Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI PDK

“BERTANAM SAWI PAKCOY”

KELOMPOK 1 :
1. ANISATUZZUMARA (05)
2. AYU ATSNA SHIFA (08)
3. DALILA SOFIA (10)
4. EGIRA DIGNADIRA S.(13)
5. SALSABELLA ANJANI (30)
6. SELLA PUSPITA S. (31)
BAB I
PENDAHULUAN

I. KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa selalu kami panjatkan, karena dengan rahmat,
taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan
makalah PDK yang berjudul “BERTANAM SAWI PAKCOY”. Kami menyadari bahwa dalam
menyelesaikan makalah ini telah mendapatkan bimbingan, bantuan dan arahan dari
berbagai pihak oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah mendukung. Makalah ini kami buat dengan maksud dan tujuan
untuk memenuhi tugas PDK dan juga menambah ilmu pengetahuan umum lainnya.
Pada akhirnya kami menyadari bahwa laporan kami ini masih sangat jauh dari sempurna,
kami harap laporan ini dapat memberikan dan menambah wawasan pembaca mengenai apa
yang kami ulas dalam laporan ini. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelancaran ilmu pengetahuan diwaktu yang
akan datang, kami juga berharap bahwa makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca
sekalian.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SAWI PAKCOY

 Pakcoy atau Pak Choi (Brassica Chinensis) yaitu salah satu jenis sayuran yang masih dalam golongan yang
sama dengan sawi. Pakcoy biasanya disebut juga dengan sawi sendok, sawi daging, atau sawi manis. Pakcoy
memiliki banyak kandungan gizi dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, oleh sebab itu banyak orang yang
ingin membudidayakan pakcoy.
 Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis,
yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassic rapa
kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang
kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim).
 Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena
daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok
choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
B. MANFAAT/ KANDUNGAN DALAM SAWI

 1. Merupakan gudang fitonutrien,yang memiliki khasiat bagi kesehatan dan pencegahan penyakit.
 2. Rendah kalori (26 kkal per 100 g daun mentah) namun kaya serat. Daunnya yang berwarna hijau gelap
mengandung jumlah serat yang sangat baik, yang membantu mengendalikan kolesterol dan juga membantu
melindungi terhadap wasir, sembelit serta penyakit kanker usus besar.
 3. Merupakan sumber dari beberapa anti-oksidan penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, karoten serta
beberapa mineral penting lainnya seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, selenium, dan mangan.
 4. Kandungna Vitamin K yang tinggi, Sawi hijau menjadi salah satu jenis sayuran di antara sayuran berdaun lainnya,
yang menyediakan vitamin K. 100 g daun segar mengandung sekitar 497 mcg atau sekitar 500% dari kebutuhan
harian vitamin K 1 (phylloquinone). Vitamin K memiliki peran potensial dalam membangun fungsi massa tulang
dengan mengembangkan aktivitas osteotrofik pada tulang. Hal ini juga bermanfaat pada pasien penyakit Alzheimer
dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
 5. Mengandung asam folat, 100 g daun sawi hijau segar dapat menyediakan sekitar 187 mcg (sekitar 47% dari RDA)
asam folat. Vitamin yang larut dalam air memiliki peran penting dalam sintesis DNA dan ketika diberikan sebelum
dan awal kehamilan membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
C. CARA PENANAMAN SAWI PAKCOY

 Siapkan biji pakcoy, media tanam, sprayer dan tempat penyemaian


 Semaikan biji pakcoy terlebih dahulu. Gunakan nampan khusus penyemaian atau tray semai (seeding tray)
atau bisa juga menggunakan pot, polybag, atau wadah lain.
 Media tanam untuk penyemaian berupa media tanam selain tanah misal sekam bakar, kompos, atau cocopeat.
 Lubangi media tanam di wadah penyemaian dengan ujung jari, kedalamannya sekitar 1 ruas jari.
 Masukkan 2 biji per lubang, bila satu biji mati, satu biji lainnya bisa tumbuh.
 Kubur lubang dengan menutupnya dengan media tanam yang berada di bibir setiap lubang.
 Siram menggunakan sprayer tiap pagi dan sore.
 Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
 Jauhkan dari gangguan hewan, seperti ayam atau burung.
 Tunggu sekitar 2 minggu hingga pakcoy tumbuh dan berdaun 2.
 Jika beni sawi sudah tumbuh menjadi sawi pakcoy muda (berumur kira-kira sekitar 2
minggu) bias dipindahkan dalam pot/ polybag yang lebih besar dengan minimal ukuran 15
cm.
 Gunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan
(1:1) atau bisa dengan sekam bakar.
D. PROSES PENANAMAN SAWI PAKCOY
BAB III
PENUTUP

II. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa penanaman sawi khususnya jenis sawi pakcoy tidaklah sulit dan bias
dilakukan dipekarangan rumah yang lumayan luas. Dibutuhkan media tanam untuk menanam
biji sawi dan polybag ukuran 15 cm untuk memindahkan sawi pakcoy muda. Untuk panennya
sawi pakcoy diperkirakan dapat dipanen sekitaar 22-30 hari setelah dipindahkan dalam polybag/
pot. Ciri-cirinya, daun sawi dewasa berbentuk oval melebar, tangkai daun berwarna hijau cerah,
dan bentuknya relative pendek.
DAFTAR PUSTAKA

• Wikipedia.com
• bibitbunga.com/blog/cara-menanam-pakcoy-di-
polybag-atau-pot/
• http://kesehatandia.blogspot.com/2015/11/manfaat-s
ayur-pakcoy-bagi-kesehatan/
• Beberapa isi foto didapat dari berbagai sumber yg
memiliki hak cipta dan terizinkan untuk disalin.

Anda mungkin juga menyukai