Kelas: VII 6
Matapel: Akidah akhlak
Pr: Ringkasan Akidah Akhlak
Di ringkas dari campuran
Buku cetak dan lks.
DAFTAR ISI
SEMESTER I
BAB I AKIDAH ISLAM
A. Pengertian Akidah Islam
B. Syahadatain sebagai Intisari Akidah Islam
C. Dasar-DasarHukum Akidah Islam
D. Tujuan Mempelajari Akidah Islam
E. Manfaat Mempelajari Akidah Islam
F. Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
G. Perilaku yang sesuai dengan Nilai-Nilai Akidah Islam
BAB II SIFAT-SIFAT ALLAH SWT.
A. Sifat-Sifat Wajib,Mustahi,dan Jaiz Allah swt.
B. Klafikasi Sifat-Sifat Allah swt.
C. Perilaku Orang Beriman kepada Sifat-Sifat Allah swt.
BAB III AKHLAK TERPUJI KEPADA ALLAH SWT.
A. Ikhlas
B. Taat
C. Khauf
D. Tobat
LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER I
SEMESTER II
BAB IV ASMAUL HUSNA
A. Asmaul Husna
B. Nama-nam Allah dalam Asmaul Husna
C. Tanda –tanda Kebesaran Allah yang tercemin dalam Asmaul Husna
D. Meneladani Sifat-sifat yang terkandung dalam Asmaul Husna
BAB V IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT.DAN MAKHLUK
GAIB SELAIN MALAIKAT
A. Malaikat-malaikat Allah swt
B. Makhluk Gaib Selain Malaikat
C. Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
swt.dan Makhluk Gaib selain Malaikat
BAB VI MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
A. Ria
B. Nifaq
C. Cara menjauhi Sifat Ria dan Nifaq
AKIDAH AKHLAK
Bab 1 AKIDAH ISLAM
Materi kontekstual
Ajaran Islam dapat dibagi menjadi dua yaitu akidah
(keimanan) dan amal (perbuatan). Akidah bertujuan untuk
Mendorong dan membimbing manusia dalam
mengembangkan dirinya menuju kesempurnaan
pandangan, pemahaman, dan keyakinan atau iman. Amal
bertujuan untuk mendorong dan membimbing manusia
dalam mengembangkan amal-amal saleh sehingga tercapai
kesempurnaan amal ibadah.
kuis
1. Sebutkan pengertian iman!
2. Sebutkan pengertian islam!
3. Sebutkan pengertian ihsan!
4. Jelaskan hubungan iman, islam dan ihsan!
5. Mengapa setiap muslim harus memiliki akidah yang kuat?
Jawaban
1. Iman adalah percaya atau meyakini bahwa allah itu ada.
2. Islam adalah bukti nyatanya ada keyakinan dan keimanan.
3. Ihsan adalah keyakinan bahwa allah melihatmu walaupun engkau
tidak dapat melihatnya.
4. Iman sebagai landasan keyakinan, sedangkan,Islam dan Ikhsan
sebagai bukti nyata adanya keimanan. Islam dan Ikhsan berupa
perbuatan nyata dalam kehidupansehari-hari. Pengakuan Iman
seseorang tidak ada arti sama sekali apabila tidak dilandasi amal nyata
dalam kehidupan sehari-hari, sebaliknya, Islam dan ikhsan perbuatan
nyata dalam kehidupan sehari-hari tidak diterima allah apabila tidak
dilandasi dengan Iman yang benar. Jadi, Iman, Islam, Ikhsan
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
5. karena akan tentram hatinya karena ia memiliki pedoman hidup yang
jelas
Bahan Ajar
A.Pengertian Akidah Islam
1. Pengertian Akidah Islam menurut Bahasa
Akidah yang berasal dari kata aqada ( ) ﻋﻘﺪMenurut bahasa mempunyai
Arti ikatan dua utas tali dalam satu simpul sehingga kedua tali tersebut
menjadi tersambung. Dengan demikian,akidah menurut bahasa berarti
ikatan .
2. Pengertian Akidah Menurut Istilah
Akidah menurut istilah adalah beberapa urusan yang harus dibenarkan oleh
hati yang mendatangkan ketentraman jiwa,dapat disimpulkan bahwa akidah
islam adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang
muslim yang bersumber dari ajaran islam.Allah SWT.Berfirman sebagai
berikut:
ﷲﺛُﺃمﺍﺍﺴْﺘﻘﻤﻮﺍﺍﺘﺘﻨﺃﺰ ﻮﺍﻞﻋﻟﻴﻬﺍﻤﺍﺍﻟﻤﻟﺀﻜﺔﻮﺃﺃﻻََﺘﺧﺍﺍﻓُﻮﺍ ﻮ
ِِﻮﻻََﺘﺤﺰ ﺇﻦﺁﺁﻠِذﻳِ ﻮ
ﻦﻘﺍﻠﻮﺍﺍﺃﺮﺒَّﻧﻮﺍﺍ ﺍ
ﻮﺍﺍﻨﻮﺍ
“Dan sungguh, ini jalan-ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti
jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-
jalan-Nya.Demikianlah dia memerintahkan kepadamu agar kamu
bertaqwa”.
(Q.S. Al-An’am/6:153).
E. Manfaat Mempelajari Akidah Islam
Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari Akidah Islam, antara lain sebagai
berikut:
1. Dapat memperoleh petunjuk hidup yang benar, sesuai kehendak Allah swt
yang telah menciptakan alam semesta,termasuk diri kita sendiri.
2. Selamat dari pengaruh kepercayaan lain yang hanya akan membawa kerusakan
dan hidup jauh dari kebenaran.
3. Memperoleh ketentraman dan kebahagiaan hidup yang Hakiki karena
mempunyai hubungan batin yang dekat dengan Allah swt.
4. Tidak mudah terpengaruh kemewahan hidup didunia.
5. Mendapat jaminan surga dan selamat dari neraka.
F Hubungan Iman, Islam, Iksan
1. Pengertian Iman, Islam,dan Iksan
a. Iman
Pengertian Iman terungkap dalam percakapan antara rasullah saw dan
malaikat jibril yang artinya:
Jibril bertanya “ Apakah iman itu?” Beliau menjawab,
“Engkau beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat,
kitab, nabi-nabi, kematian dan hidup sesudah mati, surga
dan neraka,hisab dan mizan, serta takdir yang baik
maupun yang buruk…” (H.R. Ahmad nomor 16851 dari Abi Malik ).
b. Islam
Pengertian Islam terungkap dalamhadis berikut yang artinya:
Islam dibagun (ditegakkan) diatas lima perkara
bahwa tiada ilah selain allah dan Muhammad adalah
utusan allah, menegakkan sahalt , membayar zakat,
melaksanakan haji,dan sianm bulan ramadhan.
(H.R. al-Bukhori nomor 8 dan dari Ibnu Umar).
c. Ihsan
Ihsan ada dua, yakni ihsan kepada allah swt dan ihsan kepada sesama
manusia. Pengertian ihsan kepada allah terungkap dalam hadis yang artinya:
Uji kopetensi
Tuliskan pendapatmu tentang hal-hal sebagi berikut!
1. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang rajin salat berjamah kemesjid
karena ingin mendapat pujian dari orang-orang disekitarnya ditinjau dari sisi
akidah?
Jawab: Tidak boleh seperti itu,karena dia tidak mengerjakan dengan ikhlas
padahal allah menyuruh kita untuk menyembah kepada-Nya dengan
ikhlas semata-mata karena Allah dan (menjalankan agama)…
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan
jawaban yang paling tepat!
