“AQIDAH”
Pengertian Aqidah
Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-‘aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam
agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan
satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini,
dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman.
Istilah “Aqidah” atau sering dieja “akidah” berasal dari kata bahasa Arab: al-‘aqdu ( )اْلَع ْقُدyang
berarti “ikatan”, at-tautsiiqu ( )الَّتْو ِثْيُقyang berarti “kepercayaan atau keyakinan yang kuat”, al-
ihkaamu ( )ْاِإل ْح َك اُمyang artinya “mengokohkan” atau “menetapkan”, dan ar-rabthu biquw-wah
( )الَّرْبُط ِبُقَّوٍةyang berarti “mengikat dengan kuat”.
Ukhuwah artinya persaudaraan. Istilah ini menjadi tidak asing bila dikaitkan dengan
hubungan sosial sesama umat muslim yang ingin hidup berkelompok. Berikut ini penjelasan
ukhuwah dalam Islam. Menurut Ar Raghib dalam Mufradat Alfazhil Quran, kata ukhuwuah
berasal dari kata akhun. Akun mengandung arti berserikat dengan yang lain karena kelahiran
dari dua belah pihak atau karena persusuan. Kata ini juga menjelaskan seluruh mukmin
adalah bersaudara. Sementara menurut Imam Hasan Al Banna, ukhuwah dapat diartikan
sebagai keadaan mengikatnya hati-hati dan jiwa-jiwa dengan ikatan akidah. Ikatan inilah
yang mendefinisikan ukhuwan sebagai saudaran keimanan. Persoalan ukhuwah Islamiyah
juga sudah diterangkan dalam firman Allah QS Al Hujurat ayat 10,
ِإَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنوَن ِإْخ َو ٌة َفَأْص ِلُحوا َبْيَن َأَخ َو ْيُك ْم ۚ َو اَّتُقوا َهَّللا َلَع َّلُك ْم ُتْر َحُم وَن
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat
rahmat."
1. Taaruf
Asas ini mengandung makna saling mengenal. Namun, tidak hanya terbatas pada hal yang
bersifat fisik atau identitas ringkas. Namun, mengenal lebih dalam lagi seperti, latar belakang
pendidikan, budaya. keagamaan, pemikiran, ide-ide, cita-cita serta masalah kehidupan.
2. Tafahum
2
Artinya saling memahami kelebihan dan kekurangan atau pun kekuatan dan kelemahan
masing-masing. Bila ini tercapai, segala macam bentuk kesalahpahaman dapat dihindari.
3. Ta'awun
Asas ta'awun berarti saling tolong menolong. Konsepnya bisa berupa yang kuat menolong
yang lemah atau yang dirasa mampu agar menolong yang kekurangan. Melalui asas ini kerja
sama akan tercipta dengan baik dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan kemampuan
masing-masing.
4. Takaful
Asas yang terakhir adalah saling memberikan jaminan. Artinya sesama umat muslim harus
saling memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan. Jaminan ini
mirip dengan asas sebelumnya, misalnya ada jaminan dari sesama saudara muslim untuk
memberi pertolongan saat menghadapi masalah.
Pondasi Islam
Rukun Islam adalah dasar-dasar keislaman atau pondasi bagi seorang Muslim. Terdapat lima
rukun Islam yang wajib diamalkan seorang Muslim. Rukun dapat berarti pondasi atau pilar.
Sehingga rukun Islam merupakan pondasi agama yang wajib diamalkan. Seseorang dikatakan
sebagai seorang Muslim jika menjalankan lima rukun Islam.
1. Syahadat
Dua kalimat syahadat wajib diamalkan seorang Muslim. Kalimat syahadat merupakan bentuk
kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW merupakan utusan
Allah SWT. Kalimat syahadat mesti diucapkan secara lisan bagi seseorang yang masuk
dalam agama Islam. Kalimat syahadat juga harus diyakini secara penuh.
3
2. Salat
Seseorang yang beragama Islam wajib untuk melakukan salat lima waktu yakni Subuh,
Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Salat merupakan tiang agama. Allah SWT mewajibkan
orang beriman untuk salat menyembah-Nya. "Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman," bunyi firman Allah dalam surat An-
Nisa ayat 103.
3. Puasa
Umat Islam juga wajib berpuasa di bulan Ramadan. Puasa adalah ibadah menahan hawa
nafsu yang memiliki banyak hikmah. Perintah berpuasa terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat
183. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," bunyi firman Allah SWT
dalam surat Al-Baqarah ayat 183.
4. Zakat
Zakat adalah memberikan sebagian harta yang dimiliki sesuai dengan ketentuan kepada orang
yang berhak menerimanya. Zakat juga berarti membersihkan harta yang dimiliki. Zakat yang
wajib dikeluarkan adalah zakat fitrah dan zakat maal atau zakat harta. Zakat fitrah
dikeluarkan pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri. Sedangkan Zakat maal dikeluarkan
setiap tahun.
Melakukan ibadah haji bagi yang mampu adalah rukun Islam yang terakhir. Allah
mengundang umatnya yang mampu untuk datang ke Baitullah di Mekkah pada bulan haji
yakni bulan Dzulhijjah. Bagi yang tidak mampu, dapat merayakan Hari Raya Iduladha
dengan berkurban. Lima rukun Islam ini wajib diamalkan bagi setiap Muslim. Terdapat
balasan atau hukuman bagi orang yang tidak mengamalkan rukun Islam.
Tiga kerangka dasar Islam, yaitu Aqidah, syariah, dan akhlak mempunyai hubungan yang
sangat erat, bahkan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Oleh karena
itu, ketiga kerangka dasar tersebut harus terintegrasi dalam diri seorang Muslim. Integrasi
ketiga komponen tersebut dalam ajaran Islam ibarat sebuah pohon, akarnya adalah aqidah,
sementara batang, dahan, dan daunya adalah syariah, sedangkan buahnya adalah akhlak.
1. Aqidah
4
Pengertian Aqidah, Akidah berakar dari kata yang berarti tali pengikat sesuatu dengan yang
lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika masih dapat
dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada akidahnya. Dalam
pembahasan yang masyhur akidah diartikan sebagai iman, kepercayaan atau keyakinan.
