Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AGAMA ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pendidikan Agama

Dosen Pengampu : Sri Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd.I.

Disusun Oleh :
Destran Zakian (231011450408)
Arkan Muhammad A (231011450454)
01TPLP004

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI TEKNK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PAMULANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat di
selesaikan pada waktunya. Makalah ini di tulis demi untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Agama dengan judul “ Agama Islam “.

Kami menyadari dalam perbuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan-kesalahan, maka dari
itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para pembaca. Dalam pembuatan
makalah ini tidak luput dari banyaknya motifasi dari teman-teman yang telah membantu.

Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak memotifasi dalam
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi kepada para pembaca
mengenai “ Agama Islam “.

Demikianlah pengantar dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar atas semua ini kami mengucapkan
ribuan terimakasih yang tidak terhingga. Semoga segala bantuan dari semua motifasi
mudahmudahan mendapat amal balik yang di berikan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal
alamin.

Pamulang, Maret 2024


i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………… i

Daftar Isi………………………………………………………………….. ii
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah……………………………………………….. 1 2.

Rumusan Masalah…………………………………………………….. 2

BAB II Pembahasan
1. Definisi Agama Islam…………………………………………………. 3 a.

Pengertian Agama………………………………………………… 3

b. Pengertian Islam………………………………………………….. 4

c. Karakteristik Islam………………………………………………... 6

d. Tujuan Islam Dalam Kehidupan Manusia…………………………… 7

2. Sejarah Islam………………………………………………………… 8

a. Perkembangan Islam Di Indonesia…………………………………. 8 BAB

III Penutup
1. Kesimpulan………………………………………………………….. 10

2. Daftar Pustaka……………………………………………………….. 11
ii

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah


Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya untuk di ajarkan
kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi
selanjutnya, dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat,
dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim
Allah SWT. Mayoritas manusia di bumi ini memeluk agama Islam. Banyak juga yang
memilih menjadi mualaf setelah mengetahui semua kebenaran ajaran nabi Muhammad
SAW. Ini yang tercantum dalam Al-Qur’an.
Namun di masa kejayaan Islam pada masa sekarang , semakin banyak pula
orangorang yang beragama Islam, tapi tidak mengerti arti Islam itu sendiri, mereka
hanya menjalankan syari’ah atau ajaran-ajaran Islam tanpa mengerti makna Islam. Ada
juga orang yang Islam KTP atau Islam hanya sebagai menyempurnakan KTP dari pada
tak tercantum agamanya.
Oleh karena itu, di makalah ini akan dibahas mengenai apa arti Islam, baik secara
etimologi, terminologi, dan secara syar’i, bagaimana karakteristik Islam serta
mengertahui sejarah dari Islam.

1
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah:

• Apakah arti dari agama Islam ?


• Bagaimana sejarah Islam terutama di Indonesia ?

a. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk:

• Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang arti agama Islam


• Memahami arti Islam yang sebenarnya
• Mengetahui sejarah yang ada pada Islam

b. Manfaat
Manfaat yang akan di dapat dari makalah ini yaitu:

• Pengetahuan tentang arti dari Agama


• Pengetahuan tentang Islam secara etimologi, terminologi, & syar’i
• Mengetahui karakteristik agama Islam
• Mengetahui tentang sejarah dari Islam
2

BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Agama Islam


A. Pengertian Agama
1) Menurut Bahasa Sansekerta
Agama yang sudah menjadi bahasa Indonesia, secara etimologi berasal dari bahasa
Sansekerta terdiri dari kata: a artinya tidak, gama artinya kacau. Agama berarti tidak
kacau. Hal itu mengandung pengertian bahwa agama adalah suatu peraturan yang
mengatur kehidupan manusia agar tidak kacau. Sebagai yang lain mengartikan a adalah
cara, gama adalah jalan. Agama berarti cara jalan, maksudnya cara menempuh
keridhoan Tuhan.
2) Menurut Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris agama disebut religion berasal dari bahasa latin relegere artinya
mengumpulkan, membaca. Religion mengandung pengertian kumpulan cara-cara
peribadatan yang terdapat dalam kitab suci yang harus dibaca.
3) Menurut Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab agama adalah Din yang secara etimologi memiliki arti: balasan
atau pahala, ketentuan , kekuasaan, pengaturan, perhitungan, taat, patuh, dan kebiasaan.
Agama memang membawa peraturan hukum yang harus dipatuhi, menguasai dan
menuntut untuk patuh kepada Tuhan yang menjalankan ajarannya, membawa
kewajiban yang jika tidak dilaksanakan akan menjadi hutang yang akan membawa
balasan baik kepada yang taat, dan memberi balasan yang buruk kepada yang tidak taat.
4) Menurut Hasby As-Shiddiqi
Secara tertimologis, Hasby As-Shiddiqi mendefinisikan agama sebagai dustur
(undangundang) ilahi yang di datangkan Allah untuk menjadi pedoman hidup dan
kehidupan manusia di alam dunia untuk mencapai kerajaan dunia dan kesentosaan di
akhirat. Agama adalah peraturan Tuhan yang di berikan kepada manusia yang berisi
sistem kepercayaan, sistem penyembahan dan sistem kehidupan manusia untuk
mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
5) Menurut Endang Saefudin Anshari
Endang Saefudin Anshari menyimpulkan bahwa agama meliputi: sistem kredo
kepercayaan atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia, sistem ritus tata cara
3
peribadatan manusia kepada yang mutlak, dan sistem norma atau tata kaidah yang
mengatur hubungan manusia dan hubungan dengan alam lainnya sesuai dan sejalan
dengan tata keimanan dan tata peribadatan tersebut.
Dilihat dari sudut kategori pemahaman manusia, agama memiliki dua segi yang
membedakan dalam perwujudannya, sebagai berikut: a. Segi kejiwaan
Pemahaman agama dari segi kejiwaan menyoroti dimensi batiniah atau spiritualitas.
Ini mencakup keyakinan, pengalaman mistis, dan hubungan pribadi dengan
keilahian atau yang di anggap suci. Segi kejiwaan agama seringkali melibatkan
praktik doa, meditasi, atau ritus keagamaan yang bertujuan untuk mendekatkan diri
dengan dimensi spiritual. Kejiwaan ini mencakup aspek-aspek seperti kepercayaan,
harapan, dan perasaan pribadi terhadap hal-hal yang bersifat rohaniah
b. Seni objektif
Segi seni objektif agama berkaitan dengan aspek luar atau terlihat dari praktik
keagamaan. Ini mencakup ritual, norma-norma etika, tata cara ibadah, serta struktur
organisasi keagamaan. Seni Objektif agama seringkali termanifestasi dalam bentuk
gereja, kuil atau tempat ibadah lainnya, serta dalam tradisi-tradisi keagamaan yang
dijalankan oleh komunitas tertentu. Aspek ini dapat diukur atau diamati secara
kasat mata, dan sering menjadi identitas kolektif bagi para penganutnya.

B. Pengertian Islam
Islam mempunyai sejumlah pengertian, diantaranya sebagai berikut:

1) Islam dari kata ‘Salm’ yang memiliki arti damai

Arti ‘Salm’ mempunyai arti damai atau perdamaian. Islam merupakan agama yang

selalu membawa umatnya kedalam perdamaian

2) Islam dari kata ‘Aslama’ yang berarti menyerah


Hal ini menandakan bahwa umat Islam merupakan orang yang ikhlas, menyerahkan
dan menggantungkan jiwa serta raganya hanya kepada Allah SWT. Maksud dari
penyerahan jiwa dan raga ini berarti melaksanakan terhadap apa yang diperintahkan
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

4
‫اسَلمَ وجْ ه ه ِل َِ ِل وهُ و ُمحْ ِس ن َّواتبَّ َع ِملَّة‬
ْ ‫وم ْن احَْس ُن ِد ْينًا َ َِ ِم َّم ْن‬
‫ْف ا وات َّخَذ‬ ً ‫اِبْر ِهيْم حنِي‬
ُ
‫الل اِبْر ِهيْم خ ِل ْي ًل‬
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah SWT, sedangkan diapun melakukan kebaikan, dan ia mengikuti
agama Ibrahim yang lurus? dan Allah SWT mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-
Nya.” (QS.An-Nisa/ 4 : 125)
Allah SWT telah menyeru kepada umat muslim untuk menyerahkan seluruh jiwa dan
raga kepada-Nya. Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-An’am ayat : 162 :

ْ َ‫ب ْالع ِلم‬


‫ين‬ ُ ‫ْل ا َِّن صلتِ ْي و‬
ِ ِ ‫نسَُ ِك ْي ومحْيا ي ومماتِ ْي ِل َِ ِل ر‬
Katakanlah: “ Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah SWT, Tuhan semesta alam. “ (QS. 6 : 162)

Semua makhluk Allah SWT baik yang di bumi maupun yang di langit, mereka semua
memasrahkan diri kepada Allah SWT dengan selalu mengikuti Sunnatullah-Nya. Allah
SWT telah berfirman dalam surat Ali Imran Ayat : 83