1. Ajaran islam dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu…
a. akidah dan iman
b. akidah dan islam
c. akidah dan amal
d. iman dan amal
2. Dasar akidah islam adalah…
a. lima rukun islam
b. rukun shalat
c. enam rukun iman
d. dua kalimat syahadat
Materi Kontekstual
Adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa allah
swt. (lebih dari satu), maka pastilah alam semesta ini akan
kacau sebab dari masing tuhan akan mempunyai keinginan
atau kehendak yang berbeda-beda. Dalam Q.S.Al-ikhlas:
1-4 bahwa Allah swt adalah Tuhan yang wajib disembah,
tidak beranak dan tidak diperanak.
Kuis
1. Apakah yang dimaksud dengan sifat-sifat Allah swt?
2. Dapatkah sifat Allah dibayang oleh pikiran manusia?
3. Apakah bukti Allah swt. Mempunyai sifat ada/wujud?
4. Apakah mungkin Allah swt. Mempunyai sifat fana/rusak?
5. Apakah yang dimaksud Allah swt.mempunyai sifat kebebasan untuk
mencipta?
Jawaban
1. Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan
zat Allah, sesuai dengan keagungan-Nya.
2. Sifat dan Zat Allah swt tidak dapat kita bayangkan ole akal
pikiran manusia.
3. Buktinya kalau Allah swt mempunyai sifat ada/wujud yaitu
dengan adanya alam ini.
4. Tidak karena akal sehat kita mengatakan bahwa pencipta
jauh lebih sdempurna daripada yangdicipta, dan dia tidak
akan mengalami kerusakan/kepunahan sebagai
makhluknya.
5. Allah bebas mencipta /tidak menciptakan sesuatu itu
tergantung kehendak-Nya semata, dia memilih sesuau
sesuai kehendanya dan tidak ada pihak lain yang dapat
memengaruhi-Nya.
Bahan Ajar
A. Sifat-sifat wajib, mustahil, dan Jaiz Allah swt.
Sifat-sifat Allah berarti keadaan yang berhubungan dengan zat Allah. Sesuai
dengan keagungan-Nya.
1. Sifat Wajib Allah swt.
Sifat Wajib ialah sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah swt. Yang sesuai
dengan keagungan-Nya.
a. Allah swt. Brsifat ada (wujud)
Adanya Allah swt. Dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Allah swt
berfirman:
Artinya: Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. al-Hadid/57:3)
c. Allah swt. Bersifat kekal (baqa’)
Semua makhluk ciptaan Allah swt. Akan rusak, sedangkan Dia sebagai
pencipta tidak akan rusak. Allah swt akan kekal untuk selamanya dan
Dia tidak akan mati. Allah swt berfirman:
Artinya: Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang
Maha Mendengar, Maha Melihat.
(Q.S. asy-Syura/42:11).
e. Allah swt. Bersifat berdiri dengan sendirinya (Qiyamuhu Binafsihi).
Allah swt sebagai pencipta alam adalah maha kuasa. Tidak memerlukan
bantuan dari kekuatan lain karena mempunyai kekuatan yang ada pada
dirinya. Allah swt berfirman:
Artinya: Dan Allah Maha Melihat dengan apa-apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Hujurat/49:18)
Artinya: “Dialah yang awal dan yang akhir,yang zahir dan yang
batin,dan dia maha mengetahui segala sesuatu”
(Q.S.Al-Hadid/57:3)
Allah swt.tidak berawal dan tidak berakhir.oleh karena itu,sifat Qidam
menolak sifat Hudus.
b. Fana’
Fana’ berarti Allah swt.mengalami kerusakan dan kepunahan akal sehat
hanya dapat mengakui bahwa pencipta memiliki sipat yang jauh lebih
sempurna dari pada yang dicipta.Dia tidak akan mengalami kerusakan
dan kepunahan sebagai makhluk nya. Allah swt berfirman:
e. Ta’addud
Ta’addud berarti berbilang dua. Tiga atau lebih seandainya allah SWT
Lebih dari satu pasti timbul perebutan kekuasaan dan aturan,aturan yang
berbeda sehingga akan mengakibat kehancuran. Allah swt berfirman:
a. Qudrah
qudrah berarti Maha Kuasa. Mustahil Allah swt bersifat ‘adzjun yang
berarti lemah atau tidak berdaya. Kekuasaan Allah swt dapat dibuktikan
dengan adanya alam semesta ini. Manusia juga mempunyai kekuasaan,
tetapi sangat terbatas. Kekuasaan Allah swt berlaku atas diri-Nya baik
disadari maupun tidak disadari, suka maupun terpaksa. Allah swt berfirman :
b. Iradah
iradah berarti berkehendak,mustahil bersifat Karahah yang berarti
terpaksa. Allah swt adalah zat yang mengatur segala-galanya karena Dialah
yang berkuasa dan memiliki alam ini. Allah swt berfirman:
c. ‘Ilmu
‘Ilmu berarti mengetahui segala sesuatu. Lawan katanya adalah Jahlun
yang berarti Bodoh. Allah swt mengetahui segala sesuatu, baik yang telah ,
sedang, maupun yang akan terjadi. Mengetahui segala sesuatu yang ada
dalam hati, yang rahasia maupun terang-terangan. Ilmu manusia tidak lebih
dari setitik air ditengah samudera yang mahaluas. Allah swt berfirman:
Artinya: Bertawakallah kamu kepada Allah Yang Maha Hidup dan tidak
mati.(Q.S. Al-Furqoon:58)
e. Sama’
Sama’ berarti mendengar, kebalikannya adalah Summun yang berarti tuli.
Allah swt Maha Mendengar segala macam bunyi dan suara makhluk, baik
yang keras mupun yang pelan. Allah swt berfirman:
Artinya: Dan Allah Maha Melihat dengan apa-apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Hujurat/49:18)
g. Kalam
kalam berarti berbicara, kebalikannya adalah bukmun yang berarti bisu.
Karena Allah swt berbicara, Dia dapat berfirman, memberi janji, dan
peringatan yang ditunjukan kepada makhluk-Nya. Allah swt berfirman:
Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa dengan perkataan yang
Sempurna. (Q.S. An-Nissa’:64)
4. Sifat Ma’nawiyah
Sifat Ma’nawiyah adalah sifat-sifat yang berhubngan dengan sifat ma’ani atau
merupakan kelanjutan sifat-sifat ma’ani.
a. Qadiran (Mahakuasa)
Qadiran berarti Mahakuasa. Allah swt berfirman:
Materi Kontekstual
Manusia diciptakan dengan kelengkapan anggota tubuh mulai
dari ujung kaki sampai ujung rambut, seluruhnya merupakan
anugerah yang dapat digunakan untuk menikmati kehidupan. Selain
perlengkapan jasmaniah, Allah swt . juga melengkapinya dengan
akal sebagai alat untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang
buruk. Banyak nikmat tersebut sudah seharusnya manusia
menghadapkan dirinya untuk beribadah kepada Allah swt.dengan
akhlak-akhlak yang terpuji.
Kuis
1. Mengapa kita harus ikhlas dalam beramal?
2. Bagaiamana caranya agar kita bisa ikhlas dalam beramal?
3. Apakah pengertian taat?
4. Sebutkan dampak positif taat!
5. Apakah yang dimaksud dengan khauf?
Jawaban:
1. Karena apabila kita ikhlaskarena Allah semata, amal tersebut akan diterima disisi
Allah swt dan mendapatkan pahala yang besar dari sisi-Nya.
2. cara agar kita bisa ikhlas dalam beramal:
1. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang.
2. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain.
3. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, contoh sedekah
secara sembunyi-sembunyi.
4. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal itu
dapat mendorong pelakunya menjadi ria.
3. Taat adalah patuh dan tunduk terhadap apa-apa yang diperintahkan Allah dan
rasul-Nya serta menjauhi semua yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
4. Dampak positif taat kepada Allah dan Rasul-Nya:
1.Memperoleh kepuasan batin karena telah mampu melaksanakan salah satu
kewajibannya kepada Allah swt dan rasul-Nya.
