Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEARIFAN LOKAL

Sumping Pisang

Nama Kelompok :

 Gusti Ayu Komang Trisania Warapsari [06]


 Kadek Bhaskara Wiguna [23]
 Ni Made Idelia Ratnaduhita [40]
 Ni Wayan Janu Widiantari [46]
 Panji Satria Prayoga [49]

SMA NEGERI 8 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

1.1Latar Belakang...............................................................................
1.2Rumusan Masalah..........................................................................
1.3Tujuan.............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
2.1.Pengertian......................................................................................
2.2 Penielasan Mendetail.....................................................................
2.3.Cara Pembuatan ............................................................................
2.4Contoh Penerapan..........................................................................

BAB III..........................................................................................................
3.1
Kesimpulan……………………………………………………...
3.2
Saran…………………………………………………………….

Dokumentasi……………………………………………………………
….

Daftar Pustaka...............................................................................................
Kata Pengantar

Om, Swastiastu Puji syukur penyusun panjatkan kehadapan Ida


Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya, kami bisa menyelesaikan laporan ini sesuai dengan
rencana. Dalam laporan penugasan ini dengan tema kearifan lokal yang
dimana dapat mengetahui perkembangan kebudayaan nusantara di
indonesia salah satunya mengenai kuliner makanan khas tradisional.
Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengenal
kebudayaan nusantara salah satunya mengenai makanan kuliner
tradisional membangkitkan kesadaran bahwa kebudayaan di indonesia
terutama makanan kuliner harus dilestarikan.

Penyusun menyadari sesuai dengan pembuatan laporan mengenai


kearifan lokal pada pembelajaran p5 ini, banyak kekurangannya
sehingga memerlukan tambahan dan penyempurnaan. Penyusun
mengharapkan kepada guru pendamping p5 agar memberikan kritik
dan saran-saran untuk penyempurnaan penyusunan selanjutnya. Om,
Santih, Santih, Santih Om

DENPASAR, 9 FEBRUARI 2023

Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan Tradisional mewakili rasa kesenangan yang telah menjadi budaya,


kepercayaan, identitas serta merupakan simbol warisan kekayaan budaya daerah
tertentu Warisan kekayaan budaya, salah satunya adalah bali. Dimana makanan khas
bali menunjukan bahwa makanan tradisional memiliki kontribusi positif bagi
kesehatan karena dari segi komposisinya memiliki beragam nutrisi yang berbeda
Salah satunya adalah sumping pisang Potensi yang dimiliki pangan tradisional ini
dapat dijadikan dasar pengembangan saat ini dan dimasa mendatang, sudah tentu
dengan tetap memperhatikan dan memperbaiki kelemahan pangan tradisional
terutama dari aspekkebersihin dan higienis personal yang menangani pangan
tradisional. Saat ini keamanan pangan yang ada dipasar tidak terjamin sebagai akibat
intensifnya penggunaan bahan kimia terlarang saat pengolahan pangan, serta
menungkatnya kesejahteraan masyarakat.Berdasarkan hal tersebut maka dapat
diprediksi bahwa permintaan pangan fungsional akan meningkat dimasa yang akan
datang. Mengacu pada potensi yang ada pada pangan tradisional bali dan prospek
pengembangan pangan fungsional yang baik dimasa yang akan datang, maka
pengembangan pangan tradisional bali dapat diarahkan menjadi pangan fungsional
dengan proiritas pengembangannya untuk dijadikan pangan oleh-oleh khas Bali.
Kami memilih sumping pusing sebagai produk dalam P5 kami karena sumping
pisang salah satu makanan khas bali yang jajanan tradisional Bali yang dibungkus
dengan daun pisang

1.2 Rumusan Masalah

 Kenapa memilih sumping pisang sebagai kearifan lokal?

 apa manfaat sumping pisang?

1.3 Tujuan

Tujuan kami membuat sumping pisang sebagai kearifan lokal adalah :

 Kami dapat mengetahui kandungan gizi/porsi dari sumping pisang

 dapat mengetahui cara pengolahan sumping pisang

 Serta dapat mengetahui manfaat sumping pisang dari kearifan loka


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang


tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal
biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
melalui cerita dari mulut ke mulut. 

