C. Tanda –tanda Kebesaran Allah yang tercemin dalam Asmaul Husna


1. Al- Aziz
Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi,tak satu makhluk pun yang mampu
menghalangi kehendak-Nya. Hal ini terbukti bahwa tidak ada satu makhlukpun
yang dapat mempertahankan hidupnya. Apabila Allah swt.telah menghendaki
mati,matilah makhluk.
2. Al-Gaffar
Allah swt.senantiasa membuka kesempatan bertobat kepada hamba-Nya yang
terlanjur berbuat dosa. Dia akan memberi ampun kepada hamba yang benar-benar
bertobat kepada-Nya.
3. Al-Basit
Nafsu setiap manusia ingin memiliki kekayaan yang banyak sebagai sarana
kesejahteraan hidupnya didunia ini. Kenyataannya, tidak semua manusia dapat
mencapai keinginannya. Banyak yang kaya,namun banyak pula yang miskin.
Allahlah yang membentangkan atau menyempitkan rezeki-Nya kepada manusia.
1

4. An-Nafi’
Allah menciptakan hujan untuk memberi manfaat kepada seluruh makhluk yang
mendiami bumi. Hujan memberikan kesuburan pada tanah yang mati. Dari air
hujan,benih dan tumbuhan dibumi memperoleh berbagai unsur-unsur penyubur
yang penting bagi proses pertumbuhan. Allah menciptakan segala sesuatu
bermanfaat dan mengandung nilai kebaikan sehingga Allah memiliki nama An-
Nafi’ yang artinya Maha Pemberi Manfaat.
5. Ar-Rauf
Dengan mempelajari biologi,manusia dapat mengerti bahwa kehidupan dirinya
sangat bergantung kepada makanan dan minuman. Tak kalah pentingnya, mereka
juga memerlukan oksigen. Manusia dewasa sehari semalam memerlukan oksigen
sekitar 16 meter kubik. Oksigen sebanyak itu telah disediakan oleh Allah secara
gratis,tak usah dibeli. Hal ini cukup sebagai bukti bahwa Allah swt.adalah zat
yang Maha Pengasih.
6. Al-Barr
Kedermawan Allah swt.atas hamba-Nya amat jelas dan langsung dirasakan oleh
semua manusia,baik muslim maupun kafir. Nikmatnya kesehatan jasmani,
tersedianya rezeki (termasuk oksigen) senantiasa tersedia walaupun manusia
enggan memohon kepada-Nya.
7. Al-Hakim
Petunjuk agama yang dianugerahkan kepada manusia sebagai bukti
kebijaksanaan Allah swt. Dia mengharamkan berbagai jenis perbuatan buruk
karena memang perbuatan tersebut berdampak negatife (jika dilakukan manusia).
Sebaliknya, Dia mewajibkan kepada manusia beberapa perbuatan yang
berdampak positif bagi yang menaatinya.
8. Al-Fattah
Banyak manusia yang memaksimalkan usahanya,namun hasil yang diperoleh
tidak atau belum seperti yang diharapkan. Disisi lain,banyak manusia yang
sederhana saja dalam berusaha,namun memperoleh hasil yang cukup lumayan.
9. Al-‘Adl
Untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan tentram, Allah membuat aturan
(agama) untuk ditaati manusia. Hukum qisas diterapkan kepada pelaku
pembunuhan dengan sengaja.hukum qisas yang dituntunkan islam sesuai dengan
ungkapan utang nyawa dibayar dengan nyaawa.Adapun hukum potong tangan
diterapkan kepada pencuri yang curiannya senilai seperempat dinar keatas.
10. Al-Qayyum
Sejak zaman Nabi Adam a.s. sampai sekarang, bumi tetap berputar pada
porosnya dan mengelilingi matahari.Dengan demikian,terjadilah siang dan
malam.keadaan seperti ini berjalan terus sampai datangnya yaumus-sa’ah. Dalam
mengatur alam semesta ini, Allah tak memerlukan bantuan siapa pun dari hamba-
Nya.

D. Meneladani Sifat-sifat yang terkandung dalam Asmaul Husna


1. Kita akan menyadari kelemahan kita dihadapan Allah Yang Mahabesar sehingga
kita tidak sombong.
2. Kita akan menyadari bahwa diri kita pasti mati dan dimintai pertanggung
jawaban atas segala amal perbuatan yang kita lakukan.Oleh karena itu,kita harus
berhati-hati dalam bertindak.
3. Kita akan menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang kita nikmati dalam
hidup ini berasal dari Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4. Kita akan menyadari bahwa perbuatan kita akan selalu dilihat oleh Allah,
perbuatan baik atau buruk sekalipun tidak ada orang lain yang melihatnya.
Dengan demikian, kita akan mempunyai rasa malu dalam berbuat salah.
5. Kita akan menyadari dan segera bertobat jika melakukan kesalahan dan dosa.
Kita segera mohon ampun kepada Allah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi
kesalahan dan dosa tersebut.

Uji kopetensi
No Sifat-sifat Allah swt. Sifat-sifat Manusia
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa) Keperkasaannya terbatas
2. Al-Gaffar (Maha Pengampun) Tidak selalu memaafkan
3. Al-Basit (Maha Melapangkan) Tidak dapt melapang rezeki
orang lain.
4. An-Nafi’ (Maha Pemberi Diberikan manfaat ada yang
Manfaat) tidak bersyukur
5. Ar-Rauf (Maha Berbelas Jarang mengasihi orang lain
Kasihan)
6. Al-Barr (Maha Pencipta) Tidak dapat menciptakan.
7. Al-Hakim (Yang Tidak selalu bijaksana
Mahabijaksana)
8. Al-Fattah(Maha Pembuka) Tidak dapat membukakan
pintu rezeki
9. Al-‘Adl (Maha Adil) Tidak selalu adil
10. Al-Qayyum (Maha Berdiri Tidak dapat berdiri sendiri
Sendiri) harus ada bantuan orang lain.

Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Salah satu nam yang mencerminkan keagungan Allah adalah Al-Aziz,artinya…
a. Mahakaya c. Mahaperkasa
b. Mahasempurna d. Mahabijaksana
2. Seluruh makhluk dialam raya ini tunduk kepada…
a. Allah c. jin
b. malaikat d. setan
3. Makhluk Allah yang paling sempurna ciptaan-Nya adalah…
a. jin c.malaikat
b. setan d. manusia
4. Nama-nam baik Allah berjmlah 99 nam disebut…
a. sifat-sifat Allah c.Asmaul Hasanah
b.Asmaul Husna d. Asmaul Rosyidah
5. Sifat yang pasti dimiliki Allah adalah merupakan sifat…
a. wajib c. wajar
b. mustahil d. jaiz
6. Meletakkan sesuatu pada tempatnya disebut pengertian…
a. benar c.tepat
b. adil d.salah
7. Allah Mahaperkasa dan Dia tidak dapat ditaklukan oleh siapa pun sehingga Allah
mempunyai sifat….
a. Al-Jabbar c. Al-Mu’min
b.Al-Aziz d. Al-Muhaimin
8. Nabi yang mempunyai perawakan kecil dan dapat mengalahkan Raja Jalut adalah…
a. Nabi Isa c.Nabi Daud
b. Nabi Musa d.Nabi Sulaiman
9. Keperkasaan Allah tidak terbatas,sedangkan keperkasaan manusia sangat…
a. terbatas c. kecil
b. luas d. besar
10. Allah akan membukakan rezeki-Nya kepada seluruh makhluk-Nya. Dengan
demikian Allah mempunyai nama…
a. Al-Aziz c.Al-Hadi
b. Al-Fattah d. Al-Qayyum
11. Dalam menciptakan ala mini Allah tidak memerlukan bantuan sehingga Allah
mempunyai sifat…
a. Al-Aziz c. Al-Hadi
b. Al-Fattah d. Al-Qayyum
12. Lebah sangat memberikan manfaat yang besar kepada manusia dan kepada…
a. hewan c. sesama lebah
b. malaikat d. tumbuhan
13. Iman kepada Allah,artinya kita harus…
a. beribadah c. rajin
b. percaya d. taat
14. Adanya Allah harus dibuktikan dengan tanda-tanda yang bias dibaca dengan hati…
a. yang paling dalam c. nurani
b. yang masih bersih d. yang sabar
15. Allah akan menyelesaikan setiap persoalan dan menyingkirkan segala hambatan
sehingga Dia memiliki nama indah,yaitu…
a. Ar-Razaq c.Al-Fatah
b.Al-Malik d. Ar-Rahim
16. Nama-nama Allah yang terkandung didalam Al-Qur’an disebut Asmaul Husna yang
berjumlah…
a. 99 c. 97
b. 98 d. 96
17. Rayap adalah makhluk Allah yang bentuknya mirip semut yang bergotong royong
mampu membangun sarang besar setinggi enam meter. Hal ini menandakan Allah
mempunyai nama…
a. Ar-Razaq c. Al-Qayyum
b. Al-Malik d. Ar-Rahim
18. Allah Maha Adil dalam menghukumi setiap masalah serta Allah suci dari sifat keji
dan kejam sehingga Dia memiliki sifat…
a. Al-Barru c.Al-Qahar
b. Al-Gaffar d.Al-Adl
19. Allah mengasihi semua makhluk sehingga Dia memiliki nama Ar-Rauf,artinya…
a. Yang Mahatunggal c. Yang Maha Belas Kasihan
b. Yang Mahabesar d. Yang Mahabijaksana
20. Allah Maha Pengampun kepada hamba-Nya yang mau bertobat karena Dia
mempunyai nama…
a. Al-Wahid c. Ar-Rahim
b. As-Samad d. Al-Gaffar
B. Jawablah Pertanyaan berikut ini secara singkat dan tepat!
1. Nama-nam Allah yang terkandung didalam Al-Qur’an disebut Asmaul Husna
berjumlah…
2. Allah telah membukakan pintu menuju cahaya bagi mereka yang melantunkan…
3. Allah adalah pencipta semua makhluk sehingga memiliki nama Al-Barr.artinya…
4. Perempuan yang beriman kepada Allah disebut…
5. Al-Aziz mempunyai pengertian bahwa Allah Maha…
6. Allah suci dari sifat keji dan kejam sehingga Dia memiliki sifat…
7. Meski tubuhnya kecil, Nabi Daud a.s. dapat mengalahkan Raja Jalut karena
pertolongan…
8. Kebebasan Allah dalam menciptakan makhluk-Nya tercemin dalam sifat…
9. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang…
10. Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya yang mau bertobat karena Dia
mempunyai nama…
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A. B.
1. C 11. D 1.99
2. A 12. D 2.Asmaul Husna
3. D 13. B 3.Al-Barr (Maha Pencita)
4. B 14. C 4.Mukminat
5. A 15. C 5.Perkasa
6. B 16. A 6.Ar-Rauf
7. B 17. C 7.Allah
8. C 18. D 8.Al-Barr
9. A 19. C 9.Baik
10. B 20. D 10.Al-Gaffar
Bab 5 IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT.DAN MAKHLUK GAIB
SELAIN MALAIKAT
Materi Kontekstual
Makhluk ciptaan Allah swt.ada yang dapat dilihat oleh
mata manusia ada juga tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
Makhluk ciptaan Allah swt.yang tidak bsa dilihat oleh mata
manusia tetapi dapat diketahui dengan kekuatan batin untuk
menyakini keberadaannya disebut makhluk gaib.
Malaikat termasuk makhluk gaib,artinya tidak dapat
dilihat dengan mata manusia. Malaikat Allah swt.diciptakan
dari nur (cahaya) dan proses penciptaannya lebih dulu
daripada manusia.
Kuis
1. Apakah yang dimaksud makhluk gaib?
2. Apakah yang dimaksud Malaikat?
3. Sebutkan sifat-sifat malaikat?
4. Apakah yang dimaksud jin dan iblis/setan?
5. Mengapa Allah swt.menciptakan malaikat?
Jawaban:
1. makhluk gaib adalah Makhluk ciptaan Allah swt.yang tidak bisa dilihat oleh
mata manusia tetapi dapat diketahui dengan kekuatan batin untuk menyakini
keberadaannya.
2. Malaikat adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nur (cahaya).
3. – Selalu melaksanakan perintah Allah swt.
- Selalu disiplin terhadap perbuatan yang diperintah Allah tanpa menundanya.
- Rendah hati,tidak angkuh, selalu bertasbih kepada Allah swt.
- Tekun beribadah, tidak letih,tidak tidur,selalu mendo’akan dan memohon
ampun kepada Allah swt.
4.- jin adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nyala api.
- iblis adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari api.
- setan adalah sifat yang melekat pada setiap makhluk-Nya.
5. karena untuk mengawasi manusia.