2. Memperoleh ridha Allah swt karena telah mampu menaati perintah Allah dan
Rasul-Nya.
3. Memperoleh kemenangan(keuntungan) yang besar.
5. Khauf ialah perasaan takut terhadap murka Allah sehingga terancam siksa-Nya
atau perasaan takut terlepaskan dari petunjuk-Nya sehingga tersesat.
Bahan Ajar
A.Ikhlas
1. Pengertian Ikhlas
Ikhlas berasal dari bahasa Arab ( ﺍﺧﻠﺺ- ﻳِﺧﻠﺺ- ) ﺼﺎ ٳﺧﻼberarti memurnikan
niat hanya semata-semata mencari rida Allah swt. Menurut bahasa (etimologi)
ikhlas berasal dari kata khalasha yang berarti bersih, murni, jernih, tidak
tercampur. Ikhlas berarti membersihkan dan memurnikan. Menurut istilah
(terminologi) pengertian ikhlas adalah memurnikan niat beramal semata-mata
mengharap rida Allah swt. Orang yang beramal secara ikhlas disebut mukhlis.
2. Perintah untuk Beramal secara Ikhlas
Seberapa banyak amal yang dilakukan oleh seseorang, tetapi niatnya tidak
Ikhlas, amal tersebut akan sia-sia, dan tidak akan memperoleh pahala. Apabila
niatnya murni karena Allah semata, amalnya tersebut akan diterima disisi Allah
dan mendapatkan pahala yang besar dari sisi-Nya. Orang yang beramal baik
namun tidak ikhlas, ia akan rugi sendiri karena Allah tidak akan menerima amal
tersebut. Hal-hal yang bersifat duniawiyah tentu saja boleh menerima imbalan.
Tidak melakukan penyimpanan, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak
melanggar aturan agama.
3. Bentuk - Bentuk (contoh) Perilaku Ikhlas dan Tidak Ikhlas
Contoh beramal secara Ikhlas:
a. Khalid bin Walid pada masa Khalifah Umar bin Khatab diangkat sebagai
panglima. Ia selalu berhasil dalam setiap peperangan. Karena Umar khawatir
akan terjadi pengkultusan maka kedudukan Khalid bin Walid sebagai panglima
dicopot dan diganti oleh orang lain, dan Khalid bin Walid kembali menjadi
prajurit biasa. Apakah Khalid bin Walid? “Saya berperang bukan karena Umar
dan bukan karena menjadi panglima, tetapi karena Allah swt”. Walaupun ia
dicopot dari panglima dan kembali menjadi prajurit ia tetap berperang melawan
musuh-musuh Allah.
b. Ahmad Syaifuddin adalah siswa kelas Vll Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari
Selasa, ia melaksanakan tugas piketnya disekolah. Dalam melaksanakan
tugasnya, ia tidak perlu menunggu kedatangan temannya. Selama mengerjakan
tugas piket, ahmad tak pernah mengeluh dan tak megharapkan penghargaan
dari guru maupun teman-temannya.
Contoh perbuatan Yang tidak Ikhlas:
a. Seorang pemuda rajin salat dan mengaji dihadapan kyai karena mengharap
menjadi menantu pak kyai.
b. Seorang guru, karyawan berlagak disiplin ketika ada pimpinannya tetapi
bekerja seenaknya ketika tidak ditunggui pimpinannya.
4. Dampak Positif Beramal secara Ikhlas
Adapun Dampak Positif Ikhlas:
a. Memperoleh kepuasan batin
b. Merasa senang karena adanya harapan rida dari sisi-Nya
c. Dapat menjaga kerutinan dalam berbuat baik.
5. Membiasakan Diri Beramal Secara Ikhlas
Beramal secara Ikhlas dapat diupayakan hal-hal sebagai berikut:
1. Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji orang.
2. Tidak kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang lain.
3. Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat orang lain, contoh sedekah
secara sembunyi-sembunyi.
4. Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena hal itu
dapat mendorong pelakunya menjadi ria.
B. Taat
Taat adalah salah satu akhlak yang harus dimiliki muslimin dan muslimat. Jika
tidak taat tehadap ajaran Islam, keislamannya tidak berarti sama sekali.
Bagaimana pengertian taat itu?
1. Pengertian Taat
Taat berasal dari bahasa ( ﻄﺎﻉ- ﻳِﻄﺎﻉ- ﻄﻮﻋﺎ- ) ﻄﺎﻋﺔyang berarti tunduk,
patuh, dan setia kepada si fulan.
2. Perintah untuk Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Taat termasuk perkara yang diwajibkan Islam. Allah berfirman:
C. Khauf
1. Pengertian Khauf
Khauf berasal dari bahasa Arab ( - - ) yang berarti takut.
Islam mendidik umatnya agar memiliki sifat khauf, yakni takut akan murka Allah
swt. Apabila terkena ancaman atau siksa-Nya.
2. Perintah Untuk Memiliki Khauf
Yang dimaksud Rasa takut dan penuh harap ialah sebagi berikut:
a. Sifat takut akan dilepaskan oleh Allah hidup sendirian sehingga tersesat
darijalan yang benar, yakni tuntunan Islam.
b. Takut akan mendapat siksa karena melanggar aturan-aturan-Nya.
c. Sangat mengharap Rida Allah swt. Sehingga hidupnya senantiasa
memperoleh bimbingan dari wahyu-Nya.
Adapun orang yang takut kepada Allah swt justru berani menghadapi
kenyataan hidup dengan hati yang sabar dan kuat.
3. Bentuk-Bentuk(contoh) Khauf
Keluarga Pak Hamdan tergolong taat beragana. Sebagai seorang ayah, pak
Hamdan senantiasa memberi bimbingan kepada seluruh anggota keluarga agar
meningkatkan kualitas beribadah, baik yang berhubungan secara langsung
dengan Allah swt maupun yang berhubungan dengan sesama manusia. Hal itu
dilakukan karena sadar bahwa ia berkewajiban memelihara diri dan keluarganya
dari siksa neraka. Dengan usaha yang demikian itu, pak Hamdan mengharap
rida dari Allah swt. Sehingga keluarganya dapat hidup tentram atas bimbingan
petunjuk-Nya.
4.Dampak Positif Khauf
Dampak Positif Khauf bagi manusia:
a. Dapat menjaga kerutinan perbuatan baiknya, karena belum yakin bahwa
kebaikan yang telah lalu diterima dan diridai Allah swt.
b. Dapat meningkatkan kualitas perbuatan baiknya karena mengharapkan
rida Allah swt.
c. Tidak menganggap ringan terhadap semua perbuatan dosa karena semua
itu akan dipertanggung jawabkan disisi Allah swt.
d. Tidak bangga dengan kebaikan yang dilakukan dimasa lalu sebab belum
yakin kalu kebaikan tersebut diterima disisi Allah swt.
5. Membiasakan Diri Bersikap Khauf
Agar senantiasa memiliki rasa Khauf kepada Allah swt. Perlu memerhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Mengingat-ingat dosanya dimasa lalu sebab belum tentu dimaafkan
Allah swt.
b. Melupakan kebaikan dimasa lalu karena belum tentu Allah berkenan
menerimanya.
c. Mengukur dirinya dengan orang-orang yang saleh agar bersemangat
untuk mengikuti amal baik seperti mereka.
d. Tidak terlampau mendambakan kemewahan hidup didunia sebab hal
itu hanya bersifat sementara dan sering menipu.
e. Bersikap hati-hati dalam berusaha sehingga rezeki yang diperoleh
halal dan diridai Allah swt.
