Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : HENDRAYANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050714218

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU 4108 /Agama Islam

Kode/Nama UPBJJ : Banjarmasin

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)


➢ TUGAS 3

Berikut adalah soal Tugas ke-3 yang wajib Anda kerjakan. Bacalah pertanyaan dengan
cermat kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Struktur iman ada tiga yaitu pembenaran dalam hati, ikrar dengan lisan, dan
pembuktian melalui perbuatan. Jelaskan keterkaitan tiga aspek ini!
2. Sebutkan ciri-ciri orang yang beriman!
3. Tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang
menunjukkan kewajiban menuntut ilmu!
4. Al-Qur’an memberikan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, maka banyak kata ilmu
ataupun derivasinya yang muncul. Jelaskan kata derivasi yang memiliki kesamaan
makna dengan ilmu dalam beragam bentuknya!
5. Al-Qur’an pernah menyebutkan bahwa manusia bisa lebih sesat (buruk) dari hewan
ternak. Di ayat manakah Al-Quran menyebutkan demikian? Tuliskan ayat tersebut
beserta tafsirnya!
➢ JAWABAN NOMOR 1

1. Pembenaran dalam Hati (Qalb):

• Pembenaran dalam hati mencakup keyakinan yang kuat dan tulus terhadap ajaran-
ajaran Islam. Ini adalah dasar dari iman dan merupakan inti dari keberagaman
seorang Muslim.
• Pemahaman dan penerimaan keyakinan ini dalam hati menciptakan fondasi yang
solid untuk iman seseorang. Ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap
konsep-konsep dasar Islam, seperti keesaan Allah, kenabian, kitab-kitab-Nya, dan
hari kiamat.
• Pembenaran dalam hati merujuk pada keyakinan yang mendalam dan tulus dalam
hati seorang muslim.Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-
prinsip iman dalam agama Islam.Dalam konteks ini, hati dianggap sebagai pusat
spiritualitas dan keimanan.
• Pemahaman yang benar dan kuat tentang konsep-konsep fundamental Islam, seperti
keesaan Allah, risalah (kenabian), malaikat, kitab-kitab Allah, hari kiamat, dan
takdir, menjadi landasan dari pembenaran dalam hati.
• Pembenaran dalam hati juga mencakup rasa takut dan cinta kepada Allah, serta
kesadaran akan kebesaran-Nya.Ini adalah dasar dari hubungan pribadi seorang
muslim dengan Tuhannya.Pemahaman dan penerimaan sepenuh hati terhadap
kebenaran-kebenaran agama membentuk fondasi utama bagi iman seorang muslim.

2. Ikrar dengan Lisan (Lisan):

• Ikrar dengan lisan merupakan ungkapan atau pengakuan secara terbuka terhadap
keyakinan yang telah ditanamkan dalam hati. Ini terjadi melalui shahadah atau
kesaksian iman, di mana seseorang menyatakan dengan lisan bahwa "Tiada Tuhan
selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya."
• Ikrar ini memiliki peran penting dalam memperkuat dan mengukuhkan iman
seseorang. Dengan mengucapkan ikrar ini, seseorang secara terang-terangan
menyatakan komitmen terhadap ajaran Islam dan mengukuhkan ikatan antara hati
dan lisan.
• Ikrar dengan lisan mencerminkan langkah berikutnya dalam ekspresi iman.Setelah
pembenaran dalam hati terbentuk, seorang muslim diharapkan untuk
mengungkapkan iman mereka dengan lisan.Ikrar ini umumnya dikenal sebagai dua
syahadat, yaitu Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasulullah.Dua syahadat ini
merupakan inti dari ikrar seorang muslim terhadap prinsip-prinsip dasar agama
Islam.Syahadat Tauhid menyatakan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali
Allah, yang Maha Esa.Ini mencerminkan pemahaman bahwa keesaan Allah adalah
dasar dari keimanan.Sementara Syahadat Rasulullah menyatakan bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, menegaskan bahwa petunjuk hidup harus diambil
dari wahyu yang diterima oleh Rasulullah.Ikrar dengan lisan bukan hanya
merupakan pernyataan verbal belaka; itu juga menunjukkan komitmen seorang
muslim untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang diikrarkan. Ikrar ini
berfungsi sebagai pengikat antara hati yang telah diyakinkan dengan lisan yang
menyampaikan kesediaan untuk mengikuti ajaran Allah

