Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH JAWA BARAT


“CILOK KORNET”

Disusun Oleh :
MUTIARA CAHYANING PUTRI DEFAN
XII IPS 3 (35)
SMA NEGERI 104 JAKARTA

Jl. H. Taiman Ujung RT 1/RW 2, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, puji syukur kami


panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat, rahmat, dan hidayahnya, saya dapat
menyelesaikan proposal Prakarya dan Kewirausahaan dengan judul “Modifikasi Makanan Khas
Daerah Jawa Barat Cilok Isi Kornet” dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan. Proposal
ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di
semester 1 dengan Ibu Ade Sobariah, S.Ps selaku guru pengajar mata pelajaran PKWU di kelas
XII IPS 3. Selain itu, proposal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan agar menjadi lebih
inovatif dan kreatif sehingga kita bisa mencoba memodifikasi makanan khas daerah yang ada di
masyarakat.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Ade Sobariah, S.Pd selaku guru mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di kelas XII IPS 3 yang telah memberikan arahan serta
bimbingan dalam pembuatan proposal ini dan orang tua yang mendukung kelancaran tugas saya.
Namun tak lepas dari itu semua, proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
perlu banyak belajar. Penyusunan proposal ini sendiri merupakan langkah pembelajaran dan
pengalaman bagi saya untuk kedepannya.
Saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap proposal ini, dan saya harap
proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama dalam mengembangkan makanan khas
daerah. Dengan segala kerendahan hati, berbagai macam saran maupun kritik yang membangun
sangat saya harapkan guna meningkatkan pembuatan proposal pada tugas berikutnya.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dunia kuliner terdapat berbagai macam bentuk makanan, dari yang kecil hingga yang besar,
dari harga yang murah hingga yang mahal, dari makanan tradisional hingga modern.
Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sudah banyak ragamnya, akan tetapi pada
umumnya makanan yang tersedia bukanlah makanan tradisional khas Indonesia, serta harga yang
ditawarkan kebanyakan mahal.
Diantara makanan tradisional yang dimodifikasi dan ada di Indonesia adalah cilok kornet. Cilok
kornet ini memiliki cita rasa yang unik, enak, dan sehat. Cilok biasanya hanya berisi telur puyuh
atau tanpa isi. Namun, makanan tradisional ini dimodifikasi dengan bahan dasar tepung tapioka
yang kemudian diisi dengan kornet yang sudah dimasak.

1.2 Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan makanan tradisional yang sehat bagi masyarakat
2. Memperoleh keuntungan
3. Memberikan inovasi baru di dunia kuliner
4. Meningkatkan kreasi dalam berwirausaha
5. Menjadi perusahaan cilok nomor 1

1.3 Visi dan Misi


 Visi
Menjadikan Cilok Kornet sebagai makanan tradisional khas Jawa Barat, Indonesia yang
mampu menembus pasar dunia.
 Misi
- Membuat cilok kornet yang memiliki rasa baru
- Memasarkan cilok kornet di pasar tradisional maupun modern
- Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Cilok merupakan pionir dalam usaha makanan, khususnya jajanan pinggir jalan. Fokus
utama kami adalah membangun Cilok Kornet dengan standar kebersihan tempat dan produk
yang tinggi. Sehingga pembeli tidak lagi khawatir dengan kualitas higienis dari usaha tersebut.
Selain itu, kami juga berharap sistem higienitas produk ini dapat menginspirasi para pemilik
makanan untuk lebih meningkatkan kebersihan produk dan tempat usahanya.

2.2 Aspek Pemasaran


1. Target Pasar
Target pasar kami tidak terbatas pada umur, namun diutamakan untuk remaja hingga dewasa.
Selain itu, kami juga menargetkan di festival kuliner dan festival internasional.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran kami adalah fokus menyasar kalangan media umum, memiliki situs website
untuk perusahaan, melakukan pengenalan produk lewat influencer ataupun selebriti, mendaftar
pada seluruh pelaksanaan pengiriman makanan, dan terus berinovasi berdasarkan segi hidangan
& kualitas.

