PENDAHULUAN
Dan apasih agama islam itu ? Agama islam adalah agama Allah, dari Allah
dan untuk Allah. Diamanatkan kepada umat pengikut Allah. Sejak jaman nabi Adam,
Musa, dan Isa agama Allah adalah islam, meskipun agama yahudi diklaim sebagai
agama yang dibawa oleh nabi Musa juga agama kristen yang di klaim sebagai ajaran
yang dibawa oleh nabi Isa. Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa oleh Musa dan Isa
untuk masalah akidah adalah sama, sama-sama mengesakan Allah. Hanya berbeda
dalam hal syara’ yang lain. Jadi, makna islam dapat dipersempit lagi sebagai agama
yang diamanatkan kepada umat pengikut Rasulullah Muhammad SAW.
1.3 TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Dalam islam, prinsip utama dalam kehidupan umat manusia adalah Allah
SWT. merupakan Zat Yang Maha Esa. Ia adalah satu-satunya Tuhan dan Pencipta
seluruh alam semesta, sekaligus pemilik, Penguasa serta Pemelihara Tunggal hidup
dan kehidupan seluruh makhluk yang tiada bandingan dan tandingan, baik di dunia
maupun di akhirat. Ia adalah Subbuhun dan Quddusun, yakni bebas dari segala
kekurangan, kesalahan, kelemahan, dan berbagai kepincangan lainnya, serta suci dan
bersih dalam segala hal.
Berkaitan dengan ruang lingkup tugas-tugas khalifah ini, Allah Swt.
berfirman:
Artinya
“Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi ini,
niscaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang
ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar”. (QS. Al-Hajj: 41)
2
Fungsi islam sebagai pembimbing dalam hidup yang membentuk suatu
kepribadian yang harmonis agar segala unsur pokok kehidupan dapat menentramkan
jiwa dan mampu menghadapi masalah dengan tenang, menolong dalam kesukaran
yaitu orang yang beragama dapat menghadapimasalah dengan optimis dan percaya
diri bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan
umatnya, penentraman batin yaitu orang yang beriman tidak akan merasa gelisah
karena dia tahu semua hal yang dia miliki merupakan titipan Allah, pengendali moral
diajarkan untuk menghormati orang lain tanpa pamrih selain itu pelajaran moral
lainnya dari segi berpakaian bertutur. Fungsi islam dalam kehidupan ada 4, yaitu :
3
itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar akan
ditingkatkan kualitas manusia itu.
c. Penentram Batin
Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang
itu kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya
takut akan kehilangan harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh
orang lain, orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan
cenderung tidak mensyukuri hidup.
Lain halnya dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman
tebal tidak akan gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam
harta kekayaan itu merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak
orang-orang miskin dan anak yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa
diambil oleh yang maha berkehendak, tidak mungkin gelisah.
Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan
selalu tentram karena setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan
ketetapan Allah dan yang membedakan derajat manusia dimata Allah
bukanlah hartanya melainkan keimanan dan ketakwaannya.
d. Pengendali Moral
Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap
ajaran agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat
diperhatikan dan di junjung tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam Islam
sangatlah tinggi, dalam Islam diajarkan untuk menghormati orang lain, akan
tetapi sama sekali tidak diperintah untuk meminta dihormati. Islam mengatur
hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah.
4
Selain itu Islam juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan
moral, mulai dari berpakaian, berperilaku, bertutur kata hubungan manusia
dengan manusia lain (hablum minannas/hubungan sosial). Termasuk di
dalamnya harus jujur, jika seorang berkata bohong maka dia akan disiksa oleh
api neraka. Ini hanya contoh kecil peraturan Islam yang berkaitan dengan
moral. Masih banyak lagi aturan Islam yang berkaitan dengan tatanan perilaku
moral yang baik, namun tidak dapat sepenuhnya dituliskan disini.
A. Al-Quran
Al-Qur’an adalah nama bagi kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk
hidup (hidayah) bagi seluruh umat manusia.Al-Qur’an diwahyukan
oleh Allah kepada Nabi Muhamad SAW. setelah beliau genap berumur 40 tahun.