D. Tobat
1. Pengertian Tobat
Tobat berasal dari bahasa Arab ( - - ), yang berarti kembali,
menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Lafal yang semakna dengan ini adalah anaba ( ) yang berarti kembali
kejalan yang benar. Orang yang bertobat berarti berhenti dari perbuatan dosa yang
telah dilakukan, kemudian kembali kejalan yang benar.
2. Hukum Bertobat
Bertobat termasuk perkara yang diwajibkan dalam agama. Setiap manusia
didunia ini pasti berdosa. Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya karena
senantiasa memberi kesempatan untuk mau bertobat dari segala dosa yang telah
diperbuat.
Selama orang tersebut mau bertobat kepada Allah swt dengan sungguh-sungguh
(tobat nasuha) niscaya Allah swt. Akan mengampuni dosanya.
Tobat Nasuha harus memenuhi 3 perkara:
a. Harus segera menghentikan perbuatan dosa yang dilakukan.
b. Harus menyesali sedalam-dalamnya atas perbuatan dosa yang dilakukan.
c. Harus bertekad yang sungguh-sungguh tak akan mengulangi perbuatan
dosa tersebut.
Apabila dosa yang dilakukan berupa pencurian, ia wajib mengembalikan barang
curian tersebut kepada pemiliknya.
3. Bentuk-Bentuk (contoh) perilaku Tobat kepada Allah
Pada suatu saat, Mahmud bersama teman-temannya melihat siswa sekolah lain
dikeroyok masa karena mengompas murid sekolah lain. Saat itu, ia melihat luka
memar hampir diseluruh tubuhnya. Keadaan itu menyadarkan Mahmud yang
juga sering mengopas. Ia memperbanyak membaca istigfar dan menemui orang
yang pernah dikompas untuk minta maaf.
4. Dampak Positif Perilaku Tobat
Adapun dampak positif,antara lain:
a. Bagi Pelaku sendiri
1. Memperoleh semangat dan gairah hidup baru karena Allah berkenan
menerima tobatnya(jika tobat dilakukan dengan sungguh-sungguh)
2. Dapat memperoleh kembali jalan yang benar (islam) setelah menempuh
jalan yang sesat 9karena perbuatan dosanya)
3. Memperoleh simpati masyarakat lagi, seperti dahulu sebelum bertobat.
b. Bagi Orang Lain (Termasuk Keluarga)
1. Lambat laun dapat mengembalikan nama baik keluarga,seperti masa lalu.
2. Hilangnya kecemasan keluarga dan masyarakat (tidak khawatir terjadi
kejahatan yang ia lakukan), seperti sebelum bertobat.
5. Perilaku Membiasakan Diri Bertobat
Perilaku Membiasakan Diri Bertobat, antara lain:
a. Tidak memandang remeh terhadap perbuatan dosa sekecil apapun.
b. Berusaha menutup perbuatan dosanya dengan perbuatan baik sesuai
kemampuan yang dimiliki.
c. Merasa tidak senang apabila melihat orang lain berbuat dosa.
d. Memperbanyak bergaul dengan orang-orang saleh
e. Bersikap hati-hati dalam bergaul dengan orang talih.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Secara bahasa, ikhlas berarti…
a. memurnikan c. mematakan
b. menetapkan d. meluruskan
2. Menurut istilah (terminology) ikhlas adalah memurnikan niat beramal semata-mata
mengharap rida…
a. Allah swt. c. pimpinan
b. Orang tua d. teman
3. Amal yang diterima disisi Allah swt. Adalah amal yang dilandasi niat yang…
a. lurus c. ikhlas
b.mantap d. suci
4. Salah satu cara agar kita bisa beramal secara ikhlas adalah…
a. beramal untuk mendapat pahala dari Allah swt.
b. beramal dengan istikamah
c. beramal jika ada kesempatan yang baik
d. beramal dengan melihat situasi dan kondisi lingkungan sekitar
5. Ikhlas dan tidaknya seseorang dalam melakukan suatu ibadah ditentukan oleh…
a. caranya c. keistikamahanya
b. kesungguhan d. niatnya
6. Kata mukhlis adalah sebutan untuk orang yang…
a. berbuat secara ikhlas c. berakhlak terpuji kepada Allah swt.
Artinya: Dan berkatalah Allah kepada Nabi Musa dengan perkataan yang
sempurna.
(Q.S. An-Nissa’:64)
3. karena Wujud adalah zat Allah swt yang mutlak atas dirinya, bukan merupakan
tambahan dari zat-Nya.
4. Ta’addud artinya lebih dari Satu
5. Sifat salbiyah: hudus,fana’,mumasalatu lil hawadisi,
6.wajib, wajib hukumnya apabila dia masih dijalan yang benar yaitu islam.
7. qidam artinya terdahulu.
8. boleh karena kalau kita pamrih ada maksud tertentu bukan karena mencari rida
Allah atau pahala.
9. Ahmad Syaifuddin adalah siswa kelas Vll Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari
Selasa, ia melaksanakan tugas piketnya disekolah. Dalam melaksanakan
tugasnya, ia tidak perlu menunggu kedatangan temannya. Selama mengerjakan
tugas piket, ahmad tak pernah mengeluh dan tak megharapkan penghargaan
dari guru maupun teman-temannya.
10. mukhalafatu lil hawadisi artinya berbeda dengan ciptaan-Nya.
Materi Kontekstual
Asmaul husna berarti nama-nama yang baik. Asmaul husna
merupakan kumpulan segala bentuk kesempurnaan. Asmaul
husna hanya dimiliki Allah swt. allah Maha berdiri sendiri
sehingga Allah swt mampu mengatur alam semesta sendiri
tanpa bantuan dari siapa pun. Hal tersebut merupakan salah
satu bentuk kesempurnaan dari berbagai kesempurnaan yang
dimiliki oleh Allah swt.
Kuis
1. Apa yang dimaksud Asmaul Husna?
2. Jelaskan nama Allah An-Nafi dalam kaitannya dengan kehidupan manusia
sehari-hari!
3. Sebutkan lima nama-nama Allah!
4. Apa yang dimaksud Allah berdiri sendiri!
5. Tuliskan dalil bahwa Allah memiliki Asmaul Husna!
Jawaban:
1. Asmaul husna berarti nama-nama yang baik.
2. Allah swt menurunkan hujan, dan hujan dimanfaat oleh manusia untuk
mencuci,
mandi,minum,dan lain-lain.
3. Ar-Rahman,Ar-Rahim,An-Nafi,Al-‘Adl,Al-Qayyum.
4. Allah mengatur dan penguasa seluruh makhluk-Nya.
5. ﻲﺍﺍﺳْﻤِءءﮫﻮ
ﻦﻓُ ﻮ ﻮ ﻮﺍﺬﺮﻮﺍﺃﻠِﺬﻴ ﻮ.ﻮ...ﻻََﺴْﻤﺂﺍﺀﺍﺍﻟﺤﺴْﻨﻻﻰ ﻮﻓُﺎﺍﺍﺪﻋﯣِﺍﮦﺒَّﻬﺎﻮﺎ
ﻦﻴﻠﻲﺍﺪﻮ ِﻮ ﷲﺍﺍ ﺍﻮ
ِ ِﻮ
Hanya milik Allah asmaul husna,maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu…(Q.S. Al-A’raf:180)
Bahan Ajar
A. Asmaul Husna
Nama-nama Allah terkandung didalam Al-Qur’an yang disebut Asmaul Husna.