Akidah adalah ikatan dan perjanjian yang kokoh. Manusia dalam hidup ini terpola kedalam
ikatan dan perjanjian baik dengan Allah, dengan sesama manusia maupun dengan alam
lainnya.
Agama Islam merupakan agama yang paling mulia dan sempurna dihadapan Allah SWT.
Proses perkembangan, pertumbuhan, serta penyebaran agama Islam diseluruh penjuru dunia
tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu tidak terlepas dari perjuangan Nabi
Muhammad SAW. Sehingga, perkembangan agama Islam masih ada sampai sekarang dan
berkembang pesat. Namun, perkembangan itu berbanding terbalik dengan akhlaq. Penurunan
akhlaq disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang mendalam tentang Islam. Kehidupan
manusia di dunia merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan segala pemberian-Nya
manusia dapat mengecap segala kenikmatan yang bisa dirasakan oleh dirinya. Tapi terkadang
manusia lupa akan dzat Allah SWT yang telah memberi segala kenikmatan. Manusia harus
mendapatkan suatu bimbingan sehingga di dalam kehidupannya dapat berbuat sesuaidengan
bimbingan Allah SWT. Oleh karena itu perlunya pemahaman tentang Kerangka Dasar
Agama Islam yang meliputi aqidah, syari’at, dan akhlaq. Sehingga kita bisa lebih mudah
untuk memahami Islam lebih jauh.
Kerangka dasar ajaran Islam merupakan dasar-dasar pokok ajaran Islam yang membekali
setiap orang untuk bisa mempelajari Islam yang lebih luas dan mendalam. Memahami dan
mengamalkan kerangka dasar ajaran Islam merupakan keniscayaan bagi setiap Muslim yang
menginginkan untuk menjadi seorang Muslim yang kaffah. Tiga kerangka dasar Islam, yaitu
Aqidah, syariah, dan akhlak mempunyai hubungan yang sangat erat, bahkan merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Oleh karena itu, ketiga kerangka dasar tersebut
harus terintegrasi dalam diri seorang Muslim. Integrasi ketiga komponen tersebut dalam
ajaran Islam ibarat sebuah pohon, akarnya adalah aqidah, sementara batang, dahan, dan
daunya adalah syariah, sedangkan buahnya adalah akhlak.
a) Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. Karena Allah adalah Pencipta
yang tidak ada sekutu bagi-Nya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya
kepada-Nya .
5
b) Membebaskan akal dan piki
ran dari kegelisahan yang timbul dari lemahnya akidah. Karena orang yang lemah akidahnya,
adakalanya kosong hatinya dan adakalanya terjerumus pada berbagai kesesatan dan khurafat.
c) Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas. Karena akidah ini akan memperkuat hubungan
antara orang mukmin dengan Allah, sehingga ia menjadi orang yang tegar menghadapi segala
persoalan dan sabar dalam menyikapi berbagai cobaan.
2. Syariah
Syariah Secara bahasa, syariah artinya jalan lurus menuju mata air digambarkan sebagi
sumber kehidupan. Syariah berarti jalan lurus menuju sumber kehidupan yang sebenarnya.
Sumber hidup manusia sebenarnya adalah Allah. Untuk menuju Allah Ta’ala, harus
menggunakan jalan yang dibuat oleh Allah tersebut (syariah). Syariah ini menjadi jalan lurus
yang harus di tempuh seorang muslim. Tidak ada jalan lain bagi orang muslim kecuali
menggunakan syariah Islam Allah Swt. Berfirman dalam QS. Al-Jaatsiyah [45]: 18
١ ُثَّم َجَع ْلٰن َك َع ٰل ى َش ِر ْيَعٍة ِّم َن اَاْلْم ِر َفاَّتِبْع َها َو اَل َتَّتِبْع َاْهَو ۤا َء اَّلِذ ْيَن اَل َيْع َلُم ْو َن
Artinya : Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari
agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang
tidak mengetahui. Secara istilah, syariah adalah hukum-hukum yang ditetapkan Allah untuk
mengatur manusia baik hubungannya dengan Allah Swt., dengan sesama manusia, dengan
alam semesta, dan dengan makhluk ciptaan lainnya.
3. Akhlak
Akhlak Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab al-akhlak, yang merupakan
bentuk jamak dari kata khuluq atau al-khaliq yang berarti:
Sedangkan secara istilah, akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang
melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan
atau penelitian. Jika keadaan tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut
pandangan akal dan hukum Islam, disebut akhlak yang baik. Jika perbuatan-perbuatan yang
timbul itu tidak baik, dinamakan akhlak yang buruk.
6
PERTEMUAN 2 (20 September 2023)
… َو َنَّز ْلَنا َع َلْيَك اْلِكَتاَب ِتْبَياًنا ِلُك ِّل َش ْي ٍء َو ُهًدى َو َر ْح َم ًة َو ُبْش َر ى ِلْلُم ْس ِلِم يَن
Ada 4 alasan mengapa Al-Qur’an menjadi sumber manhaju al hayah (kurikulum hidup
manusia):
Dengan ayat ini beliau menyinggung bahwa segala makhluk yang ada di bumi juga adalah
umat islam seperti kita, ini menunjukkan makna komprehensifnya islam karena islam
mencakup aspek teologis, aspek ibadah, aspek kemasyarakatan/mu'amalah, aspek ekonomi,
aspek hukum baik pidana maupun perdata bahkan aspek politik/ kenegaraan.
2. Alamiyah, beliau menyinggung dengan Quran surah Al Anbiya ayat 107 dan surah Saba'
ayat 38
Dengan ayat ini beliau menyinggung bahwa islam adalah agama yang universal, Artinya
hukum-hukum islam bisa dipakai disegala negeri baik yang sangat dingin seperti di eropa
ataupun sangat tandus seperti di timur tengah.
