Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

PENINGKATAN BANTUAN KEUANGAN


INFRASTRUKTUR SARANA DAN PRASARANA DESA
REHABILITASI INFRASTRUKTUR JALAN DESA (RABAT BETON)

Melalui :

PROGRAM BAKTI SILIWANGI MANUNGGAL SATATA SARIKSA

( BSMSS ) TAHUN 2024

LOKASI KEGIATAN
DESA : PANUNGGUL
KECAMATAN : GEGESIK
KABUPATEN : CIREBON
PROVINSI : JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


KECAMATAN GEGESIK
DESA PANUNGGUL
TAHUN 2024
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
KECAMATAN GEGESIK
KANTOR KUWU PANUNGGUL
Jl. Raya Ki Panunggul No.001 Desa Panunggul-Gegesik 45164
Email :Desapanunggul1983@gmail.com

Kepada:
Yth Bapak Bupati Cirebon
.

di
Sumber

SURAT PENGANTAR
Nomor : 147/ /DES/2023

NO PERIHAL BANYAKNYA KETERANGAN


1. Proposal permohonan Bantuan
Program BSMSS (Bhakti Siliwangi
Disampaikan Dengan
Satata Sariksa) Tahun Anggaran
1 (Satu) Bendel Hormat untuk
2024 Desa PANUNGGUL
digunakan Seperlunya
Kecamatan GEGESIK Kabupaten
Cirebon.

Kepala Desa Panunggul

TARYONO
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
KECAMATAN GEGESIK
KANTOR KUWU PANUNGGUL
Jl. Raya Ki Panunggul No.001 Desa Panunggul-Gegesik 45164
Email : Desapanunggul1983@gmail.com

Cirebon , Februari 2023


Nomor : 147/ /DS/II/2023 Kepada
Sifat : Penting Yth. Bapak Bupati Cirebon
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Permohonan Perbaikan Sarana dan di
Prasarana Desa Melalui Tentara Sumber
Manunggal Desa BSMSS Tahun 2024

Salam sejahtera teriring do’a semoga bentuk rencana dan aktifitas bapak
senantiasa selamanya mendapat Ridho Allah SWT. Disertai curahan rahmat dan
maghfirohnya. Amin Yra.
Selanjutnya dalam upaya peningkatan pembangunan perekonomian kesejahteraan
dan pemberdayaan menuju kemandirian desa, perlu ditunjang dengan adanya infrastruktur
sarana dan prasarana yang baik dan memadai, berdasarkan skala prioritas hasil
kesepakatan dalam penyelenggaraan dalam musrenbangdes tingkat desa, sehingga
terbangunnya prasarana dan sarana yang dimaksud dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka kami sampaikan proposal program
Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon.
Untuk mewujudkan Program Bakti Siliwangi Satata Sariksa (BSMSS), kami
masyarakat Desa Panunggul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon siap membantu dan
mensukseskan Program tersebut.
Adapun kegiatan yang kami usulkan melalui Program Bakti Siliwangi Manunggal
Satata Sariksa atau BSMSS, yaitu :
1. Rehabilitasi Infrastruktur Jalan Desa (Rabat Beton)
Sebagai bahan pertimbangan Bapak lebih lanjut, berikut ini kami sampaikan
beberapa hal yang merupakan dasar pengajukan pelaksanaan kegiatan BSMSS, yaitu :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur desa.
2. Untuk memperlancar kegiatan perekonomian warga sekitarnya
3. Menciptakan jalan yang layak untuk pejalan kaki dan pengendara, serta
memberikan rasa aman.
4. Masyarakat secara bergotong royong membantu mensukseskan Program
BSMSS.
Demikian yang kami sampaikan besar harapan kami atas terkabulnya
permohonan ini, dan atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami haturkan
terima kasih.