Al-Qur’an menyebut bahwa Asmaul Husna berjumlah 99. Nama Allah yang
berjumlah 99 itu juga dijelaskan dalam hadis. Sebuah hadis dari Abu Hurairah
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya Allah itu mempunyai
nama sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Siapa saja yang
menghafalkan nama-nama itu tentu masuk kesurga. Dia adalah tunggal dan
senang kepada yang tunggal atau ganjil. Firman Allah swt sebagai berikut:
ﻲﺍﺍﺳْﻤِءﮫﻮ ء
ﻦﻓُ ﻮ ﻮ ﻮﺍﺬﺮﻮﺍﺃﻠِﺬﻴ ﻮ. ﻮ...ﻻََﺴْﻤﺂﺍﺀﺍﺍﻟﺤﺴْﻨﻻﻰ ﻮﻓُﺎﺍﺍﺪﻋﯣِﺍﮦﺒَّﻬﺎﻮﺎ
ﻦﻴﻠﻲﺍﺪﻮ ِﻮ ﷲﺍﺍ ﺍﻮ
ِ ِﻮ
Hanya milik Allah asmaul husna,maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asmaul Husna itu…(Q.S. Al-A’raf:180)
Cara lain untuk mengenal Allah adalah dengan cara memahami nama-nama-Nya
yang luhur dan tinggi.
Uji kopetensi
Mengapa Allah mempunyai nama-nama baik yang terkandung dalam Asmaul Husna?
Jelaskan menurut pendapat mu!
Pendapat Anda
Karena Allah memiliki kesempurnaan yang melebihi makhluk ciptaa-Nya. Salah
satu kesempurnaan itu adalah Asmaul Husna. Allah berdiri sendiri,mengatur alam
semesta tanpa bantuan orang lain. Dengan ini,semua kebutuhan makhluknya ada
di tanggannya.
B. Nama-nama Allah dalam Asmaul Husna
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa)
Allah itu Mahaperkasa. Keperkasaan Allah itu tidak ada bandinganya, tidak
terbatas dan kekal abadi. Nama Al-Aziz banyak disebut didalam Al-Qur’an. Salah
satunya terdapat dalam Q.S. Al-Ankabut:42.
Allah mempunyai singgasana dan kedudukan yang tinggi. Dia pemilik tunggal
segala kemulian dan Dialah yang memberikan kemuliaan kepada siapa saja yang
dikehendaki-Nya. Maha suci Allah yang dengan kehendak-Nya manusia bias
menjadi mulia dan dengan kehendak-Nya pula manusia bisa menjadi hina. Oleh
karena itu, sungguh benar bahwa Allah mempunyai sifat As-l-Aziz.
2. Al-Gaffar (Maha Pengampun)
Al-Gaffar adalah salah satu dari nama-nama Allah yang mencerminkan
keagungan-Nya. Kata Al-Gaffar berasal dari kata al-magfirah dan al-gufran yang
berarti pengampunan. Hak memberi pengampunan atas dosa-dosa manusia adalah
hak mutlak Allah yang tidak dimiliki oleh siapa pun.
Allah Zat Yang Maha Pengampun (banyak ampunan-Nya). Ampunan Allah
diberikan kepada siapapun yang bersalah, selama orang tersebut mau bertobat,
memohon ampun atas dosa-dosanya. Pengampunan yang diberikan kepada
hamba-Nya sangat luas dan tidak terbatas. Mahasuci Allah dan Maha Pengampun
atas segala dosa hambanya. Orang yang membaca bacaan Al-Gaffar secara
berulang-ulang dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan.
3. Al-Basit (Maha Melapangkan)
Lafal Al-Basit adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari yubsitu-basata yang berarti
membentangkan,melapangkan,dan membuka lebar. Allah swt sentiasa
membentang rahmat-Nya (kasih saying-Nya) untuk menerima tobat hamba yang
terlanjur berbuat dosa, Dia membentangkan rezeki (memperbanyak rezeki) yang
dibutuhkan hamba-Nya, dan Dia pula yang mempersempit rezeki kepada hamba
yang dikehendaki.
Barang siapa membaca ya basit sepuluh kali waktu fajar setelah salat Subuh
dengan tangan terbuka, lalu mengusap wajahnya dengan tangan, maka dengan
izin Allah,ia tidak akan tergantung kepada orang lain serta akan memperoleh
kekayaan.
4. An-Nafi’ (Maha Pemberi Manfaat)
Lafal An-Nafi’ adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari lafal nafa’a yang berarti
bermanfaat. Allah swt.mencipta segala sesuatu yang dikehendaki dan memberi
manfaat atas sesuatu buat siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya. Dialah yang
mampu memberi manfaat dan Dia pula yang mampu memberi madarat (kerugian)
atas sesuatu.
Mahasuci Allah yang segala kemanfaatan-Nya dan kemudaratan berada dalam
kekuasaa-Nya. Jika seseorang membaca ya nafi’ empat hari berturut-turut dengan
izin Allah,ia bakal terhindar dari banyak masalah.
5. Ar-Rauf (Maha Berbelas Kasihan)
Ar-Rauf mengandung arti bahwa Allah swt pemilik sifat pemaaf dan penyayang
kepada hamba-hamba-Nya. Kasih saying dapat mendatangkan kelembutan dalam
pergaulan masyarakat karena kasih sayang mencermin sebuah keindahan.
Rahmat Allah sangat luas meliputi segala sesuatu. Kasih saying dan kecintaan
kepada hamba-Nya melebihi murka-Nya karena Allah Maha Penyayang dan
Maha Pengasih,pemilik kasih saying sejati.
6. Al-Barr (Maha Pencipta)
Al-Barr mempunyai arti Zat Yang Maha Menjadikan segala sesuatu yang
awalnya tidak ada menjadi ada. Dengan demikian, Al-Barr mempunyai persamaan
arti dengan Al-Khaliq,yaitu Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk.
Al-Barr juga dapat berarti Zat Yang Maha Pencipta dapat mewujudkan
keserasian antara makhluk dengan khaliknya. Semua makhluk yang berada dialam
semesta ini akan tunduk kepada aturan dan sunah Allah tanpa ada yang mampu
menggantikan.
7. Al-Hakim (Yang Mahabijaksana)
Allah Zat Yang Mahabijaksana. Kebijaksanaan Allah mencakupsegala hal.
Bijaksana dalam mencipta dan mengatur alam semesta sesuai dengan kuasa dan
kehendak-Nya yang mutlak. Allah swt Mahabijaksana karena memberi petunjuk
kepada manusia menuju hidup yang diridai,jalan keselamatan, yakni Islam.
Disamping bijaksana, Allah Mahaperkasa,mampu memberi balasan amal hamba-
Nya berupa siksa yang pedih diakhirat kelak dan penderitaan hidup didunia.
8. Al-Fattah(Maha Pembuka)
Al-Fattah mengandung arti bahwa Allah yang membukakan pintu ilmu kepada
mereka yang senantiasa mencarinya. Allah juga telah membukakan pintu menuju
cahaya bagi mereka yang melantunkan zikir kepada-Nya. Allah adalah zat yang
membukakan jalan keluar bagi orang-orang yang tertimpa kesusahan. Allah
pulalah yang telah memberikan rezeki bagi mereka yang membutuhkan.
Sesungguhnya hanya Allah yang berhak menyandang nama Al-Fattah, Tuhan
yang selalu membukakan pintu rahmat kepada seluruh hamba-Nya sehingga akan
tercipta ketenangan dalam hidup mereka.
Maha suci Allah, Zat Yang Maha Menyingkap dan Maha Mengetahui. Dialah
pemilik rahasi alam gaib. Dialah yang membukakan pintu rahmat bagi setiap
orang yang mengharapkan rahmat-Nya dan Dia yang membukakan pintu
keselamatan bagi mereka yang sesat. Sungguh Allah adalah sebaik-baik pembuka.