3. Ilahiyah/rabbaniyah, beliau menyinggung karakter ini dengan surah al baqoroh ayat 146
7
Dalam ayat ini beliau menyinggung bahwa ajaran, kisah, hukum yang dibawa dan dikandung
oleh islam adalah ajaran yang mutlak dan otentik daari Allah SWT. Bukan hasil pemikiran
dan rekaan manusia
Dalam ayat ini beliau menjelaskan bahwa banyak yang mendiskreditkan islam sebagai
teroris, anarki, keras padahal tanpa islam pun hukum yang terjadi dimasa sekarang pun juga
terjadi demikian, dengan ayat ini ditegaskan bahwa apa yang diajarkan dan ternilai dalam
islam adalah sesuai dari fitrah dan akhlaq dari manusia. Karena Allah yang menciptakan
manusia, menciptakan fitrah manusia dan Allah pula yang menurunkan hukum kepada
manusia sesuai fitrahnya.
Dalam ayat ini beliau menjelaskan bahwa segala permasalahan pribadi dan masyarakat akan
ada solusi dan penyelesaiannya dalam islam, dengan rosulullah sebagai role model dalam
menjadi contoh yang baik dalam kehidupan.
Dalam ayat ini beliau menegaskan bahwa islam sebagai ajaran yang paling benar dan satu-
satunya ajaran yang diterima disisi Allah, bahwa kita mesti berimbang, adil dan menengahi
dalam urusan dunia dan akhirat. Boleh anda beribadah siang-malam akan tetapi bila anda
memiliki beban keluarga maka benahilah urusan dunia anda, dan apabila anda memikirkan
hanya urusan dunia tanpa beribadah kepada Allah ingatlah bahwa hidup didunia takkan lama
Dalam ayat ini beliau menjelaskan islam adalah agama yang gemilang, indah serta mudah
difahami. Menjadi umat islam hal pertama yang harus dilakukan adalah meyakini bahwa
Allah adalah satu-satunya zat yang wajib disembah dan Allah adalah satu-satunya zat yang
paling mulia dan tidak ada yang sekufuw dengan Allah. Salah satu tugas sebagai seorang
muslim adalah menyerahkan segala hal yang memberatkan dan urusan-urusan baik dunia
maupun akhirat kepada Allah yang tentunya disertai dengan ikhtiar.
8. Yang terakhir beliau menyebutkan Al jam'u bainal sabatil muru'anah, sifat ini menjawab
segala respon skeptic kepada islam, Karena banyak yang berpendapat bahwa ajaran islam
sangat kaku sehingga sulit diaplikasikan dalam kehidupa saat Ini, dan ada pula yang
berpendapat bahwa islam adalah agama yang kuno sehingga tidak cocok dengan kehidupan
8
masa kini, karenanya perlu ditegaskan bahwa islam itu baku, konsisten dan fleksibel sehingga
bisa diterapkan disegala penjuru tempat.
1. Ilahiyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah, seperti wujud
Allah, sifat Allah, nama dan perbuatan Allah dan sebagainya.
2. Nubuwwat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul,
pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para Rasul, mu’jizat, Rasul dan lain
sebagainya.
3. Ruhaniyyat
Yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti jin, iblis,
syaitan, roh, malaikat dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i, yakni dalil
Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah seperti alam barzkah, akhirat dan Azab Kubur, tanda-
tanda kiamat, Surga- Neraka dan lainnya.
Salah satu daya tarik bahasa Arab adalah bahwa suatu kata tidak muncul begitu saja. Setiap
istilah memiliki asal kata yang jika dipahami dengan baik akan memberikan makna filosofis
yang dalam terhadap kata tersebut. Begitu juga dengan istilah akidah atau i’tiqod.
Kedudukan Aqidah
Dalam ajaran Islam, aqidah memiliki kedudukan yang sangat penting. Ibarat suatu bangunan,
aqidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlaq,
adalah sesuatu yang dibangun di atasnya. Rumah yang dibangun tanpa pondasi adalah suatu
bangunan yang sangat rapuh.
Fungsi Aqidah
9
Dalam kehidupan peran aqidah antara lain adalah, sebagai petunjuk hidup agar dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.melindungi diri agar tidak jatuh dalam
kesesatan . menumbuhkan semangat beribadah kepada allah swt.
Inti aqidah
Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-‘aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam
agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan
satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini,
dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman.
Istilah “Aqidah” atau sering dieja “akidah” berasal dari kata bahasa Arab: al-‘aqdu ( )اْلَع ْقُدyang
berarti “ikatan”, at-tautsiiqu ( )الَّتْو ِثْيُقyang berarti “kepercayaan atau keyakinan yang kuat”, al-
ihkaamu ( )ْاِإل ْح َك اُمyang artinya “mengokohkan” atau “menetapkan”, dan ar-rabthu biquw-wah
( )الَّرْبُط ِبُقَّوٍةyang berarti “mengikat dengan kuat”.
Sebagian besar umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan kata “Aqidah”. Karena Istilah
ini selalu muncul dalam pelajaran agama Islam. Namun, tidak semua orang memahami
dengan benar apa itu Aqidah dan fungsinya dalam kehidupan. Secara umum, pengertian
aqidah adalah ikatan atau keyakinan yang kuat pada seseorang terhadap apa yang
diyakininya.
Dalam Islam, Aqidah mencakup iman kepada Allah SWT dan sifat-sifat-Nya. Secara bahasa,
Aqidah dapat diartikan sebagai ikatan atau kepercayaan. Sedangkan dari segi aqidah adalah
keyakinan yang kuat terhadap suatu zat tanpa ada keraguan sedikit pun.
Arti Tauhid
Tauhid merupakan inti dari akidah islam, inti dari seluruh tatanan atau norma ajaran islam.
Tauhid berasal dari kata ‘Wahhada’, ‘Yuwahhidu’, dan ‘Tauhidan’ yang artinya
mengesankan, wahid berarti satu sedang ahad berarti esa. Secara Terminolgi, Tauhid
diartikan sebagai Keyakinan akan keesaan Allah SWT. Kalimat ‘laa ilaha illallah’ yang
artinya ‘tiada tuhan kecuali Allah SWT disebut sebagai kalimat tauhid menentang
kemusyrikan. [Q.S 31:13]
Tauhid merupakan ajaran tiap nabi dan rasul yang diutus Allah SWT, sebagaimana firman
dalam :
10
(Q.S 21:25, 23:23)
Hud (Hud/11:50)
Sales as Hud (11:61)
Musa as (20:14)
Ibrahim as - Ishak as – Ismail as (2:133)
Isa as (5:17,72)
Kalimat Tauhid ‘La ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah’ adalah kalimat dzikir yang
paling utama dan memiliki makna mendalam. Kalimat ini mengandung keyakinan bahwa
Allah lah satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain Dia. Dalam kalimat ini, termuat
juga sebuah keimanan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah swt.
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak
cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya
berfirman), "Bukanlah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami),
kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini," atau agar kamu tidak
mengatakan, "Sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan sejak
dahulu, sedang kami adalah keturunan yang (datang) setelah mereka. Maka apakah Engkau
akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang (dahulu) yang sesat?"
Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
Makna Tauhid
Tauhid secara bahasa merupakan mashdar (kata dasar) dari fi’il (kata kerja) yang
artinya menjadikan sesuatu menjadi satu atau tunggal.
11
Sedangkan secara istilah , makna tauhid adalah mengesakan Allah Subhanahu wa
Ta’ala dengan apa-apa yang menjadi kekhususan bagiNya baik itu dalam masalah
rububiyyah, uluhiyyah, atau asma wasifat.
1. Pertama : Tauhid rububiyyah adalah mengesakan Allah dalam perbuatan Allah, yaitu
Allah itu satu-satunya Pencipta (Al-Khaliq), Pengatur Jagat Raya (Al-Mudabbir),
Yang Maha Merajai (Al-Malik), dan Pemberi Rezeki (Ar-Razzaq) .
2. Kedua : Tauhid uluhiyyah adalah mengesakan Allah dalam perbuatan hamba, yaitu
kita sebagai hamba hanya beribadah kepada Allah saja, tidak boleh satu pun ibadah
diserahkan kepada selain Allah. Ibadah seperti berdoa, thawaf, menyembelih kurban,
bernadzar hanya boleh ditujukan kepada Allah semata.
3. Ketiga : Tauhid asma wa sifat adalah mengesakan Allah dalam nama dan sifat-Nya.
Kita menetapkan nama dan sifat bagi Allah sebagaimana yang Allah dan Rasul-Nya
tetapkan. Beriman dalam hal nama dan sifat ini tanpa melakukan.
Ibadah
Melakukan pengabdian hanya kepada Allah baik dalam bentuk ibadah mahdhoh maupun
muamalah. (6:162) tidak ada yang patut disembah kecuali Allah SWT (Al-Fatihah : 1-7) baik
ibadah mahdhoh maupun muamalah.
Do’a
Tidak ada dzat yang pantas menerima dan memenuhi do’a kecuali Allah SWT (Al-Fatihah :
1-7) dalam doa terkandung spirit beramal secara maksimal
Wajib berikhtiar sesuai dengan ketentuan Allah disertai keyakinan tidak ada dzat yang
memberi rizki kecuali Allah SWT (Q.S 2:284) dan pemilik mutlak seluruh apa yang ada
adalah Allah SWT (Q.S 24:33)
Wajib melakukan pendidikan dan dakwah semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya
kepada Allah karena hanya Allah SWT yang dapat memberikan petunjuk kepada seseorang
(An-Nahl :125, Al-Qashash :56)
12
Aqidah atau keimanan manusia bisa rusak karena beberapa sebab diantaranya :
10). Tasybih (penyerupaan sesuatu antara yang satu dengan yang lainnya di mana
keduanya mempunyai suatu sifat yang sama)
12). Takfir (seorang Muslim yang memvonis Muslim lainya sebagai kafir dan murtad
atau mengeluarkan manusia dari keimanannya kepada tuhan)
SYIRIK
َو َو َّص ۡي َنا اِاۡل ۡن ٰس َن ِبَو اِلَد ۡي ِۚه َح َم َلۡت ُه ُاُّم ٗه١٣ َو ِاۡذ َقاَل ُلۡق ٰم ُن اِل ۡب ِنٖه َو ُهَو َيِع ُظٗه ٰي ُبَنَّى اَل ُتۡش ِرۡك ِباِهّٰللؕ ِاَّن الِّشۡر َك َلـُظۡل ٌم َع ِظ ۡي ٌم
َو ِاۡن َج اَهٰد َك َع ٰٓلى َاۡن ُتۡش ِرَك ِبۡى َم ا١٤ َو ۡه ًنا َع ٰل ى َو ۡه ٍن َّو ِفٰص ُلٗه ِفۡى َعاَم ۡي ِن َاِن اۡش ُكۡر ِلۡى َو ِلـَو اِلَد ۡي َؕك ِاَلَّى اۡل َم ِص ۡي ُر
َلۡي َس َلَك ِبٖه ِع ۡل ٌم ۙ َفاَل ُتِط ۡع ُهَم ا َو َص اِح ۡب ُهَم ا ِفى الُّد ۡن َيا َم ۡع ُر ۡو ًفا َّو اَّتِبۡع َس ِبۡي َل َم ۡن َاَناَب ِاَلَّى ۚ ُثَّم ِاَلَّى َم ۡر ِج ُع ُك ۡم َفُاَنِّبُئُك ۡم ِبَم ا
١٥ ُك ۡن ُتۡم َتۡع َم ُلۡو َن
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
13
menyapihnya dalam usia dua tahun.1 Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang
tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau
tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-
Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.
Makna Syirik
Syirik adalah lawan dari Tauhid yaitu menjadikan sekutu bagi Allah dalam rububiyah,
uluhiyah, asma' dan sifat Nya atau salah satunya. (Q.S Al-Isra : 22)
Artinya : Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau
menjadi tercela dan terhina.
Bahaya Syirik
• Dosa Syirik tidak akan diampuni oleh Allah (Q.S An-Nisa : 48)
ِاَّن َهّٰللا اَل َيْغ ِفُر َاْن ُّيْش َر َك ِبٖه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد ْو َن ٰذ ِلَك ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء ۚ َو َم ْن ُّيْش ِرْك ِباِهّٰلل َفَقِد اْفَتٰٓر ى ِاْثًم ا َع ِظ ْيًم ا
١٣ َو ِاۡذ َقاَل ُلۡق ٰم ُن اِل ۡب ِنٖه َو ُهَو َيِع ُظٗه ٰي ُبَنَّى اَل ُتۡش ِرۡك ِباِهّٰللؕ ِاَّن الِّشۡر َك َلـُظۡل ٌم َع ِظ ۡي ٌم
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
• Orang yang meninggal dunia dalam keadaan musyrik akan masuk neraka dan kekal
didalamnya (Q.S Al-Bayyinah : 6)
ِاَّن اَّلِذ ْيَن َكَفُرْو ا ِم ْن َاْهِل اْلِكٰت ِب َو اْلُم ْش ِكْيَن ِفْي َنا َجَهَّنَم ٰخ ِلِد ْيَن ِفْيَهۗا ُاوٰۤل َك ُهْم َش ُّر اْلَب َّيِۗة
ِر ِٕى ِر ِر
14
Artinya : Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
• Perbuatan Syirik dapat menggugurkan semua amal perbuatan kebaikan (Q.S Az-Zumar :
65)
َو َلَقْد ُاْو ِح َي ِاَلْيَك َو ِاَلى اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلَۚك َلِٕىْن َاْش َر ْك َت َلَيْح َبَطَّن َع َم ُلَك َو َلَتُك ْو َنَّن ِم َن اْلٰخ ِس ِرْيَن
Artinya : Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah
amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.
Macam-Macam Syirik
Syirik besar, mengeluarkan seseorang dari agama, menggugurkan semua amal ibadah,
pelakunya menjadi halal darahnya, dan dikekalkan didalam neraka apabila dia
meninggal dunia dan tidak sempat bertaubat. syirik besar menggugurkan semua amal
ibadah adapun syirik kecil, maka ia menggugurkan amal ibadah yang menyertainya
Syirik kecil, yaitu sesuatu yang dinamakan syirik oleh syara, dan tidak sampai kepada
syirik besar. Contohnya adalah riya' dan sum'ah syirik kecil mengurangi tauhid, tetapi
tidak mengeluarkan dari agama. syirik kecil adalah sarana menuju syirik besar
pelakunya akan disiksa dan tidak kekal dalam neraka seperti kekalnya orang orang
kafir darahnya tidak boleh ditumpahkan dan hartanya tidak boleh diambil
Sarana Kesyirikan
15
sihir, yaitu bersekutu dengan setan atau mendatangkan sesuatu, atau merusak sesuatu.
meramal, yaitu dengan mengaku mengetahui yang gaib, seperti memberitakan yang
akan terjadi dimuka bumi.
tanjim (astrologi) yaitu ramalan bintang, yang dengannya dipercayai dapat menjadi
sebab celaka dan bahagia.
menyandarkan nikmat kepada selain Allah.
Dari abu Hurairah, dari Nabi shalallahu alaihi wasallam, beliau bersabda "barang siapa
mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu mempercayai yang diucapkannya, maka
sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) dengan Wahyu yang diturunkan kepada Muhammad
Saw." (HR. Ahmad)
Arti Tauhid
َو َأْسَتْغ ِفُرَك ِلَم ا َال َأْعَلُم، الَّلُهَّم ِإِّني َأُعوُذ ِبَك َأْن ُأْش ِرَك ِبَك َو َأَنا َأْعَلُم
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu agar aku tidak menyekutukanMu sedang aku me
ngetahuinya. Dan aku memohon ampun kepadaMu atas perbuatan yang tidak aku ketahui.” (HR.
Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod)
Artinya : Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang
telah diberi Kitab1 kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara
mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat
perhitungan-Nya. Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, "Aku
berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku." Dan katakanlah
kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf,1 "Sudahkah
16
kamu masuk Islam?" Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi
jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat
hamba-hamba-Nya.
ٰٓيَاُّيَها الَّناُس ِاَّنا َخ َلْقٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُاْنٰث ى َو َجَع ْلٰن ُك ْم ُش ُعْو ًبا َّو َقَبۤا ِٕىَل ِلَتَع اَر ُفْو ۚا ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهّٰللا َاْتٰق ىُك ْۗم ِاَّن َهّٰللا َع ِلْيٌم َخ ِبْيٌر
Artinya : Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku aga
r kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah
orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran
setiap agama adalah relatif. Oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim
bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lainnya salah. Pluralisme
agama juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan
di surga.
Artinya : Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan n
ikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.
َو َم ْن َّيْبَتِغ َغْيَر اِاْل ْس اَل ِم ِد ْيًنا َفَلْن ُّيْقَبَل ِم ْنُۚه َو ُهَو ِفى اٰاْل ِخَرِة ِم َن اْلٰخ ِس ِر ْيَن
Artinya : Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima
darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
َلَقْد َكَفَر اَّلِذ ْيَن َقاُلْٓو ا ِاَّن َهّٰللا َثاِلُث َثٰل َثٍةۘ َو َم ا ِم ْن ِاٰل ٍه ِآاَّل ِاٰل ٌه َّواِح ٌد ۗ َوِاْن َّلْم َيْنَتُهْو ا َع َّم ا َيُقْو ُلْو َن َلَيَم َّسَّن اَّلِذ ْيَن َكَفُرْو ا ِم ْنُهْم َع َذ اٌب َاِلْيٌم
Artinya : Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu
dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara m
ereka akan ditimpa azab yang pedih. (QS. Al-Maidah: 73)
17
KEWAJIBAN MENGIKUTI NABI MUHAMMAD
Umar bin Khatab datang kepada Nabi lalu berkata “Wahai Rasulullah, saya pernah bertemu
dengan saudaraku dari Bani Quraidzah, lalu dia mencatatkan untukku ringkasan kitab Taurat,
maukah saya tunjukkan kepada anda?
Wajah Rasulullah seketika berubah. Umar bergegas berkata “Kami ridha Allah sebagai Rabb
kami, islam sebagai agama dan Muhammad sebagai seorang Rasul”. Nabi lalu bersabda :
“Sungguh demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, kalaulah diantara kalian sesat,
sungguh kalian adalah umat yang diperuntukkan bagiku, dan aku adalah nabi yang
diperuntukkan bagi kalian.” (HR. Ahmad)
Artinya : Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan
yang benar dari jalan yang sesat
۠ا َٰٓي
ُقْل َأُّيَها ٱْلَٰك ِفُروَن ٓاَل َأْع ُبُد َم ا َتْعُبُد وَن َو ٓاَل َأنُتْم َٰع ِبُد وَن َم ٓا َأْع ُبُد َو ٓاَل َأَن َعاِبٌۭد َّم ا َع َبدُّتْم َو ٓاَل َأنُتْم َٰع ِبُد وَن َم ٓا َأْع ُبُد َلُك ْم ِد يُنُك ْم َو ِلَى
ِد يِن
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak
pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah apa yang aku sembah Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Larangan memakai sesembahan agama lain
َو اَل َتُسُّبوا اَّلِذ ْيَن َيْدُع ْو َن ِم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللا َفَيُسُّبوا َهّٰللا َع ْد ًو اۢ ِبَغْيِر ِع ْلٍۗم َك ٰذ ِلَك َز َّيَّنا ِلُك ِّل ُاَّمٍة َع َم َلُهْۖم ُثَّم ِاٰل ى َر ِّبِه ْم َّم ْر ِج ُعُهْم َفُيَنِّبُئُهْم ِبَم ا
١٠٨ َك اُنْو ا َيْع َم ُلْو َن
Artinya : Janganlah kamu memaki (sesembahan) yang mereka sembah selain Allah karena
mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa (dasar) pengetahuan.
18
Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian
kepada Tuhan merekalah tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S Al_An’am)
Tidak menghadiri dan memberi selamat atas perayaan ritual agama
Umar radhiallahu Anhu mengatakan janganlah kalian masuk bersama orang musyrik pada
saat peribadatan mereka, di gereja mereka karena pada saat itu dan di tempat itulah murka
Allah sedang turun (HR. Abdul Razak dalam Al mushannaf no. 1608, Al Baihaqi dalam as-
sunnah Al kubro, 9:234 dan dinilai kuat oleh Al Bukhari dalam At – Tarikh)
Tidak membantu ritual agama lain
ۖ َو َتَع اَو ُنْو ا َع َلى اْلِبِّر َو الَّتْقٰو ۖى َو اَل َتَع اَو ُنْو ا َع َلى اِاْل ْثِم َو اْلُع ْد َو اِن
Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (Q.S Al- Maidah 2)
PERTEMUAN 9 (15 November 2023)
Artinya: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-
orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Arti rukun
19
Arti iman
6 rukun iman
Artinya: Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri
mereka sendiri)?
ُقْل ِلَمِن األْر ُض َو َم ْن ِفيَها ِإْن ُكْنُتْم َتْع َلُم وَن () َسَيُقوُلوَن ِهَّلِل ُقْل َأَفال َتَذَّك ُروَن () ُقْل َم ْن َر ُّب الَّسَم اَو اِت الَّسْبِع َو َر ُّب اْلَع ْر ِش
اْلَعِظ يِم () َسَيُقوُلوَن ِهَّلِل ُقْل َأَفال َتَّتُقوَن
Artinya : Tanyakanlah: Kepunyaan siapakah bumi dan siapa pun yang ada di dalamnya, jika
kamu tahu? Niscaya mereka akan menjawab: Kepunyaan Allah. Tanyalah (kembuli): (Kalau
demikian), apakah kamu tidak juga ingat? Tanyakan (kembali): Siapakah Tuhan Pengasuh la
ngit yang tujuh clan Tuhan yang empunya `Arasy yang besar? Niscaya mereka akan menjawa
b: Kepunyaan Allah! Tanyakan (kembali): Apakah kamu tidak juga mau bertakwa?
َو ِهّٰلِل اَاْلْس َم ۤا ُء اْلُحْس ٰن ى َفاْدُع ْو ُه ِبَهۖا َو َذ ُروا اَّلِذ ْيَن ُيْلِح ُد ْو َن ِفْٓي َاْس َم ۤا ِٕىٖۗه َس ُيْج َز ْو َن َم ا َك اُنْو ا َيْع َم ُلْو َن
20
Artinya : Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang me
nyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.
Yang disembah dan diibadahi dengan penuh kecintaan dan pengagungan {Q.S 2:163,
3:18, 53:23, 22:62, 12:40}
Penyembahan selain dari padanya adalah bathil {Q.S 24:3, 34:22-23, 7:191-192}
Orang yang musyrik mengakui allah sebagai tuhan mereka {Q.S 2:21-22, 43:87,
10:31-32}
Beriman kepada allah swt dan segala sesuatu yang berkaitan dengan ajaran dan
ketentuan-nya (tauhud rubbubiyyah, uluhiyyah, asma wa shifat)
Tidak mengharap, tidak takut, tidak menyembah melainkan hanya kepada allah.
Q.S QAF:16-20
{ ) ِإْذ َيَتَلَّقى اْلُم َتَلِّقَياِن َع ِن اْلَيِم يِن16( َو َلَقْد َخ َلْقَنا اإلْنَس اَن َو َنْعَلُم َم ا ُتَو ْس ِوُس ِبِه َنْفُسُه َو َنْح ُن َأْقَر ُب ِإَلْيِه ِم ْن َح ْبِل اْلَو ِريِد
( ) َو َج اَء ْت َس ْك َر ُة اْلَم ْو ِت ِباْلَح ِّق َذ ِلَك َم ا ُك ْنَت ِم ْنُه َتِح يُد18( ) َم ا َيْلِفُظ ِم ْن َقْو ٍل ِإال َلَد ْيِه َر ِقيٌب َع ِتيٌد17( َو َع ِن الِّش َم اِل َقِع يٌد
)20( ) َو ُنِفَخ ِفي الُّص وِر َذ ِلَك َيْو ُم اْلَو ِع يِد19
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu)
ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan
dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Dan datanglah
21
sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. Dan
ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
Hakikat manusia
Secara bahasa malaikat adalah jamak dari malakun. Secara istilah, malaikat adalah salah
satujenis makhluk allah yang diciptakan untuk taat dan beribadah kepadanya, serta
menunaikan tugas. Tugas yang dibebankan kepada mereka. Keyakinan manusia tentang
malaikat sebelum islam . (Q.S Az-zumar :19)
Wujud malaikat
Malaikat adalah makhluk hamba allah yang bersifat ghoib (immaterial) yang diciptakan dari
cahaya. Malaikat memiliki berbagai macam tugas serta keta’atan sempurna kepada allah.
Jumlah malaikat sangat banyak sekali, bukan laki-laki maupun perempuan dan memilik
sayap.
Tugas malaikat
Penjaga surga
Melahirkan sikap tanggung jawab dalam hidup untuk selalu berusaha melaksanakan
perintah allah dan tidak maksiat kepadanya
22
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Definisi kutub
Al-kutub jamak dari Al-kitab yang artinya sebutan untuk lembaran berikut tulisan yang ada
didalamnya. Secara istilah, kitab ialah kalam allah yang diturunkan kepada para rasul untuk
disampaikan kepada umat manusia dan membacanya bernilai ibadah.
Percaya penuh bahwa allah memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul untuk
disampaikan kepada hamba nya dengan benar dan jelas sebagai petunjuk dan keterangan.
Seorang muslim wajib mengimani bahwa allah swt telah menurunkan kitab-kitab kepada
umat terdahulu. Mengimani kitab-kitab yang telah dinyatakan dalan al-quran (Taurar Q.S 5:
44, Zabur Q.S 17:55, Injil Q.S 5:46 Shuhuf Q.S 53:36-42, 87:14-19, Qur’an Q.S 5:48)
Kitab Al-Qur’an
Definisi firman allah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada nabi muhammad,
yang disampaikan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah. Seorang muslim wajib
meyakini bahwa al-quran berasal dari allah swt dan terjaga keasliannya sampai hari kiamat
(Al-Hijr :9) . tugas seorang muslim untuk mencintai,mempelajari dan mengamalkan al-qur’an
23
dalam kehidupan. Pemahaman terhadap sunnah rasulullah saw diperlukan untuk
mengamalkan al-qur’an.
Mencintai al-qur’an karena ia merupakan bukti kasih sayang allah swt kepada umat manusia
agar selamat dari sisksa api neraka. Menjadikan kiab allah sebagai pedoman dalam
kehidupan, melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangannya, serta tidak
meniru umat-umat terdahulu yang mengambil sebagia isi al-kitab dan meninggalkan
sebagian.
Iman kepada nabi dan rasul, yaitu mengimani nama-nama nabi dan rasul, meyakinkan risalah
yang dibawa mereka dari allah, membenarkan berita-beritanya, mengamalkan syariat yang
disampaikan.
Nabi dan rasul ialah seorang laki-laki yang dipilih oleh allah swt untuk menerima dan
menyampaikan risalahnya.
Rasul ialah manusia biasa yang memiliki sifat kemanusiaan, seperti makan, minum,
berkeluarga, dll tetapi memiliki keistimewaan dipilih oleh allah untuk menerima
wahyu (Q.S 7:188, 72:21-22)
Diantaranya ulul azmi (nuh, ibrahim, musa, isa, muhammad) QS. 46:35
Perihal ketuhanan
Cara beribadah
24
Aturan kehidupan
Wajib mengimani semua nabi dan rasul dan tidak membeda-bedakan mereka (Q.S
An-nisa :136)
Kaum muslimin wajib beriman kepada nabi isa dalam kapasitas beliau sebagai nabi
dan rasul allah bukan dari tuhan. (5:72-73)
Wajib tasdiq (membenarkan ajaran dan cerita mereka) dan tha’at (Q.S An-nia 150-
1151)
Meyakini bahwa nabi muhammad saw adalah utusan terakhir dan tidak ada setelah
beliau. Mengikuti dan meneladani sunnahnya dalam semua dimensi kehidupan.
Sehingga lahir pribadi-pribadi muslim yang memiliki akhlak karimah.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini akan terjadinya kehancuran alam semesta dan
digantikan dengan kehidupan akhirat yang kekal abadi dan meyakini bahwa setiap manusia
akan mendapatkan balasan yang adil di hadapan Allah Swt.
Fitnah Kubur
“Kebiasaan Utsman Radhiyallahu anhu jika berhenti di sebuah kuburan, beliau menangis
sampai membasahi janggutnya. Lalu beliau Radhiyallahu anhu ditanya, ‘Disebutkan tentang
surga dan neraka tetapi engkau tidak menangis. Namun engkau menangis dengan sebab ini
(melihat kubur), (Mengapa demikian?)’ Beliau, ‘Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, (yang artinya) ‘Kubur adalah persinggahan pertama dari (persinggahan-
persinggahan) akhirat. Bila seseorang selamat dari (keburukan)nya, maka setelahnya lebih
mudah darinya; bila seseorang tidak selamat dari (keburukan)nya, maka setelahnya lebih
berat darinya.’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ‘Aku tidak melihat
25
suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur.’” [HR. At-Tirmidzi dan Ibnu
Mâjah]
Hari Kiamat
Dukhan/Kabut
َو َال َتُقْو ُم الَّساَع ُة ِإَّال ِفْي َيْو ِم، َو ِفْيِه ُأْخ ِر َج ِم ْنَها، ِفْيِه ُخ ِلَق آَد ُم َو ِفْيِه ُأْد ِخ َل اْلَج َّنَة،َخ ْيُر َيْو ٍم َطَلَعْت َع َلْيِه الَّش ْم ُس َيْو ُم اْلُج ُم َعِة
اْلُج ُم َعِة
26
“ : ArtinyaSebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at
Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam Surga dan pada hari Jum’at itu juga
dia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari
Jum’at.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 854).
Peniupan Sangsakala
Hari kebangkitan dimulai setelah peniupan Sangkakala oleh Malaikat Israfil, atas
perintah Allah Ta’ala.
Pertama, ialah tiupan al-faz’u (tiupan yang mengejutkan)
Kedua, yaitu tiupan ash-sha’iq (tiupan yang mematikan),
ketiga adalah tiupan qiyam (bangkit).
