b.Sebab-sebab kemajuan umat Islam di bidang IPTEKS c.Sebab-sebab kemunduran umat Islam di bidang IPTEKS d.Upaya kebangkitan kembali umat Islam di bidang IPTEKS Di masa Khulafa as-Rasyiddin ini Daulah Khilafah Islamiyah di Madinah (Islam berkembang pesat. Islam tidak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika, dan ajaran agama. Andalusia, yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan Islam selama 767 tahun, Masa kejayaan Islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahun dan teknologi, terjadi pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid. Dia adalah khalifah dinasti Abbasiyah yang berkuasa pada tahun 786. 1. Al khawarizmi: menemukan ilmu aljabar di dalam matematika. 2. Ibnu Sina : membuat buku tentang kedoteran 3. Jabbir ibnu Hayyan: ahli kimia yang di kenal sebagai bapak kimia 4. Albiruni: bapak antropologi, idiologi 5. Abu alzahwari: penemu tehnik patah tulang & luka oprasi 6. Ibnu Haitham: dikenal sebagai bapak ilmu mata 7. Ar Razi: orang pertama yang bia menjelaskan tentang penyakit cacar Kejayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah mencerminkan bahwa Islam adalah agama yang luar biasa. Eropa tidak berdaya menghadapi kemajuan Islam terutama di bidang IPTEK. Walaupun pada akhirnya menjadi kenagngan belaka Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar. Kemajuan IPTEK semakin sulit untuk dibendung. Penyikapan terhadap kemajuan IPTEK ada tiga kelompok yaitu: (1) Kelompok yang menganggap IPTEK moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha Kejayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah mencerminkan bahwa Islam adalah agama yang luar biasa. Eropa tidak berdaya menghadapi kemajuan Islam terutama di bidang IPTEK. Walaupun pada akhirnya menjadi kenagngan belaka Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar. Kemajuan IPTEK semakin sulit untuk dibendung. Diantara penyikapan terhadap kemajuan IPTEK ada tiga kelompok yaitu: (1) Kelompok yang menganggap IPTEK moderen bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari ayat- ayat Al-Qur’an yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen- elemen yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha membangunnya 1. Kesungguhan dalam mengimani dan mempraktikkan ajaran Islam. 2. Motivasi agama. 3. Faktor sosial politik. 4. Faktor ekonomi. 5. Faktor dukungan dan perlindungan penguasa Kesadaran orang barat akan arti penting penguasaan ilmu pengetahuan Orang-orang barat sengaja menghancurkan observatorium Islam Akibat kolonialisme stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi negara-negara islam mulai menurun, 1. Umat islam kurang menjalankan akidah islam yang luas. 2. Umat islam kurang melaksanakan hukum Allah. 3. Umat islam kurang menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar. 4. Umat islam kurang menjalankan jihad. Umat islam telah terjebak dalam perbedaan-perbedaan internal ketamakanduniawi. 5. Umat islam terlalu santai dan kurang memperhatikan kepentingan umat. Umat islam terpengaruh arus pemikiran barat yang merusak. 6. Umat islam mengalami perpecahan dan pertikaian. 7. Upaya keras non Islam dalam mengalahkan umat islam 1. Merapatkan barisan. Allah berfirman dalam QS Ali Imran ayat 103 yang isinya “Dan berpeganglah kalian semuanya dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai.” 2. Kembali kepada tradisi keilmuan dalam agama Islam. Dalam Islam, jelasnya, ada dua jenis ilmu, yaitu ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. a. ilmu fardhu ‘ain adalah Al-Quran, hadis, fikih, tauhid, akhlaq, syariah, dan cabang-cabangnya. b. ilmu fardhu kifayah adalah kedokteran, matematika, psikologi, dan cabang sains lainnya. 3. Mewujudkan sistem yang berdasarkan syariah Islam.