Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setelah saya melihat makanan goreng kesukaan masyarakat, rata rata mereka menyukai
ayam goreng dan ada bumbu sedikit pedas (di area Surabaya). Maka saya membuat ayam geprek
perpaduan dari dua kesukaan masyarakat. Ayam geprek saya bisa dimakan oleh segala umur
karena dapat custom sambal (seperti yang tertera di business plan). Mungkin orang tersebut
mempunyai allergi pada ayam atau tidak suka ayam? Saya juga menyediakan nasi goreng pedas,
kentang goreng, dan telur geprek

Restoran saya juga menciptakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat yang kesulitan
mencari pekerjaan contoh, saya akan memperkerjakan kurir, memperkerjakan pengelola akun
social media saya, dan mungkin jika restoran saya sudah menjadi besar saya juga akan
mempekerjakan koki, pelayan,dll.

Oleh karena itu, saya menciptakan suatu produk yang memiliki nilai jual yaitu ayam geprek,
saya membuat ayam geprek karena bahan dasarnya gampang dicari yaitu ayam. Karena bahan
dasarnya mudah dicari maka saya akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Visi
Menjadikan rumah makan tradisional ini bertaraf Internasional dan terfavorit dalam segi
produk,harga,pelayanan,dan fasilitas.
Misi

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen


2. Menjaga cita rasa tiap makanan
3. Mempromosikan masakan daerah dengan teknik marketing terbaik
4. Semakin memperkuat citra ayam geprek saya dengan strategi dan ide ide yang inovatif

Tujuan kegiatan usaha


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu
Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
makanan yang cepat saji dan terjangkau bagi masyarakat.Selain itu dimaksudkan untuk
mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil keuntungan yang diperoleh juga akan
semakin besar.
Tujuan:
a.Memberikan kepuasan kepada konsumen.
b.Memberikan macam pilihan makanan yang sehat bagi konsumen. c.Membantu
menciptakan lapangan pekerjaan.
d.Mengetahui selera konsumen.
Maksud kegiatan usaha
Dari hasil membuka usaha Ayam geprek di bidang kuliner ini saya berharap saya
mendapatkan ilmu dari pelanggan saya (aneka macam masakan ayam yang lain), dan saya juga
akan tetap berinovasi dengan makanan yang sudah ada contoh, menyajikan makanan di dalam
kotak (lunch box seperti pop mie), agar mudah dibawa dan praktis dan jika usaha saya sudah
berkembang maka saya akan menjalankan bisnis di food truck.makanan tradisional tidak akan
kalah dalam kualitas dengan makanan makanan di zaman yang moden ini,

BAB II
PEMBAHASAN

Profil
Ay’am geprek adalah brand dari kegiatan usaha saya, karena bahan bakunya ayam
maka akan mudah didapat, saya mengolah ayam geprek saya dengan menarik, bisa custom
sambal, jika dibawa pulang maka akan disajikan dalam bentuk lunch box, dan juga saya akan
memakai resep rahasia di ayam geprek saya.

Ayam geprek cocok untuk makan siang karena banyak mengandung protein dan
karbohidrat, dan di side dish nya banyak mengandung vitamin seperti selada (kalsium, kalium,
magnesium, fosfor, folat, vitamin K, dan vitamin C.)Tomat (kalsium, fosfor, kalium,
antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.), dan juga Timun yang mengandung air.

Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :

1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin
dari anak anak hingga orang dewasa.

CONTOH Proposal PKWU makanan olahan berbahan nabati dan hewani


MGMP PKWU SMA Katolik Frateran Surabaya
pg. 2
2. Targeting
Target pasar yang saya incar adalah orang kantor, mahasiswa, sekolah- sekolah,
karena mereka membutuhkan makan siang dengan banyak nutrisi. Dan jika saya
sudah mempunyai food truck maka saya akan membawa mobil ke dekat dekat
kampus agar citra merek saya semakin terkenal dan bagus.

3. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi
dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada,
bahan yang penulis tambahkan dapat mengcustom sambal hingga level tertentu,
menyajikan dalam kualitas yang baik, dan kemasan yang menarik

4. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha


Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha Setiap
kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

1 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang
cukup tinggi karena bahan dasarnyaa menggunakan ayam yang digoreng dan
disukai oleh masyarakat luas

2 Kelemahan ( Weakness )
1. Pemasaran yang kurang karena hanya menggunakan social media
2. Sudah banyak pesaing
3. Mudah diplagiat

3 Peluang ( Oportunity )
Oppurtunity yang saya dapat dari ayam geprek yang saya buat adalah dapat
custom sambal, tapi tidak hanya itu, saya juga mengkemasnya dalam tempat
yang menarik (lunch box) maka orang akan tertarik untuk membeli produk
saya, Mendapatkan pelanggan baru yang potensial dan dapat dijadikan
sebagai pelanggan yang loyal. Dan saya berpikir untuk menjalankan usaha
Ayam geprek keliling dengan mobil agar mudah dilihat oleh masyarakat dan
sekalian menjadi pemasaran
4 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Ayam geprek ini antara lain :

1. Banyaknya pendatang baru pada usaha sejenis


2. Kehilangan pelanggan karena berpindah kepada pesaing.
3. Banyaknya restoran baru yang lebih nyaman dengan harga menu yang
terjangkau.

BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

Proses Produksi
Kegiatan yang saya lakukan dalam kegiatan produksi:
1. Mencari ide yang menarik dalam pembuatan makanan.
2. Mencatat apa saja bahan-bahan yang harus disiapkan.
3. Mulai memproduksi makanan.
4. Membuat laporan keuangan.

Bahan Baku

CONTOH Proposal PKWU makanan olahan berbahan nabati dan hewani


MGMP PKWU SMA Katolik Frateran Surabaya
pg. 4
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut
: Nama Bahan Banyaknya Harga Satuan Harga total

1. Ayam 1 kg Rp 35.000

2. Tepung terigu 500 gr Rp 6.000


3. Bawang merah 100 gr Rp 3.000
4. Bawang putih 25 gr Rp 1.000
5. Telur 250 gr Rp 6.000
6. Air 19 liter Rp 50.000
7. Cabai 1 kg Rp 90.000
8. Garam dan 2 SDM Rp 1.000
penyedap
9. Minyak goreng 1 liter Rp 15.000
10. Tomat dan Selada 50 gram Rp 7.000
Rp 214.000

Table 1.1 ( Daftar bahan baku )

Peralatan Dan Perlengkapan


Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai berikut :

1. Peralatan

No Nama Barang Banyaknya


1. Kompor 1
2. Ulekan dan cobek 1
3. Baskom 1
4. Pisau 1
5. Panci 1
6. Wajan 1
7. Sarung tangan 1
8. Rice cooker 1
9. Gelas ukur 1
10. Peralatan makan 1
11. Telenan 1
12. Spatula 1
13. Dispenser 1
Tabel 1.2. ( Daftar Peralatan)

CONTOH Proposal PKWU makanan olahan berbahan nabati dan hewani


MGMP PKWU SMA Katolik Frateran Surabaya
pg. 5
2. Perlengkapan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah


1. Label 2 lbr Rp. 3000 Rp. 6.000

Lunch Box
2. 2 pcs Rp. 10.000 Rp. 20.000
cetak

3. Sendok plastik 1 lusin Rp. 12.000 Rp. 12.000

Total Rp . 38.000

Tabel 1.3 ( Daftar Perlengkapan )

3. Biaya Lain – Lain


No Nama Biaya Jumlah
1. Transportasi Rp. 15.000
2. Isi Ulang Gas Rp. 18.000
Total Rp. 33.000
Tabel 1.4 ( Biaya Lain – Lain)

4. Cara Pembuatan
1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan
2. Masukkan ayam. Tambahkan bawang putih halus, merica, dan
garam. (Bisa menambahkan bumbu penyedap jika Anda sukai)
3. Remas-remas ayam, sampai bumbu tercampur rata dan teresap.
Tinggalkan selama kurang lebih 2 jam (semakin lama semakin baik,
agar bumbu meresap pada ayam)
4. Setelah Anda merasa bumbu telah meresap, masukkan 1 butir telur.
Kocok hingga semua permukaan ayam terlumuri telur
5. Siapkan tepung terigu, campurkan. Lalu masukkan ayam yang telah
dilumuri telur kedalam tepung. Pastikan semua permukaan ayam
tertutupi tepung
6. Setelah minyak goreng panas, masukkan ayam. Goreng ayam dengan api
kecil agar ayam matang sampai didalamnya. Goreng sampai
berubah warna menjadi kuning keemasan lalu balik perlahan.
7. Tunggu sampai kedua sisi ayam matang dan berubah menjadi
kuning keemasan. Lalu tiriskan
8. Sambel: masukkan bawang putih yang telah di goreng, cabe, garam.
Ulek sampai halus. Tambahkan 2 sendok minyak goreng panas
bekas menggoreng ayam.
9. Geprek ayam pada sambel. Berikan daun kemangi jika Anda suka.
10. Lakukan plating menggunakan daun selada dan tomat. Ayam
geprek pedas siap disantap!

BAB IV
RENCANA ANGGARAN

Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 322.000 Total
biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp 214.000+ Rp 38.000+ Rp 33.000
= Rp 285.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 10 produk
dengan modal pengeluaran Rp. 28.500

Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi
= Rp 285.000 : 10
=Rp 28.500/pcs
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
= Rp 28.500 + Rp 3.500
=Rp 32.000
Jadi harga jual nya yaitu (32.000/pcs)
CONTOH Proposal PKWU makanan olahan berbahan nabati dan hewani
MGMP PKWU SMA Katolik Frateran Surabaya
pg. 7

Anda mungkin juga menyukai