3. Pembuktian Melalui Perbuatan (Amal):

• Pembuktian melalui perbuatan adalah manifestasi nyata dari iman dalam tindakan
sehari-hari. Ini mencakup amal perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan
menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
• Amal perbuatan yang baik, seperti menjalankan ibadah, berlaku adil, bersedekah,
dan berperilaku baik terhadap sesama, adalah cara nyata untuk membuktikan
keimanan. Perbuatan ini mencerminkan pengaruh iman dalam membentuk karakter
dan perilaku seorang Muslim.
• Pembuktian melalui perbuatan adalah langkah konkrit dalam mewujudkan iman
dalam kehidupan sehari-hari.Sekali seorang muslim telah membenarkan iman
dalam hati dan mengikrarkannya dengan lisan, tindakan nyata harus mengikuti
sebagai bukti autentik dari keimanan tersebut.Perbuatan seorang muslim
seharusnya mencerminkan prinsip-prinsip agama Islam dalam setiap aspek
kehidupannya.Perbuatan seorang muslim mencakup berbagai aspek, seperti
ketaatan kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, menjalankan
kewajiban ibadah, berinteraksi dengan sesama manusia dengan adil dan penuh kasih
sayang, serta berkontribusi positif pada masyarakat.Ketaatan seorang muslim
terhadap ajaran Islam tidak hanya terbatas pada ibadah ritual, tetapi juga mencakup
etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.Dalam Islam, terdapat konsep
bahwa iman yang sejati akan tercermin dalam perbuatan sehari-hari seseorang.Nabi
Muhammad SAW menyatakan bahwa "Iman itu terdiri dari enam puluh atau lebih
cabang, dan setinggi-tingginya adalah ucapan La ilaha illallah (tiada Tuhan selain
Allah), dan paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu
adalah sebahagian dari iman."Oleh karena itu, iman yang sejati akan tercermin
dalam sikap dan tindakan nyata seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari.

➢ JAWABAN NOMOR 2

6 CIRI-CIRI ORANG YANG BERIMAN DAN DALIL AL-QURAN YANG


MENYERTAINYA

Rukun Iman merupakan dasar kepercayaan dalam Islam. Umat yang beriman akan meyakini
adanya Allah Swt., malaikat, kitab Allah, Rasul, hari kiamat, serta qada dan qadar.

Dengan mengetahui ciri-ciri orang beriman, siswa diharapkan dapat mengenali dan
mencontohnya. Berdasarkan buku PAI: Akidah Akhlak untuk MTs Kelas VII, Masan AF
(2016:40), berikut adalah jawaban dan dalil untuk soal sebutkan ciri-ciri orang yang beriman.

1. Bersyukur

Orang yang beriman kepada Allah akan senantiasa bersyukur. Bersyukur karena Allah
menciptakan umatnya sebagai manusia, yaitu makhluk yang paling sempurna jika
dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Ungkapan dari rasa syukur adalah dengan memanfaatkan pemberian dari Allah tersebut.
Dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7, Allah berfirman.

َ َ‫عذَابِي ل‬
‫شدِيد‬ َ ‫اين شكرتم الزينت ُكم َولَئِن َكف ََرهُم إِن‬.
Artinya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat)
kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat
berat"(QS. Ibrahim 14:7).

2. Ikhlas

Orang yang beriman akan selalu ikhlas dalam segala perbuatannya. Ibadah yang dilakukan
semata-mata hanya mengharap rida Allah.

Dalam surat Az-Zumar ayat 2 disebutkan,

‫صا له الدين‬
ً ‫إال الولنا اليك الكتاب بالحق فاعبد هللا مخل‬

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad)


dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama
kepada-Nya"(QS. Az-Zumar 39:2).

3. Sabar

Selain bersyukur dan ikhlas, ciri-ciri dan sikap orang yang beriman adalah sabar. Sabar
artinya tabah, tahan menghadapi cobaan, menyerah kepada Allah dengan rida dan lapang
dada.

Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda,

‫الصبر ضياء‬

Artinya: "Bersabar adalah cahaya yang terang-benderang".

4. Amanah

Orang yang beriman senantiasa memelihara anugerah yang diberikan Allah kepadanya.
Anugerah Allah berupa sifat qudrat yang diterimanya sebagai amanah.