KUWU BPD DESA PANUNGGUL LPMD DESA PANUNGGUL


DESA PANUNGGUL Ketua, Ketua,

TARYONO SURIANTO,S.Ag KUSWANTO,S.Pd

Mengetahui :
CAMAT GEGESIK DANRAMIL
KECAMATAN GEGESIK

Dra. INDRA FITRIANI,M. M EDI HARTO


Pembina TK. I KAPTEN ARH NRP 636503
NIP. 19690110 198803 2 001

Tembusan disampaikan kepada :


1. Yth. Komandan Komando Distrik Militer 0612 Cirebon
2. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
3. Yth. BAPEDA Kabupaten Cirebon
4. Yth. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cirebon
5. Yth. Kepala Dinas Sosial, PMD dan P3A Kab. Cirebon
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT PENGANTAR
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Permasalahan
D. Sasaran Kegiatan
BAB II : POTENSI DESA DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN
A. Potensi Desa
B. Manfaat Yang diharapkan
BAB III : RENCANA KEGIATAN
BAB IV : PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Peta Desa
2. Foto Lokasi Kegiatan 0%
3. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT , atas segala
rahmat dan hidayah yang telah memberikan petunjuk dan bimbinganya kepada kami
Pemerintah Desa Panunggul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon sehingga kami bisa
Menyusun Proposal Permohonan Bantuan Program BSMSS (Bhakti Siliwangi Satata
Sariksa) Tahun Anggaran 2024 untuk Pemerintah Desa Panunggul Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon.
Penyusunan Proposal Permohonan Bantuan Program BSMSS (Bhakti
Siliwangi Satata Sariksa) Tahun Anggaran 2024, kami sampaikan tidak terlepas dari
tangungjawab kami pemerintah Desa Panunggul dan Kodim Kabupaten Cirebon Serta
Koramil Sumber untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta
kelayakan bagi kepentingan umum dan masyarakat dalam bidang aspek pembangunan,
ekonomi, pertanian, infrastruktur desa.
Kami menyadari dalam penyusunan proposal ini jauh dari kesempurnaan, dan
selaku pengemban amanat yang diberikan Allah SWT Melalui masyarakat Desa Panunggul
Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon kami selaku bertaqorrub kepada-Nya dengan
harapan selalu diberikan petunjuk dan bimbingan untuk menyelesaikan tugas-tugas
pemerintahan.
Harapan dan terima kasih kami sampaikan atas segala upaya dari
Pemerintah Kabupaten Cirebon yang begitu peduli dan memberikan program
pembangunan dan rencana pembangunan Desa Panunggul Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon.

Kepala Desa Panunggul

TARYONO
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dinamika pembangunan yang senantiasa membawa aspirasi dan tuntutan
baru dari masyarakat untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang baik, aspirasi dan
tuntutan masyarakat itu dilandasi oleh hasrat untuk lebih beraktifitas dan berperan
serta dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju mandiri dan bertaqwa kepada
Allah SWT.
Suatu perencanaan pembangunan akan tepat sasaran dan dapat terlaksana
dengan baik serta dapat dimanfaatkan hasilnya apabila perencanaan tersebut,
benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat maupun lingkungannya. Untuk
memungkinkan hal tersebut biar tercapai mutlak harus diikutsertakan masyarakat
dalam menyusun dan merealisasikan program pembangunan desa.
Atas dasar itulah masyarakat perlu diberi rangsangan untuk ikut serta
memikirkan masalah-masalah yang dihadapi dan turut serta merumuskan
pemecahannya atau solusinya.
Peran serta masyarakat yang aktif dan inovatif akan lebih menumbuhkan
kebersamaan, sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat
yang adil makmur dan sejahtera yang dilandasi ilmu dan keimanan.
Pemberdayaaan dan pembangunan di desa memerlukan kepedulian yang
diwudjudkan dalam kemitraan dan kebersamaan berbagai pihak dalam pengertian
pemberdayaan pembangunan desa merupakan suatu proses perubahan dalam
meningkatkan kesejahteraan yang merupakan kewajiban masyarakat dan
pemerintah.
Dengan adanya kemanunggalan TNI dan rakyat dengan di lindungi oleh
pemerintah daerah, pemerinta desa dan para tokoh masyarakat diharapkan mampu
mencapaii hasil yang maksimal.

II. Maksud Dan Tujuan Maksud


Maksud dan tujuan yang disampaikan proposal ini untuk menyukseskan program
Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), tahun 2024 dengan sasaran
adalah Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa (Rabat Beton), diantaranya sebagai
berikut :
1. Meningkatkan infrastruktur sarana dan prasaranan di desa kami sehingga dapat
meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat.
2. Meningkatkan sumber daya manusia dan pelayanan pendukung visi dan misi
program Jawa Barat dalam meningkatkan IPM Desa Panunggul di segala bidang.
3. Meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong sehingga terwujudnya
masyarakat yang silih asah, silih asih, silih asuh.

III. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Tidak dipungkiri bahwa faktor pembiayaan merupakan salahsatu kunci
keberhasilan program yang akan dilaksanakan. Mengenai besaran biaya yang
diperlukan untuk program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), tahun
2024 adalah :
1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa (Rabat beton) volume panjang 240 m x
3.5 m = 840 m2 adapun besarannya anggaran yang diusulkan adalah Rp
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), ingin


terealisasi / dilaksanakan ........................ sampai dengan ....................... 2024 di
Desa Panunggul.

V. JENIS KEGIATAN

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah membangun infrastruktur desa


berupa :
1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa (Rabat Beton)

VI. SASARAN KEGIATAN

Kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan infrastruktur dan sarana


prasarana guna meningkatkan pelayanan dan kelancaran bagi kebutuhan
masyarakat desa kami.

BAB II
POTENSI DAN MANFAAT

A. POTENSI DESA
Desa Panunggul adalah desa pemekaran dari Desa Gegesik lor, berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Cirebon no. 309 / pm. 824 / sk / 83 tanggal 31 mei 1983. Nama
PANUNGGUL diambil dari nama atau gelar salah seorang Tokoh leluhur yang sangat
terkenal di wilayah Gegesik pada zaman dulu yaitu KI PANUNGGUL yang artinya paling
unggul, sakti dan jujur.
Beliau adalah salah seorang yang ikut serta mengadakan babad alas Gegesik,
sedangkan nama Gegesik asal kata dari oge-oge resik yang artinya segera bersih dan rapi.
Desa Panunggul merupakan desa pemekaran dari desa Gegesik lor, Kecamatan
Gegesik, Kabupaten Cirebon begitu dimekarkan pada tahun 1983 pada waktu itu Kantor
Desanya masih di rumah Pejabat Kepala Desa Panunggul yaitu di blok III Dusun 2,
kemudian pada tanggal 6 maret 1984 Kantor Desa tersebut pindah di Sanggar Karang
Taruna di blok I Dusun 1 dengan kondisi keadaan yang memprihatinkan.
Setelah adanya Kuwu terpilih atau definitif pada tahun 1986, maka berdasarkan
hasil musyawarah desa sepakat untuk membangun Kantor Desa Panunggul yang berlokasi
di blok I Dusun 1 yang sekarang kita tempati dengan biaya swadaya masyarakat murni
sebesar rp. 21.250.000,-
Demikian Riwayat singkat asal-usul Desa Panunggul Kecamatan Gegesik
Kabupaten Cirebon semoga bermanfaat.

Para Pejabat Kepala Desa Panunggul semenjak berdirinya Desa Panunggul adalah

sebagai berikut:
Tabel 1

Daftar Nama Kepala Desa Panunggul

MASA
NO. NAMA KETERANGAN
JABATAN

1 RAWIYA 1983 – 1985 Pejabat Kades

MULYADI Kepala Desa


2 1985 – 1993
Kepala Desa
3 H.MUSTOPA 1994 – 2002
Kepala Desa
4 H. SAKRIYA.S 2002 – 2015
Kepala Desa
5 SUKANA 2011 – 2013

6 SUTIRNO 2014 - 2014 Pejabat Kades

7 AKHMAD FAUZI 2016 - 2017 Kepala Desa

8 CARTIMAN S.Sos. 2017 - 2017 Pejabat Kades

9 ROSADI 2018 - 2021 Kepala Desa

10 TARYONO 2021 - Sekarang Kepala Desa

2.1.2 Demografi

Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan

dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan

pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.

Desa Panunggul merupakan salah satu dari 14 desa di wilayah Kecamatan Gegesik ,

yang terletak 500 m ke arah utara dari Kecamatan Gegesik, Desa Panunggul mempunyai luas

wilayah seluas 209.504. hektar.Adapun batas-batas wilayah desa Panunggul :

BATAS DESA

: Berbatasan dengan Desa Gegesik Kulon & Jagapura Wetan


Sebelah Utara

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Gegesik Lor & Gegesik Wetan

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Sibubut & Kedung Dalem

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Gegesik Lor & Gegesik Wetan
Iklim Desa Panunggul, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai

iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola

tanam yang ada di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik

Desa Panunggul terdiri dari 3 dusun diantaranya Dusun 1r; Dusun 2 dan Dusun 3

,dengan jumlah penduduk 3.741 Jiwa atau 1.151 KK, dengan perincian sebagaimana tabel

berikut;