Ba’ts (Kebangkitan)
َعْج ُب الَّذ َنِب: َقاُلْو ا َأُّي َع ْظٍم ُهَو َيا َر ُسْو َل ِهللا؟ َقاَل، ِفْيِه ُيَر َّك ُب َيْو َم اْلِقَياَم ِة،ِإَّن ِفي اِإل ْنَس اِن َع ْظًم ا َال َتْأُك ُلُه ْاَألْر ُض َأَبًدا
“:Artinya Sesungguhnya pada diri manusia ada satu tulang yang tidak dimakan tanah
selamanya. Padanya manusia disusun (kembali) pada hari Kiamat”. Para sahabat bertanya,
“Tulang apakah itu, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
“Tulang ekor.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 5255)
Mahsyar
Mahsyar adalah dataran yang sangat luas tempat berkumpul para makhluk pertama, hingga
makhluk yang terakhir hidup. Dataran Mahsyar berada di alam akhirat, dan dikatakan
berpasir, tidak terlihat tinggi maupun rendah.
7 Golongan
Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari
dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata.
27
Dan seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan
lagi cantik rupawan, lalu ia mengatakan: “Sungguh aku takut kepada Allah.”
eseorang yang bershodaqoh lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air
matanya.” (Hadits al-Bukhari dan Muslim).
Hisab
Hisab di sini adalah, peristiwa Allah menampakkan kepada manusia amalan mereka di dunia
dan menetapkannya. Atau Allah mengingatkan dan memberitahukan kepada manusia tentang
amalan kebaikan dan keburukan yang telah mereka lakukan.
﴾ َفَسْو َف ُيَح اَسُب ِح َس اًبا َيِس يًر ا٧﴿ َفَأَّم ا َم ْن ُأوِتَي ِك َتاَبُه ِبَيِم يِنِه
Artinya : Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan
diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, [al Insyiqaq / 84 : 7-8].
﴾َو َيْص َلٰى َسِع يًر ا١١﴿﴾َفَسْو َف َيْدُعو ُثُبوًر ا١٠﴿َو َأَّم ا َم ْن ُأوِتَي ِكَتاَبُه َو َر اَء َظْه ِر ِه
Artinya : Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak:
“Celakalah aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). [al
Insyiqaq / 84:10-12].
Shirath
Shirath secara etimologi bermakna jalan lurus yang terang. Adapun menurut istilah, yaitu
jembatan terbentang di atas neraka Jahannam yang akan dilewati oleh manusia ketika menuju
Surga.
Karakter Shirath
Shirath tersebut amat licin dan menggelincirkan (bergerak ke kanan dan ke kiri).
Shirath tersebut halus dan tajam dan memiliki besi pengait yang besar, penuh dengan
duri, serta ujungnya bengkok.
Shirath tersebut terbentang membujur di atas neraka Jahannam.
Kesulitan untuk melihat Shirath karena kehalusannya, atau terluka karena
ketajamannya, semua itu bergantung kepada kualitas keimanan
28
Beriman kepada Hari Akhir mempuyai konsekuensi meyakini adanya balasan yang
bersifat abadi dari Allah SWT, sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan di dunia.
Orang yang beriman kepada Hari Akhir ialah orang yang memiliki idealisme yang
tinggi dan produktif dalam menghasilkan kebaikan . Tidak pragmatistik,
menghalalkan segala macam cara untuk mencapai tujuan sesaat.
Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam alam ini atau yang terjadi pada diri
manusia adalah ketentuan ilahi.
Mengimani ilmu Allah. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu dan ilmunya meliputi
seala sesuatu. At-Thalaq: 12
Mengimani bahwa Allah telah menulis takdir semua Makhluk-Nya di lauh mahfuzh
(Al-Hadid : 22,)
Mengimani kehendak Allah yang pasti terjadi dan kekuasaan-Nya yang penuh. QS.
Yasin: 82
Mengimani bahwa Allah-lah pencipta segala sesuatu
Macam-macam takdir
Takdir azali: yaitu takdir seluruh makhluk secara umum, yang ditulis 50.000 tahun
sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.
Takdir ‘Umuri: yaitu takdir yang berlaku bagi manusia sejak pertama kali hidup,
ketika pembentukan nutfah sampai masa-masa setelahnya. Takdir ini mencakup
rezeki, amal, bahagia, atau sengsara.
Takdir tahunan: yaitu takdir yang ditulis pada lailatul qodr setiap tahun. (Ad-
Dukhan: 4-5)
Takdir harian: yaitu segala peristiwa yang ditakdirkan terjadi dalam sehari. Baik itu
penciptaan, rezeki, hidup, dan matinya (seseorang), pengampunan dosa dan
dihilangkan kesusahan. (Ar-Rahman: 29)
29
Allah Sudah Mentakdirkan Segala Sesuatu, Untuk Apa Kita Beramal?
َفُك ٌّل ُم َيَّسٌر ِلَم ا ُخ ِلَق َلُه,(اْع َم ُلوا: َيا َر ُس وَل ِهللا َأَفَال َنَّتِكُل َع َلى ِك َتاِبَنا َو َنَدُع اْلَعَمَل ؟ َقاَل: … َقاُلوا-َر ِض َي ُهَّللا َع ْنُه- َعْن َع ِلٍّي
Artinya : Dari ‘Ali Radhiyallahu anhu. Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata, “Ya Rasûlullâh! Apakah kita pasrah saja dengan apa yang tuliskan untuk kita dan
kita tidak beramal ?”Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Hendaklah kalian
.beramal ! Setiap orang akan dimudahkan sesuai dengan tujuan dia diciptakan
Semua yang terjadi di alam semesta ini atas kehendak dan kekuasaan Allah. Akan tetapi,
manusia diberi kekuasaan memilih perbuatannya sendiri, iman dan istiqamah, atau
sebaliknya, maka pertanyaan malaikat, hisab, pahala, dan siksa itu ada. Tetapi, ini semua
bukan berarti bahwa seluruh perbuatan manusia keluar dari kuasa Allah.
Artinya : Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".Mereka
itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.
30
31