Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL WIRAUSAHA MAKANAN

PISPIK

Disusun oleh
Pelangi Retta Gyani Sihombing
X IPS 3/29
BAB I
PENDAHULULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak sekali peluang dan kesempatan di sekitar orang-orang termasuk kita. Terutama
peluang dalam menghasilkan uang melalui bisnis. Namun, sedikit orang yang mengambil
Langkah pertama untuk memanfaatkan kesempatan itu. Maka dari itu, untuk tidak lagi
menyiak-nyiakan peluang dan kesempatan yang ada, saya akan berwirausaha dengan usaha
produk PISPIK.
Melalui pengamatan bahwa orang-orang memiliki keterktarikan yang luar biasa terhadap
kuliner terutama jajanan. Karena rasanya yang enak dan harga yang ekonomis, masyarakat
sangat suka membeli jajanan seperti pisang goreng. Gurih dan manis merupakan perpaduan
yang sempuran untuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, saya membuat produk makanan
dengan bahan pisang yang kemudian digoreng sehingga tercipta tekstur krispi dan nikmat.
PISPIK, pisang krispi yang membuat orang-orang ketagihan.

1.2 Visi
Menjadikan jajanan pisang goreng biasa menjadi pisang goreng yang termodifikasi sehingga
menjadi populer di seluruh kota Jakarta.

1.3 Misi
1. Selalu berinovasi dengan memodifikasi pisang goreng.
2. Meningkatkan kualitas jajanan Indonesia.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas.
4. Menjual pisang goreng dengan kualitas yang baik dan higenis.

1.4 Tujuan kegiatan usaha


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai target
penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan jajanan Indonesia agar tidak hilang.
5. Menciptaakan jajanan yang unik dengan cita rasa yang menggiurkan.
1.5 Maksud kegiatan usaha
Dengan kegiatan usaha ini, saya bermaksud untuk menyalurkan ide kreatif saya dalam
memandang suatu hal yang sederhana. Biasanya, pisang goreng hanyalah jajanan biasa yang
hampir sama di setiap toko. Namun, dengan inovasi PISPIK, keunikan yang terciptak karena
tekstur krispi dari sebuah pisang goreng membuat produk ini berbeda dengan produk lainnya.
Memperkenalkan produk yang memiliki ciri khas tersendiri kepada masyarakat juga
merupakan maksud kegiatan usaha ini. Kemampuan kuliner dengan memodifikasi suatu
jajanan sederhana disalurkan dalam kegiatan usaha ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
PISPIK adalah produk kegiatan usaha saya yang menggunakan bahan dasar pisang. Pisang
merupakan buah yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Karena rasanya yang enak
membuat buah ini diolah menjadi berbagai macam produk. Namun, kali ini saya akan
mengolah pisang menjadi jajanan yang seringkali kita temui di tanah air kita, yaitu pisang
goreng. Pisang goreng merupakan jajanan Indonesia yang sangat diminati orang-orang karena
rasanya yang manis dan gurih. Lezat di setiap lidah orang Indonesia. Saya membuat pisang
goreng ini menjadi pisang goreng yang luar biasa karena tekstur yang diciptakan sangat krispi
dengan menggunakan tepung roti. Membuat rasa unik dengan tekstur yang luar biasa akan
meninggalkan kenangan tersendiri di lidah. PISPIK dapat dikonsumsi oleh berbagai macam
kalangan, tanpa melihat umur ataupun status.

2.2 Strategi pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar,
upaya yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
2.2.1 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus saya buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
macam kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di
nikmati tanpa harus memandang umur konsumen.
2.2.2 Targeting
Target pasar yang saya bidik adalah pada kalangan masyarakat Jakarta dan sekolah
SMAN 26 Jakarta.
2.2.3 Positioning
Agar produk saya ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada, yaitu
tepung roti yang membuat PISPIK menjadi sangat krispi. Produk ini akan menjadi
produk yang mudah dikenali oleh banyak orang dengan cita rasa yang lezat. Saya juga
akan membuat logo produk ini dengan unik dan sederhana ini sebagai lambang
kelezatan sehingga PISPIK akan mejadi produk yang populer yang orang-orang kenali
dengan mudah. Saya juga akan membuat sosial media yang akan dijadikan sebagai
wadah promosi PISPIK sehingga produk ini dapat menarik perhatian dari berbagai
macam kalangan secara lebih luas tanpa dibatasi waktu ataupun ruang.
2.3 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap kegiatan untuk
memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing
melalui SWOT.
2.3.1 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
karena produk yang saya buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi dengan rasa
yang dimodifikasi sehingga membuat masyarkat tertarik. Bahan dasar yang higenis
menggunakan pisang yang merupakan buah yang paling diminati masyarakat. Jajanan
pisang goreng sendiri merupakan jajanan terfavorit di Jakarta maupun seluruh
Indonesia.
2.3.2 Kelemahan ( Weakness )
1. Produk tidak tahan lama.
2. Produk mudah di tiru.
3. Harga bahan baku tidak stabil.
4 Produk merupakan makanan yang kurang sehat.
2.3.3 Peluang ( Opportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat, yaitu jajanan pisang goreng
yang biasa di temui di lingkungan sekitar. Akan tetapi usaha PISPIK ini berbeda
dengan pisang goreng biasa, PISPIK merupakan produk hasil modifikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baaru serta menarik yang dapat bersaing dengan
makanan-makanan modern. PISPIK memberikan peluang yang besar karena
menawarkan jajanan biasa yang telah berubah menjadi jajanan unik dengan cita rasa
yang cocok di lidah masyarakat. PISPIK memberikan sensasi tersendiri yang baru
bagi konsumen dengan harga yang ekonomis.
2.3.4 Ancaman ( Threat )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBICO ini antara lain :
1. Pesaing tidak sehat.
2. Bahan baku yang tidak stabil.
3. Plagiat produk.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan yang penulis lakukan dalam
kegiatan produksi yaitu :
1.Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap
sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2.Melalui bagian produksi, saya mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku
utama dalam hal ini, saya melakukan survei ke pasar untuk mendapatkan harga yang lebih
kompetitif dasar pasar.
3.Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankankan kualitas bahan dan proses yang baik dan higenis untuk terciptanya
kepercayaan terhapat konsumen akan produk yang saya pasarkan.
4.Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen
yang baik dalam kegiatan usaha. Saya percaya, jika penanganan keungan tersusun dengan
baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi saya menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :
Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai
berikut