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki – Laki 1.886

2. Perempuan 1.855

3. Kepala Keluarga 1.151

A. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui

jumlah angkatan kerja yang ada.Data penduduk menurut golongan umur di Desa Panunggul

dapat dilihat pada Tabel berikut.dibawah ini :

NO Usia Laki-laki Perempuan

1 0-12 bulan 18 Orang 22 Orang

2 2-5 Tahun 193 Orang 264 Orang

3 6-9 Tahun 171 Orang 160 Orang

4 10-14 Tahun 116 Orang 73 Orang

5 15-19 Tahun 125 Orang 133 Orang

6 20-24 Tahun 101 Orang 93 Orang

7 25-29 Tahun 94 Orang 78 Orang

8 30-34 Tahun 83 Orang 104 Orang

9 35-39 Tahun 105 Orang 83 Orang

10 40-44 Tahun 81 Orang 113 Orang

11 45-49 Tahun 88 Orang 114 Orang

12 55-59 Tahun 62 Orang 101 Orang

13 60-64 Tahun 86 Orang 87 Orang

14 65-69 Tahun 93 Orang 81 Orang

15 70-74 Tahun 110 Orang 70 Orang

16 75-79 Tahun 134 Orang 56 Orang


17 79-84 Tahun 102 Orang 90 Orang

18 85-> Tahun 106 Orang 106 Orang

JUMLAH 1.886 1.885

Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan


Tahun 2020

B. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa Panunggul mayoritas

beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :

 Islam : 3.741 orang

 Kristen : 0 orang

 Katholik : 0 orang

 Hindu : 0 orang

 Budha : 0 orang

C. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdayamanusia. Proses

pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat

pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan cukup sulit karena jarak

tempat pendidikan untuk tingkat SMA sangat jauh dengan pemukiman warga, sehingga kalau

dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu

permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran

masyarakat akan arti pentingya pendidikan

Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut.berikut :

Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 84 orang 83 orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/Play group 75 orang 85 orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 1 orang 1 orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 609 orang 653 orang

Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah 82 orang 78 orang

Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 271 orang 291 orang

Tamat SD/sederajat 398 orang 432 orang

Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 327 orang 384 orang

Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 275 orang 215 orang

Tamat SLTP/Sederajat 316 orang 358 orang


Tamat SLTA/sederajat 298 orang 272 orang

Tamat D-1/sederajat 14 orang 9 orang

Tamat D-2/sederajat 21 orang 13 orang

Tamat D-3/sederajat 47 orang 38 orang

Tamat S-1/sederajat 75 orang 73 orang

Tamat S-2/sederajat 4 orang - orang

Tamat S-3/sederajat - orang - orang

Tamat SLB A - orang - orang

Tamat SLB B - orang - orang

Tamat SLB C - orang - orang

Sumber Data: Data Potensi Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

D. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Desa Panunggul sebagian besar masih berada di sektor

pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam

bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada

Tabel berikut ini :

Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 541 Orang 24 orang

Buruh tani 185 Orang 40 orang

Buruh migran 5 Orang 19 orang

Pegawai Negeri sipil 66 Orang 47 orang

Pengrajin industry rumah tangga 14 Orang 2 orang

Pedagang keliling 47 Orang 14 orang

Peternak 12 Orang - orang

Nelayan - Orang - orang

Montir 4 Orang - orang

Dokter swasta - Orang - orang

Bidan swasta - Orang - orang

Perawat swasta 4 Orang 5 orang

Pembantu rumah tangga - Orang 8 orang

TNI 2 Orang - orang


POLRI 1 Orang - orang

Pensiunan PNS/TNI/POLRI - Orang - orang

Pengusaha kecil dan menengah 30 Orang 4 orang

Pengacara - Orang - orang

2.1.3 Keadaan Sosial

Banyaknya kegiatan Ormas di Desa Panunggul seperti Remaja Masjid, Karang

Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharmawanita, Posyandu, Kelompok Arisan merupakan

aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap

proses pembangunan desa pada masyarakat.

