Disusun oleh :
Zulfa Amanda
XI – Bahasa
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas proposal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
membuat perencanaan usaha makanan internasional dengan judul “Roti Canai”
Dalam penulisan proposal ini saya sedikit menghadapi kesulitan dan hambatan
tetapi berkat dorongan dan dukungan dari teman-teman, sehingga kesulitan dan
hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua sumber yang telah membantu saya sehingga penulisan
proposal ini dapat diselesaikan.
Semoga proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas danmenjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar dalam proposal ini masih
begitu banyakkekurangan, jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
mohon padaguru pembimbing masukannya serta kritik dan saran dari para
pembacauntuk memperbaiki kekurangan kami di masa yang akan datang.
Terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Perumusan Masalah…………………………………………………………..4
E. Marketing Mix…............................................................................................. 5
G. Pemasaran......................................................................................................... 5
H. Proses Produksi................................................................................................ 6
I. Perhitungan Modal........................................................................................... 7
J. Analisis Keuntungan………………………………………………………….8
Roti Canai atau yang lebih dikena Canel dengan roti ‘Cane’ ini terkenal di
kawasan Malaysia dan Aceh. Roti canai yang ditawarkan terdiri dari varian roti
bercita rasa gurih hingga manis. Roti canai gurih bisa ditemui dalam menu roti canai
original, yang dihidangkan bersama kari ayam. Sementara varian roti canai manis
dapat dipilih dalam aneka rasa dan topping, mulai coklat hingga es krim. Namun kali
ini kami akan membuat produk yang sedikit berbeda dengan roti cane pada umumnya
dengan berbagai isian, topping, dan saus. Roti ini dapat dikonsumsi segala usia, bagi
pecinta makanan pedas, manis, maupun asin. Kami juga akan menghidangkan roti ini
dengan berbagai tingkat tekstur mulai dari yang lembut hingga krispi.
Rumusan Masalah
Bagaimana peluang usaha roti canai?
Apa tujuan dari usaha roti canai?
Bagaimana cara pembuatan roti canai?
Bagaimana strategi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan?
Tujuan Usaha
Memperkenalkan roti cane berbagai varian di seluruh Indonesia bahkan
Internasional
Mengurangi tingkat pengangguran
Menciptakan produk higienis, mudah didapat, dan memuaskan bagi konsumen
Visi
“Berkualitas, mudah dibawa, dan memuaskan”
Misi
1. Menggunakan alat dan bahan produksi yang higienis, efektif, dan efisien
2. Menjaga kebersihan selama proses produksi hingga pemasaran
3. Melakukan standardisasi bahan dan alat yang digunakan
4. Menyediakan fasilitas yang memadai dalam proses produksi hingga pemasaran
5. Mengedepankan pelayanan konsumen
Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Roti Cane” dan makanan ini merupakan makanan ringan
yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan makanan selingan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Price (Harga)
Harga per porsi Roti Cane yaitu sebesar Rp. 3000
3. Opportunity / peluang
– Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
4. Threath / Ancaman
Adanya kompetitor yang menjual produk makanan roti cane dengan harga yang cukup
rendah dan rasa yang lebih bervariasi.
Weakness (kelemahan)
1. Produk ini tanpa bahan pengawet sehingga adonan hanya dapat disimpan di dalam
kulkas paling lama satu minggu, dan harus dicairkan setelah dikeluarkan dari kulkas
karena adonan mudah mengeras dalam suhu kulkas
2. Proses produksi lama sehingga dibutuhkan kreasi baru untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik dengan proses produksi yang lebih efisien
Opportunities (kesempatan)
1. Roti cane dengan berbagai varian akan digemari masyarakat
2. Pasar yang luas dan pesaing yang masih sedikit
3. Bahan baku mudah didapat
4. Modal tidak terlalu besar, keuntungan menjanjikan
Treats (ancaman)
1. Produk masih baru sehingga dibutuhkan strategi pemasaran yang baik
2. Meningkatkan tingkat keawetan produk tanpa bahan pengawet buatan
3. Dibutuhkan proses produksi skala besar dan manajemen yang baik untuk bisa go
internasional
4. Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
5. kemungkinan produk akan ditiru oleh pesaing lain
Pemasaran
Teknik pemasaran roti cane ‘all variant’ akan dilakukan dengan cara :
1. Pengiklanan di media elektronik dan media cetak.
2. Membagikan voucher diskon ke anak-anak sekolah maupun masyarakat
umum
3. Penjualan ke pedagang kaki lima, warung rumah tangga, restaurant, cafe, dan
kantin sekolah
4. Kerjasama dengan perusahaan cattering
5. Berjualan pada event-event tertentu dengan pertimbangan jumlah
pengunjung dan lokasi
6. Mendirikan tempat makan yang cocok untuk semua usia dengan lokasi yang
stategis dan dekorasi yang unik
7. Menyediakan aplikasi pesan antar makanan
Proses Produksi
Alat produksi :
1. Kompor & gas
2. Wajan
3. Spatulla
4. Serok penggorengan
5. Nampan
6. Penggilas adonan
7. Mixer
Bahan :
1. Tepung terigu
2. Margarin
3. Kuning telur
4. Air, garam, gula, minyak sayur
5. Topping : oreo, buah-buahan, krim, susu, keju, gula bubuk, kacang,
almond
6. Isian : coklat, kacang, krim, keju
7. Saus: fla, kari
Cara pembuatan :
1. Campur mentega, terigu garam dan air hangat serta margarin uleni
menggunakan mixer
2. Masukkan kuning telur satu persatu lalu diuleni hingga kalis
3. Ambil adonan timbang seberat 50-60 gram simpan di loyang yang dipoles
minyak lalu tutup dengan plastik dan biarkan selama 4 jam
4. Pipihkan adonan lalu isi dengan isian sesuai keinginan, kemudian gulung
5. Setelah kedua ujung bertemu ditengah lalu tumpuk menjadi satu
6. Susun diloya lalu tutup lagi dengan plastik, biarkan selama semalam
7. Goreng dengan sedikit minyak, balik-balik, dan tekan agar masak dengan
merata
8. Kemprok cane yang telah digoreng
9. Sajikan dengan taburan topping dan saus
Perhitungan Modal & Harga Jual
Modal
Harga Jual
Satu kali produksi dapat menghasilkan 50 roti cane
Satu kemasan dapat memuat 1 roti cane
Harga roti cane original di pasaran sekitar Rp. 6000-7.000,- per biji
Total modal - harga mika: Rp 103.000,- (manis) dan Rp 98.000,- (asin)
Break Even Point(tanpa karyawan): Rp.2.060,- (manis) dan Rp.1.960,-
(asin)
Perkiraan harga jual (tanpa topping): Rp. 5.000,- (manis) dan 4.500,- (asin)
Topping keju/coklat/almond/selai : Rp. 6.000-9.000
Topping pangsit : Rp. 5.000
Saus : Rp. 7000-10.000
Saus+topping : Rp. 7.500-13.000
Total Produk yang laku terjual selama 1 minggu adalah 1284 roti cane dan 600 extra
saus/fla. Diperlukan kurang lebih 20 kali proses produksi roti dan 7 kali proses
pembuatan saus/fla. Satu hari dikerjakan oleh 4 orang sehingga masing masing orang
melaksanakan 1x rangkaian proses produksi.
Masing-masing orang mendapatkan gaji Rp. 50.000 perhari, satu hari kerja dibagi ke
dalam dua sift yaitu 07.00-13.00 dan 14.00-20.00. Sehingga diperlukan biaya Rp.
50.000 x 4 x 7 = Rp. 1.400.000. Dalam satu minggu dihasilkan produk roti cane
sebanyak 50x4x7=1400 buah. Untuk proses pengemasan dilakukan oleh 2 orang per
harinya dengan gaji Rp. 45.000.
Total biaya gaji karyawan selama satu minggu adalah 1.400.000 + 630.000 = Rp.
2.030.000. Sehingga keuntungan yang diperoleh selama seminggu kurang lebih adalah
Rp. 4.410.000 – Rp.2.030.000 = Rp2.380.000,-
Kesimpulan
Peluang bisnis kuliner pada masa sekarang ini memiliki porsi peluang yang cukup
besar, apalagi saat ini Indonesia telah memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN.
Peluang pasar makin besar, keuntungan pun makin besar. Namun kita juga perlu
mengingat bahwa kita bersaing dengan negara lain. Oleh karena itu, inovasi harus
terus berkembang. Modifikasi roti cane merupakan salah satu inovasi yang memiliki
prospek baik untuk masa depan. Dengan produksi skala kecil keuntungan per minggu
yang didapat kurang lebih mencapai 2,5 juta rupiah. Jika roti ini bisa diproduksi
dengan skala yang lebih besar bahkan bisa diekspor ke luar negeri maka keuntungan
yang didapat juga makin besar, tingkat pengangguran berkurang, dan tentunya
menambah devisa negara.
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan
YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha martabak manis mini. Dengan terwujudnya
proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah
direncanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran
dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua
untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya
kami mengucapkan terima kasih.