Rencana awal : 100 kotak PISPIK (isi 6)


No Harga
. Bahan Jumlah Harga satuan Satuan total

1. Pisang uli 20 Rp20.000 1 sisir pisang Rp400.000

2. Tepung roti 5 Rp20.000 1 kg Rp100.000

3. Tepung terigu 2 Rp20.000 1 kg Rp40.000

4. Gula 4 Rp13.000 1 kg Rp52.000

5. Minyak goreng 4 Rp25.000 1 liter Rp100.000

6. Air putih 4 Rp4.000 1 liter Rp16.000

  Total biaya       Rp708.000


3.3 Peralatan Dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai
berikut
3.3.1 Peralatan
No
. Nama barang Jumlah

1. Kompor 1

2. Wajan 1

3. Baskom 2

4. Mangkuk 2

5. Pisau 2
Saringan
6. minyak 1

7. Spatula 1

3.3.2 Perlengkapan
No Harga
. Nama barang Jumlah Harga satuan Satuan total

1. Kotak kemasan 100 Rp600 1 kotak Rp60.000

2. Label 100 Rp150 1 label Rp15.000

3. Sarung tangan 10 Rp55 1 lembar Rp550

  Total       Rp75.550

3.4 Biaya lain-lain


No
. Nama biaya Harga

Rp10.00
1. Transportasi 0
2. Isi ulang gas
Rp20.00
0

  Total 30.000

3.5 Cara Pembuatan


1.Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan.
2.Buat adonan baluran dengan mencampur tepung, gula, dan air, kemudian aduk.
3.Kupas pisang.
4.Mencelupkan pisang ke dalam adonan sampai permukaan terolesi adonan secara rata.
5.Angkat pisang dari adonan.
6.Bubuhkan pisang yang sudah terolesi adonan dengan tepung roti.
7.Panaskan minyak goreng di dalam wajan.
8.Masukkan pisang ke dalam minyak yang panas.
9. Goreng pisang sampai warnyanya berubah menjadi coklat keemas an.
10.Angkat pisang dari wajan dan tiriskan.
11.Kemas pisang dan siap disajikan.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal / Pemasukkan


Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp708.000 + Rp75.550 + Rp30.000 = Rp813.550
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100 kotak
PISPIK dengan modal pengeluaran Rp813.550

4.2Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi
= Rp813.550/100 = Rp8.136/kotak
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
=Rp8.136 + Rp6.865 = Rp15.000
Jadi harga jual nya yaitu (Rp15.000/kotak)

4.3 Perhitungan Laba/Rugi


Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal
= (100 x Rp15.000) – Rp.813.550 = Rp1.500.000 – Rp813.550 = Rp686.450
Persentase Laba = laba / modal x 100% = Rp686.450 / Rp813.550 x 100% = 84%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi adalah 84%
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
PISPIK merupakan produk yang diciptakan oleh saya dalam bidang kuliner, saya
menciptakan produk ini atas survey yang saya lakukan dengan modifikasi dan invoasi unuk
mencari peluang bisnis yang baik dan memikat seluruh masyarakat. Saya sangat bahwa
produk yang saya buat dapat diterima dan dapat dinikmati oleh para konsumen dan
memberikan kesan yang tidak mudah dilupakan di lidah konsumen dan dapat dikenal oleh
masyarakat luas.

5.2 Saran
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata “sempurna”. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memperbaiki demi
penyempurnaan prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha ini sehingga
dapat berjalan dengan baik dan saya berharap dalam mengembangkan kreativitas dapat
bermanfaat bagi saya sendiri dan masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya. Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai