Integrasi islam dan ilmu

pengetahuan
Nama kelompok :
1. Lufi safinah 20171660044
2. Fitrianita ainun izzah 20161660102
3. Nuriyani damayanti 20161660074
Pengertian integrasi islam :

kata “integrasi” berasal dari Bahasa lain integer yang berarti utuh atau menyeluruh.

Integrasi memiliki 2 pengertian yaitu :

1. Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu.
2. membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu

Ilmu pengetahuan :

Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab ,‫علم‬masdar dari ‫عـ ِل َم – يَـ ْعـلَ ُم‬
َ yang berarti tahu atau mengetahui.
HAKIKAT AYAT – AYAT ALLAH

Allah swt menuangkan sebagian kecil dari ilmunya kepada umat manusia dengan dua jalan. Pertama, dengan ath
troriqoh ar rosmiyah yaitu dalam jalur wahyu melalui perantara malaikat jibril kepada rasulnya.
Kedua, dengan ath thoriqoh ghoiru rosmiyah yaitu melalui ilham secara kepada makhluknya di alam semesta ini
(baik makhluk hidup maupun mati) tanpa melalui perantaraan malaikat jibril.
KESATUAN ANTARA AYAT QOULIYAH DAN KAUNIYAH

Allah menggunakan dua sandi besar dalam menunjukkan kekuasaannya.

Qouliyah yaitu bentuknya berupa wahyu yang disampaikan secara berstruktur karena tidak langsung disampaikan oleh tuhan
kepada manusia tetapi melalui perantara malaikat kepada rasulnya untuk kemudian disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Qs. At tin (95) ayat 1-5 yang artinya:
demi (buah) tin dan (buah) zaitun, dan demi bukit sinai, dan demi kota (mekah) ini yang aman ; sesungguhnya kami
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik – baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah – rendahnya.
LANJUTAN

Kauniyah yaitu bentuknya berupa ilham yang disampaikan kepada manusia secara mandiri dengan syarat ia
mau mengadakan pengamatan dan penalaran kepada ayat – ayat al- quran yang terdapat di alam sehingga ia
dapat menemukan tanda tanda kekuasaan allah.
Qs. Nuh (41) ayat 53 yang artinya:
kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda – tanda kekuasaan kami di segala wilayah bumi dan
diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa al quran itu adalah benar
INTERKONEKSITAS DALAM MEMAHAMI AYAT QOULIYAH DAN KAUNIYAH

secara garis besar, Allah menciptakan ayat dalam dua jalan keduanya saling menegaskan dan saling terkait satu sama
lainnya. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan manusia untuk memahami keduanya adalah keniscayaan. Allah tidak
hanya memberikan perintah untuk sekedar memahami ayat-ayat berupa qouliyah, tetapi juga untuk melihat fenomena
alam ini. Alam adalah ayat allah SWT yang tidak tertuang dalam bentuk perkataan Allah untuk dibaca dan dihafal. Tetapi
alam adalah ayat Allah yang semestiny dieksplore dan digali sedalam-dalamnya untuk semakin manusia mendekatkan diri
pada kemahakuasaannya Allah SWT berangkat dari kesadaran tentang realitas atas tangkapan indra dan hati, yang
kemudian diproses oleh akal untuk menentukan sikap mana yang benar dan mana yang salah terhadap suatu obyek atau
relitas.