Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROSES PEMBUATAN

KUE PELITA DAUN KHAS MELAYU

X IPA 6

KELOMPOK 3

DISUSUN OLEH:

1. Nur Fajrina Chassani


2. Chayla Fitri Ramadhani
3. Muhammad Nabil Fadhlan
4. Rasya Ansar Mahenda Zega

SMA NEGERI 14 PEKANBARU


TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Maha Esa yang masih
memberikan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan
Laporan ini yang berjudul “Proses pembuatan kue pelita daun” Laporan ini kami buat
untuk memenuhi tugas kami dalam pelajaran Budaya Melayu Riau tentang “Makanan
Khas Melayu Riau”

Dalam Penulisan laporan ini kami sebagai penulis merasa masih banyak
kekurangan baik dalam teknik penulisan dan penyampaian materi yang kami tulis,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami inginkan untuk menyempurnakan tulisan kami. Kami berharap
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapakan guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan laporan pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang.

Pekanbaru, Maret 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2
2.1 Asal-usul Nama Kue Pelita Daun.................................................................................... 2
2.2 Alat dan Bahan Kue Pelita Daun..................................................................................... 2
2.3 Cara Pembuatan Kue Pelita Daun.................................................................................... 4
2.4 Cara mengantar makanan yang menjadi buah tangan...................................................... 9
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................................................................ 10
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kue pelita daun merupakan salah satu kue tradisional khas Melayu yang berasal dari
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di daerah Kampar sendiri, kue ini dinamakan kue
palito daun dalam dialek bahasa Melayu Kampar.
Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung beras dan santan kental. Ciri khas
kue ini adalah bertekstur lembut, rasanya manis gurih dan bentuk persegi dengan warna
kue bagian atas putih yang diletakkan di atas daun pisang.
Kue ini dinamakan kue pelita daun karena jika bagian daun pisang kue ini dibuka,
maka bagian bawah kuenya akan nampak seperti sumbu pelita. Aslinya sumbu tersebut
berasal dari penggunaan gula enau yang dipotong-potong. Kue pelita daun memiliki
kemiripan bentuk dengan kue talam jagung manis atau kue tako-tako.
1.2 Rumusan Masalah
 Bagaimana Asal-usul Nama Kue Pelita Daun
 Bagaimana Alat dan Bahan Kue Pelita Daun
 Bagaimana Cara Pembuatan Kue Pelita Daun
 Bagaimana Cara mengantar makanan yang menjadi buah tangan
 Berapa Biaya Pembuatan Kue Pelita Daun
1.3 Tujuan
 Untuk Mengetahui Asal-usul Nama Kue Pelita Daun
 Untuk Mengetahui Alat dan Bahan Kue Pelita Daun
 Untuk Mengetahui Cara Pembuatan Kue Pelita Daun
 Untuk Mengetahui Cara mengantar makanan yang menjadi buah tangan
 Untuk Mengetahui Berapa Biaya Pembuatan Kue Pelita Daun

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Asal-usul Nama Kue Pelita Daun


Kue ini memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya kue lampu, kue perahu, kue
tetu, dan jojorong. Namun tampaknya kue pelita adalah nama yang lebih populer.
Kuih tepung pelita merupakan sejenis kuih tradisional lembut. Berbeza dengan kuih
tako yang terletak dalam daun pandan, kuih tepung pelita dimasak dalam acuan bekas
daun pisang. Kuih ini popular di Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Tepung pelita
merupakan sejenis kuih yang manis tetapi tidak tahan lama.
Tepung pelita merupakan pada asasnya dibuat daripada santan dan tepung beras dan
dimasak dalam bekas yang diperbuat dari daun pisang. Ditengah-tengahnya pula diisi
dengan air gula yang menjadikannya rasa lemak manis. Ia mudah rosak dan tidak tahan
lama.
Pada asasnya tepung pelita terdiri daripada dua bahagian, iaitu bahagian atas atau
dikenali sebagai kepala, lembut dan dibuat daripada santan dan bewarna putih. Bahagian
bawahnya pula dibuat dari tepung beras dan biasanya bewarna kehijauan dan lebih keras
sedikit dari bahagian kepala tetapi masih dibuat lembut.
Kuih tepung pelita terdiri daripada dua lapisan yang bewarna hijau di bawah dan
lapisan santan putih di atas, yang dikenali sebagai kepala. Ia sejenis kuih manis dan amat
digemari di pantai timur.
2.2 Alat dan Bahan Kue Pelita Daun
Alat :
1. Gelas takar
2. Mangkok
3. Kukusan
4. Whisk (pengaduk)
5. Sendok
6. Gunting
7. Hekter
Bahan :

