Anda di halaman 1dari 15

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat


dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Mix Klepon

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Sri Suparni, S.S., M.Si.
yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan


bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Prabumulih, 20 Desember 2022

Mario Septiano

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Identifikasi Kebutuhan....................................................................................1

B. Ide/Gagasan.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Latar Belakang Pembuatan Produk Klepon Ubi Jalar.....................................3

B. Bahan dan Alat Pembuatan Klepon.................................................................3

C. Cara Pembuatan Klepon..................................................................................4

D. Penyajian dan Kemasan dalam Pengolahan Makanan....................................5

E. Evaluasi...........................................................................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................................7

Kesimpulan..........................................................................................................7

Saran.....................................................................................................................7

Lampiran..............................................................................................................7

FOTO PEMBUATAN.........................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Identifikasi Kebutuhan

Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya


yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke
bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalam makanan yang mereka beli. Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan
masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang
terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh
karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana
dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari
segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah
dijangkau semua kalangan masyarakat.
Tapi kami juga ingin membuktikan bahwa makanan tradisional “KLEPON
“ juga memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi yang bermanfaat
bagi tubuh. Selain harga makanan tradisional yang murah, juga sangat mudah
dijangkau. Makanan tradisional “KLEPON “ sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein, dll. Jajanan pasar atau
kue tradisional bukan bisnis remeh. Meski keberadaanya lebih banyak beredar di
pasar namun bukan berarti usaha kue tradisional tidak memiliki prospek alias
tidak menguntungkan.
Jajan pasar adalah satu-satunya kue yang bertahan sejak jaman dahulu kala
sampai sekarang. Perkembangan usaha makanan saat ini malah justru menambah
porsi pengemb angan makanan asli Indonesia lebih besar. Peningkatan apresiasi
terhadap warisan kuliner nusantara berperan besar membangkitkan omzet
penjualan kue tradisional ini. Kue yang sudah dikenalkan dari nenek moyang dan
turun temurun ini sudah memiliki pasar yang luar biasa besarnya.

1
B. Ide/Gagasan

Untuk menghindari meluasnya pembahasan, penulis merumuskan masalah


dengan pertanyaan :
1. Bagaimana asal-usul kue klepon?
2. Bagaimana cara pembuatan kue klepon ubi ungu?
3. Apa kelebihan penggunaan bahan serta pewarna alami dalam kue klepon?
Tujuan yang ingin dicapai, yakni :
1. Untuk menunjukan asal-usul kue klepon.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan kue klepon.
3. Untuk mengetahui kelebihan bahan serta pewarna alami dalam kue kle

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pembuatan Produk Klepon Ubi Jalar

Klepon (diucapkan KLE-pon) adalah kue tradisional, populer di Indonesia


dan Malaysia. Ini adalah kue dari bahan ketan, diisi dengan gula Kalimantan cair
(gula kelapa), dan berguling dalam parutan kelapa. Klepon hijau karena dibumbui
dengan pasta yang terbuat dari pandan atau tanaman yang daunnya dracaena
digunakan secara luas dalam masakan Asia Tenggara.
Di bagian lain Indonesia, seperti di Sumatera dan di negara tetangga
Malaysia, kue tradisional klepon disebut sebagai onde-onde. Sementara di Jawa
onde-onde adalah merujuk ke Cina Jin deui, beras kue bola dilapisi dengan biji
wijen diisi dengan pasta greenbean manis. Meskipun populer di seluruh Asia
Tenggara, klepon mungkin berasal dari Jawa.
Kue tradisional Klepon, bersama dengan getuk dan cenil biasanya
dimakan sebagai cemilan pagi atau sore hari. Untuk makan klepon harus berhati-
hati karena salah satu yang baru direbus biasanya berisi gula kelapa cair panas
yang akan bisa muncrat ketika kita menggigit. Product Kue klepon , dijual dalam
kotak di kios- kios kecil yang membuat garis panjang di pinggir jalan.

3
B. Bahan dan Alat Pembuatan Klepon

Bahan-bahan Pembuatan Klepon:


 Ubi Jalar (warna Ungu, Kuning, dan Putih)

 Gula Merah ¼ kg

 Tepung Kanji ¼ kg

 Tepung Ketan ¼ kg
 Fanili 2 Bungkus
 Garam Secukup
 Kelapa 1 Buah (masih muda)
 Daun Pandan 2 Lembar
 Keju Mozzarella
 Coklat
 Wajit

4
Alat-alat yang Digunakan:
 Panci Pengukus

 Parutan

 Baskom

 Pisau
 Garpu dan Sendo

5
C. Cara Pembuatan Klepon

 Siapkan alat dan bahan yang di gunakan


 Kupas Ubi Jalar, potong-potong, cuci bersih
 Siapkan panci,rebus ubi jalar hingga empuk (kurang
 lebih 10 menit)
 Setelah matang, angkat
 Siapkan Cobek dan alat penumbuk,untuk
menghaluskan ubi
 Selanjutnya Haluskan ubi tersebut

 Siapkan baskom, campurkan ubi jalar yang telah dihaluskan dengan


tepung kanji, sedikit tepung beras, fanili dan garam secukupnya, aduk
adonan tersebut hingga tercampur merata

 Sisir gula merah

6
 Bentuk adonan menjadi bulat-bulat, kemudian isi dalamnya dengan
berbagai isian seperti gula merah, keju mozzarella, coklat dan wajit.

