Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Agama Islam merupakan “way of life” yang menjamin kebahagiaan hidup
pemeluknya di dunia dan akhirat kelak. Syaratnya, segala aturan yang ada di
dalamnya harus dijalankan. Adapun dasar agama Islam, adalah Al- Qur'an. AlQur'an yang
telah diwahyukan kepada Rasul-Nya berguna untuk diajarkan kepada
manusia. Ia adalah rahmat, hidayah dan petunjuk bagi manusia. Allah SWT
menurunkan Al-Qur'an sebagai kitab petunjuk, tetapi
Akan lebih tepat dinyatakan bahwa ia adalah petunjuk bagi kehidupan umat
manusia, petunjuk yang menuntun manusia ke arah jalan yang lurus, yaitu
dalam konteks perjuangan menyeluruh antara yang baik dan yang buruk.

B. Rumusan Masalah

a. Pengertian islam sebagai islam way of life


b. Tujuan islam sebagai islam way of life
c. Fungsi islam sebagai islam way of life
d. Sumber ajaran islam
e. Ruang lingkup ajaran islam
f. Karakteristik ajaran islam

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Islam Way Of Life


Islam adalah Way Of Life pandangan hidup dan sistem hidup universal, Dalam kitab
hadist shohih al bukhori muslim bab 1 hal 3 menyatakan bahwa
“dalam hadis dikatakan islam adalah menyembah allah dan tidak menyekutukan
nya dengan suatu apapun, dan lalu mendirikan sholat”
Agama islam adalah agama allah, dari Allah dan untuk Allah. Diamanatkan
kepada umat pengikut Allah. Sejak jaman nabi Adam, Musa, dan Isa agama Allah
adalah islam.

B. Tujuan Agama Islam


Tujuan dalam islam adalah membentuk pribadi yg kamil disamping juga membentuk
masyarakat yg ideal, yg menitik beratkan pembentukan moral dan kerohanian sebuah
masyarakat dan tidak lupa turut membangunkan nilai ketamadunan,seterusnya membina
masyarakat yg kukuh dan berwibawa di mata dunia.

C. Fungsi Agama Islam


● Sebagai pembimbing dlm hidup
Sebagai pembimbing dlm hidup membentuk suatu kepribadian yg harmonis agar sgla unsur
pokok khidupan terdiri dr pengalaman yg menentramkan jiwa, agar mampu menghadapi
masalah dgn tenang.
● Penolong dalam kesukaran
Karena org yg tidak beragama cenderung mengatasi masalah hidup dgn pesimis, berbeda
dgn orang yg beragama yg menghadapidgn optimis & percaya bahwa allah tidak akan
memberi cobaanmelebihi kekuatannya
● Penentram batin
orang beriman tidak akan merasa gelisah krn dia tahu jikasemua hal yg dia miliki merupakan
titipan allah, berbeda dgn ygtidak beriman yg selalu merasa gelisah akan apa yg ia miliki
● Pengendali moral.
Dalam islam diajarkan untuk menghormati org lain , tetapi tdk diperintah untuk minta
dihormati. Selain itu banyak pelajaran moral lain seperti berpakaian, berperilaku, bertutur
kata.