5. Tidak Sombong dengan Ilmu yang Dimiliki

Ilmu Allah Mahaluas dan tidak terbatas. Manusia memiliki ilmu, tetapi ilmu pengetahuan
manusia itu sangat terbatas.
Semakin tinggi ilmu yang dimiliki orang beriman, ia semakin merendahkan diri. Ia amalkan
ilmu pengetahuannya dalam kehidupan, sehingga bermanfaat baik bagi dirinya sendiri
maupun orang lain.

6. Sopan Santun dalam Perkataan dan Perbuatan

Orang yang beriman senantiasa berbicara lemah lembut kepada sesama manusia, dan tidak
membeda-bedakan kepada siapa dia berbicara. Ia berusaha agar pembicaraannya disenangi
oleh yang mendengarnya.

➢ JAWABAN NOMOR 3

Allah menerangkan anjuran untuk menuntut ilmu di dalam Al-Quran Q.S. Al-Mujadalah
ayat 11:

‫ش ُزوا يَرفَ ِع ٱّللُ ٱلذِينَ َءا َمنُوا‬


ُ ‫ش ُزوا فَٱن‬ُ ‫ح ٱّللُ لَ ُكم ۖ َوإِذَا قِي َل ٱن‬
ِ ‫س‬ َ ‫يََٰٓأَيُّ َها ٱلذِينَ َءا َمنُ َٰٓوا إِذَا قِي َل لَ ُكم تَفَس ُحوا فِى ٱل َم َج ِل ِس فَٱف‬
َ ‫س ُحوا يَف‬
‫ِمن ُكم َوٱلذِينَ أُوتُوا ٱل ِعل َم دَ َر َجت َوٱّللُ ِب َما تَع َملُونَ َخ ِبير‬

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah


dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Kutipan ayat tersebut menerangkan bahwa betapa Allah akan mengangkat derajat mereka
yang menuntut ilmu beberapa kali lebih tinggi daripada yang tidak menuntut ilmu. Isyarat
ini menandakan bahwa dengan ilmu lah manusia bisa menjadi lebih mulia, tidak dengan
hartanya apalagi nasabnya. Dalam sebuah Hadis pun disebutkan tentang keutamaan
mempelajari ilmu pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda:

َ ‫سه َل َللاُ لَهُ بِ ِه‬


‫ط ِريقًا إِلَى ال َجن ِة‬ َ َ‫سلَك‬
ُ ‫ط ِريقًا يَلت َِم‬
َ ‫س فِي ِه ِعل ًما‬ َ ‫َو َمن‬

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Dari kedua dalil di atas menerangkan bahwa umat Islam diwajibkan untuk menuntut ilmu,
karena Allah telah berjanji di dalam Al-Qur’an bahwa barang siapa yang pergi untuk
menuntut ilmu maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan Rasulullah juga menjelaskan
bahwa dengan belajar atau berjalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan
jalannya menuju surga.

Di dalam kata-kata mutiara orang Arab juga menjelaskan tentang belajar:

ِ ُ‫أُطل‬
‫ب ال ِعل َم ِمنَ ال َمه ِد ِإلَى اللح ِد‬

Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.”

➢ JAWABAN NOMOR 4

Al-Qur'an memberikan penekanan pada pentingnya pengetahuan dan pembelajaran.


