Kelas : PMM-4/II
NIM : 0305192083
CBR
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehendak Allah SWT.yang telah
memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan critical
book review yang berjudul Islam Sebagai Agama.
Adapun critical book review ini diteliti untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata
kuliah metode studi Islam. dalam penulisan dan penelitian critical book review ini penulis
banyak dibantu oleh berbagai pihak langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Ibu Enny Nazrah Pulungan yang telah
membimbing penulisan critical book review ini terdapat banyak kekurangan untuk itu penulis
maksimal agar para pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi
perbaikan buku ini.
Akhir kata penulis berharap agar buku ini dapat bermanfaat dan memberikan
sumbangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Penulis
Identitas Buku
1. Buku utama
Judul buku : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Wahyuddin, Achmad, M. Ilyas, M. Saifulloh, Z. Muhibbin
Penerbit : Grasindo
Tahun terbit : 2009
Cetakan :1
Jumlah halaman : 131
ISBN : 978-979-025-862-4
2. Buku pembanding
Judul buku : Pendidikan Agama Islam
Penulis : Dr. Sarinah, M.Pd.I.
Penerbit : DEEPUBLISH
Tahun terbit : 2017
Cetakan :1
Jumlah halaman : 162
ISBN : 978-602-453-323-6
Kesimpulan Buku Utama
A. Syariah
Sikap seseorang dalam hidup ini dipengaruhi oleh kepribadian dirinya. Dan
kepribadian itu adalah kumpulan dari pengalaman, pendidikan dan keyakinan
(agama) yang tertanam sejak awal. Dari unsur-unsur di atas faktor keyakinan atau
agama paling dominan pengaruhnya terhadap sikap dan kepribadian seseorang.
Bila agama sudah ditanamkan sejak awal maka akan membentuk sikap dari dalam
diri secara otomatis,sehingga dalam menghadapi segala persoalan hidup ia selalu
bersandar kepada ajaran agama yang diyakininya. Ia akan rajin berbuat baik karena
ia sadar bahwa hal itu sesuai dengan perintah agama yang diyakininya dan akan
menjauhi perbuatan yang tidak baik, karena ia sadar bahwa hal itu bertentangan
dengan ajaran agama.
Bagi orang yang beragama dengan baik tidak akan mudah putus asa dalam
menghadapi kesulitan. Ia menyadari bahwa kesulitan itu adalah bagian dari hidup
ini,yang merupakan cobaan dari Tuhan,karenanya ia sering meminta pertolongan
kepadanya,bersamaan dengan sikap sabar dan keyakinan bahwa Tuhan akan
memberikan jalan keluar yang terbaik untuknya. Orang yang beragama dengan
baik mengingat Allah tidak akan membebani atau memberi cobaan diluar
kemampuan hamba-nya.
Orang yang beragama dengan baik selalu merasakan seolah-olah Tuhan itu
dekat dengan dirinya,sehingga ia merasa yakin senantiasa ditolong karena itu
jiwanya menjadi tenang. Agama yang dapat berperan seperti itu hanyalah agama
Islam, sesuai dengan firman Allah dalam Alquran yang artinya “sesungguhnya
agama yang diakui Allah hanyalah Islam” dan “siapa yang mencari agama lain
selain Islam, maka tidak akan diterima dan di akhirat ia akan rugi”
B. Apa yang yang diajarkan Islam ke seluruh dunia
A. Aqidah
Aqidah arti bahasanya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqa‘id.
Arti aqidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas lagi iman. Sesuai
dengan maknanya ini yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan
meliputi semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin. Terutama
sekali yang termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada
Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-
Nya, kepada hari Akhir dan kepada qada‘dan qadar.
B. Syari’ah
Syari‘ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam
seluruhnya, peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut
ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam
seluruhnya disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat,
puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi
dan tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Qur‘an dan
sunnah Rasululah Saw. Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi, sehingga terdiri dari
Munakahat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta waris (faraidh) dan wasiat
Tijarah (hukum niaga) termasuk di dalamnya soal sewa-menyewa, utang-piutang,
wakaf. Hudud dan jinayat keduanya merupakan hukum pidana islam Hudud ialah
hukum bagi tindak kejahatan zina, tuduhan zina, merampok, mencuri dan minum-
minuman keras. Sedangkan jinayat adalah hukum bagi tindakan kejahatan
pembunuhan, melukai orang, memotong anggota, dan menghilangkan manfaat badan,
dalam tinayat berlaku qishas yaitu ―hukum balas‖ Khilafat (pemerintahan/politik
islam) Jihad (perang), termasuk juga soal ghanimah (harta rampasan perang) dan
tawanan).
C. Akhlak/etika
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari ―khuluq‖ yang artinya
perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran
islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan
akhlak dengan keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-
perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran. Akhlak ini meliputi akhlak manusia
kepada tuhan, kepada nabi/rasul, kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada
tetangga, kepada sesama muslim, kepada non muslim. Dalam Islam selain akhlak
dikenal juga istilah etika. Etika adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan
buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada lainnya,
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan
menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Jadi, etika adalah
perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya dengan sengaja dan
berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam melakukan perbuatan itu dia tau bahwa
itu termasuk perbuatan baik atau buruk. Etika harus dibiasakan sejak dini, seperti anak
kecil ketika makan dan minum dibiasakan bagaimana etika makan atau etika minum,
pembiasaan etika makan dan minum sejak kecil akan berdampak setelah dewasa.
Sama halnya dengan etika berpakaian, anak perempuan dibiasakan menggunakan
berpakaian berciri khas perempuan seperti jilbab sedangkan laki-laki memakai kopya
dan sebagainya. Islam sangat memperhatikan etika berpakai sebagaimana yang
tercantum dalam surat al-Ahsab.
Kelebihan dan Kekurangan Buku
1. Buku utama
Kelebihan
- Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami
- Menggunakan banyak referensi dan pendapat para tokoh
Kekurangan
- Isi materinya terlalu ringkas sehingga cenderung tidak lengkap dan tidak rinci
2. Buku pembanding
Kelebihan
- Isi materinya dijabarkan dengan lengkap dan rinci
- Bahasanya dapat dipahami
Kekurangan
- Font huruf yang digunakan di buku mempersulit pembaca untuk membacanya
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa buku ini menjelaskan tentang
peranan agama Islam dalam kehidupan dan apa saja yang diajarkan Islam pada dunia.
Sehingga buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca. Manfaat setelah kita
membaca buku ini sangatlah besar karena kita dapat mengetahui tentang peranan agama
Islam dan ajaran Islam.
B. Saran
Penulis menyarankan dalam melakukan pencetakan buku ini sebaiknya pengarang
memperbaiki font huruf yang digunakan agar memudahkan pembaca dalam membaca isi
buku. Selain itu pengarang juga dapat menambahkan lagi materi dalam buku agar lebih
terinci.