2.3 Analisis SWOT


STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)
1. Bahan baku mudah di dapat 1. Tidak terlalu awet
2. Harga terjangkau 2. Mudah ditiru
3. Tidak mengandung bahan pengawet 3. Rasa yang sedikit unik jarang diminati
4. Bahan baku mudah diolah

OPPORTUNITY (Peluang) THREATH (Ancaman)


1. Masih belum ada penjual cilok yang 1. Penjual cilok ada di mana-mana
hadir dengan beragam pilihan rasa 2. Keunggulan penjual-penjual lain
2. Dapat dipesan secara online
3. Dikemas dengan rapi dan lucu agar
menarik pelanggan
4. Rasa yang beragam sehingga peluang
pembeli bisa muncul dari berbagai usia
2.4 BAHAN BAKU, 2.5 PERALATAN, 2.6 PERLENGKAPAN, 2.7 BIAYA LAIN-
LAIN.

2.4 Bahan Baku 2.5 Peralatan


A) 100gr tepung terigu 1. Panci
B) 150gr tepung tapioka 2. Sutil
C) Penyedap rasa (royco sapi) 3. Wadah
D) Lada 4, Mangkuk
E) Garam
F) 1 kaleng kornet sapi
G) 5 siung bawang putih
H) Air hangat secukupnya
I) Daun bawang
J) Saus kacang

2.6 Perlengkapan 2.7 Biaya lain-lain


1. Sarung tangan plastik 2 lembar 1. Transportasi 32.000
2. Wadah plastik 1 pack 2. Isi ulang gas 20.000
3. Tusukan cilok Total : 52.000
4. Sticker

2.8 Cara pembuatan


Langkah 1
Campur semua bahan adonan cilok (tepung terigu, tapioka, garam, lada, royco, daun
bawang), sisihkan. Cincang halus bawang putih, lalu rebus dengan air hingga mendidih.
Campurkan air ke dalam adonan tepung, aduk hingga bisa dipulung.
Langkah 2
Pulung adonan, beri isian kornet lalu bulatkan. Lakukan hingga adonan habis. Didihkan
air, masukkan bulatan adonan cilok. Masak hingga mengapung, rebus agak lama agar
matang hingga dalam.
Langkah 3
Agar bumbu cilok merata, masukkan cilok dalam wajan sambil diaduk bersama sambal
kacang, tambah saos jika ingin menambah rasa pedas. Cilok Kornet siap disajikan.
BAB 3
RENCANA ANGGARAN

3.1 Modal/Pemasukan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi sebesar
PERALATAN
Keterangan Harga
Plastik Rp80.000
Gas Rp50.000
Sendok dan garpu Rp50.000
Bahan lainnya Rp25.000

BAHAN
Keterangan Harga
Tepung tapioka Rp30.000
Tepung terigu Rp30.000
Kornet sapi Rp40.000
Penyedap rasa Rp20.000
Bumbu cilok Rp30.000
Bahan lainnya Rp15.000

PROMOSI
Keterangan Harga
Brosur Rp35.000
Influencer/selebgram Rp100.000

Total pengeluaran dalam satu kali produksi yang menghasilkan sekitar 15 produk dengan
mengeluarkan biaya sebesar Rp505.000.

3.2 Penentuan Harga Jual (HPP)


Harga pokok produksi merupakan hasil bagi total biaya dengan hasil produksi
= Rp505.000 : 100 = Rp5.050/pcs
Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp5.050 + Rp1.780 = Rp6.830
3.3 Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (harga jual * hasil produksi) – modal
= (Rp6.830*100) – Rp683.000
= Rp683.000 – Rp505.000
= Rp632.500

Persentase laba = * 100%


= * 100%
= 55.27%
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang kami buat ini kami
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan
semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh keberhasilan
dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan proposal
ini. Usaha kami bergerak dalam bidang produksi modifikasi makanan khas daerah yaitu Cilok
Kornet untu tetap mengedepankan cita rasa yang unik dan mengedepankan pelayanan yang
terbaik kepada pelanggan. Kami juga sangat berharap produk yang dibuat dapat diterima oleh
masyarakat.

4.2 Saran
Dalam melakukan usaha sebaiknya mengetahui dan mempersiapkan segala aspek secara
matang dan tepat sehingga usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kita juga
harus percaya bahwa usaha bisa dilaksanakan dan berjalan lancar. Seorang wirausahawan juga
harus memiliki sikap kreatif agar dapat menciptakan produk yang menarik perhatian pembeli.

Demikian proposal kami buat sebagai pertimbangan bagi seluruh pihak yang
berkepentingan. Atas perhatian & dukungannya, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai