Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

MEMBUAT SOSIS KENTANG DAN


CORNDOG

DISUSUN OLEH :
1. Erma Tri Wahyuni
2. Jessy Novalinda
3. Mohammad Rizky Maulana
4. Novaliya Utami
5. Nurhikmah
6. Siska Syahsya

SMK NEGERI 6 JAKARTA

Jln. Prof. Joko Sutono, SH. No. 2A Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................i
RINGKASAN............................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................1
1.2 VISI PRODUK..............................................................................................1
1.3 MISI PRODUK.............................................................................................1
1.4 TUJUAN PRODUK......................................................................................2
1.5 JENIS PRODUK...........................................................................................2
1.6 MAKSUD KEGIATAN USAHA................................................................3
BAB II.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...............................................3
2.1 RENCANA USAHA.....................................................................................3
2.2 DESAIN USAHA.........................................................................................3
2.3 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA..................................................4
BAB III.METODE PELAKSANAAN.......................................................................4
3.1 LOKASI PRODUKSI...................................................................................5
3.2. ALAT DAN BAHAN PRODUKSI.............................................................5
3.3 ALUR PRODUKSI.......................................................................................5
BAB IV. BIAYA DAN PEMASARAN.....................................................................6
4.1 ANGGARAN PRODUKSI...........................................................................6
4.2 STRATEGI PEMASARAN..........................................................................7
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................7
RINGKASAN

SOSTANG (Sosis dan Kentang) adalah makanan yang terbuat dari


sosis dan dibaluri oleh kentang. Sostang adalah makanan modern
yang banyak digemari anak-anak maupun orang dewasa. Makanan
kombinasi Sosis dan Kentang. SOSTANG sangat unik bentuknya
dimana sosis dicelupkan ke adonan tepung lalu ditempeli potongan
kentang.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisniS, di
karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan
menyebabkan semakin meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, di
karenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan
baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan
masyarakat. Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk menjadikan jalan keluardari permasalahan tersebut, banyak cara yang
dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi
produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai
jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu
penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis
membuat SOSTANG. ini berbahan dasar sosis dan kentang.

1.2 VISI
Mengolah bahan setengah jadi, menjadi siap saji

1.3 MISI
1. Selalu berinovasi dengan produk modern
2.Meningkatkan kualitas makanan modern
3.Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

1.4 TUJUAN KEGIATAN USAHA/PRODUK


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat,
agar mencapai target penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru
1.5 JENIS PRODUK

Jenis produk ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan SOSTANG. Kami
memilih usaha/produk dibidang makanan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan
dengan skill yang saya miliki serta faktor pendukung yang memadai.

1.6 MAKSUD KEGIATAN USAHA

Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang
penulis miliki yaitu Kemampuan di bidang kuliner, di dunia usaha bentuk dari
pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang telah penulis ketahuai dan
ingin berinovasi dengan makanan modern. Penulis akan membuat SOSTANG
yaitu sosis dan kentang yang dibaluri adonan tepung terigu dan kentang.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 RENCANA USAHA

Rencana usaha akan dimulai dengan pengumpulan bahan yang nantinya akan
disimpan di rumah salah satu anggota tim, dipilih dan kemudian kami olah bahan-
bahan yang diperlukan tersebut menjadi produk SOSTANG. Bahan baku
pembuatan sostang ini sebagian besar kami peroleh dari daerah Jakarta dan
sekitarnya, yaitu berupa sosis, kentang, tepung terigu, tepung tapioka, gula,
tepung panir, dllnya. Selain bahan baku utama yang ada, kami juga memanfaatkan
selai buah seperti saus dan mayonais sebagai topping dari sostang tersebut.
SOSTANG akan menjadi produk yang unik karena memanfaatkan sosis dan
kentang yang diolah dengan penampilan yang kreatif dan menarik. Selain itu pula
bermanfaat bagi setiap kalangan, baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga
dewasa.

