PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setelah saya melihat makanan goreng kesukaan masyarakat, rata rata mereka menyukai
ayam goreng dan ada bumbu sedikit pedas (di area Surabaya). Maka saya membuat ayam geprek
perpaduan dari dua kesukaan masyarakat. Ayam geprek saya bisa dimakan oleh segala umur
karena dapat custom sambal (seperti yang tertera di business plan). Mungkin orang tersebut
mempunyai allergi pada ayam atau tidak suka ayam? Saya juga menyediakan nasi goreng pedas,
kentang goreng, dan telur geprek
Restoran saya juga menciptakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat yang kesulitan
mencari pekerjaan contoh, saya akan memperkerjakan kurir, memperkerjakan pengelola akun
social media saya, dan mungkin jika restoran saya sudah menjadi besar saya juga akan
mempekerjakan koki, pelayan,dll.
Oleh karena itu, saya menciptakan suatu produk yang memiliki nilai jual yaitu ayam geprek,
saya membuat ayam geprek karena bahan dasarnya gampang dicari yaitu ayam. Karena bahan
dasarnya mudah dicari maka saya akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Visi
Menjadikan rumah makan tradisional ini bertaraf Internasional dan terfavorit dalam segi
produk,harga,pelayanan,dan fasilitas.
Misi
BAB II
PEMBAHASAN
Profil
Ay’am geprek adalah brand dari kegiatan usaha saya, karena bahan bakunya ayam
maka akan mudah didapat, saya mengolah ayam geprek saya dengan menarik, bisa custom
sambal, jika dibawa pulang maka akan disajikan dalam bentuk lunch box, dan juga saya akan
memakai resep rahasia di ayam geprek saya.
Ayam geprek cocok untuk makan siang karena banyak mengandung protein dan
karbohidrat, dan di side dish nya banyak mengandung vitamin seperti selada (kalsium, kalium,
magnesium, fosfor, folat, vitamin K, dan vitamin C.)Tomat (kalsium, fosfor, kalium,
antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.), dan juga Timun yang mengandung air.
Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin
dari anak anak hingga orang dewasa.
3. Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi
dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada,
bahan yang penulis tambahkan dapat mengcustom sambal hingga level tertentu,
menyajikan dalam kualitas yang baik, dan kemasan yang menarik
1 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang
cukup tinggi karena bahan dasarnyaa menggunakan ayam yang digoreng dan
disukai oleh masyarakat luas
2 Kelemahan ( Weakness )
1. Pemasaran yang kurang karena hanya menggunakan social media
2. Sudah banyak pesaing
3. Mudah diplagiat
3 Peluang ( Oportunity )
Oppurtunity yang saya dapat dari ayam geprek yang saya buat adalah dapat
custom sambal, tapi tidak hanya itu, saya juga mengkemasnya dalam tempat
yang menarik (lunch box) maka orang akan tertarik untuk membeli produk
saya, Mendapatkan pelanggan baru yang potensial dan dapat dijadikan
sebagai pelanggan yang loyal. Dan saya berpikir untuk menjalankan usaha
Ayam geprek keliling dengan mobil agar mudah dilihat oleh masyarakat dan
sekalian menjadi pemasaran
4 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Ayam geprek ini antara lain :
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
Proses Produksi
Kegiatan yang saya lakukan dalam kegiatan produksi:
1. Mencari ide yang menarik dalam pembuatan makanan.
2. Mencatat apa saja bahan-bahan yang harus disiapkan.
3. Mulai memproduksi makanan.
4. Membuat laporan keuangan.
Bahan Baku
1. Ayam 1 kg Rp 35.000
1. Peralatan
Lunch Box
2. 2 pcs Rp. 10.000 Rp. 20.000
cetak
Total Rp . 38.000
4. Cara Pembuatan
1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan
2. Masukkan ayam. Tambahkan bawang putih halus, merica, dan
garam. (Bisa menambahkan bumbu penyedap jika Anda sukai)
3. Remas-remas ayam, sampai bumbu tercampur rata dan teresap.
Tinggalkan selama kurang lebih 2 jam (semakin lama semakin baik,
agar bumbu meresap pada ayam)
4. Setelah Anda merasa bumbu telah meresap, masukkan 1 butir telur.
Kocok hingga semua permukaan ayam terlumuri telur
5. Siapkan tepung terigu, campurkan. Lalu masukkan ayam yang telah
dilumuri telur kedalam tepung. Pastikan semua permukaan ayam
tertutupi tepung
6. Setelah minyak goreng panas, masukkan ayam. Goreng ayam dengan api
kecil agar ayam matang sampai didalamnya. Goreng sampai
berubah warna menjadi kuning keemasan lalu balik perlahan.
7. Tunggu sampai kedua sisi ayam matang dan berubah menjadi
kuning keemasan. Lalu tiriskan
8. Sambel: masukkan bawang putih yang telah di goreng, cabe, garam.
Ulek sampai halus. Tambahkan 2 sendok minyak goreng panas
bekas menggoreng ayam.
9. Geprek ayam pada sambel. Berikan daun kemangi jika Anda suka.
10. Lakukan plating menggunakan daun selada dan tomat. Ayam
geprek pedas siap disantap!
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 322.000 Total
biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain – lain
= Rp 214.000+ Rp 38.000+ Rp 33.000
= Rp 285.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 10 produk
dengan modal pengeluaran Rp. 28.500