Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Pendidikan Agama Islam


Makna Agama Dan Ruang Lingkupnya

Disusun :
Nama : Irgy Mahendra
NPM : 2002240004
Fakultas : Teknik
Prog. Studi : Teknik Industri
Dosen :
Madi Apriadi S.PD., M.pd.
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang
suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di
hari akhir kelak.

Penulisan makalah berjudul Makna Agama dan Ruang Lingkupnya bertujuan


untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Pada makalah
diuraikan tentang agama dan ruang lingkupnya, pentingnya agama bagi manusia,
kemudian agama islam dan ruang lingkupnya

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i


KATA PENGANTAR …………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah …………………………………………… 4
C. Tujuan Penulisan …………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Agama dan ruang lingkupnya …………………………… 5
B. Pentingnya agama bagi manusia………………………… 6
C. Agama islam dan ruang lingkupnya ………………………7

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ………………………………………………………… 8
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan
nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan tersebut (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Kata “agama” berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti “tradisi”. Sedangkan
kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa
Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”.
Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

B. Rumusan Masalah

1. Makna Agama dan ruang Lingkupnya


2. Pentingnya agama bagi manusia
3. Agama islam dan ruang lingkupnya

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui makna dan pentingnya agama terhadap kehidupan


Bab II

Pembahasan

A. Makna Agama dan Ruang lingkupnya

1. Makna Agama menurut bahasa dan istilah


 Menurut bahasa Berasal dari kata “a : hidup, gama : aturan” 
Religie (religion), berasal dari kata “re dan eligare” yang berarti
“memilih kembali” (Belanda)  Religie, berasal dari kata “re dan
ligare” yang artinya “menghubungkan kembali sesuatu yang telah
putus” (Lactantius)  Religie, berasal dari “re dan ligere” yang
berarti “membaca berulang-ulang bacaan-bacaan suci” (Cicero) 
Menurut Istilah  Agama adalah risalah yang disampaikan Tuhan
kepada Nabi/utusan sebagai petunjuk bagi umat manusia.

2. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Agama secara umum adalah hal-hal yang


menjadi pedoman pokok bagi agama tersebut antara lain adalah:
1. Keyakinan (credial), yaitu keyakinan akan adanya sesuatu
kekuatan supranatural yang diyakini mengatur dan mencipta alam.
2. Peribadatan (ritual), yaitu tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai
konsekuensi atau pengakuan dan ketundukannya.
3. Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia
lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinan nya
tersebut.
B. Pentingnya agama bagi manusia
Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian
pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak
sesungguhnya manusia, sangatlah membutuhkan agama. Dan sangatlah
dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja di masa primitif dulu sewaktu ilmu
pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di zaman modern sekarang sewaktu
ilmu dan teknologi telah sedemikian maju.
Berikut ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting
dalam kehidupan manusia:
1. Karena agama sumber moral.
2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran.
3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka
maupun di kala duka.

C. Agama islam dan ruang lingkupnya

1. Pengertian Agama Islam


a. Secara Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari bahasa
Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai. Dari kata
itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan
diri, tunduk, paruh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah
menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah
SWT.
b. Secara Terminologi
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul.
Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai
berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang
lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan
seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan
lingkungannya.
2. Ruang lingkup agama islam

Adapun Ruang Lingkup Agama Islam sendiri pada dasarnya terdiri atas
tiga unsur pokok, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Ketiganya, meskipun mempunyai
pengertian yang berbeda, tetapi dalam prakteknya saling terkait dan tidak bisa
dipisahkan.
1. Iman artinya membenarkan dengan hati, merealisasikan (mewujudkan)
dalam perkataan dan perbuatan akan adanya Allah SWT dengan segala Ke-Maha
Sempurnaan-Nya, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, Hari
Akhir, serta Qadha dan Qadar.
2. Islam artinya taat, tunduk, dan menyerahkan diri atas segala ketentuan yang
telah ditetapkan Allah SWT. Rukun Islam terdiri atas Syahadatain (dua kalimah
syahadat), Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji.
3. Ihsan artinya berakhlak dan berbuat saleh sehingga dalam melaksanakan
ibadah kepada Allah dan bermuamalah dengan sesama makhuk dilakukannya
dengan penuh keikhlasan. Seakan-akan Allah menyaksikannya sepanjang waktu.
Dari penjelasan di atas, Agama Islam memiliki tiga Ruang Lingkup yang saling
terkait dan tidak dapat dipisahkan sehingga bisa juga disebut dengan 3 Ruang
Lingkup Agama Islam.

Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya


fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan
bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam
dalam kehidupan, berikut ini penjelasannya :
1. Islam Sebagai Agama Allah. Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan
dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan
kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai
dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga
sepanjang masa.
2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman dan
bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya
disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para
pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.
3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah. Allah menjadikan Islam
sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa
agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan
wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam
melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan
masyarakat.
4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus. Orang yang beriman dan bertakwa yang
memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran
Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah
yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).
5. Islam Sebagai Tali Allah. Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang
mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
menegakkan agama Allah.

Bab III

Penutup

A. Kesimpulan

Agama adalah pedoman hidup dan menjadi tolok ukur yang mengatur tingkah
laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari. Baik atau tidaknya tindakan
seseorang tergantung pada seberapa taat dan seberapa dalam penghayatan terhadap
agama yang diyakini. Agama berperan sangat penting dalam mengatur kehidupan
manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama.

Anda mungkin juga menyukai