Beberapa kata dan konsep yang terkait dengan ilmu pengetahuan muncul dalam beragam
bentuk dalam Al-Qur'an. Beberapa derivasi atau kata-kata yang memiliki kesamaan makna
dengan ilmu dalam beragam bentuknya antara lain: ‘Ilm (‫)علم‬: Ini adalah kata Arab yang
secara langsung diterjemahkan sebagai “ilmu” atau “pengetahuan”. Terdapat berbagai ayat
dalam Al-Qur'an yang menekankan pentingnya mencari pengetahuan dan memahami
tanda-tanda Allah di sekitar kita. Contoh ayat: “Dan Allah mengajarkan kepadanya (Nabi
Adam) nama-nama (segala sesuatu). Kemudian Allah menyuruh mereka: ‘Sebutkanlah
kepada-Ku nama-nama barang-barang ini, jika kamu memang orang-orang yang benar
(dalam pendirianmu).' ” (QS. Al-Baqarah [2:31]) Ma'rifah (‫)معرفة‬: Kata ini berasal dari
akar kata yang sama dengan ‘ilm, yang mengandung makna pemahaman atau pengetahuan
yang mendalam. Dalam konteks Islam, ma'rifah mencakup pengetahuan tentang Allah dan
pemahaman spiritual. Contoh ayat: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang berilmu di
antara hamba-hamba-Ku yang takut kepada Allah.” (QS. Fussilat [41:38]) Hikmah (‫)حكمة‬:
Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan kata ‘ilm, hikmah memiliki hubungan
erat dengan pemahaman dan penerapan pengetahuan dengan bijaksana. Ayat-ayat dalam
Al-Qur'an sering kali merujuk pada pemberian hikmah oleh Allah. Contoh ayat: “Dan
barangsiapa yang diberi hikmah, maka sesungguhnya ia telah diberi kebajikan yang
banyak.” (QS. Al-Baqarah [2:269]) ‘Alim (‫ )عالم‬dan ‘Alam (‫)عالم‬: ‘Alim adalah kata yang
merujuk pada orang yang memiliki pengetahuan atau ilmu, sedangkan ‘alam berhubungan
dengan dunia atau segala sesuatu yang ada. Kedua kata ini mencerminkan pemahaman
Islam tentang pencarian ilmu dan pengamatan terhadap dunia. Contoh ayat: “Allah-lah
yang menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu (dengan peraturan-Nya). Perintah
(menurut ketentuan-Nya) diturunkan di antara keduanya, supaya kamu mengetahui bahwa
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Allah mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-
Talaq [65:12]) Melalui penggunaan beragam kata dan konsep semacam ini, Al-Qur'an
mendorong umat Islam untuk mencari pengetahuan, memahami tanda-tanda Allah dalam
ciptaan-Nya, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang agama dan dunia.
Sudah jelas kan apa yang dimaksud derivasi setelah membaca pembahasannya pada artikel
ini. Al-Quran juga berperan penting dalam membangkitkan motivasi dalam berilmu dan
terus mencari ilmu pengetahuan tentang dunia dan alam semesta beserta isinya ini. Lalu
terjawab sudah soal tentang Al-Qur'an memberikan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan,
maka banyak kata ilmu ataupun derivasinya yang muncul. Jelaskan kata derivasi yang
memiliki kesamaan makna dengan ilmu dalam beragam bentuknya! Jawabannya sudah
lengkap dibahas di atas.

Sumber Artikel berjudul "Jelaskan Kata Derivasi yang Memiliki Kesamaan Makna
Dengan Ilmu dalam Beragam Bentuknya!", selengkapnya dengan link:
https://aceh.pikiran-rakyat.com/news/pr-2987368041/jelaskan-kata-derivasi-yang-
memiliki-kesamaan-makna-dengan-ilmu-dalam-beragam-bentuknya?page=all

➢ JAWABAN NOMOR 5

QS. Al-A'raf Ayat 179

‫ص ُرونَ بِ َه ۖا َولَ ُهم اذَان ال يَس َمعُونَ بِ َها‬


ِ ‫س لَ ُهم قُلُوب ال يَفقَ ُهونَ بِ َه ۖا َولَ ُهم اَعيُن ال يُب‬ ِ ‫َولَقَد ذَ َرأنَا ِل َج َهن َم َكثِي ًرا ِمنَ ال ِج ِن َو‬
ۖ ِ ‫االن‬
ٰۤ ٰۤ
َ‫ض ُّل اُولىِٕكَ هُ ُم الغ ِفلُون‬ َ ‫اُولىِٕكَ ك‬
َ َ‫َاالنعَ ِام بَل هُم ا‬

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)
dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah.
➢ SUMBER :

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6925331/6-contoh-cabang-iman-yang-berkaitan-
dengan-lisan

https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/98010849682/struktur-iman-ada-tiga-yaitu-
pembenaran-dalam-hati-ikrar-dengan-lisan-dan-pembuktian-melalui-perbuatan-jelaskan-
keterkaitan-tiga-aspek-in?page=3

https://gontor.ac.id/kewajiban-menuntut-ilmu-dalil-dari-al-quran-dan-hadits/

https://www.liputan6.com/quran/al-araf/179

Anda mungkin juga menyukai