Anda di halaman 1dari 5

POKOK-POKOK AJARAN ISLAM

1. PRINSIP-PRINSIP KEIMANAN
Agama Islam adalah agama yang Universal yang berisi petunjuk hidup manusia yang
tidak akan pernah usang ajaran-ajarannya, karena ajaran agama islam itu sangat dinamis.
Pokok-pokok ajaran Islam ada tiga, yang pertama iman atau akidah yang kedua
syari’ah, yang ketiga akhlak
Nah kita bahas satu satu ya temen temen, yang pertama nih
a. Aqidah
Dalam Islam, akidah ialah iman atau kepercayaan, Sumbernya yang asasi ialah alquran.
Aqidah dalam islam berisikan ajaran tentang apa saja yang harus dipercayai, diyakini, dandi
imani oleh setiap orang islam
beberapa hal pokok yg harus diketahui dalam memahami aqidah secara lebih tepat dan
jelas,

yg pertama nih

a. setiap menusia memiliki fitrah untuk mengakui kebenaran dengan potensi yang
dimilikinya.
b. Yg kedua, Keyakinan itu harus bulat dan penuh, tidak berbaur dengan kesamaran dan
keraguan.
c. Yg ketiga, Akidah harus mampu mendatangkan ketentraman jiwa kepada orang yang
menyakininya.
d. Least but not last, Kita harus sanggup membuang jauh-jauh segala hal yang bertentangan
dengan kebenaran yang kita yakini.

Akidah Islamiyah dibangun di atas enam dasar keimanan yang lazim disebut dengan rukun
iman.nah rukun iman itu ada apa aja sih, Rukun iman itu meliputi iman kepada Allah, iman
kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul
Allah, dan iman kepada hari akhir serta iman kepada qada’ dan qadar.

1. Ruang lingkup pembahasan


Di dalam aqidah ini kita bakal ngebahas tentang,
a. Ilahiah, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan) seperti wujud Allah Swt.,
nama-nama Allah Swt., dan sifat-sifat Allah Swt
b. Nubuwah, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rasul
c. Ruhaniah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam
metafisik, seperti malaikat, jin, iblis, setan dan roh.
d. Sam’iyah, yaitu segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui sam’i yakni dalil naqli
berupa alquran dan as-Sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur

Aqidah adalah keimanan, sekarang kita mau ngebahas tentang ciri ciri orang yang
beriman menurut Al-qur’an, yaitu
Yg pertama
1. Jika disebut nama Allah makan hatinya bergetar, serta jika dibacakan ayat suci al-
qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakanya
2. Senantiasa tawakal
3. Tertib dalam melaksanakan shalat
4. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat
5. Menafkahkan rezki yang diterimanya
6. Menjaga kehormatanya dan menjaga kemaluanya
7. Memelihara amanah dan menepati janji
8. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong

Setelah pemaparan mengenai keimanan di atas, adapun implementasi fungsi iman


dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
1. Iman dengan disertai dengan amal shaleh dapat menjadi kunci akan dibukakanya
kehidupan yang baik, makmur dan sejahtera
2. Iman dapat menimbulkan ketenangan jiwa
3. Lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta
4. Orang beriman akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT
5. Memberikan ketengan dalam jiwa
6. Dijanjikan akan mendapatkan syurga

A. Syariah
1. Pengertian syariah
Syari’ah menurut asal katanya berarti jalan menuju mata air, syariat Islam berarti jalan yang
harus ditempuh seorang muslim. Sedangkan menurut istilah, syari’ah berarti aturan atau
undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan alam
semesta, dengan pengertian lain, syari’ah adalah suatu tatacara pengaturan tentang perilaku
hidup manusia untuk mencapai keridhaan Allah Swt.

2. Ruang lingkup pembahasan


Nah, di dalam syariah ini kita bakal ngebahas tentangg, yg pertama nih
a. Ibadah yaitu peraturan yang mengatur hubungan vertikal terdiri dari: syahadat, salat, puasa,
zakat
b. Muamalah yaitu peraturan dalam hal tukar menukar harta, diantaranya: perdagangan,
simpan pinjam, sewa-menyewa
c. Munakahat yaitu peraturan masalah hubungan berkeluarga, seperti: meminang, pernikahan,
mas kawin
d. Jinayat yaitu peraturan yang menyangkut masalah pidana, seperti: pembunuhan, perzinaan,
narkoba, murtad
e. Siyasah yaitu masalah politik. Misalnya: persaudaraan (ukhuwah persamaan (musyawarah)

3. Akhlak
1. Pengertian akhlak
Akhlak adalah kondisi mental, hati, batin seseorang yang mempengaruhi perbuatan dan
perilaku lahiriyah. Apabila kondisi batin seseorang baik dan teraktualisasikan dalam ucapan,
perbuatan, dan perilaku yang baik maka hal ini disebut dengan akhlakul karimah , Jika
kondisi batin itu jelek yang teraktualisasikan dalam perkataan, perbuatan, dan tingkah laku
yang jelek pula, maka dinamakan akhlak yang tercela (akhlak madzmumah).

Dapat disimpulkan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi dari akidah
dan syari’ah yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang.

2. Ruang lingkup pembahasan


berakhlak kepada Allah, kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada masyarakat, dan
berakhlak kepada alam (lingkungan).
a. Berakhlak kepada Allah: mentauhidkan Allah Swt, bertaqwa kepada-Nya, beribadah
kepada-Nya, berdo’a kepada-Nya, berdzikir kepada-Nya, bertawakal kepada-Nya

a. Berakhlak kepada keluarga: berbakti kepada kedua orang tua, adil terhadap saudara

b. Berakhlak kepada masyarakat: mempertahankan persaudaraan, saling tolong-menolong,


bersikap adil, bermusyawarah.

c. Berakhlak kepada alam (lingkungannya): memelihara ciptaan Allah, memanfaatkan alam


dengan benar, memakmurkan alam.

2. PRINSIP-PRINSIP RUKUN ISLAM


1. Pengertian Rukun Islam
Rukun islam artinya pokok-pokok ajaran islam. Sebagai seorang yang beragama islam kita
harus mengamalkan pokok-pokok ajaran islam tersebut. Pokok-pokok ajaran islam tersebut
ialah mengucapkan syahadat, mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan puasa di
bulan ramadhan, dan menunaikan ibadah haji bagi yag mampu.Kelima pokok ajaran islam
tersebut tidak boleh ditinggalkan. Jika ditinggalkan akan mendapat dosa, sebaliknya jika
dikerjakan dengan ikhlas Allah akan memberi kebahagiaan bagi orang islam tersebut.
Rukun islam itu ada lima, yaitu
1. Mengucapkan Syahadat
2. Mengerjakan Shalat
3. Mengeluarkan Zakat
4. Menjalankan Puasa Ramadhan
5. Naik Haji Jika Mampu

2. Pemaparan Rukun Islam


a. Syahadat
Syahadat artinya Persaksian, mengakui adanya Allah dan nabi Muhammad SAW sebagai
Rasul Allah. Dengan mengucapkan kalimat syahadat berarti kita bersaksi dan mengakui
dengan sepenuh hati, bahwa tiada tuhan selain Allah.
Kalimat syahadat ada dua, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul
1. Syahadat Tauhid
“Asyhadu alla ilaha illallah”
Dengan mengucapkan syahadat tauhid kita mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah. Allah
hanya satu, tidak dua ataupun tiga, Allah tidak berputra dan Allah tidak di putrakan
2. Syahadat Rasul
“Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah”
Pada syahadat rasul kita mengakui bahwa nabi Muhammad adalah benar-benar rasul Allah.

b. Shalat
Shalat menurut bahasa artinya berdoa atau mengagungkan ucapan-ucapan atau perbuatan
yang diawali dengan takbiratulihram dan di akhiri dengan salam. Ucapan yang dimaksu di
sini adalah bacaan-bacaan Al-Qur’an. Takbir, tasbih, tasmi, dan doa.Sedangkan yang
dimaksu dengan perbuatan di sini adalah gerakan dalam shalat, misalnya ruku dan sujud.
Dalam sehari semalam orang muslim diwajibkan shalat sebanyak lima kali, yaitu shalat
shubuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat maghrib, dan shalat isya.

c. Zakat
Zakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh orang islam setiap bulan ramadhan
dengan syarat dan aturan yang telah ditetapkan, takaranya pun disesuaikan dengan
kemampuan agar tidak memberatkan umat.Tujuanya yaitu untuk membantu kesulitan saudara
sesama muslim terutama yang tidak mampu agar mereka dapat menikmati makanan yang
layak.

d. Puasa
Menjankan ibadah puasa di bulan ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat muslim.
Puasa tidak hanya berarti menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga untuk mengontrol hawa
nafsu seperti amarah.

e. Naik Haji
Rukun Islam ke lima adalah melaksanakan Haji bagi yang mampu. Haji adalah ibadah
yang disyariatkan oleh Nabi Ibrahim Alaihis Salam.

