Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA

“SYARIAH ISLAM”
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN
AGAMA

Dosen Pengampu : O Rahmat Hidayat, S.Pd. I, M. Ag

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

1. Ating Sutinah

2. Nabila Zakiyah

3. Nazmi Sibah Rahmatillah

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA

KUNINGAN

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................

PENDAHULUAN...........................................................................................................................

KAJIAN MATERI...........................................................................................................................

PEMBAHASAN ............................................................................................................................

KESIMPULAN...............................................................................................................................

KRITIK SARAN..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan kemudahanNYA, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyususunan makalah ini. Shalawat dan salam semoga terap tercurah limpah kepada
junjungan nabi kita Muhammad Saw, kkepada keluarga para sahabat dan kita semua yang insya Allah
setia pada ajaran agamanya.

Kami maengucapakn terima kasih kepada teman teman yang telah bekerjasama dalam penyusunan
makalah ini, dan kami maengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing
kami dalam menyelesaikan penyusun makalah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini, maka
dengan sangat terbuka kami menerima saran dan kritik dari semua pihak pambaca.

Kuningan, November 2023

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi tentang segala hal yang melatar belakangi penulisan tugas
makalah. Isi dari bab pendahuluan ini antara lain adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
mamfaat makalah.

1.1 Latar Belakang

Syariah islam adalah ilimu yang mempelajari tentang hal hal yang berkaitan dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Allah untuk mengatur kehidupan manusia, baik yang berhubungan langsung
dengan Tuhan maupun hubungan sesama manusia dan alam.

Bagian-bagian yang termasuk kedalam syariat adalah:

1. Rukun Islam

2. Rukun Iman

3. Ihsan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dinamakan syariat islam?

2. Apa yang dinamakan rukun islam?

3. Apa yang dinamakan rukun iman?

4. Apa yang dinamakan ihsan?

1.3 Tujuan

Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah agar pembaca dapat memahami tentang syariat
islam, rukun islam, rukun iman, dan ihsan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Syariah Islam

Syariah secara etimologi adalah jalan menuju sumber air. Sedangkan secara terminologi adalah
ketentuan yang ditetapkan oleh allah yang berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan alam,
hubungan sesama manusia,juga untuk mengatur hubungan manusia dengan allah.

TUJUAN SYARIAH

Tujuan syraiah yang berlaku atas manusia itu ada 5, yaitu:

1. Menjaga agama
2. Menjaga jiwa
3. Menjaga akal
4. Menjaga keturunan, dan
5. Menjaga harta

ISLAM

Pengertian Islam

Islam secara etimologi berasal dari kata salima yang artinya selamat, damai, tunduk, patuh,
pasarah. Adapun secara terminologi adalah agama allah yang diwahyukan kepada rasulnya sebagai
petunjuk bagi umat manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

DASAR-DASAR SYARIAH ISLAM

1. Arkanul Islam
2. Arkanul Iman
3. Ihsan

2.2 Arkanul Islam

Arkanul merupakan bentuk jamak dari kata rukun, yang artinya tiang / pondasi. Rukun islam
adalah asas agama dimana islam dibangun dan berdiri diatasnya. Adapun rukun islam yang 5 itu
adalah :

1) Mengucapkan Syahadat

Syahadat merupakan ruh, inti, dari asas lima rukun islam. Syahadat berasal dari bahasa arab
yaitu syahida yang artinya telah menyaksikan.
2) Mendirikan Shalat

Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim setelah 2 kalimat syahadat. Shalat
secara bahasa adalah doa sedangkan secara istilah adalah beberapa ucapan dan perbuatan yang
dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, dengan memenuhi syarat yang telah
ditentukan.

3) Membayar Zakat
Zakat secara bahasa adalah bertambah/berkembang, sedangkan secara istilah adalah nama
untuk sesuatu yang dikeluarkan untuk menyucikan diri/ harta dengan cara tertentu yang diberikan
kepada orang-orang tertentu .

4) Berpuasa di bulan ramadhan

Puasa secara bahasa artinya menahan diri, sedangkan menurut istilah artinya menahan diri
dari hal-hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari

5) Haji ke baitullah bagi yang mampu


Rukun islam yang ke-5 lima ialah berangkat haji bagi yang mampu dan kewajiban nya sekali
seumur hidup.haji menurut bahasa adalah suatu tujuan, sedangkan menurut istilah adalah pergi menuju
baitullah untuk menunaikan ibadah.

2.2 Pengertian Arkanul Iman


Iman adalah keyakinan dengan hati, diuacapkan oleh lisan, dan di amalkan oleh anggota badan
berupa perbuatan. Adapun rukun iman ada 6 yaitu :

1. Iman kepada Allah

Iman kepada Allah adalah meyakini bahwa Allah satu satunya pencipta jagat raya ini,
menguasai, mengatur, mengurus segala sesuatu yang ada di dalam nya, membagikan rezeki,
menghidupkan dan mematikn.

2. Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah menciptakan malaikat
sebagai maklhluq yang selalu taat kepada Allah SWT, dan tidak pernah membangkang kepadanya,
tidak pernah makan dan tidak pernah minum dan tidak memiliki hawa nafsu seperti manusia.

3. Iman kepada Rasul

Iman kepada rasul adalah meyakini bahwa Alllah menciptakan manusia pilihan sebagai utusan
nya untuk menyampaikan kebenaran atas ajarannya pada seluruh ummat manusia.

4. Iman kepada kitab – kitab Allah


Iman kepada kitab – kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah
menciptakan kitab – kitab sebagai firman yang tersirat untuk menjadi pedoman hidup manusia agar
selamat dunia akhirat.

5. Iman kepada hari akhir

Iman kepada hari akhir adalah mempecayai dengan sepenuh hati dengan adanya hari akhir atau
hari pembalasan. Hari akhir adalah hari di mana hancurnya semua kehidupan dunia dan akan kembali
di bangkitkan setelahmya.

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Iman kepaada qadha dan qadar adalah mempercayai dan yakin dengan sepenuh hati bahwa
Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi untuk semua makhluqnya. Qadha adalah
ketetapan Allah sejak zaman azali. Sedangkan qadar yaitu perwujudan dari Qadha atau ketetapan Allah
dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendaknya.

2.3 Pengertian Ihsan

Dalam islam, ihsan dikaitkan dengan konsep iman(keyaqinan) dan islam(perbuatan baik).
Konsep ketiga ini membentuk dasar dari agama islam. Ihsan diperintaKlan oleh Allah kepada umat
islam dan dianggap sebagai tingkatan tertinggi dalam menjalankan ibadah dan menghadapi kehidupan
sehari-hari.

Dalam hadist nabi muhammad SAW ihsan dijelaskan sebagai “beribadah kepada Allah seolah-
olah kita melihat nya, dan jika kita tidak dapat melihatnya, maka ketahuilah bahwa Allah melihat kita”.
Ihsan juga melibatkan perilaku etis, sikap murah hati, keadilan, kejujuran, kasih sayang, dan berbuat
baik kepada sesama manusia dan makhluk lainnya. Konsep ini mendorong umat islam untuk menjalani
kehidupan dengan kesadaran moral yang tinggi, berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi
masyarakat,dan selalu berusaha melakukan kebaikan dalam segala aspek kehidupan.

Ciri-ciri ihsan:

 Selalu bertaqwa kepada Allah

 Kualitas ibadah yang meningkat

 Berperilaku etis

 Meningkatnya kesadaran terhadap akhirat

 Tumbuhnya kasih sayang dan empati

 Selalu konsisten dalam beribadah

 Rendah hati

Contoh ihsan dalam kehidupan sehari-hari:


a. sholat dengan kualitas dan kesadaran penuh

b. bersedekah secara ikhlas

c. berperilaku jujur

d. melayani/membantu masyarakat

e. menjaga lingkungan

f. menghormati perbedaan

g. menjaga amanah

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Memahami dan menyakini ke tiga unsur di atas adalah hal yang sangat penting sebagai landasan
menjadi insan yang bertaqwa.

Rukun islam dan rukun iman adalah modal dasar bagi setiap manusia dalam menjalani
kehidupannya agar mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat, dan untuk menuju insan yang
bertaqwa

Rukun islam dan rukun iman adalah aturan yang mendasar yang harus ditaati setiap insan
sebagai bentuk ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal makalah “Erwandi Tarmizi”

Terjemah Fathul qorib

https//fai.umsu.ac.id>memahamimaknaihsandalamislam

Anda mungkin juga menyukai