Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang
Secara mendasar, ajaran islam dapat dibagi menjadi dua, yaitu akidah (keimanan)dan
amal (perbuatan). Ajaran dalam bidang akidahh bertujuan untuk mendorong
danmembimbing manusia dalam mengembangkan dirinya menuju
kesempurnaanpandangan, pemahaman, dan keyakinan atau iman. Sedangkan ajaran yang
beradadalam bidang amal bertujuan untuk mendorong dan membimbing manusia
dalammengembangkan amal-amal saleh sehingga tercapai kesempurnaan amal ibadah.
Ada tiga bagian yang harus menyatu secara utuh untuk memahami danmengamalkan
ajaran islam, yaitu iman, islam, dan ihsan. Ibarat sebuah bangunanrumah, iman adalah
fondasi yang ditanam di dalam tanah yang tidak tampak. Islamadalah wujud bangunan
rumah yang berupa tiang, dinding, atap, jendela, dan semuabagian yang tampak di
permukaan. Sedangkan ihsan adalah segala sesuatu yangmenjadikan indah dan
nyamannya bangunan rumah, misalnya taman, warna cat, danhiasan rumah.
Berdasarkan paparan diatas, makalah ini akan membahas mengenai pengertianiman,
islam, dan ihsan, serta bagaimana hubungan dan integrasi iman, islam, danihsan dalam
kehidupan muslim.

B.Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Iman,Islam, dan Ihsan?
2.Bagaimana hubungan dan integrasi Iman,Islam, dan Ihsan dalam kehidupanmuslim?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Iman, Islam, dan Ihsan
1. Iman
Iman atau aqidah berasal dari kata "aqada - ya'qidu - aqdan" yang berarti "mengaitkan
atau mempercayai/meyakini", dalam bentuk mashdar bermakna "ikatan atau sangkutan".
Jadi "aqidah" berarti ikatan, kepercayaan atau keyakinan. Kata ini sering pula digunakan
dalam ungkapan-ungkapan seperti "akad nikah atau akad jual beli", yang berarti memiliki
makna sebagai suatu upacara untuk menjalin ikatan antara dua pihak dengan ikatan
pernikahan atau jual beli. Dengan demikian dapat diartikan bahwa aqidah itu adalah
"ikatan antara manusia dengan Tuhan". Dalam pengertian teknis artinya iman atau
keyakinan. Hasan al-Banna mengatakan bahwa aka'id (jamak dari aqidah) memiliki arti
beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hatimu, mendatangkan
ketentraman jiwa,dan menjadi keyakinan. Kebenaran itu dipatrikan dalam hati, dan
ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran tersebut. Akidah Islam
berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang Maha Esa yakni Allah. Allah Maha Esa
dalam zat, sifat, perbuatan, dan wujudnya. Kemahaesaan Allah dalam segalan ya

(1). Junaidi Hidayat,Ayo Memahami Akidah dan Akhlak Untuk MTs/SMP Islam Kelas VII,
Erlangga, Jakarta,2009, hal. 2.
(2). Buku Pendidikan Agama Islam, Rohidin Page 131
(3). Buku Pendidikan Agama Islam Rohidin Page 61
(4) https://www.risalahislam.com/2018/01/pengertian-iman-islam-dan-ihsan.
itu disebut tauhid. Tauhid menjadi inti rukum iman dan prima causanya seluruh
keyakinan Islam. Secara sederhana, sistematika akidah Islam, dapat dijelaskan sebagai
berikut. Jikalau seseorang telah menerima tauhid sebagai prima causa yakni asal yang
pertama, asal dari segala-galanya dalam keyakinan Islam, maka rukun iman yang lain
hanyalah akibat
logis dari penerimaan tauhid tersebut. Kalau seseorang yakin bahwa Allah memiliki
kehendak, sebagai bagian dar sifatnya, maka seseorang tersebut yakin pula akan adanya
para malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu kepada rosul yang kemudian dihimpun
dalam kitab-kitab suci. Pertama, setiap manusia memiliki fitrah untuk mengakui
kebenaran dengan potensi yang dimilikinya. Indra dan akal digunakan untuk mencari dan
menguji kebenaran, sedangkan wahyu menjadi pedoman untuk menentukan mana yang
baik dan mana yang buruk. Dalam beraqidah hendaknya manusia menempatkan fungsi
masing-masing alat tersebut pada posisi yang sebenamnya
Kedua, keyakinan itu harus bulat dan penuh, tidak berbaur dengan kesamaran dan
keraguan. Oleh karen itu untuk sampai kepada keyakinan, manusia harus memiliki ilmu
sehingga dapat menerima kebenaran dengan sepenuh hati setelah mengetahui dalil-
dalilnya.
Ketiga, aqidah harus mampu mendatangkan ketenraman jiwa kepada orarg yang
meyakininya. Untuk itu diperlukan adanya keselarasan antara keyakinan lahiriyah dan
bathiniyah. Pertentangan antara kedua hal tersebut akan melahirkan kemunafikan.
Keempat,
Apabila seseorang telah meyakini suatu kebenaran, maka konsekuensinya ia harus
sanggup membuang jauh-jauh segala hal yang bertentangan dengan kebenaran yang
diyakininya itu. (2)

2. Islam
A.Pengertian Agama Islam
Islam berasal dari kata aslama - yuslimu- Islanan yan berarti menyerah, tunduk, dan
damai. Dalam pengertian Bahasa Islam mengandung makna yang umum bukan hanya
nama dari suatu agama. Ketundukan, ketaatan, dan kepatuhan merupakan makna Islam
Hal tersebut menandakan bahwa sesuatu yang tunduk dan patuh terhadap kehendak Allah
adalah Islam. Islam dalam arti terminology adalah agama yang ajaran-
ajarannya diberikan Allah kepada manusia melalui para utusan-Nya (Rasul-rasul) Dengan
demikian Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh para Nabi pada setiap zamannya
yang khir dengan kenabian Muhammad SAW. Penamaan agam Islam bagi para nabi
didasarkan kepada firman Allah. Ajaran agama islam yang dibawa oleh para nabi
terdahulu hanya berlaku bagi kaumnya saja tidak berlaku bagi umat manusia secara
keseluruhan disebabkan cara penyebarannya masih sangan terbatas. Sedangkan ajaran
islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan ajaran islam yang paling
lengkap dan berlaku secara universal bagu semua manusia sepanjang hayatnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang diturunkan Allah dan tidak
dikaitkan atau diintervensi oleh pembawanya Nabi adalah penerima dan pembawa berita

(1). Junaidi Hidayat,Ayo Memahami Akidah dan Akhlak Untuk MTs/SMP Islam Kelas VII,
Erlangga, Jakarta,2009, hal. 2.
(2). Buku Pendidikan Agama Islam, Rohidin Page 131
(3). Buku Pendidikan Agama Islam Rohidin Page 61
(4) https://www.risalahislam.com/2018/01/pengertian-iman-islam-dan-ihsan.
atau perantara antara Allah dengan manusia pada umumnya yang dilakukan melalui
wahyu. Islam ditujukan kepada seluruh manusia tanpa membedakan ras dan kebangsaan.
Agarna Islam menjadi dasar dari berbagai persoalan manusia dengan rujukan utama yang
jadi sumber pokoknya Al-Quran. Di dalam Islam seluruh aspek kebutuhan manusia baik
yang bersifat keduniaan atau ketuhanan, fisik ataupun spiritual, individual maupun
social, rasional maupun emosional mendapatkan perhatian. (3)

Pengertian Ihsan
Ihsan berasal dari bahasa Arab yaitu ahsan - yuhsinu - ihsanan yang artinya kebaikan atau
berbuat baik. Menurut istilah, ihsan ialah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah
SWT atas dasar kesadaran dan keikhlasan, Pelakunya disebut Muhsin. Ihsan atau
kebaikan tertinggi adalah seperti disabdakan Rasulullah Saw: "Ihsan hendaknya kamu
beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak dapat
melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihat kamu.” (HR. Bukhari). Selain dalam hal ibadah
kepada Allah SWT, ihsan juga bermakna akhlak atau perilaku baik kepada sesama
sebagai pengamalan iman dan Islam. Rasulullah Saw bersabda

‫ َو َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن‬، ‫ َفْلُيْك ِر ْم َض ْيَفُه‬، ‫ َو َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن باِهلل َو الَيوِم اآلِخ ِر‬، ‫ َفَال ُيْؤ ِذ َج اَر ُه‬، ‫َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن باهلل َو الَيوِم اآلخِر‬
‫ َفْلَيُقْل َخْيرًا َأْو ِلَيْس ُكْت )) ُم َّتَفٌق َع َليِه‬، ‫باِهلل َو الَيوِم اآلِخ ِر‬

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia tidak
menyakiti tetangganya, barangisiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir,
hendaknya ia memuliakan tamunya, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada
hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.” (Muttafaq ‘alaih).

Penggolongan Ihsan oleh Para Ulama


Para ulama menggolongkan ihsan menjadi 4 bagian yaitu:
1. Ihsan kepada Allah
2. Kepada diri sendiri
3. Sesama manusia
4. Bagi sesama mahluk

Al-Ghazali memberikan pendapat bahwa orang yang mau berhubungan langsung dengan
Allah maka harus terlebih dahulu memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.
(4)

(1). Junaidi Hidayat,Ayo Memahami Akidah dan Akhlak Untuk MTs/SMP Islam Kelas VII,
Erlangga, Jakarta,2009, hal. 2.
(2). Buku Pendidikan Agama Islam, Rohidin Page 131
(3). Buku Pendidikan Agama Islam Rohidin Page 61
(4) https://www.risalahislam.com/2018/01/pengertian-iman-islam-dan-ihsan.

Anda mungkin juga menyukai