‫ض‬ِ َ‫ال َْ ْر‬


ْ ‫ت و‬ ِ ‫فى السَّمو‬ ِ ‫اسَل م م ْن‬
ْ ٓ ‫ْغوَُ ن ول ه‬
ْ ‫افغَيْر ِدي ِْن ال ِل يب‬
‫يرَُ جعُ ْون‬
ْ ‫ط ْوعًا َّوك ْرهًا َّواِل ْي ِه‬
“Maka apakah akan mencari agama lain selain agama Allah SWT, padahal hanya
kepada-Nya lah tempat berserah yang ada di langit dan di bumi, baik dalam keadaan
suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah SWTlah mereka kembali.” (QS 3:83)
3) Islam dari kata ‘Istaslama’- Mustaslimun (Penyerahan total kepada Allah SWT)
Makna ini sebenarnya sebagai penguat makna di atas (point kedua). Seorang Muslim
atau pemeluk agama Islam diperintahkan untuk secara total menyerahkan seluruh jiwa
dan raga serta harta atau apapun yang dimiliki hanya kepada Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman di dalam surat Ass shaffat ayat : 26

ْ ‫بلَََ َْ ََ هُ ُمََ ٱ ْليَ ْو َمََ ََ ُمس‬


ََ َ‫ْتسََ ِل ُمون‬
“Bahkan, pada hari itu mereka menyerahkan diri.” (QS.As Shaffat/ 37:26)

5
4) Islam dari kata ‘saliim’
Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang
mampu menjadikan para pemeluknya untuk memiliki kebersihan dan kesucian jiwa
yang dapat mengantarkannya pada kebahagiaan hakiki, baik di dunia maupun di
akhirat.
5) Islam dari kata ‘salam’
Maknanya adalah bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat
manusia pada keselamatan dan kesejahteraan. Karena Islam memberi kesejahteraam
dan juga keselamatan pada setiap insan.

C. Karakteristik Islam
Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :
1) Rabbaniyah (Bersumberr langsung dari Allah s.w.t)
Islam merupakan manhaj Rabbani (konsep Allah s.w.t) baik dari segi aspek akidah,
ibadah, akhlak, syariat, dan peraturannya semua bersumber dari Allah s.w.t
2) Insaniyah ‘Alamiyah (humanisme yang bersifat universal)
Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya untuk suatu kaum atau
golongan. Hukum Islam bersifat universal, dan dapat diberlakukan di setiap bangsa dan
negara.
3) Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna)
Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, mulai dari yang masalah kecil
sampai dengan masalah yang besar.
4) Al-Basathah (elastis, felksibel, mudah)
Islam adalah agama fitrah bagi manusia, oleh karena itu manusia niscaya akan mampu
melaksanakan segala perintah-Nya tanpa ada kesulitan, tetapi umumnya yang
menjadikan sulit adalah manusia itu sendiri.
5) Al-‘Adalah (keadilan)
Islam datang untuk mewujudkan keadilan yang sebenar-benarnya, untuk mewujudkan
persaudaraan dan persamaan di tengah-tengah kehidupan manusia, serta memelihara
darah (jiwa), kehormatan, harta, dan akal manusia.
6) Keseimbangan (equilibrum, balans, moderat)

6
Dalam ajaran Islam , terkandung ajaran yang senantiasa menjaga keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material dan spiritual
serta antara dunia dan akhirat.
7) Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas
Ciri khas agama Islam yang dimaksud adalah perpaduan antara hal-hal yang bersifat
prinsip (tidak berubah oleh apapun) dan menerima perubahan perpanjang tidak
menimpang dari batas syariat.
8) Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)
Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara
berangsur-angsur sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal. 9)
Argumentatif Filosofis
Ajaran Islam bersifat argumentatif, tidak bersifat doktriner. Dengan demikian Al-Qur’an
dalam menjelaskan setiap persoalan senantiasa diiringi dengan bukti-bukti atau
keterangan-keterangan yang argumentatif dan dapat diterima dengan akal pikiran yang
sehat (rasional religius)

D. Tujuan Islam Dalam Kehidupan Manusia


1) Islam Sebagai agama Allah
Islam Sebagai Agama Allah Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam
predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan kebenaran
agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis
yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.
2) Islam Sebagai Panggilan Allah SWT
Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus
Rasul-Nya membawa Islam agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia
. Oleh karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak
manusia kepada Islam.
3) Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah
Allah menjadikan Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang
beriman dan bertakwa agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan
demikian Islam merupakan wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan
bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan
7
manusia dan masyarakat.
4) Islam Sebagai Jalan yang Lurus
Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam,
tetap dalam Islam melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti
bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah
yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).
5) Islam Sebagai Tali Allah
Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang mempersatukan orang yang
beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah.