D. Sumber Ajaran Islam


1. Al-qur’an
Al-Qur’an adalah nama bagi kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai
petunjuk hidup (hidayah) bagi seluruh umat manusia. Al-Qur’an diwahyukan olah
Allah kepada Nabi Muhamad SAW. setelah beliau genap berumur 40 tahun. AlQur’an
diturunkan kepada beliau secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
Secara etimologi, Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan atau
qur’aanan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu).
Sedangkan secara terminologi, Alquran adalah Kalam Allah ta’ala yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai Rasul terakhir melalui perantara
malaikat Jibril, diawali dengan surat al-Fatihah. dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Sedangkan menurut para ulama, Alquran adalah Kalamullah yang diturunkan
pada Rasulullah dengan bahasa arab, merupakan mukjizat dan diriwayatkan secara
mutawatir serta membacanya adalah ibadah.
Adapun kandungan dalam al-Qur’an :
1. Tauhid
2. Ibadah
3. Janji dan ancaman
4. Kidah umat terdahulu
5. Berita zaman yang akan datang
6. Benih dan prinsif ilmu pengetahuan
Al-Quran mengandung tiga komponen dasar hukum :
● Hukum I’tiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan
Allah SWT dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah/keimanan.
● Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan
manusia dengan Allah SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta
manusia dengan lingkungan sekitar.
● Hukum Khuluqiah yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal
manusia dalam kehidupan, baik sebagai makhluk individual atau makhluk sosial
2. As Sunnah
Hadits disebut juga As-Sunnah. Sunnah secara bahasa berarti "adat-istiadat"
atau "kebiasaan" (traditions). Sunnah adalah segala perkataan, perbuatan, dan
penetapan/persetujuan serta kebiasaan Nabi Muhammad Saw. Penetapan (taqrir)
adalah persetujuan atau diamnya Nabi Saw terhadap perkataan dan perilaku
sahabat.

E. Ruang Lingkup Islam


● Aqidah
Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaanyang dianut oleh seseorang dan menjadi
landasan segala bentuk aktivitas sikap, pandangan danpegangan hidupnya, istilah ini identik
dengan imanyang berarti kepercayaan atau keyakinan. Keterkaitandengan keyakinan dan
keimanan, maka muncularkanul iman, yakni, iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, hari
akhirat, qadha dan qadar
● Syariah
Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al-Qur’an, As-Sunnah, atau Ijtihad Seorang
pemelukAgama Islam berkewajiban menjalankanketentuan ini sebagai konsekwensi dari
ke-Islamannya. Menjalankan syari’ah berarti melaksanakan ibadah
● Akhlak
Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak
dibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Menurut bahasa, akhlak berasal dari kata
khuluqun. Khuluqun artinya budi, yaitu sesuatu yang tersimpan dalam hati, sangat halus,
sulit diketahui orang lain, namun memiliki kekuatan yang sangat besar terhadap tingkah laku
perbuatan manusia. Khulqun artinya perbuatan-perbuatan lahir

-) jADI AQIDAH SEBAGAI LANDASAN


-) SYARI’AH SEBAGAI ATURAN
-) AKHLAQ MERUPAKAN APLIKASI

F. Karakteristik Agama Islam


● Rabbaniyyah
Islam ini adalah agama atau jalan hidup yang bersumber dari Tuhan. Tugas para nabi
adalah menerima, memahami dan menyampaikan ajaran itu kepada umat
● Syumuliyyah
Ajaran islam mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia ; dari pribadi, keluarga,
masyarakat hingga negara ; dari sosial, ekonomi, politik, hukum, keamanan, lingkungan,
pendidikan hingga kebudayaan
● Tsabat dan Tathawwur
Islam membawa ajaran yang berisi hakikat-hakikat besar yang bersifat tetap dan permanen
dan tidak akan pernah berubah dalam semua ruang dan waktu.Hakikat-hakikat itu
melampaui batas-batas ruang dan waktu serta bersifat abadi
● Tawazun
Ajaran Islam seluruhnya seimbang dan memberi porsi kepada seluruh aspek kehidupan
manusia secara proporsional.
● Waqi’iyyah
Ajaran islam diturunkan untuk berinteraksi dengan realitas-realitas obyektif yang nyata-nyata
ada sebagaimana ia adanya
● Ijabiyyah
Ajaran islam mengajarkan untuk bersikap positif dalam menjalani kehidupan sebagai lawan
dari pesimisme dan fatalisme

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN.
Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang mencakup segala
unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapatnya, Islam adalah Way Of Life
pandangan hidup dan sistem hidup universal,

Anda mungkin juga menyukai