KESEJAHTERAAN WARGA

No Uraian Jumlah

1. Jumlah Kepala Keluarga 1354 KK

2. Jumlah penduduk miskin 730 KK

3. Jumlah penduduk sedang 416 KK

4. Jumlah penduduk kaya 208 KK

PENGANGGURAN

No Uraian Keterangan

1 Jumlah penduduk usia 15 s/d 55 yang belum 356


bekerja

2 Jumlah angkatan kerja usia 15 s/d 55 tahun 712

2.1.4 Keadaan Ekonomi

Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Panunggul bergerak dibidang pertanian.

Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk

adalahtersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan

penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten

Cirebon. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan
usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian

kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.

Tingkat angka kemiskinan Desa Panunggul yang masih tinggi menjadikan Desa

Panunggul harus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan taraf ekonomi

bagi masyarakat.

Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Panunggul amat sangat

mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu letak

geografis desa yang cukup strategis dan merupakan jalur transportasi yang

mempertemukan 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Beber, Kecamatan Sedong dan Kecamatan

Sindang Laut

Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang dibukukan

dalam APBDes setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Desa Panunggul.Nomor 02

TAHUN 2023 bahwa Sumber Pendapatan Desa :

1. Sumber Pendapatan Desa

a. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan

partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;

b. Bagi hasil pajak daerah kabupaten untuk desa dan dari retribusi kabupaten

sebagian diperuntukkan bagi desa yang merupakan pembagian untuk setiap desa

secara proporsional;

c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh

kabupaten untuk desa yang pembagiannya untuk setiap desa secara proporsional

yang merupakan alokasi dana desa;

d. Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah

dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;

e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

2. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas desa;

3. Sumber Pendapatan Desa yang telah dimiliki dan dikelola oleh Desa tidak dibenarkan

diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.

Adapun Kekayaan desa terdiri dari :

a. Tanah kas desa

b. Bangunan desa yang dikelola desa

c. Lain-lain kekayaan milik desa


Desa Panunggul sebagaian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani

yang mayoritas memeluk agama Islam dan juga memiliki kepatuhan terhadap adat dan

tradisi.

2.1.5 Prasarana dan Sarana Desa

Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri

(kemandirian)dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan

sosial,ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup

masyarakat desa menjadi lebih baik.

1. Prasarana kesehatan

 Posyandu : 5 unit

 Lansia : - unit

 Posbindu : 1 unit

 Polindes : 1 unit

 Bidan Desa : 1 orang

2. Prasarana Pendidikan

 PAUD / TK/RA/SPS : 3 unit

 SD / MI : 2 unit

 SLTP / MTs : 1 unit

 SLTA / MA : 1 unit

 TPA / TPQ : 2 unit

3. Prasarana Umum Lainnya

 Tempat ibadah : 12 unit

 Lapangan Olahraga : 1 unit

 Gedung Serba Guna : - unit

Pengelolaan sarana dan prasana merupakan Tahap keberlanjutan dimulai dengan

proses penyiapan masyarakat agar mampu melanjutkan pengelolaan program

pembangunan secara mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat,

agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan yang rasional dan adil

serta semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam pembangunan, mampu memenuhi

kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada

dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.


Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam tahapan ini adalah:

a. Swadaya masyarakat merupakan faktor utama penggerak proses pembangunan,

b. Perencanaan secara partisipatif, terbuka dan demokratis sudah menjadi kebiasaanbagi

masyarakat dalam merencanakan kegiatan pembangunan dan masyarakatmampu

membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menggalang berbagaisumber daya

dalam rangka melaksanakan proses pembangunan,

c. Kapasitas pemerintahan daerah meningkat sehingga lebih tanggap dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan menyediakan dana dan

pendampingan.

d. Keberadaan fasilitator/konsultan atas permintaan dari masyarakat atau pemerintah

daerah sesuai keahlian yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam merencanakan kegiatan

pembangunan agar masyarakat mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak

untuk menggalang berbagai sumber daya dalam rangka melaksanakan proses

pembangunan.

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1 Pembagian Wilayah Desa

Luas wilayah Desa Panunggul dengan luas wilayah 209.504 ha.Desa Panunggul terdiri

dari Tiga Dusun yaitu: Dusun 1, Dusun 2,dan Dusun 3. Perangkat Desa menurut jenis

jabatannya di Desa Panunggul terdiri dari 1 Kepala Desa, 1 Sekretaris Desa, Kaur Keuangan,

KaurTata Usaha dan Umum, KaurPerencanaan,Kasi Pelayanan, Kasi Pemerintahan, Kasi

Kesejahteraan dan 3 Kepala Dusun. Desa Panunggul terdiri dari 9 Rukun Warga (RW) dan 33

Rukun Tangga (RT).