Bahan Ajar
A. Malaikat-malaikat Allah swt
1. Pengertian Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nur (cahaya).
Para malaikat selalu taat dan patuh serta tidak pernah durhaka kepada Allah yang
mulia,tidak berbapak dan tidak beribu, tidak laki-laki dan tidak perempuan,serta
tidak makan dan minum.Malaikat tidak dapat dihitung jumlahnya,hanya Allah yang
mengetahui jumlahnya. Tugas malaikat adalah menyampaikan wahyu Allah kepada
semua makhluk-Nya terutama manusia.
2. Nama dan Tugas Malaikat
Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi atau
rasul. Nam Malaikat Jibril adalah Ruhul Amin atau Ruhul Hudus.
Malaikat Mikail tugasnya adalah membagikan rezeki kepada seluruh
makhluk-Nya dan mengatur alam, misalnya menurunkan dan mengalirkan air
hujan kewilayah-wilayah yang diperintah Allah serta mengantar agin dan awan.
Malaikat Israfil tugasnya adalah meniup sangkakala pada hari kiamat. Ia
meniup sangkakala sebanyak tiga kali. Tiupan pertama mengagetkan semua
mahluk, tiupan kedua mematikan seluruh mahluk,tiupan ketiga membangkitkan
manusia untuk menghadap Allah.
Malaikat Izrail tugasnya adalah mencabut nyawa semua mahluk Allah.
Malaikat Mungkar dan Nakir tugasnya adalah memeriksa amal perbuatan
manusia dan menayai manusia di alam kubur.
Malaikat Rakib tugasnya mengawasi dan mencatat amal baik yang dilakukan
manusia.
Malaikat Atid tugasnya adalah mengawasi dan mencatat amal buruk yang
dilakukan manusia.
Malaikat Malik tugasnya menjaga neraka. Ia mempunyai nama lain: Malaikat
Zabaniyah karena bertugas menjaga dan memimpin para malaikat penyiksa
penghuni neraka.
Malaikat Ridwan tugasnya menjaga surga dan pemimpin malaikat penjaga
surga.
3. Sifat-Sifat Malaikat
Sifat malaikat berbeda dengan manusia,sifat malaikat adalah:
1.Selalu melaksanakan perintah Allah swt.
2.Selalu disiplin terhadap perbuatan yang diperintah Allah tanpa
menundanya.
3.Rendah hati,tidak angkuh, selalu bertasbih kepada Allah swt.
4.Tekun beribadah, tidak letih,tidak tidur,selalu mendo’akan dan
Memohon ampun kepada Allah swt.
B.Makhluk Gaib Selain Malaikat
1. Jin
Jin artinya yang tersembunyi atau tertutup. Allah menciptakan jin sebelum
menciptakan Adam. jin adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nyala
api. Meskipun sama-sama makhluk gaib, agama jin yang satu dengan jin yang lain
juga berbeda. Sedangkan jin sama dengan manusia,ada yang taat dan ada yang tidak
taat. Jin dan manusia diperintahkan Allah untuk taat kepada-Nya. Jin juga ada yang
beragama Islam, Yahudi, Nasrani, bahkan ada yang Majusi. Kata Allah, penghuni
neraka adalah jin dan manusia yang tidak mau mengunakan akal.
Jin memeluk Islam setelah mereka mendengar Al-Qur’an. Mereka mengatakan
bahwa Al-Qur’an sungguh menakjubkan dan dapat memberi petunjuk kejalan yang
benar. Mereka mentauhidkan Allah dan melakukan ibadah dimasjid-masjid
sebagaimana yang dilakukan manusia.
2. Setan
Kata setan berasal bahasa Arab,syaiton,artinya jauh. Maksudnya adalah jauh dari
petunjuk Allah atau sesat. Jadi setan adalah sifat yang melekat pada setiap makhluk-
Nya.
3. Iblis
Kata iblis berasal dari bahasa Arab iblas,artinya putus dari rahmat Allah dan kasih
sayang Allah. Iblis merupakan nenek moyang seluruh setan. Iblis dan setan tetap
akan hidup sampai hari kiamat. iblis adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah
swt dari api.
4. Tugas Jin dan Setan
Tugas setan,baik dari golongan jin maupun manusia adalah mengajak supaya
manusia berbuat jahat dan jelek. Manusia yang selalu mengajak kejahatan dan
kejelekan adalah setan yang tampak. Setan jenis ini akan mengajak pada kejahatan
dengan kata-kata yang manis. Dari golongan jin yang mengajak kejahatan dan
kejelekan disebut setan yang tidak tampak.
Cara untuk menghindari godaan setan adalah dengan cara berzikir kepada Allah.
Zikir kepada Allah wajib dilakukan setiap saat, dan kapan, dan dimana pun
tempatnya berada.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Makhluk Allah yang tidak mau sujud kepada Adam adalah…
a. iblis c. jin
b. malaikat d. hewan
2. Allah menciptakan jin dari…
a. kayu baker c. tanah liat
b. cahaya d. api yang menyala-nyala
3. Kehidupan jin sama seperti kehidupan…
a. malaikat c. setan
b. manusia d. iblis
4. Dari segi bahasa,jin artinya…
a. yang tersembunyi c. persembunyian
b. tidak dapat dilihat d. tidak kelihatan
5. Alam gaib, artinya alam…
a. abadi c. bias dilihat
b. kekal d. tidak bias dilihat
6. Agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk,kita harus minta pertolongan
kepada…
a. dukun c. paranormal
b. Allah d. malaikat
7. Setan juga dapat berasal dari golongan…
a. jin dan manusia c. hewan
b. manusia d. langit
8. Allah menciptakan setan dari…
a. cahaya c. Lumpur
b. api d. tanah liat
9. kata setan berasal dari kata syaiton,artinya…
a. dekat c. berjauhan
b. berdekatan d. jauh
10. jika manusia meminta bantuan jin pasti akan…
a. diberi petunjuk c. disesatkan
b. ditolong d. diluruskan