9. Al-‘Adl (Maha Adil)
Al-‘Adl berarti adil. Maksudnya, Allah adalah Zat Yang Mahaadil. Keadilan
Allah terhadap makhluk-Nya meliputi segala hal,baik yang menyangkut urusan
dunia maupun akhirat. Allah memberi rezeki pada setiap makhluk-Nya asal mau
berusaha. Allah tidak pernah membedakan ibadah antara hamba yang satu dan
hamba yang lain. Semua sama,kaya dan miskin mempunyai kewajiban ibadah
yang sama.
10. Al-Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)
Al-Qayyum, artinya Zat Yang Berdiri Sendiri. Maksudnya adalah Allah
pengatur dan penguasa seluruh makhluk. Dari nama ini tersimpan rahasia Allah.
Dengan rahasia ini, Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Allah telah menciptakan dan mencukupi segala kebutuhan mereka. Dengan
pemenuhan kebutuhan ini,akan mudah bagi manusia untuk beribadah kepada
Allah. Maha suci Allah yang telah mengatur urusan makhluk-Nya.
Uji kopetensi
Sebutkan 3 nama-nama Allah beserta penjelasnnya!
Jawab: 1. An-Nafi’ (Maha Pemberi Manfaat)
Lafal An-Nafi’ adalah bentuk isim fa’il (pelaku) dari lafal nafa’a yang berarti
bermanfaat. Allah swt.mencipta segala sesuatu yang dikehendaki dan memberi
manfaat atas sesuatu buat siapa yang Dia kehendaki dari hamba-Nya. Dialah yang
mampu memberi manfaat dan Dia pula yang mampu memberi madarat (kerugian)
atas sesuatu.Mahasuci Allah yang segala kemanfaatan-Nya dan kemudaratan
berada dalam kekuasaa-Nya. Jika seseorang membaca ya nafi’ empat hari
berturut-turut dengan izin Allah,ia bakal terhindar dari banyak masalah.
2. Al-Fattah(Maha Pembuka)
Al-Fattah mengandung arti bahwa Allah yang membukakan pintu ilmu kepada
mereka yang senantiasa mencarinya. Allah juga telah membukakan pintu menuju
cahaya bagi mereka yang melantunkan zikir kepada-Nya. Allah adalah zat yang
membukakan jalan keluar bagi orang-orang yang tertimpa kesusahan. Allah
pulalah yang telah memberikan rezeki bagi mereka yang membutuhkan.
Sesungguhnya hanya Allah yang berhak menyandang nama Al-Fattah, Tuhan
yang selalu membukakan pintu rahmat kepada seluruh hamba-Nya sehingga akan
tercipta ketenangan dalam hidup mereka.Maha suci Allah, Zat Yang Maha
Menyingkap dan Maha Mengetahui. Dialah pemilik rahasi alam gaib. Dialah yang
membukakan pintu rahmat bagi setiap orang yang mengharapkan rahmat-Nya dan
Dia yang membukakan pintu keselamatan bagi mereka yang sesat. Sungguh Allah
adalah sebaik-baik pembuka.
3. Al-Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)
Al-Qayyum, artinya Zat Yang Berdiri Sendiri. Maksudnya adalah Allah
pengatur dan penguasa seluruh makhluk. Dari nama ini tersimpan rahasia Allah.
Dengan rahasia ini, Allah akan mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Allah telah menciptakan dan mencukupi segala kebutuhan mereka. Dengan
pemenuhan kebutuhan ini,akan mudah bagi manusia untuk beribadah kepada
Allah. Maha suci Allah yang telah mengatur urusan makhluk-Nya.
4. An-Nafi’
Allah menciptakan hujan untuk memberi manfaat kepada seluruh makhluk yang
mendiami bumi. Hujan memberikan kesuburan pada tanah yang mati. Dari air
hujan,benih dan tumbuhan dibumi memperoleh berbagai unsur-unsur penyubur
yang penting bagi proses pertumbuhan. Allah menciptakan segala sesuatu
bermanfaat dan mengandung nilai kebaikan sehingga Allah memiliki nama An-
Nafi’ yang artinya Maha Pemberi Manfaat.
5. Ar-Rauf
Dengan mempelajari biologi,manusia dapat mengerti bahwa kehidupan dirinya
sangat bergantung kepada makanan dan minuman. Tak kalah pentingnya, mereka
juga memerlukan oksigen. Manusia dewasa sehari semalam memerlukan oksigen
sekitar 16 meter kubik. Oksigen sebanyak itu telah disediakan oleh Allah secara
gratis,tak usah dibeli. Hal ini cukup sebagai bukti bahwa Allah swt.adalah zat
yang Maha Pengasih.
6. Al-Barr
Kedermawan Allah swt.atas hamba-Nya amat jelas dan langsung dirasakan oleh
semua manusia,baik muslim maupun kafir. Nikmatnya kesehatan jasmani,
tersedianya rezeki (termasuk oksigen) senantiasa tersedia walaupun manusia
enggan memohon kepada-Nya.
7. Al-Hakim
Petunjuk agama yang dianugerahkan kepada manusia sebagai bukti
kebijaksanaan Allah swt. Dia mengharamkan berbagai jenis perbuatan buruk
karena memang perbuatan tersebut berdampak negatife (jika dilakukan manusia).
Sebaliknya, Dia mewajibkan kepada manusia beberapa perbuatan yang
berdampak positif bagi yang menaatinya.
8. Al-Fattah
Banyak manusia yang memaksimalkan usahanya,namun hasil yang diperoleh
tidak atau belum seperti yang diharapkan. Disisi lain,banyak manusia yang
sederhana saja dalam berusaha,namun memperoleh hasil yang cukup lumayan.
9. Al-‘Adl
Untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan tentram, Allah membuat aturan
(agama) untuk ditaati manusia. Hukum qisas diterapkan kepada pelaku
pembunuhan dengan sengaja.hukum qisas yang dituntunkan islam sesuai dengan
ungkapan utang nyawa dibayar dengan nyaawa.Adapun hukum potong tangan
diterapkan kepada pencuri yang curiannya senilai seperempat dinar keatas.
10. Al-Qayyum
Sejak zaman Nabi Adam a.s. sampai sekarang, bumi tetap berputar pada
porosnya dan mengelilingi matahari.Dengan demikian,terjadilah siang dan
malam.keadaan seperti ini berjalan terus sampai datangnya yaumus-sa’ah. Dalam
mengatur alam semesta ini, Allah tak memerlukan bantuan siapa pun dari hamba-
Nya.
Uji kopetensi
No Sifat-sifat Allah swt. Sifat-sifat Manusia
1. Al-Aziz (Yang Mahaperkasa) Keperkasaannya terbatas
2. Al-Gaffar (Maha Pengampun) Tidak selalu memaafkan
3. Al-Basit (Maha Melapangkan) Tidak dapt melapang rezeki
orang lain.
