PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Lambung atau ventrikulus adalah organ berbentuk kantong menyerupai huruf J yang
terletak di bagian atas perut. Organ pencernaan satu ini dipenuhi oleh otot dan
pembuluh darah. ; terhubung dengan kerongkongan/esofagus (esophagus) di atasnya
dan usus halus (small intenstine) di bawahnya.
1. Tempat penyimpanan makanan sementara, setidaknya selama dua jam atau lebih
sebelum disalurkan ke organ pencernaan selanjutnya
2. Memecah dan mengaduk-aduk makanan lewat gerak peristaltik yang dipicu oleh
kerja lapisan otot lambung
3. Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim lambung
4. Fungsi lambung lainnya juga untuk pengosongan, fungsi pengosongan tersebut
dilakukan oleh bagian pilorus yang dipengaruhi oleh viskositas, volume, keasaman,
dan kerja.
5. Kendali sekresi dan motilitas
Gerakan dan aliran bahan kimia ke dalam lambung dikendalikan baik oleh sistem
syaraf otonom dan oleh berbagai hormon dalam sistem pencernaan, yaitu:
a. Cardia
Cardia adalah bagian ujung lambung teratas yang berhubungan langsung dengan
esofagus. Cardia menjadi tempat pertama masuknya makanan setelah dari
kerongkongan. Pada ujung lambung ini terdapat sfingter cardia, cincin otot yang
berfungsi sebagai klep untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung
kembali naik ke kerongkongan.
b. Fundus
Setelah memasuki kardiak, makanan kemudian disalurkan menuju fundus. Fundus
adalah area yang berbentuk lengkungan di bagian atas lambung dan terletak di
bawah diafragma. Bagian lambung yang satu ini menjadi tempat makanan mulai
mengalami proses pencernaan.
c. Badan lambung
Badan lambung adalah bagian dari anatomi lambung yang paling penting. Pasalnya,
badan lambung menjadi tempat makanan dicerna dan diproses menjadi bentuk
kecil-kecil dengan bantuan enzim lambung.
d. Pilorus
Pilorus adalah anatomi lambung paling akhir yang terhubung langsung dengan usus
halus. Pada pilorus terdapat sfingter pilorus, yaitu cincin otot tebal yang berfungsi
sebagai katup yang mengatur keluarnya makanan dari lambung menuju duodenum.
Sfingter pilorus ini juga berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah tersalurkan
ke duodenum agar tidak kembali ke lambung.
Kelenjar kardia (pada kardia manusia) Kelenjar pilorus (pada pilorus manusia)
Cara kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut
seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus
mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus
yang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang
bersifat asam. Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi
(mengerut) jika tersentuh kim. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya
menurun.
a) Secara Mekanik
Makanan dari esofagus bergerak memasuki lambung, makanan tersebut kemudian
akan menjalani proses pencernaan di lambung selama kurang lebih 2-5 jam.
Lambung memiliki lapisan otot yang akan berkombinasi untuk melakukan
pencernaan mekanik dalam memecah makanan. Kombinasi dari kontraksi otot-otot
lambung ini akan menciptakan sebuah gerakan yang akan mendorong makanan
secara perlahan. Gerakan tersebut dinamakan gerakan peristaltik. Gerakan
peristaltik akan terjadi setiap 15-25 detik.
b) Secara Kimiawi
Proses pencernaan secara kimiawi yang terjadi di lambung dilakukan oleh getah
lambung. Dalam hal ini makanan dipecah menjadi bentuknya yang lebih sederhana
agar mudah diserap di usus. Getah lambung akan membuat makanan bebas dari
bakteri dan bersifat asam. Selanjutnya makanan akan bergerak menuju usus halus
dan kondisi pH nya dinetralkan dengan peran organ lain seperti pankreas dan usus.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan pembahasan dia atas, dapat disimpulkan bahwa:
1) Lambung merupakan saluran pencernaan manusia setelah kerongkongan (esophagus).
2) Pada lambung terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi, pencernaan mekanis
terjadi melalui kontraksi otot lambung, sedangkan kimiawi melalui sekresi getah
lambung.
3) Pencernaan di dalam lambung menyebabkan makanan menjadi lebih cair dan halus,
atau disebut kimus.
4) Pada manusia dewasa, volume lambung dalam keadaan santai, hampir kosong, adalah
sekitar 75 mililiter. Merupakan organ tubuh yang dapat mengembang (distensible),
dapat menampung sampai sekitar satu liter makanan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Lambung
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/anatomi-lambung/
https://dosenbiologi.com/manusia/bagian-bagian-lambung
http://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian-Pencernaan-Lambung-
adalah.html
http://repository.wima.ac.id/5053/2/Bab%201.pdf
yudhistira/pendalaman/buku/teks/biologi/2A