Sumping merupakan salah satu pangan khas Indonesia khususnya


diBali dan termasuk dalam kue basah.Bahan utama sumping adalah tepung
beras, yang menjadi agen utama pembentuk teksturnya yang liat. Laluada
pula tambahan tepung lain sepertitepung tapioca, maizena, sagu, penambahan
tepung lain ini membantu tepung beras untuk membentuk tekstur
darisumping. Bahan lain yang ditambahkan dalam pembuatan sumping adalah
santan,gula, daun pandan, dan garam. Buah pisang digunakan sebagai isisan
dari sumping,sementara daun pisang digunakan untuk membalut kue tersebut
selama pengukusandan penyimpanan. Adonan kue tersebut kemudian
dikukus. Selama proses pengukusan, pati yang terkandung didalam tepung
lain yang ditambahan akanmengalami gelatinisasi. Setelah dikukus, kue
didinginkan disuhu ruang agar terbentuk tekstur produk yang liat dan sedikit
kenyal.

2.2 Penjelasan Mendetail

Proses pengukusan jugamengeluarkan aroma dari daun pandan, sebagian


keluar dari daun sementarasebagian lainnya menyerap ke daam kue.Menurut
Anonim (2004:a), nilai energy pisang 136 kalori untuk setiap 100gram,
namun kandungan protein dan lemak dalam pisang sangat rendah yaitu
hanya2.3% dan 1.3%. menurut Chandler (1995), pisang juga mengandung
mineral penting seperti kalium, vitamin A, B1, B2, dan C.Berdasarkan bahan
pembuatannya, sumping merupakan pangan berkarbohidrat tinggi.
Kandungan zat gizi perbungkus sumping yaitu
±50 g,energy 216.5 kkal, protein 2.8 g, lemak 5.1 g, karbohidrat 40.5 g,
kalsium 14.7 mg,fosfor 50.3 mg, dan besi 03
2.3 Cara Pembuatan

Alat Dan Bahan :

 Kompor, panci, sendok, pisau, sendok kayu, nampan


 Tepung beras 200 gram
 Kelapa (parut) 1 buah
 Pisang kepok matang 4 buah
 Gula pasir 200 gram
 Daun pandan 2 lembar
 Vanili bubuk ¼ sdt
 Daun pisang 1 ikat
 Gram secukupnya

Cara Pembuatan :

Langkah 1
Siapkan tepung beras, gula & garam, timbang sesuai resep, masukkan dlm
wajan

Langkah 2
Siapkan 650 santan. Caranya aku rebus dl santan yg banyak kmdn setelah
agak dingin diambil bagian kentalnya (atasnya) aja & ukur sesuai resep.
Masukkan santan pd campuran tepung & gula garam, aduk hingga semua
tepung larut (tdk ada gumpalan),masukkan daun pandan.

Langkah 3
Jerang diatas api sedang hingga mengental smbl diaduk terus, kmdn kecilkan
apinya & masak terus hingga kalis (tdk lengket diwajan). Matikan api.

Langkah 4
Sementara itu campur bahan B aduk hingga larut, masukkan kedlm adonan
bahan A. Aduk hingga tercampur rata kmdn nyalakan kembali apinya kecil
saja.

Langkah 5
Masak sambil terus diaduk hingga kalis kembali. Foto blm kalis ya...

Langkah 6
Hingga kalis, matikan api dan dinginkan
Langkah 7
Siapkan pisang untuk isian

Langkah 8
Siapkan daun pisang untuk membungkus, lap kedua sisinya hingga bersih.
Kalau perlu kukus dl hingga layu spy tdk mudah sobek saat ditekuk

Langkah 9
Ambil adonan tepung secukupnya letakkan pd daun kmdn pipihkan dg
bantuan solet, beri pisang

Langkah 10
tutup pisang dengan adonan kemudian tutup dengan daun pisang

Langkah 11
Gulung daunnya, seret kan & tekuk kedua ujungnya

Langkah 12
Tata pd kukusan & kukus min 30menit

Langkah 13
Setelah 30mnt, angkat dr kukusan. Selagi panas lap daunnya sambil dirapikan
bentuknya