2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam Desa terdapat

tiga kategori kelembagaan Desa yang memiliki peranan dalam tata kelola Desa, yaitu:

Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Dalam

undang-undang tersebut disebutkan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan di Tingkat

Desa (Pemerintahan Desa) dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan

Desa.Pemerintahan Desa ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan

dihormati dalam sistem pemerintahan di negeri ini. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan

nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan Desa. Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,

pembangunan, dan kemasyarakatan.

Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan

demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan Desa.Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menetapkan Peraturan Desa

bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.BPD berkedudukan

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk

Desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara

musyawarah dan mufakat. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat,

golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya.BPD berfungsi

menetapkan peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi

masyarakat

Bagan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan
Desa Panunggul

KUWU
TARYONO

Sekretaris Desa

GAGAH MAULANA AKBAR

K. Umum & TU K. Keuangan K. Perencaaan

HENDRA, S WINNE S RACHMAT R

STAFF

RACHMAN

Kasi Kesejahtraan Kasi Pelayanan Kasi Pemerintaha

SUPARTA A.FAUZI JAIDIN

Staf

IVAN

Kadus 1 Kadus 2 Kadus 3

KARYANI ARIA SANDI FADILLAH


Guna menyusun program Desa Panunggul, perlu diketahui peta permasalahan dan potensi di
wilayah ( RT dan RW ) Desa Panunggul, Dengan diketahuinya peta permasalahan dan potensi,
maka program pembangunan Desa Panunggul disusun dengan menjabarkan langkah-langkah
pelaksanaan visi dan misi RPJMDes dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang
berkembang, aturan dan regulasi yang berlaku, kondisi, masalah dan potensi serta kemampuan
Desa, dan penentuan prioritas program yaang sesuai dengan fungsi dan urusan pemerintahan,
sehingga dapat dirumuskan skala prioritas penanganan masalah dan pilihan- pilihan tindakan.

POTENSI
Potensi desa adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan. Hasil kajian sketsa desa, secara umum yang dimiliki desa
panunggul menggambarkan banyak potensi namun belum tergali serta belum dimanfaatkan
secara optimal.

Namun demikian, berdasarkan hasil kegiatan potensi ini, bisa maksimal dan dapat
digolongkan ke dalam dua katagori yaitu :

a. Dapat maksimal bila dilakukan pendekatan, penyuluhan, pengarahan, perkenalan


terhadap unsur manusianya
b. Dapat maksimal bila ada stimulus dalam bentuk pendanaan dan biasanya sering terjadi di
desa panunggul

1. SUMBER DAYA ALAM

Keberadaan sumberdaya alam di desa panunggul sangat melimpah seperti batu alam/pasir,

bambu, kayu, lahan yang masih luas, tanah hibah masyarakat sumber daya alam lainya,

irigasi sungai dan lainnya yang bisa di gali dan mendukung program-program pembangunan

desa. Selain itu masih banyak sumber daya alam yang masih bisa digali dan dikembangkan

yang diantaranya :

a. Lahan pertanian yang masih bisa ditingkatkan produktifitasnya apabila ditunjang dengan

pengolahan dan menggunakan teknologi modern

b. Lahan pertanian yang kurang atau tidak produktif, bisa di optimalkan dengan cara

membuat tanggul dengan penahan intrusi air laut

c. Lahan pekarangan masih belum digunakan secara maksimal sehingga dibiarkan kosong

d. Wilayah merupakan perkampungan sehingga sangat potensial untuk beternak, namun

belum banyak yang menyentuh

4. SUMBER DAYA MANUSIA

Potensi sumber daya manusia yang ada di desa panunggul masih perlu di gali, berbagi

tenaga trampil di bidang pertanian, perkebunan, perbengkelan dan informasi serta lainya

merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan pertanian, namun potensi ini belum bisa

di maksimalkan. Desa panunggul dengan populasi jumlah penduduk 4614 jiwa potensi

sumber daya manusia yang menguntungkan jika di kelola dengan baik.