2. Sejarah Islam A. Perkembangan Islam Di Indonesia


Perkembangan Islam di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang di
mulai sejak abad ke-7 Masehi. Berikut adalah rangkuman singkat sejarah
perkembangan Islam di Indonesia:
1) Masuknya Islam ke Indonesia
Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab pada abad ke-7 Masehi.
Proses penyebaran Islam ini bersifat gradual, melalui kontak dengan pedagang, pelaut,
dan ulama dari Timur Tengah.
2) Pentingnya Peran Ulama
Peran ulama dalam menyebarkan ajaran Islam sangat signifikan. Mereka Tidak hanya
menjadi guru agama, tetapi juga berperan dalam mengembangkan identitas Islam di
kalangan masyarakat.
3) Kerajaan Islam Awal
Pada abad ke-13, beberapa kerajaan Islam mulai muncul di Indonesia, seperti
Kesultanan Samudra Pasai di Aceh dan Kesultanan Malaka di Sumatera dan
Semenanjung Malaya.
4) Pengaruh Islam di Jawa
Pada abad ke-15, Islam mulai menyebar di Pulau Jawa melalui penguasa-penguasa lokal
dan kerajaan-kerajaan Islam, seperti Kesultanan Demak dan Kesultanan Pajang.
5) Era Kesultanan Banten dan Mataram

8
Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram menjadi pusat-pusat penyebaran Islam di
Jawa. Pada masa Kesultanan Mataram, terutama di bawah Sultan Agung, Islam
berkembang pesat.
6) Pengaruh Islam di Nusantara
Selain Jawa, Islam juga menyebar ke wilayah-wilayah lain di Nusantara melalui
perdagangan dan kontak budaya, seperti Sulawesi, Kalimantan , dan Maluku.
7) Masuknya Islam di Timur Indonesia
Islam tibadi wilayah Timur Indonesia pada abad ke-17 melalui hubungan dagang dengan
negara-negara Islam di Timur Tengah.
8) Kolonialisme dan Perlawanan
Pada masas kolinialisme, penyebaran Islam mengalami tantangan karena kebijakan
kolonial yang cenderung mendukung Kristen. Meskipun demikian, masyarakat Muslim
tetap mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai Islam.
9) Peran Islam dalam Perjuangan Kemerdekaan
Islam memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan
penjajah. Ulama-ulama dan tokoh Islam seperti Hatta dan Kartosuwiryo turut
berkontribusi dalam pembentukan negara Indonesia merdeka
10) Perkembangan Islam Pasca-Kemerdekaan
Setelah merdeka, Islam tetap menjadi salah satu kekuatan social dan politik yang
signifikan di Indonesia. Indonesia mengakui Pancasila sebagai dasar negara, yang
menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara.

Perjalanan panjang perkembangan Islam di Indonesia mencerminkan pluralitas budaya dan


keberagaman masyarakat Indonesia. Meskipun Indonesia memiliki mayoritas Muslim, negara
ini tetap menjunjung tinggi prinsip keberagaman dan toleransi antaragama.

9
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Agama Islam merupakan agama yang memiliki mayoritas pemeluk terbanyak di negara
Indonesia. Hal tersebut terjadi karena peran dari para ulama dan para tokoh penyebar
agama Islam di Nusantara terdapat banyak teori dalam proses masuknya ajaran Islam di
Nusantara. Masuknya ajaran Islam melalui berbagai jalur seperti perdagangan,
perkawinan, dan juga peng-akulturasian budaya. Dengan adanya jalur perdagangan,
daerah pesisir merupakan daerah yang disinggahi oleh berbagai macam bangsa untuk
berdagang. Hal tersebut yang menyebabkan ajaran Islam mulai masuk ke Nusantara.

DAFTAR PUSTAKA

10
 Guillaume, A. (2001). Islam di tinjau dari berbagai aspeknya. Jakarta: Universitas
Indonesia.

 Harun, N. (2001). Islam di tinjau dari berbagai aspeknya . Jakarta: Universitas


Indonesia.

 Kuliah Al-Islam, KH Endang S.Anshari, Pustaka Bandung , 1978

 Dienul Islam, Drs. Nasruddin Razak, Al-Ma'arif Bandung, 1989

 Islam in focus, Hammudah Abdalati, American Trust Publications Indianapolis-

 Al-Abrasyi, M. Athiyah. (1987). Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam. Terj. H. Bustami


A. Gani dan Djohar Bahry L.I.S. Jakarta: Bulan Bintang. Cet.V.
 Azra, Azyumardi Azra., 1999. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milenium Baru. Jakarta: Logos.
 Gazalba, Sidi., 1992. Ilmu, Filsafat, dan Islam tentang Manusia dan Agama. Jakarta:
Bulan Bintang. Cet. III.
 Gozali, Deden Ahmad., Heri Gunawan. 2015. Studi Islam: Suatu Pengantar dengan
Pendekatan Interdisipliner. Bandung: Rosda Karya.
 Qadir, Koko Abdul., 2014. Metodologi Studi Islam. Bandung: Pustaka setia.

11

Anda mungkin juga menyukai