Langkah 14
Biarkan dingin & sajikan

2.4 Manfaat

Sumping pisang memiliki begitu banyak manfaat karena terdapat pisang


didalamnya.Secara umum, pisang memiliki begitu banyak manfaat apa pun
jenisnya,berikut adalah manfaat dari pisang

1. Pisang memiliki serat yang mudah dicerna.

Itu sebabnya pisang bisa diberikan buat balita di atas 6 bulan sebagai
makanan pendamping ASI.Tiap 100 g pisang mengandung rata-rata 2-3 g
serat.
Serat lembut pada pisang juga membuat buah ini cocok dikonsumsi penderita
sakit mag (lambung).
Pisang bisa dijadikan sebagai makanan untuk “pertolongan pertama” saat
lambung terasa perih, misalnya karena telat makan.
Di dalam lambung, pisang yang telah terkunyah lembut bisa menetralkan
asam penyebab rasa perih.

2. Pisang mengandung karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh


menjadi energi.

Karbohidrat utama pada pisang berupa sukrosa, fruktosa, dan glukosa,Itu


sebabnya pisang juga cocok dimakan saat lapar atau sehabis beraktivitas
berat, misalnya berolahraga.
Kombinasi antara serat yang lembut dan karbohidrat yang mudah diserap
membuat pisang juga cocok dikonsumsi ketika tubuh dalam kondisi sakit atau
lemah.

3. Pisang, seperti air kelapa, banyak mengandung kalium (potasium).

Kalium adalah mineral penting yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan


elektrolit otot.Tiap 100 gram pisang mengadung sekitar lebih dari 300 mg
kalium.
Kalium juga berfungsi menyehatkan mekanisme pengendalian tekanan darah.
Itu sebabnya pisang cocok dikonsumsi orang yang punya kecenderungan
tekanan darah tinggi (hipertensi).

4. Pisang banyak mengandung vitamin, terutama vitamin C dan B-6.

Namun manfaat vitamin pada pisang ini akan berkurang jika buah ini
dikonsumsi dengan cara diolah menggunakan pemanasan tinggi dalam waktu
lama, misalnya digoreng.

2.4 Contoh Penerapan

Contoh penerapannya adalah:

Sumping pisang ini sangat cocok dihidangkan selagi hangat sebagai teman
minum kopi atau teh, tak hanya itu Sumping pisang ini pasti sering kali kalian
temui pada saat ada acara pernikahan atau acara yang lain sebagai suguhan
kepada para tamu yang datang saat acara
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan

Salah satu kearifan lokal yaitu makanan khas nusantara dimana salah
satunya yaitu makanan kuliner khas bali yang sering ditemui adalah sumping
pisang. Dimana sumping pisang ini merupakan salah satu jajan lokal yang
biasa ditemui di bali dan dijawa. Selain memiliki cita rasa yang unik, sumping
pisang juga menggunakan kemasan yang sederhana dengan
dilapisi/dibungkus daun pisang yang dimana memiliki ciri khas jajanan
tradisional bali.

3.2 Saran

Makanan tradisional Sumping Pisang ini menggunakan bahan-bahan alami


dan tidak menggunakan pengawet seperti makanan ringan lain pada umumnya, sehingga
tidak akan memberikan efek negatif pada masyarakat yang mengkonsumsinya. Sumping
Pisang juga sudah memiliki kemasan yang baik sehingga melindungi Sumping Pisang agar
tidak mudah hancur.

Saat ini, generasi muda kurang mengenal kebudayaan Indonesia secara mendalam karena
munculnya dampak dari luar negeri, maka dari itu, rasa cinta akan kebudayaan Indonesia
harus lebih ditingkatkan salah satunya adalah dengan pemilihan makanan ringan buatan
asli Indonesia. Membeli produk lokal seperti Sumping Pisang membantu memberikan
promosi mengenai Sumping Pisang kepada masyarakat yang lain agar lebih mengingat
Sumping Pisang sebagai salah satu kebudayaan Indonesia yang tidak boleh terlupakan.

Dokumentasi
( Hasil Pembuatan Sumping Pisang )

( Kegiatan Pembuatan Sumping Pisang )

DAFTAR PUSTAKA

1. https://youtu.be/Tbp9P2JX5qc /
2. https://winamahayudi.blogspot.com/2019/04/hello-
guyss-selamat-datang-diblog-aku.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai