PENDAHULUAN
1.2 Visi
1.3 Misi
Dengan membuka usaha ini, penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang
penulis miliki yaitu Kemampuan di bidang kuliner, dan menambah wawasan atas
ilmu yang telah penulis ketahui serta ingin berinovasi dengan makanan khas
daerah sehingga makanan khas daerah tidak akan kalah dalam kualitas dengan
makanan makanan di zaman yang modern ini, penulis akan berinovasi dengan
mengembangkan kembali kue tradisional yaitu “Kue Lumpur” yang merupakan
makanan / jajanan khas daerah kota Sidoarjo menjadi lebih menarik dan lebih
berkualitas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Kue ini tergolong kue basah sehingga tidak tahan disimpan lama. Karena sebagian
orang masih belum mengetahui tentang makanan ini, penulis ingin
mengembangkan kembali dengan cara mengolah kue ini menjadi makanan yang
menarik, sehingga kue lumpur ini dapat di kenal luas oleh masyarakat luar, cara
penulis memperkenalkan kue lumpur ini ialah dengan membuatnya semenarik
mungkin dengan menambahkan berbagai topping dan menambahkannya dengan
bahan-bahan lain tanpa mengurangi ciri khas dari kue lumpur tersebut. Sehingga
kue lumpur ini dapat dinikmati dan disukai oleh berbagai kalangan usia, baik dari
yang kecil, hingga tua sekalipun.
2.2 Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadi kan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa
di nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, serta
sosial media
Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi
dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan
yang ada, bahan yang penulis tambahkan yaiu seperti kacang, coklat dan seres
mix, keju dll, sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas
sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
MANAGEMEN PRODUKSI
berikut :
Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan Harga total
Ubi jalar
1. 1 kg Rp. 8.000 Rp. 8.000
kuning
Susu kental
9. 3 saset Rp. 2.000 Rp. 6.000
manis
3.3.1 Peralatan
No Nama Barang Banyaknya
1. Mixer 1
2. Panci kukus 1
3. Kompor gas 1
4. Cetakan muffin 1
5. Loyang 1
6. Sendok 1
3.3.2 Perlengkapan
Sarung Tangan
2. 2 Rp. 1000 Rp. 2000
Plastik
Total Rp .102.000
RENCANA ANGGARAN
= Rp. 217.000
= 217.000 x 100
= Rp. 2.170,/pcs
=Rp.2170 + Rp.1830
=Rp.4.000,-
= Rp. 183.000,-
= 84,33 %
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 84,33%
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memulai usaha kita harus
mengetahui hal hal yang berhubungan dengan kewirausahaan. Seperti mengetahui
peluang kerja, tingkat persaingan, pemasaran produk, dan aspek aspek lain
sehingga usaha dapat berjalan dengan baik. Usaha keripik merupakan usaha skala
kecil yang diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan ubi jalar.
5.2 Saran