B. Jawablah Pertanyaan berikut ini secara singkat dan tepat!


1. Tersembunyi atau tetutup adalah pengertian jin menurut…
2. Benteng yang tidak mudah ditembus jin dan setan adalah…
3. Membaca Al-qur’an dan berzikir kepada Allah adalah salah satu yang disenangi…
4. Setan sangat senang jika manusia hidupnya dalam…
5. Meletakkan patung dan anjing didalam rumah adalah perbuatan yang disenangi…
6. Berhati-hati dalam kehidupan adalah salah satu hikmah mempercayai adanya…
7. Syahadat seseorang menjadi batal jika ia mengaku melihat jin dalam bentuk…
8. Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang digoda…
9. Hadir lebih awal ketika mengerjakan salat adalah perbuatan yang disenangi…
10. Orang akan tersesat apabila meminta bantuan kepada…
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A. B.
1. A 6. B 1.Bahasa 6.Makhluk Gaib
2. D 7. A 2.Iman 7.Asli
3. B 8. B 3.Malaikat 8.Setan
4. A 9. C 4.Kejelekan 9.Malaikat
5. D 10. C 5.Setan 10.Jin, Setan atau Iblis
Bab 6 MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
Materi Kontekstual
Akhlak tercela adalah akhlak yang tidak baik,akhlak
yang dibenci dalam agama.Contoh akhlak tercela adalah
nifaq dan ria.
Munafik artinya orang yang pura-pura atau ingkar,apa
yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang ada
didalam hati dan tindakannya.
Orang munafik adalah orang yang menyembunyikan
kekufuran yang bersemi dalam jiwa, dan menampakkan
keislamannya hanya dengan lisanya.
Ria adalah beramal baik dengan maksud ingin
memperoleh pujian orang lain.
Kuis
1. Apakah yang dimaksud sifat nifaq?
2. Apakah yang dimaksud sifat ria?
3. Sebutkan ciri-ciri orang yang munafik!
4. Sebutkan ciri-ciri orang yang ria!
5. Sebutkan dampak negatif dan sifat ria dan nifaq!
Jawaban:
1. Sifat Nifaq ialah sikap yang tidak menentu, tidak sesuainya antara ucapan dan
perbuatan.
2. sifat ria adalah beramal baik dengan maksud ingin memperoleh pujian orang lain.
3. ciri-ciri orang yang munafik: Apabila ia berkata ia dusta
Apabila ia berjanji ia ingkari
Apabila ia dipercaya ia berkhianat.
4. ciri-ciri orang yang ria: Malas berbuat apabila ia sendirian atau tidak ada orang
lain.
Rajin berbuat apabila ada orang lain yang menyaksikan
perbuatannya.
Tidak mau orang lain mencela perbuatannya.
5. dampak negatif sifat ria: Menghapus pahala amal baik
Mendapat dosa besar
Tidak selamat dari bahaya kekafiran
Dampak negatif sifat nifaq: Merusak pahala amal baik

Bahan Ajar
A. Ria
Kata ria berasal dari bahasa arab arriyaa’ yang berarti memperlihatkan atau pamer,
yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain,baik barang maupun perbuatan baik
yang dilakukan,dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya
memujinya.Kata lain yang mempunyai arti yang sama dengan ria ialah sum’ah.Kata
Sum’ah berasal dari bahasa Arab assum’ah atau sum’ah yang berarti kemasyhuran nama,
baik sebutannya. Lawan kata ria adalah ikhlas. Perbuatan ria bertujuan mendapatkan
penghargaan manusia,sedangkan ikhlas bertujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah
semata.
Penyakit ria terjadi di berbagai situasi dan keadaan,misalnya:
1. Orang yang berjihad dijalan Allah yang didalam hatinya hanya bertujuan agar dipuji
orang lain.
2. Orang yang bersedekah dengan hartanya yang bertujuan agar dianggap sebagai seorang
yang dermawan.
3. Orang yang rajin mengajarkan ilmu pengetahuan yang bertujuan agar dianggap sebagai
orang yang pandai.

Ciri-ciri perbuatan ria:


1. Malas berbuat apabila ia sendirian atau tidak ada orang lain.
2. Rajin berbuat apabila ada orang lain yang menyaksikan perbuatannya.
3. Tidak mau orang lain mencela perbuatannya.

Kerugian yang dialami bagi orang yang ria:


1. Bagi diri sendiri: merasakan ketidakpuasan,rasa hampa,sakit hati dan penyesalan
ketika orang lain menghargai usahanya. Kemudia ia mengumpat dan mencaci maki
orang lain yang akhirnya menjadi perselisihan.
2. Bagi orang lain: orang yang dekat dngan yang suka ria akan mudah terkena penyakit.
ria selain itu, orang-orang yang beramal karena ria ketika menerima pengadilan Allah
akan merasa rugi dan kecewa karena amalnya akan dihapus.

Perilaku Menghindari Ria:


1. Melatih diri untuk beramal secara ikhlas.
2. mengendalikan diri agar tidak merasa bangga apabila ada orang lain memuji amal
baiknya .
3. menahan diri agar tidak emosi apabila ada orang lain yang meremehkan kebaikanya.
4. tidak suka memuji kebaikan orang lain secara berlebih-lebihan.
5. melatih diri untuk bersedekah secara sembunyi-sembunyi.