4. An-Nafi’ (Maha Pemberi Diberikan manfaat ada yang
Manfaat) tidak bersyukur
5. Ar-Rauf (Maha Berbelas Jarang mengasihi orang lain
Kasihan)
6. Al-Barr (Maha Pencipta) Tidak dapat menciptakan.
7. Al-Hakim (Yang Tidak selalu bijaksana
Mahabijaksana)
8. Al-Fattah(Maha Pembuka) Tidak dapat membukakan
pintu rezeki
9. Al-‘Adl (Maha Adil) Tidak selalu adil
10. Al-Qayyum (Maha Berdiri Tidak dapat berdiri sendiri
Sendiri) harus ada bantuan orang lain.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Salah satu nam yang mencerminkan keagungan Allah adalah Al-Aziz,artinya…
a. Mahakaya c. Mahaperkasa
b. Mahasempurna d. Mahabijaksana
2. Seluruh makhluk dialam raya ini tunduk kepada…
a. Allah c. jin
b. malaikat d. setan
3. Makhluk Allah yang paling sempurna ciptaan-Nya adalah…
a. jin c.malaikat
b. setan d. manusia
4. Nama-nam baik Allah berjmlah 99 nam disebut…
a. sifat-sifat Allah c.Asmaul Hasanah
b.Asmaul Husna d. Asmaul Rosyidah
5. Sifat yang pasti dimiliki Allah adalah merupakan sifat…
a. wajib c. wajar
b. mustahil d. jaiz
6. Meletakkan sesuatu pada tempatnya disebut pengertian…
a. benar c.tepat
b. adil d.salah
7. Allah Mahaperkasa dan Dia tidak dapat ditaklukan oleh siapa pun sehingga Allah
mempunyai sifat….
a. Al-Jabbar c. Al-Mu’min
b.Al-Aziz d. Al-Muhaimin
8. Nabi yang mempunyai perawakan kecil dan dapat mengalahkan Raja Jalut adalah…
a. Nabi Isa c.Nabi Daud
b. Nabi Musa d.Nabi Sulaiman
9. Keperkasaan Allah tidak terbatas,sedangkan keperkasaan manusia sangat…
a. terbatas c. kecil
b. luas d. besar
10. Allah akan membukakan rezeki-Nya kepada seluruh makhluk-Nya. Dengan
demikian Allah mempunyai nama…
a. Al-Aziz c.Al-Hadi
b. Al-Fattah d. Al-Qayyum
11. Dalam menciptakan ala mini Allah tidak memerlukan bantuan sehingga Allah
mempunyai sifat…
a. Al-Aziz c. Al-Hadi
b. Al-Fattah d. Al-Qayyum
12. Lebah sangat memberikan manfaat yang besar kepada manusia dan kepada…
a. hewan c. sesama lebah
b. malaikat d. tumbuhan
13. Iman kepada Allah,artinya kita harus…
a. beribadah c. rajin
b. percaya d. taat
14. Adanya Allah harus dibuktikan dengan tanda-tanda yang bias dibaca dengan hati…
a. yang paling dalam c. nurani
b. yang masih bersih d. yang sabar
15. Allah akan menyelesaikan setiap persoalan dan menyingkirkan segala hambatan
sehingga Dia memiliki nama indah,yaitu…
a. Ar-Razaq c.Al-Fatah
b.Al-Malik d. Ar-Rahim
16. Nama-nama Allah yang terkandung didalam Al-Qur’an disebut Asmaul Husna yang
berjumlah…
a. 99 c. 97
b. 98 d. 96
17. Rayap adalah makhluk Allah yang bentuknya mirip semut yang bergotong royong
mampu membangun sarang besar setinggi enam meter. Hal ini menandakan Allah
mempunyai nama…
a. Ar-Razaq c. Al-Qayyum
b. Al-Malik d. Ar-Rahim
18. Allah Maha Adil dalam menghukumi setiap masalah serta Allah suci dari sifat keji
dan kejam sehingga Dia memiliki sifat…
a. Al-Barru c.Al-Qahar
b. Al-Gaffar d.Al-Adl
19. Allah mengasihi semua makhluk sehingga Dia memiliki nama Ar-Rauf,artinya…
a. Yang Mahatunggal c. Yang Maha Belas Kasihan
b. Yang Mahabesar d. Yang Mahabijaksana
20. Allah Maha Pengampun kepada hamba-Nya yang mau bertobat karena Dia
mempunyai nama…
a. Al-Wahid c. Ar-Rahim
b. As-Samad d. Al-Gaffar
B. Jawablah Pertanyaan berikut ini secara singkat dan tepat!
1. Nama-nam Allah yang terkandung didalam Al-Qur’an disebut Asmaul Husna
berjumlah…
2. Allah telah membukakan pintu menuju cahaya bagi mereka yang melantunkan…
3. Allah adalah pencipta semua makhluk sehingga memiliki nama Al-Barr.artinya…
4. Perempuan yang beriman kepada Allah disebut…
5. Al-Aziz mempunyai pengertian bahwa Allah Maha…
6. Allah suci dari sifat keji dan kejam sehingga Dia memiliki sifat…
7. Meski tubuhnya kecil, Nabi Daud a.s. dapat mengalahkan Raja Jalut karena
pertolongan…
8. Kebebasan Allah dalam menciptakan makhluk-Nya tercemin dalam sifat…
9. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang…
10. Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya yang mau bertobat karena Dia
mempunyai nama…
Kunci Jawaban Ulangan Harian
A. B.
1. C 11. D 1.99
2. A 12. D 2.Asmaul Husna
3. D 13. B 3.Al-Barr (Maha Pencita)
4. B 14. C 4.Mukminat
5. A 15. C 5.Perkasa
6. B 16. A 6.Ar-Rauf
7. B 17. C 7.Allah
8. C 18. D 8.Al-Barr
9. A 19. C 9.Baik
10. B 20. D 10.Al-Gaffar
Bab 5 IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT.DAN MAKHLUK GAIB
SELAIN MALAIKAT
Materi Kontekstual
Makhluk ciptaan Allah swt.ada yang dapat dilihat oleh
mata manusia ada juga tidak dapat dilihat oleh mata manusia.
Makhluk ciptaan Allah swt.yang tidak bsa dilihat oleh mata
manusia tetapi dapat diketahui dengan kekuatan batin untuk
menyakini keberadaannya disebut makhluk gaib.
Malaikat termasuk makhluk gaib,artinya tidak dapat
dilihat dengan mata manusia. Malaikat Allah swt.diciptakan
dari nur (cahaya) dan proses penciptaannya lebih dulu
daripada manusia.
Kuis
1. Apakah yang dimaksud makhluk gaib?
2. Apakah yang dimaksud Malaikat?
3. Sebutkan sifat-sifat malaikat?
4. Apakah yang dimaksud jin dan iblis/setan?
5. Mengapa Allah swt.menciptakan malaikat?
Jawaban:
1. makhluk gaib adalah Makhluk ciptaan Allah swt.yang tidak bisa dilihat oleh
mata manusia tetapi dapat diketahui dengan kekuatan batin untuk menyakini
keberadaannya.
2. Malaikat adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nur (cahaya).
3. – Selalu melaksanakan perintah Allah swt.
- Selalu disiplin terhadap perbuatan yang diperintah Allah tanpa menundanya.
- Rendah hati,tidak angkuh, selalu bertasbih kepada Allah swt.
- Tekun beribadah, tidak letih,tidak tidur,selalu mendo’akan dan memohon
ampun kepada Allah swt.
4.- jin adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nyala api.
- iblis adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari api.
- setan adalah sifat yang melekat pada setiap makhluk-Nya.
5. karena untuk mengawasi manusia.
Bahan Ajar
A. Malaikat-malaikat Allah swt
1. Pengertian Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nur (cahaya).
Para malaikat selalu taat dan patuh serta tidak pernah durhaka kepada Allah yang
mulia,tidak berbapak dan tidak beribu, tidak laki-laki dan tidak perempuan,serta
tidak makan dan minum.Malaikat tidak dapat dihitung jumlahnya,hanya Allah yang
mengetahui jumlahnya. Tugas malaikat adalah menyampaikan wahyu Allah kepada
semua makhluk-Nya terutama manusia.
2. Nama dan Tugas Malaikat
Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi atau
rasul. Nam Malaikat Jibril adalah Ruhul Amin atau Ruhul Hudus.
Malaikat Mikail tugasnya adalah membagikan rezeki kepada seluruh
makhluk-Nya dan mengatur alam, misalnya menurunkan dan mengalirkan air
hujan kewilayah-wilayah yang diperintah Allah serta mengantar agin dan awan.
Malaikat Israfil tugasnya adalah meniup sangkakala pada hari kiamat. Ia
meniup sangkakala sebanyak tiga kali. Tiupan pertama mengagetkan semua
mahluk, tiupan kedua mematikan seluruh mahluk,tiupan ketiga membangkitkan
manusia untuk menghadap Allah.