Al-Qur’an diturunkan kepada beliau secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
5
Adapun kandungan dalam Al-Qur’an antara lain :
3) Janji dan ancaman (al-wa’d wal wa’iid), yaitu janji pahala bagi orang yang
percaya dan mau mengamalkan isi Al-Qur’an dan ancaman siksa bagi orang
yang mengingkarinya.
4) Kisah umat terdahulu, seperti para Nabi dan Rasul dalam menyiarkan risalah
Allah maupunkisah orang-orang shaleh ataupun orang yang mengingkari
kebenaran Al-Qur’an agar dapat dijadikan pembelajaran umat setelahnya.
5) Berita tentang zaman yang akan datang. Yakni zaman kehidupan akhir
manusia yang disebut kehidupan akhirat.
6
Al-Sunnah menurut Jumhur ahli hadist adalah: “Apa-apa yang diriwayatkan
dari Rasulullah SAW. Baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, ketetapan, dan sifat baik
khalqiyah (bentuk) dan khulukiyah (akhlak)”.
1. Bayan Tafsir
Yaitu menerangkan ayat-ayat yang sangat umum, mujmal dan
musytarak. Seperti hadist : “Shallu kamaa ro-aitumuni ushalli”
(Sholatlah kamu sebagaimana kamu melihatku sholat) adalah
merupakan tafsiran daripada ayat Al-Qur’an yang umum,
yaitu :”Aqimush-shalah” (kerjakanlah sholat). Demikian pula hadist :
“Khudu’anni manasikakum” (Ambillah dariku perbuatan hajiku)
adalah tafsir dari ayat Al-Qur’an “Waatimmullhajja” (dan
sisempurnakanlah hajimu).
2. Bayan Taqrir
Yaitu Al-Sunnah berfungsi untuk memperkokoh dan
memperkuat pernyataan Al-Qur’an. Seperti hadist yang berbunyi :
“Shoumu liru’yatihiwafthiru liru’yatihi” (Berpuasalah karena melihat
bulan dan berbukalah ketika melihatnya) adalah memperkokok ayat
Al-qur’an dalam surat Al-Baqarah : 185.
3. Bayan Taudhih
Yaitu menerangkan maksud dan tujuan sesuatu ayat Al-Qur’an,
seperti pernyataan Nabi : “Allah tidak mewajibkan zakat melainkan
melainkan supaya menjadi baik harta-hartamu yang sudah dizakati”,
adalah taudhih (penjelasan)terhadap ayat Al-Qur’an dalam surat At-
Taubah : 34, yang artinya sebagai berikut : “dan orang-orang yang
7
menyimpan emas dan perak kemudian tidak membelanjakannya di
jalan Allah maka gembirakanlah meraka dengan azab yang pedih”.
Pada waktu ayat ini turun, banyak para sahabat yang merasa berat
untuk melaksanakan perintah ini, maka meraka bertanya kepada nabi
yang kemudian dijawab denagn hadist tersebut.
C. Ijtihad
8
2.3 RUANG LINGKUP
Sebagai agama wahyu terakhir, agama islam merupakan satu sistem akidah
dan syari’ah serta akhlak yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam
berbagai hubungan. Ruang lingkup ajaran islam lebih luas dari ruang lingkup agama
nasrani yang hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhan. Agama tidak hanya
mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam masyarakat termasuk dengan diri
manusia itu sendiri tetapi juga dengan alam sekitarnya
1.Hubungan manusia dengan Tuhan (ibadah), dibagi menjadi dua pengertian yaitu:
A. Ibadah dalam arti khas (terbatas): peraturan peraturan yang mengatur
hubungan angsung antara hamba dengan tuhannya, yang tata cara dan
upacaranya telah diatur secara terperinci dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rosul.
