“ALAT HIDANG”
DISUSUN OLEH
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI TATA BOGA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,karna atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun
judul dari makalah ini adalah “alat penghidangl”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah alat dan bahan yang telah memberikan tugas kepada
kami.Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, dengan
segala kerendahan hati, kami selaku peyusun menerima segala kritik dan saran
yang membangun dari pembaca.
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
LATAR BELAKANG 4
RUMUSAN MASALAH5
TUJUAN 5
BAB II PEMBAHASAN 6
Pengertian 6
Kesimpulan 21
Daftar Pustaka 21
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makan dan minum merupakan kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan
hidup. Makanan yang baik dan memuaskan diawali dengan timbulnya selera makan (Imade,
2012). Selera seseorang akan timbul dari penampilan makanan dan minuman yang berkaitan
dengan aroma, cita rasa, dan cara penyajiannya. Dengan penampilan menarik akan
memberikan kenikmatan dan kepuasan bagi orang yang menyantapnya. Penyajian makanan
dan minuman atau dikenal dengan istilah food and beverage service akan terkait dengan
adanya menu yang dihidangkan, peralatan makan dan minum, personalia penghidang
makanan dan minuman, teknik pelayanan makanan, sopan santun serta etika makan. Dengan
demikian penyajian makanan berkaitan dengan cara penataan, cara menghias makanan, cara
menyajikan makanan dengan alat yang tepat serta menghidangkan makanan yang baik.
Tata hidang adalah suatu cara menghidangkan makanan ataupun minuman kepada tamu
dengan multi pelayanan seperti keramahan, kecepatan, dan juga ketelitian dalam melayani
tamu (Wiwoho, 2008). Saat menghidangkan diperlukan perhatian yang fokus karena kita
langsung berhadapan dengan tamu dan juga gambaran baik buruknya kinerja restaurant akan
sangat terlihat dari
caranya memberikan pelayanan terhadap para tamu. Peralatan penyajian makanan dan
minuman meliputi peralatan chinaware, peralatan silverware, dan peralatan glassware.
4
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
6
menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Dari berbagai
bentuk daun, ada beberapa yang bisa dijadikan pembungkus makanan.
Zat lilin yang melapisinya membuat daun pisang dapat menampung hidangan berkuah kental.
Daun pisang pun memberi aroma sedap pada masakan. Daun ini dipercaya sebagai
pembungkus alami yang serbaguna dan relatif mudah ditemukan.
Daun pisang dapat digunakan untuk pembungkus beberapa jenis makanan, seperti lemper,
tempe, nagasari, dan nasi bakar. Daun pisang akan semakin kuat dan elastis jika terlebih
dahulu dipanaskan di atas api kecil atau dijemur, sehingga menjadi layu.
Daun pisang yang cocok untuk membungkus makanan, adalah daun pisang raja, daun pisang
batu, dan daun pisang kapok.
2. Daun Jati
Umumnya besar, bulat telur terbalik, dan berhadapan dengan tangkai yang sangat pendek.
Daun pada anaknya pohon berukuran besar sekitar 60-70 cm x 80-100 cm. Sedangkan pada
pohon tua menyusut menjadi sekitar 15x20 cm. Berbulu halus dan mempunyai rambut
kelenjar di permukaan bawahnya. Daun yang muda berwarna kemerahan dan mengeluarkan
getah berwarna merah darah apabila diremas. Ranting yang muda berpenampang segi empat
dan berbonggol pada buku-bukunya.
Daun jati dapat dimanfaatkan menjadi pembungkus makanan seperti nasi bakar dan nasi
jamblang. Makanan yang dibungkus dengan daun jati akan terasa nikmat, wangi, dan tahan
lama. Daun jati yang digunakan sebagai pembungkus makanan adalah daun yang masih muda
karena lebih ulet dan tidak mudah robek.
Daun kelapa yang paling baik digunakan adalah daun kelapa yang masih muda. Untuk
menjaga kesegarannya, daun kelapa muda ini dapat disimpan di tempat yang sejuk selama di
7
tempat yang sejuk selama sehari. Contoh makanan yang dapat dibungkus dengan daun kelapa
adalah clorot, ketupat, dan legondo (makanan khas Jogja).
14) Tempelang,. Banyak digunakan sebagai wadah ketan, nasi uduk atau nasi gurih yang
dilengkapi dengan ayam yang disuwir-suwir. Bungkusannya tidak disemat atau hanya
dilipat-lipat saja.
2) Sudi, bentuknya bulat dengan bagian tengah berkerucut.Digunakan sebagai wadah makanan
tidak berkuah/kering atau tempat kue traditional. Hidangan seperti mi goreng, sambal.