 Siapkan kelapa dan alat parutan, Parut kelapa


 Siapkan panci pengukus, setelah panas, kukus adonan
tersebut (kurang lebih 20 menit)

 Parutan kelapa dibungkus daun pisang, kemudian


ikut dikukus bersama kleponnya

7
 Angkat kue klepon dari panci, lalu tiriskan, kemudian
sisihkan.

 Kue klepon yang sudah selesai ditiriskan selanjutnya


di masukkan dan uleni di dalam hasil kukusan parutan
kelapa. Kue Klepon siap disajikan.

8
D. Penyajian dan Kemasan dalam Pengolahan Makanan

Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan memegang peranan


penting dalam usaha pengolahan makanan. Makanan dengan penampilan menarik
akan menggugah selera karena untuk mengonsumsi, pertamatama harus
pandangan mata yang bekerja, kemudian diikuti untuk indra penciuman untuk
aroma, yang tentunya panduan bumbu yang memberi indra rasa bekerja
menghasilkan rasa nikmat.
Makanan khas daerah pada masa lampau biasanya dikemas dengan
menggunakan kemasan tradisional seperti kendil dari tanah liat, anyaman daun
pisang, daun kelapa, kelobot jagung, dll. Sesuai dengan kemajuan zaman
teknologi dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun berkembang terus-
menerus. Saat ini, makanan khas daerah banyak dikemas menggunakan kertas,
plastik, kaca/gelas, aluminium foil, dan ada pula yang dikombinasikan dengan
kemasan tradisional.
Penyajian ataupun kemasan akan menjadi daya tarik konsumen untuk
membelinya dan memakannya. Oleh karena itu, jenis, bentuk, warna dan dekorasi
kemasan perlu diperhatikan agar dapat memberikan tampilan unik, menarik, dan
berkarakter pada penyajian dan kemasan produknya. Teknik yang bisa digunakan
untuk menjaga kualitas makanan khas daerah tetap baik, digunakan teknik
pengemasan vacuum dan disimpan dalam suhu rendah.
Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan
wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut:

9
 Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari
berbagai risiko dari luar.
 Bahan kemasan tidak berbau.
 Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
 Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
 Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk,
tanggal, nama produsen, berat bersih, komposisi, merek dagang,
tanggal kadaluarsa, efek samping.

E. Evaluasi

Modal Pembuatan
1. Ubi jalar = Rp 4.000,-
2. Pewarna = Rp 5.000,-
3. Gula = Rp 2.000,-
4. Kelapa = Rp 1.500,-
5. Kemasan (cup) = Rp 5.000,-

JUMLAH
= Rp 17.500,-
Hasil Penjualan
 30 x Rp 1.000,- = Rp 30.000,-
Keuntungan/ Kerugian
 Hasil penjualan – biaya pembuatan = Rp 30.000 – Rp 17.500
= Rp 12.500,-
Jadi dari hasil pembuatan klepon ubi ungu dengan modal Rp 17.500 lalu
mendapatkan hasil Rp 30.000, dan mendapatkan keuntungan Rp 12.

1
0
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam pembuatan klepon sangatlah mudah tetapi membutuhkan


ketelatenan supaya hasil olahannya bagus. Pembuatan klepon ini tidak banyak
membutuhkan biaya.
Ubi ungu sangatlah mudah didapat di mana-mana dan ubi ungu ini bisa
dimanfaatkan menjadi berbagai makanan-makanan kecil seperti klepon, timus,
dan masih banyak lagi ubi Jalar dapat dimanfaatkan.

Saran

Sebaiknya sebelum ubi jalar menjadi klepon harus dicuci sampai bersih
dan dikukus sampai empuk agar mudah diolah.

1
1
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/511712730/Makalah-Klepon makalah kelpon

https://www.briliofood.net/resep/13-cara-membuat-klepon-ketan-isi-gula-merah-
manis-dan-legit-2112270.html

https://pdfcoffee.com/makalah-klepon-pdf-free.html

http://edukasinau.blogspot.com/2016/11/laporan-tugas-akhir-pembuatan-
klepon.html

1
2

Anda mungkin juga menyukai