Ibadah dalam arti khas terdiri atas:
- Rukun islam
- Ibadah lainnya dan ibadah yang berhubungan dengan rukun islam, seperti
ibadah
bersifat fisik. Contohnya bersuci yang meliputi berwudhu, mandi,
tayammum.Ibadah bersifat mali (harta). Seperti Qurban, Aqiqah, Waqof,
Hibbah, dan lain-lain.
9
B .Ibadah dalam arti luas: segala amal perbuatan yang titik tolaknya ikhlas, titik
tujuannya ridho Allah, garis amalnya amal sholeh. Ibadah dalam arti luas
meliputi ibadah dalam arti khas dan amal-amal ibadah lainnya. Ibadah dalam
arti khas merupakan titik pusat dari ibadah dalam arti luas.
Dengan adanya dalil maka sudah jelas bahwa Allah menciptakan manusia dan juga
jin untu beribadah hanya kepada Allah.
Artinya
"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan
mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan.
yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh
Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka
durhaka dan melampaui batas." (QS:Ali Imron 112)
10
Mengenai prinsip pertama, ALLAH berfirman dalam surat Hud ayat 61 yang
artinya :"Dia (ALLAH) telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan memerintahkan
kalian memakmurkannya (mengurusnya)". Adapun prinsip yang kedua dinyatakan
ALLAH melalui berbagai ayat didalam Al-Qur'an, diantaranya surat Al-A'raf ayat 56
yang artinya :"Janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi setelah ALLAH
memperbaikinya".
11
hewan sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME adalah dengan cara menyayangi dan
tidak menyiksa/ membunuhnya. Adapun bila kita ingin memanfaatkannya sebagai
bahan pangan, ada adabnya tersendiri dengan cara menyembelihnya.
Bila hewan disekitar kita, tidak kita sayangi maka dapat merugikan jiwa manusia itu
sendiri, secara langsung ataupun tidak langsung hewan tersebut dapat menyerang atau
membunuh kita. Karena kita hidup di dunia tidak hanya berdampingan dengan
manusia saja tetapi dengan hewan juga
2.4 KARAKTERISTIK
Selama ini mungkin kita sudah mengenal Islam, tapi banyak diantara kita
yang belum memahami Islam itu sendiri. Namun, banyak juga orang yang telah
mengenal Islam, tetapi sejauh mana sudah memahami potret Islam. Ini adalah salah
satu persoalan yang perlu kita diskusikan lebih lanjut. Dengan demikian Islam itu
mempunyai karakteristik yang sangat luas dan tidak bias memisah-memisahkan
dengan yang lainnya.
Para ilmuan muslim juga mempergunakan berbagai pendekatan, untuk
mengetahui dan memahami karakteristik ajaran Islam. Dan tidak untuk mencoba
memperdebatkan antara satu dan dengan yang lainnya. Melainkan lebih mencari sisi-
sisi persamaan untuk permaslahatan umat umumnya untuk keperluan studi
khususnya.
Dari berbagai sumber tentang Islam yang di tulis para tokoh, dapat diketahui
bahwa Islam memiliki karakteristik yang khas yang dapat dikenali melalui
12
konsepsinya dalam berbagai bidang. Konsepsi Islam dalam berbagai bidang yang
menjadi karakteristik itu dapat dikemukakan sebagai berikut:
13
3. Dalam bidang akidah
14
6. Dalam bidang pendidikan
Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan kebudayaan tersebut diatas,
Islam juga memiliki ajaran yang khas dalam bidang pendidikan.Islam
memandang bahwa pendidikan adalah hak setiap orang laki-laki atau
perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat.Dalam al-Qur’an dapat
dijumpai berbagai metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
penugasan, pembinasaan, kerja wisata, cerita, hokum, nasihat, dan
sebagainya.
15
9. Dalam bidang kesehatan.
16
11. Dalam bidang pekerjaan
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
18
DAFTAR PUSTAKA
http://lindanovitasari01.blogspot.com/2104/10/hubungan-manusia-dan-
alam.html
http://ziyad-id.blogspot.com/2013/10/hablum-minallah-wahablum-
minannas.html
19