8
3) Takir, bentuknya mirip mangkok dan digunakan untuk makanan yang sedikit berkuah
atau lembek. Pada acara kenduri, takir digunakan sebagai wadah jajanan, misalnya tempat bubur
merah putih, rujak ulek atau kolak oisang. Dapat juga dipakai sebagai wadah makanan yang dikukus,
seperti gadon atau jejongko.
4) Tum, adalah bungkusan dari daun pisang yang disemat dengan lidi pada ujung lipatan
daun, setelah kedua ujung daun dilipat ke ataas, sehingga saling bertumpu ke bagian kanan dan kiri
daun. Fungsinya untuk membungkus makanan yang mengandung cairan dan dikukus, seperti kue
cara gesing, kue mendut, dan pais kopyor. Ada juga yang tidak perlu dikukus, seperti gado-gado,
pecel dan nasi rames.
9
5) Pincuk, bentuknya mirip segitiga bisa berdiri. Umumnya dipakai untuk tempat sate, nasi
liwet atau rujak ulek
6) Sumpil, adalah bungkusan dari daun pisang berbentuk segitiga. Fungsinya untuk
membungkus makanan hingga rapat. Dapat disemat dengan lidi atau daun ujung pisang hanya
diselipkan saja. Bungkusan berbentuk sumpil ini biasanya digunakan untuk bungkus tempe,
lupis ketan atau lepet singkong
7) Samir, yaitu daun pisang yang dipotong bulat oval, persegi, dan lain-lain untuk alas piring
atau tampah. Karena daun pisang sifatnya mudah layu, sebaiknya simpan daun pisang pada
tempat yang lembab agar tetap segar. Sebelumnya, masukkan daun pisang ke dalam plastik, lalu
perciki dengan air. Simpan dalam lemari pendingin. Jika daun pisang sudah dibentuk seperti
takir, sudi, atau untuk hiasan, rendam dalam air dan simpan dalam lemari pendingin. Ini akan
membuat warna daun pisang tetap segar.
10
8) Pasung, yaitu bentuk seperti terompet, ujungnya runcing pangkalnya lebar dan bulat.
Bungkusan ini untuk kue-kue yang berasal dari adonan pasta atau adonan cair
9) Lemper, bentuknya empat persegi, rapat ditengah ada telinganya dari sisa bungkusan.
Bungkusan ini khusus untuk pembungkus lemper.
11) Lontong, bentuknya bulat panjang/silinder ada telinga dari sisa bungkusan. Bungkusan
ini bisa untuk lontong, arem-arem atau lopis
11
12) Pinjung, Biasanya digunakan utk membungkus penganan atau kue
14) Bungkusan kue pisang, bentuknya seperti bantal ada lipatan sisa pembungkus yang
Diletakan dibagian bawah. Biasanya untuk membungkus kue pisang, nagasari, kue unti.
B. Tablewares
Peralatan ini terbuat dari berbagai material yaitu, baja nikel, baja krom,
peralatan perak dan lainnya, yang disediakan di atas meja Tablewares dibagi
menjadi 3 yaitu :
12
1. Cutlery ( Semua Jenis Piasu Dan Alat Pemotong Lainnya )
13
Steak Knife Alat makan untuk
semua
jenis hidangan steak
14
Tea Pot Tempat minuman
the
15
C. CHINAWARES ( CROCKERY )
Adalah semua jenis peralatan yang terbuat dari bahan keramik atau porselen,
jenis peralatan ini dapat menunjang penampilan makanan yang dihidangkan pada
tamu. Chinaware yaitu semua jenis peralatan pecah belah, dibuat dari porselin dan keramik
yang dapat menunjang penampilan makanan yang dihidangkan kepada tamu.
Porselen adalah bahan keramik yang dibuat dengan proses pemanasan. Porselen pada
umumnya terbuat dari kaolin yang kemudian ditanur dengan suhu antara 1.200 dan 1.400 °C.
16
Jam Pot Tempat untuk selai atau
mentega
17
Tea Pot Teko untuk teh
18
Gravys Jugs Tempat untuk saus
Tea/coffee Cup
Untuk
menghidangkan tea or coffee
Butter Dish
19
Oval Platter
Tempat hidangan pada
pelayanan Russian Service
Show Plate
Piring besar untuk alas
napkin atau alas dinner plate
saat table setting
20
Tea/Coffee Cup Alas dari tea/coffe cup
Saucer
21
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Tata hidang adalah suatu cara menghidangkan makanan ataupun minuman kepada tamu dengan multi
pelayanan seperti keramahan, kecepatan, danjuga ketelitian dalam melayani tamu. Alat hidang merupakan
peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari barang pecah belah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/39040269/
Buka_Restoran_Ini_Dia_Macam_Macam_Peralatan_Makan_Yang_Mesti_Kamu_Siapkan
22