3. Fungsi Rukun Islam Dalam Kehidupan


Dalam kehidupan Rukun Islam merupakan landasan, tuntunan, dan cara beribadah untuk
kita umat muslim dalam bertindak dan bersikap sesuai ajaran Allah yang baik dan benar.

4. Ihsan Dan Akhlak


Ihsan adalah cara agar kita bisa khusyuk dalam beribadah kepada Allah. Kita beribadah
seolah olah kita melihat Allah. Jika tidak bisa, kita harus yakin bahwa Allah SWT yang maha
melihat selalu melihat kita.

Secara bahasa, akhlak adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat.
Secara istilah, akhlak memiliki beberapa definisi. Salah satunya, definisi Imam al-
Ghazali, “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-
perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.”

Trilogi Iman-Islam-Ihsan sering disamakan dengan trilogi akidah-ibadah-akhlak.


Dengan menyandingkan dua trilogi itu, maka ihsan sama dengan akhlak.

Ihsan adalah melakukan yang terbaik dalam beribadah kepada Allah SwT, baik ibadah
mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah. Sementara, akhlak adalah melakukan yang
terbaik terhadap Allah SwT, rasulullah saw, pribadi, keluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Tetapi, jika ingin membedakannya, maka ihsan melampaui akhlak. Misalnya adil. Adil
adalah salah satu akhlak mulia, tetapi ihsan bisa lebih tinggi dari adil

5. Iman, Ilmu, dan Amal


A. Hubungan Antara Iman, Ilmu, dan Amal
Dalam islam, antara iman, ilmu dan amal terdapat hubungan yang terintegrasi kedalam
agama islam. Islam adalah agama wahyu yang mengatur sistem kehidupan. Dalam agama
islam terkandung tiga ruang lingkup, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak. Sedangkan iman,
ilmu dan amal barada didalam ruang lingkup tersebut. Iman berorientasi terhadap rukun iman
yang enam, sedangkan ilmu dan amal berorientasi pada rukun islam yaitu tentang tata cara
ibadah dan pengamalanya.
B. Hubungan Iman dan Ilmu
Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak adanya. Dengan
ilmu keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat
terkontrol dari sifat sombong dan menggunakan ilmunya untuk kepentingan pribadi bahkan
untuk membuat kerusakan
C. Hubungan Iman Dan Amal
Amal Sholeh merupakan wujud dari keimanan seseorana. Artinya orang yang beriman
kepada Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk amal sholeh. Iman tanpa
Amal Sholeh juga dapat diibaratkan pohon tanpa buah.
Dengan demikian seseorang yang mengaku beriman harus menjalankan amalan
keislaman, begitu pula orang yang mengaku islam harus menyatakan keislamannya. Iman dan
Islam seperti bangunan yang kokoh didalam jiwa karena diwujudkan dalam bentuk amal
sholeh yang menunjukkan nilai nilai keislaman.
D. Hubungan Amal Dan Ilmu
Hubungan ilmu dan amal dapat difokuskan pada dua hal. Pertama, ilmu adalah pemimpin
dan pembimbing amal perbuatan.
keimanan yang dibarengi dengan ilmu akan membuahkan amal–amal shaleh. Maka dapat
disimpulkan bahwa keimanan dan amal perbuatan beserta ilmu membentuk segi tiga pola
hidup yang kokoh. Ilmu, iman dan amal shaleh merupakan faktor menggapai kehidupan
bahagia.
E. Kaitan antara iman, ilmu dan amal
Dalam sejarah kehidupan manusia, Allah swt memberikan kehidupan yang sejahtera,
bahagia, dan damai kepada semua orang yang mau melakukan amal kebaikan yang diiringi
dengan iman, dengan yakin dan ikhlas karena Allah swt semata. Perbuatan baik seseorang
tidak akan dinilai sebagai suatu perbuatan amal sholeh jika perbuatan tersebut tidak dibangun
diatas nilai iman dan takwa, sehingga dalam pemikiran Islam perbuatan manusia harus
berlandaskan iman dan pengetahuan tentang pelaksanaan perbuatan.
Sumber ilmu menurut ajaran Islam :
1. Wahyu
2. Akal

Anda mungkin juga menyukai