Desa panunggul memiliki beberapa tenaga trampil di bidang industri kerajinan, pertanian dan

peternakan, ahli bangunan dan lain-lain. Selain itu terdapat juga industri dan pembuatan

meubel, perbengkelan, perdagangan, penglahan industri rotan dan pengrajin bilik bambu.

5. SUMBER DAYA SARANA

Saat ini kondisi sarana di desa panunggul terdiri dari sarana pelayanan umum , sarana

keagamaan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana sosial, sarana olahraga,

infrastruktur jalan, sarana ekonomi dan sarana lainya

B. Manfaat yang diharapkan

Manfaat yang diharapkan dengan adanya bantuan Kegiatan BMSS Tahun anggaran 2023
khususnya bagi Pemerintah Desa Panunggul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dan umumnya
bagi Masyarakat Desa Kedongdong Kidul adalah sebagai berikut :

a. Dapat terealisasinya elemen dan sub prioritas pembangunan dari rencana pembangunan
jangka menengah Desa (RPJMDes) tahun 2022 s.d 2027 dan rencana kegiatan
pembangunan Desa (RKPD Desa Panunggul Kecamatan Gegesik tahun 2023).
b. Dapat memberikan kenyamanan kemasyarakat sehingga dapat mudah, cepat dan tepat
dalam mendapatkan pelayanan
c. Masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan baik sebagai pejalan kaki
berkendaraan dalam melaksanakan aktifitasnya.
d. Lingkungan pedesaan dapat tertata dengan rapih
e. Adanya partisipasi masyarakat untuk lebih berperan aktif tidak hanya dalam proses
pembuatan pembangunan infrastruktur tetapi juga dalam proses pemeliharaan bangunan.
f. Meningkatnya pendapatan masyarakat dari pengembangan Sektor Desa Wisata
BAB III
RENCANA KEGIATAN BSMSS
TAHUN ANGGARAN 2023

Rencana Kegiatan BSMSS (Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa) Kabupaten


Cirebon Di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.

No Pembangunan Lokasi Volume Anggaran


1. Peningkatan Kualitas Dusun 01 ,Jl. Raya P = 240 m Rp. 300.000.000
Jalan Desa (Rabat Desa Panunggul Dan
Beton) No.001 L = 3.5 m
JUMLAH ANGGARAN Rp. 300.000.000
BAB IV
PENUTUP

Dalam rangka pemantapan kinerja Pemerintah Desa yang mendukung pelayanan


prima kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,
maka dituntut adanya peningkatan kualitas sumber daya Aparatur Pemerintahan Desa
PANUNGGUL Kecamatan GEGESIK Kabupaten Cirebon sebagai lini terdepan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh
sebab itu, kami menyambut baik adanya Bantuan BSMSS (Bhakti Siliwangi Satata Sariksa)
Tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 300.000.000 Tiga Ratus Juta Rupiah)

Mengingat banyaknya kegiatan yang dapat dilaksanakan guna meningkatkan


produktivitas, akuntabilitas dan sinergitas antara pemerintah Kabupaten Cirebon dengan
Pemerintah Desa dalam membangun sarana dan prasarana di Desa Panunggul.

Besar harapan kami kiranya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan
dengan baik dan lancar.

Demikian proposal ini atas perkenan dan bantuannya kami sampaikan Terima kasih.

KEPALA DESA PANUNGGUL

TARYONO
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
KECAMATAN GEGESIK
KANTOR KUWU PANUNGGUL
Jl. Raya Ki Panunggul No.001 Desa Panunggul-Gegesik 45164
Email : Desapanunggul1983@gmail.com

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PROGRAM

PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA (RABAT BETON)

DUSUN 01 DESA PANUNGGUL KECAMATAN GEGESIK

KABUPATEN CIREBON

Penanggungjawab : TARYONO (KUWU DESA PANUNGGUL)


Ketua Pelaksana : SUPARTA
Sekretaris : GAGAH MAULANA AKBAR
Bendahara : WINNE SILVI AYU CINTIKA

Seksi-seksi
Seksi humas : KARYANI
JAIDIN
IVAN NURRUDIN

Seksi usaha : RACHMAT RAHADI

Mengetahui ; Panunggul, Februari 2023


Kepala Desa Panunggul, Ketua Pelaksana,

TARYONO SUPARTA
DOKUMENTASI 0%

Anda mungkin juga menyukai