Malaikat Izrail tugasnya adalah mencabut nyawa semua mahluk Allah.
Malaikat Mungkar dan Nakir tugasnya adalah memeriksa amal perbuatan
manusia dan menayai manusia di alam kubur.
Malaikat Rakib tugasnya mengawasi dan mencatat amal baik yang dilakukan
manusia.
Malaikat Atid tugasnya adalah mengawasi dan mencatat amal buruk yang
dilakukan manusia.
Malaikat Malik tugasnya menjaga neraka. Ia mempunyai nama lain: Malaikat
Zabaniyah karena bertugas menjaga dan memimpin para malaikat penyiksa
penghuni neraka.
Malaikat Ridwan tugasnya menjaga surga dan pemimpin malaikat penjaga
surga.
3. Sifat-Sifat Malaikat
Sifat malaikat berbeda dengan manusia,sifat malaikat adalah:
1.Selalu melaksanakan perintah Allah swt.
2.Selalu disiplin terhadap perbuatan yang diperintah Allah tanpa
menundanya.
3.Rendah hati,tidak angkuh, selalu bertasbih kepada Allah swt.
4.Tekun beribadah, tidak letih,tidak tidur,selalu mendo’akan dan
Memohon ampun kepada Allah swt.
B.Makhluk Gaib Selain Malaikat
1. Jin
Jin artinya yang tersembunyi atau tertutup. Allah menciptakan jin sebelum
menciptakan Adam. jin adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah swt dari nyala
api. Meskipun sama-sama makhluk gaib, agama jin yang satu dengan jin yang lain
juga berbeda. Sedangkan jin sama dengan manusia,ada yang taat dan ada yang tidak
taat. Jin dan manusia diperintahkan Allah untuk taat kepada-Nya. Jin juga ada yang
beragama Islam, Yahudi, Nasrani, bahkan ada yang Majusi. Kata Allah, penghuni
neraka adalah jin dan manusia yang tidak mau mengunakan akal.
Jin memeluk Islam setelah mereka mendengar Al-Qur’an. Mereka mengatakan
bahwa Al-Qur’an sungguh menakjubkan dan dapat memberi petunjuk kejalan yang
benar. Mereka mentauhidkan Allah dan melakukan ibadah dimasjid-masjid
sebagaimana yang dilakukan manusia.
2. Setan
Kata setan berasal bahasa Arab,syaiton,artinya jauh. Maksudnya adalah jauh dari
petunjuk Allah atau sesat. Jadi setan adalah sifat yang melekat pada setiap makhluk-
Nya.
3. Iblis
Kata iblis berasal dari bahasa Arab iblas,artinya putus dari rahmat Allah dan kasih
sayang Allah. Iblis merupakan nenek moyang seluruh setan. Iblis dan setan tetap
akan hidup sampai hari kiamat. iblis adalah Makhluk gaib yang diciptakan Allah
swt dari api.
4. Tugas Jin dan Setan
Tugas setan,baik dari golongan jin maupun manusia adalah mengajak supaya
manusia berbuat jahat dan jelek. Manusia yang selalu mengajak kejahatan dan
kejelekan adalah setan yang tampak. Setan jenis ini akan mengajak pada kejahatan
dengan kata-kata yang manis. Dari golongan jin yang mengajak kejahatan dan
kejelekan disebut setan yang tidak tampak.
Cara untuk menghindari godaan setan adalah dengan cara berzikir kepada Allah.
Zikir kepada Allah wajib dilakukan setiap saat, dan kapan, dan dimana pun
tempatnya berada.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Makhluk Allah yang tidak mau sujud kepada Adam adalah…
a. iblis c. jin
b. malaikat d. hewan
2. Allah menciptakan jin dari…
a. kayu baker c. tanah liat
b. cahaya d. api yang menyala-nyala
3. Kehidupan jin sama seperti kehidupan…
a. malaikat c. setan
b. manusia d. iblis
4. Dari segi bahasa,jin artinya…
a. yang tersembunyi c. persembunyian
b. tidak dapat dilihat d. tidak kelihatan
5. Alam gaib, artinya alam…
a. abadi c. bias dilihat
b. kekal d. tidak bias dilihat
6. Agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk,kita harus minta pertolongan
kepada…
a. dukun c. paranormal
b. Allah d. malaikat
7. Setan juga dapat berasal dari golongan…
a. jin dan manusia c. hewan
b. manusia d. langit
8. Allah menciptakan setan dari…
a. cahaya c. Lumpur
b. api d. tanah liat
9. kata setan berasal dari kata syaiton,artinya…
a. dekat c. berjauhan
b. berdekatan d. jauh
10. jika manusia meminta bantuan jin pasti akan…
a. diberi petunjuk c. disesatkan
b. ditolong d. diluruskan
Bahan Ajar
A. Ria
Kata ria berasal dari bahasa arab arriyaa’ yang berarti memperlihatkan atau pamer,
yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain,baik barang maupun perbuatan baik
yang dilakukan,dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya
memujinya.Kata lain yang mempunyai arti yang sama dengan ria ialah sum’ah.Kata
Sum’ah berasal dari bahasa Arab assum’ah atau sum’ah yang berarti kemasyhuran nama,
baik sebutannya. Lawan kata ria adalah ikhlas. Perbuatan ria bertujuan mendapatkan
penghargaan manusia,sedangkan ikhlas bertujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah
semata.
Penyakit ria terjadi di berbagai situasi dan keadaan,misalnya:
1. Orang yang berjihad dijalan Allah yang didalam hatinya hanya bertujuan agar dipuji
orang lain.
2. Orang yang bersedekah dengan hartanya yang bertujuan agar dianggap sebagai seorang
yang dermawan.
3. Orang yang rajin mengajarkan ilmu pengetahuan yang bertujuan agar dianggap sebagai
orang yang pandai.
B. Nifaq
Menurut bahasa nifaq berarti pura-pura pada agamanya,lubang tikus dipadang
pasir yang susah ditebak tembusanya. Menurut istilah berarti sikap yang tidak
menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya. Orang yang memiliki sifat
nifaq disebut munafik.
Ulangan Harian
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Perbuatan ria adalah lawan kata dari sikap…
a. jujur c. sombong
b. ikhlas d. dermawan
2. Hanya ingin mendapatkan pahala Allah semata adalah perbuatan dari sifat…
a. dermawan c. sabar
b. jujur d. ikhlas
3. Untuk mendapatkan penghargaan orang lain adalah tujuan perbuatan…
a. takabur c. ria
b. sombong d. ujub
4. Seseorang yang berbuat baik bukan karena Allah,maka dia tidak akan menerima…
a. matinya c. usahanya
b. pahalanya d. niatnya
5. Sifat-sifat tercela dalam bahasa Arab disebut…
a. mahmudah c. takabur
b. mazmumah d. summ’ah
6. Rajin berbuat jika ada orang lain yang meyaksikan perbuatannya adalah contoh
perbuatan …
a. ujub c. ria
b. takabur d. jujur
7. walupun tidak ada orang yang melihatnya,ia tetap akan melaksanakan perbuatan
yang baik. Perbuatan seperti itu termasuk perbuatan…
a. jujur c. amal
b. ikhlas d. baik
8. Seseorang yang berbuat ria akan melakukan perbuatan baik jika ada orang yang…
a. menolongnya c. menghalanginya
b. melihatnya d. menemaninya
9. Yang menyebabkan seseorang benci dan tidak senang kepada orang lain karena
sifat…
a. sombong c. kafir
b. munafik d. hasud
10. Orang yang mempunyai sifat nifaq disebut…
a. terpuji c. munafik
b. syirik d. pendusta