2.2 DESAIN USAHA

BOX DUS KARDUS KOTAK TOKKEBI HOTDOG SOSTANG

Ukuran Box : 18 x 5,5 x 5,5 CM


Ketebalan : 275 gsm
Lapisan : NON LAMINASI

KEUNGGULAN:
- Food Grade
- Microwave Safe
- Recyclable
- Eco Friendly
- Lebih Tebal
- DILENGKAPI DENGAN AUTLOCK/ SLIP YANG PRAKTIS
- TIDAK PERLU MENGGUNAKAN LEM/ STEPLES
2.3 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA

Pengolahan sosis dan kentang untuk dijadikan bahan baku pembuatan sostang ini
bertujuan untuk meningkatkan makanan modern. Selain itu untuk memanfaatkan
sosis dan kentang itu sendiri dan juga untuk mencegah kejenuhan konsumen
terhadap makanan olahan yang berbahan dasar sosis.
Sosis merupakan salah satu makanan yang digemari seluruh masyarakat, sehingga
sosis ini memiliki prospek yang cukup bagus untuk kedepannya. Oleh karena itu,
peluang tim kami untuk memasarkan produk tersebut pun lebih banyak karena
remaja-remaja sekarang ini seringkali ingin banyak mencoba dan mencari tahu
hal-hal yang berbau unik. Sasaran utamanya adalah siswa/i, guru, dan masyarakat
sekitar SMKN 6 Jakarta. Namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi
produk SOSTANG ini bisa dipasarkan di luar wilayah SMKN 6 Jakarta.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 LOKASI PRODUKSI

Dalam proses pembuatan SOSTANG ini sendiri tidak memerlukan ruang yang
begitu besar, sehingga mempermudahkan kami dalam memilih lokasi produksi.
Kegiatan produksi dapat menggunakan rumah salah satu anggota tim sebagai
alternatif untuk pembuat sostang ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
yang ada.

3.2 ALAT DAN BAHAN PRODUKSI


Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut

Nama Bahan Banyaknya

1. Sosis 2 pcs

2. Tepung Terigu 1 kg

3. Tepung Maizena 1/4 kg

6. Susu Kental 1 saset

7. Kentang 1 pcs

8. Keju Mozarela 1 pcs

9. Minyak goring 1 kg

11. Saus Sambal 1 pcs

12. Mayonais 1 pcs


3.3 ALUR PRODUKSI

1) Pertama-tama potong kentang seperti dadu atau sesuai selera

2) Potong sosis menjadi dua bagian dan kemudian masukkan tusuk sate
ke sosis
3) Siapkan baskom, lalu tuangkan tepung serbaguna 50gr, tepung maizena
75gr, garam 1 sendok teh, 1 butir telur, dan susu secukupnya.Kemudian

4) Aduk sampai rata adonannya.


5) Balut sosis dengan adonan, lalu baluri dengan kentang
6) Tekan-tekan dengan lembut supaya kentang menempel di adonan sosisnya
7) Sebelum digoreng tekan dengan lembut sekali lagi supaya kentang
tidak lepas
8) Goreng sostang dengan api sedang cenderung kecil hingga kuning
keemasan
9) Setelah selesai digoreng taruh kedalam piring dan kemudian di kasih
saus dan mayonais sesuai selera, makanan siap disajikan.

10)
BAB IV
BIAYA DAN PEMASARAN

4.1 ANGGARAN PRODUKSI


 Penetapan Harga Jual per Unit
Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar
Total Pengeluaran = Rp. 212.000 + Rp. 50.000 = Rp. 262.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan
19 produk dengan modal pengeluaran Rp. = Rp. 212.000

 Penentuan Harga Jual

Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi = Rp212.000 / 19 =


Rp.12.000/pcs
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan = Rp. 12.000 + Rp. 3.000
=Rp. 15.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp. 15.000/pcs).

 Perhitungan Laba/Rugi

Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal = ( 19 x Rp. 15.000 ) – Rp.


212.000 = Rp. 285.000 – Rp. 212.000 = Rp 73.000,-

Persentase Laba = laba / modal x 100% = 73.000 / 212.000 x 100% = 34,4%

Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 34,4%
 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Bahan Habis Pakai Harga Satuan


Volume Jumlah (Rp)
(Rp)
- Tepung terigu 1 kg 10.000 10.000
- Tepung maizena ¼ kg 5.000 5.000
- Susu kental manis 1 pcs 2000 2000
- Minyak goreng 1 kg 15.000 15.000
- Tepung panir ½ kg 5.000 5.000
- Saus sambal 1 pcs 8.000 8.000
- Keju mozzarella 1 pcs 52.000 52.000
- Mayonais 1 pcs 13.000 13.000
- Box 15 buah 17.000 17.000
- Sosis 2 pcs 50.000 50.000
- Kentang 1 pcs 35.000 35.000
SUBTOTAL 212.000
(Rp)
Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
- Keperluan
50.000
pembelian bahan
SUBTOTAL (Rp) 50.000
TOTAL 1 + 2 (Rp) 262.000
(Dua ratus enam puluh dua ribu rupiah)
4.2 STRATEGI PEMASARAN

A. STP (Segmentation, Targetting, Positioning )


Segmentasi pasar pada produk SOSTANG ini dapat dinikmati oleh semua
kalangan maka dari itu kami menargetkan pangsa pasar pada jangka pendek dan
panjang. Pada jangka pendek, target utama pasar produk ini adalah seluruh warga
SMKN 6 Jakarta. Selain itu kelompok ini merupakan pasar strategis yang mudah
dijangkau dan ditinjau. Sedangkan masyarakat umum merupakan target pada
jangka panjang. Untuk positioning, produk ini bernilai unik, dan ekonomis,
Sehingga diharapkan agar produk ini dapat beredar dan terima oleh masyarakat
luas.
B. Aspek Produksi

a) Modal, diperoleh dari investasi pelaksana kegiatan yang berjumlah 5 orang.

b) Bahan Baku utama, yaitu ubi. Ubi ini dapat diperoleh dengan mudah di pasar
tradisional maupun di daerah lain.

c) Tenaga Kerja, pada awal tenaga kerja yang digunakan berasal dari tim
pelaksana kegiatan. Untuk menjaga agar usaha tetap berjalan, tidak menutup
kemungkinan untuk menambah tenaga kerja.

d) Proses Produksi, sudah dijelaskan dalam Metode Pelaksanaan.

C. Aspek Pemasaran

a) Produk (Product), yaitu SOSTANG yang dikemas dalam sebuah wadah box
terbuat dari kertas tebal dan terdapat logo di atasnya dengan tujuan untuk menarik
minat konsumen terhadap produk makanan olahan ini.

b) Harga (Price), merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan laku
tidaknya produk tersebut. Harga yang ditentukan sesuai dengan biaya produksi
dengan mempertimbangkan harga mentah bahan baku pembuatan SOSTANG
serta cara memperolehnya yang amat mudah maka harga jual ditetapkan sebesar
Rp. 13.000 per box
c) Tempat (Place), meliputi tempat produksi dan pemasaran. ProduksI SOSTANG
bertempat di rumah salah satu anggota tim. Sedangkan pemasaran produk dipilih
di dekat lingkungan salah satu anggota tim.

d) Promosi (Promotion)

- Pemberian informasi secara langsung. Yaitu dengan direct selling dari mulut ke
mulut dan juga menyebarkan brosur mengenai keunggulan produk.

- Melalui sarana informasi dan teknologi. Kami memanfaatkan media sosial


seperti Instagram, Twitter bahkan media komunikasi seperti Whatsapp, serta Line
untuk melakukan promosi dengan jangkauan yang lebih luas.
BAB V
PENUTUP

 Kesimpulan
“SOSTANG” merupakan brand produk yang di ciptakan oleh penulis
dalam bidang ini, penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis
lakukan unuk mencari peluang bisni yang baik dan bermanfaat (yang di
butuh kan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk
yang penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi olehpara konsumen
dan tertanam dibenak masyarakat luas dengan cara konsinyasinya ditoko
cemilan.

 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal ini,
semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik
dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat
bagi penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga
dapat

Anda mungkin juga menyukai