NAMA Afifah Nur Insanny Tugas Pertemuan Ke- 2

NPM / JURUSAN 10090119174 Akuntansi

KELAS E
MATA KULIAH Akhlaq
DOSEN PENGAMPU DR. NIA KURNIATI, DRA., M.SI.

Hubungan Antara
Islam, Iman dan Ihsan

Hubungan atau keterkaitan antara Iman, Islam dan Ihsan adalah suatu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Iman adalah keyakinan yang kokoh yang menjadi dasar
akidah. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam dilakukan dengan cara Ihsan, sebagai upaya
pendekatan diri kepada Allah SWT.

֍ Iman menurut istilah ialah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan,
dan melaksanakan dengan anggota tubuh atau perbuatan. Seperti yang diketahui
ada yang namanya Rukum Iman yang terdiri dari :
a. Iman kepada Allah swt. Mempercayai bahwa Allah swt itu ada dan hanya satu
atau Esa
b. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah. Terdapat 10 malaikat yang wajib
diketahui yaitu Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, Malaikat Israfil, Malaikat Izrail,
Malaikat Munkar, Malaikat Nakir, Malaikat Raqib, Malaikat Atid, Malaikat Malik,
Malaikat Ridwan.
c. Iman kepada kita-kita Allah. Harus mempercayai bahwa kitab-kitab Allah itu
ada, diantaranya terdapat Kitab Zabur, Kitab Taurat, Kitab Injil, dan Al-Qur’an.
 d. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah. Iman kepada nabi dan rasul tidak cukup
hanya dengan mengetahui nama-nama mereka, tetapi juga patut mengikuti
keteladanannya dalam kehidupan sehari-hari.
e. Iman kepada hari akhir. Percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk
dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.
f. Iman kepada Qada dan Qadar. Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya
serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan,
keputusan atas semua makhluk-Nya.
֍ Islam menurut istilah adalah agama yang mengajarkan agar manusia tunduk patuh
dan berserah diri kepada Allah SWT. Lima tindakan dasar dalam Islam yang
dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman yang disebut Rukun
Islam.
a. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat Mengucapkan dua kalimat syahadat
wajib hukumnya bagi seseorang yang ingin menjadi muslim. Dua kalimat
syahadat ini adalah

"Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadarrasuulullahi".

Artinya "Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali
Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".

Di dalam dua kalimat syahadat tersebut yang patut disembah hanyalah Allah,
tidak ada yang lain. Dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah yang menguasai
seluruh isi alam semesta.
b. Mendirikan Sholat. Setelah menjadi seorang muslim tentu harus mengejarkan
rukun Islam yang kedua. Sholat wajib disebut juga sebagai sholat 5 waktu.
Sholat 5 waktu terdiri dari : Sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat
magrib dan sholat isya.
c. Berpuasa di Bulan Ramadhan. Setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu
bulan penuh di bulan Ramadhan. Tujuannya untuk mencapai ketakwaan
kepada Allah SWT
d. Menunaikan Zakat. Zakat merupakan kewajiban yang dikeluarkan pada harta
orang yang memiliki kelebihan. Ada beberapa jenis zakat yaitu zakat fitrah yang
dikeluarkan pada bulan Ramadan, ada juga zakat mal yaitu zakat yang
dikeluarkan berdasarkan hasil niaga atau penghasilan.
 e. Pergi Haji (bagi yang mampu). Pergi Haji ke Mekkah adalah kewajiban umat
muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pergi haji wajibnya dilakukan
satu kali seumur hidup
֍ Ihsan adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan
jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut
membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Iman, islam dan ihsan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam
menunjang akidah islam. Iman menekankan pada akidah dan keyakinan (amal batin).
Islam lebih menekankan amal lahir, tindakan yang nyata sebagai bukti keimanannya. Ihsan
adalah perwujudan dari iman dan Islam seseorang, sekaligus sebagai cermin kadar iman
dan Islam seseorang.

 Iman bagaikan akar. Akar yang kuat menjadi dasar dan tumpuan tumbuhnya
pohon yang besar. Akar ibarat akidah tauhid (iman) yang tertanam di dalam lubuk
hati sanubari seorang mukmin. Jika akidahnya kuat, maka ia mampu menghadapi
cobaan dan godaan hidup seberat apapun. Demikian pula, mustahil seseorang
bisa menjadi Muslim tanpa memiliki kepercayaan
 Islam bagaikan dahan, batang yang besar dan ranting yang banyak. Ia akan
membagikan oksigen yang bersih dan kesejukan bagi manusia. Inilah ibarat
seorang Mukmin yang taat dalam menjalankan syariat Islam, baik dalam ibadah
ritual maupun sosial (muamalah). Akidah (iman) yang kuat harus tampak pada
kepatuhan dalam menjalankan ibadah ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.
 Ihsan bagaikan buah yang banyak dan enak. Semakin bagus kualitasnya, semakin
tinggi pula harganya. Inilah perumpamaan Mukmin yang berakhlak karimah.
Akidah dan syariat yang kuat dan benar mestilah berbuah akhlak mulia (karakter
islami).

Setiap orang Muhsin / Ihsan pasti memiliki Iman dan Islam. Setiap orang Mukmin /
beriman pasti pasti orang Islam. Tapi tidak semua orang Islam itu beriman apalagi menjadi
muhsin.