B. Nifaq
Menurut bahasa nifaq berarti pura-pura pada agamanya,lubang tikus dipadang
pasir yang susah ditebak tembusanya. Menurut istilah berarti sikap yang tidak
menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya. Orang yang memiliki sifat
nifaq disebut munafik.

ciri-ciri orang yang munafik:


Apabila ia berkata ia dusta
Apabila ia berjanji ia ingkari
Apabila ia dipercaya ia berkhianat.

Akibat buruk sifat nifaq:


a. Bagi diri sendiri
1. Tercela dalam pandangan Allahswt.dan sesama manusia sehingga dapat
menjatuhkan nama baiknya sendiri.
2. Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
3. Tidak disenangi dalam pergaulan hidup sehari-hari.
4. Mempersempit jalan untuk memperoleh rezeki.
5. Mendapat siksa yang amat pedih kelak dihari akhir.
b. Bagi orang lain
1. Menimbulkan kekecewaan hati.
2. Membuka peluang munculnya fitnah.
3. Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga merasa
malu karenanya.

Perilaku Menghindari sifat Nifaq:


1. nifaq merupakan larangan agama yang harus dijauhi dalam kehidupan sehari-hari.
2. nifaq akan merugikan diri sendiri dan orang lain sehingga dibenci dalam kehidupan
masyarakat.
3. nifaq tidak sesuai dengan hati nurani manusia.
4. kejujuran menetramkan hati dan senantiasa disukai dalam pergaulan.

Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Perbuatan ria adalah lawan kata dari sikap…
a. jujur c. sombong
b. ikhlas d. dermawan
2. Hanya ingin mendapatkan pahala Allah semata adalah perbuatan dari sifat…
a. dermawan c. sabar
b. jujur d. ikhlas
3. Untuk mendapatkan penghargaan orang lain adalah tujuan perbuatan…
a. takabur c. ria
b. sombong d. ujub
4. Seseorang yang berbuat baik bukan karena Allah,maka dia tidak akan menerima…
a. matinya c. usahanya
b. pahalanya d. niatnya
5. Sifat-sifat tercela dalam bahasa Arab disebut…
a. mahmudah c. takabur
b. mazmumah d. summ’ah
6. Rajin berbuat jika ada orang lain yang meyaksikan perbuatannya adalah contoh
perbuatan …
a. ujub c. ria
b. takabur d. jujur
7. walupun tidak ada orang yang melihatnya,ia tetap akan melaksanakan perbuatan
yang baik. Perbuatan seperti itu termasuk perbuatan…
a. jujur c. amal
b. ikhlas d. baik
8. Seseorang yang berbuat ria akan melakukan perbuatan baik jika ada orang yang…
a. menolongnya c. menghalanginya
b. melihatnya d. menemaninya
9. Yang menyebabkan seseorang benci dan tidak senang kepada orang lain karena
sifat…
a. sombong c. kafir
b. munafik d. hasud
10. Orang yang mempunyai sifat nifaq disebut…
a. terpuji c. munafik
b. syirik d. pendusta

B. Jawablah Pertanyaan berikut ini secara singkat dan tepat!


1. Rajin berbuat baik apabila ada orang lain yang melihatntnya merupakan ciri…
2. Berbuat baik karena Allah semata adalah pengertian dari…
3. Lawan dari sifat ria adalah sifat…
4. Seseorang yang dekat dengan penyakit ria maka ia akan terkena penyakit…
5. Berpura-[ura menjadi islam,tetapi hatinya kafir adalah ciri orang …
6. Beramal baik dengan maksud ingin dilihat orang lain adalah pengertian…
7. sikap atau perbuatan yang menyekutukan Allah disebut…
8. Seseorang yang ikhlas dalam beramal tidak memerlukan pujian…
9. Jika berbicara dusta adalah ciri orang yang mempunyai sifat…
10. Orang munafik jika diberi amanah pasti…

Kunci Jawaban Ulangan Harian


A. B.
1. B 6.C 1. Ria 6. Ria
2. D 7.B 2. Ikhlas 7. Syirik
3. C 8.B 3. Ikhlas 8. Orang lain
4. B 9.B 4. Ria 9. Munafik
5. D 10.C 5. Munafik/ nifaq 10. Berkhianat

Anda mungkin juga menyukai