1. Daun Pandan

2
2. 200 ml Santan kara

3. 100 ml Air matang

4. 120 gr Tepung beras


5. 1 sdm Gula pasir
6. ¼ sdt Garam
7. Gula pasir untuk bagian
bawah secukupnya
8. Pasta pandan secukupnya

9. Jagung Kaleng

3
2.3 Cara Pembuata Kue Pelita Daun
Cara membuat tempat untuk kue pelita daunnya :
1. Siapkan daun pandan, lalu cuci bersih

2. Gunting ujung daun pandan, lalu gunting daun pandan separuh dengan ukuran sebesar
ujung daun yang digunting, di gunting sebanyak 4 bagian

3. Lipat daun pandan membentuk kotak, dengan cara saling melilitkan daun yang
digunting, lalu di hekter

4. Jika sudah selesai dia akan berbentuk seperti ini, lalu buat dengan jumlah yang
dibutuhkan

4
Cara membuat adonan kue pelita daun :
1. Masukkan 200 ml Santan kara ke dalam gelas

2. Masukkan 100 ml air matang

3. Aduk hingga merata

5
4. Siapkan 120 gr Tepung beras, lalu masukkan 1 sdm Gula pasir

5. Masukkan ¼ sdt garam

6. Aduk hingga merata

7. Tuangkan santan dan air yang telah di aduk tadi ke dalam adonan tepung

6
8. Aduk hingga merata

9. Saring adaonan tersebut agar tidak ada yang mengumpal, lalu pisahkan adonan
menjadi 2 bagian

10. Warnai salah satu adonan dengan pasta pandan, lalu aduk hingga merata

Cara memasak:
1. Tuang gula seikit gula ke dalam daun pandan hingga menutupi permukaan daunnya

7
2. Panaskan kukusan, lalu masukkan daun pandan tersbut kedalam kukusan, tunggu
hingga meleleh

3. Setelah gulanya meleh, masukkan adonan yang berwarna hijau, masak selama 2-3
menit

4. Lalu masukkan adonan berwarna putih di atasnya, masak selama 1 menit

5. Setalah itu letakkan jagung di atasnya, lalu masak selama 2-3 menit

8
6. Angkat, lalu kue pelita daun sudah siap untuk disajikan

2.4 Cara Mengantar Makanan Yang Menjadi Buah Tangan


1. Tata makanan yang akan menjadi buah tangan di atas talam

2. Bungkus talam dengan kain jarik, lalu ikat

3. Lalu talam dibawa dengan cara di jinjing di atas kepala

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kue pelita daun merupakan salah satu kue tradisional khas Melayu yang berasal dari
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di daerah Kampar sendiri, kue ini dinamakan kue
palito daun dalam dialek bahasa Melayu Kampar.
Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung beras dan santan kental. Ciri khas
kue ini adalah bertekstur lembut, rasanya manis gurih dan bentuk persegi dengan warna
kue bagian atas putih yang diletakkan di atas daun pisang.
Kue ini dibuat hanya denga 5 bahan saja, yaitu Tepung beras, gula, garam, santan, dan
juga daun pandan. Ada juga yang ditambahkan denga jagung dan pewarna makanan
sebagai pemanis. Kue ini dimasak dengan cara di kukus, biasanya kue ini dijual di pasar
tradisional.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat tahu serta mengerti tentang
apa itu kue pelita daun, dari mana nama tersebut berasal, apa saja alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk mebuatnya, bagaimna cara pembuatannya, serta juga bagaimana cara
mengantar buah tangan dalam adat melayu.
Kami juga berharap bahwa laporan ini dapat menambah wawasan kita tentang
makanan melayu serta juga adat menghantar buah tangan dalam melayu.

10
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bualbual.com/2021/07/24/lembut-nan-legit-itulah-kue-bernama-tepung-pelita-
salah-satu-makanan-khas-tradisional-indragiri-hilir
https://caramenarikperhatianmurid.blogspot.com/2017/09/kue-palito-daun-khas-kabupaten-
kampar.html
https://ms.wikipedia.org/wiki/Tepung_pelita

Anda mungkin juga menyukai