Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DI MODIFIKASI


“PADANG IN WRAP”

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Guru pembimbing : Mery Merlinda

Disusun oleh :
Komang Svanita Wulandini
XII IPS 2 / 20

SMA NEGERI 5 DENPASAR


Jl. Sanitasi No. 2 Sidakarya, Denpasar, Bali
BAB I
PROFILE PERUSAHAAN
A. Deskripsi Umum Perusahaan
Latar Belakang
Siapa yang tidak kenal dengan “Nasi Padang” makanan khas
daerah Sumatera Barat ini yang sudah terkenal di Asia Tenggara ini.
Nasi padang adalah sebuah hidangan yang disajikan secara lengkap
secara prasmanan dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas
dimakan dengan nasi putih, itu adalah komoditas ekspor paling
terkenal dan masyarakat Minangkabau mempunyai kontribusi yang
besar untuk masakan Indonesia.
Saya memilih memulai usaha dengan berjualan makanan khas
daerah yang dimodifikasi yaitu “Padang InWrap”. Ide ini diilhami dari
salah satu makanan khas Meksiko bernama Burrito. Saya terinspirasi
dengan makanan yang terbuat dari tortilla gandum berisi campuran
daging, nasi, kacang merah, guacamole, saus salsa, keju, kubis hingga
sour cream ini. Maka dari itu saya membuat inovasi baru ini yaitu
menciptakan seporsi borito dengan cita rasa Indonesia “Padang
InWrap”.
Seperti yang diketahui Nasi Padang yang terkenal ribet kala dimakan,
karena tak jarang membuat tangan kotor. Berubah menjadi praktis
karena dibungkus dengan kulit tortila. Bahkan “Padang Inwrap” ini
bisa dimakan sembari bekerja atau berpergian tanpa membuat tangan
kotor. Dan yang terpenting harganya juga masih ramah dikantong
masyarakat Indonesia.

B. Riwayat Perusahaan
Usaha ini dibentuk berdasarkan ide dari saya untuk berwirausaha dan
sebagai implementasi dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

C. Visi dan Misi Perusahaan


VISI
Memproduksi makanan yang halal, enak dan tentunya berbeda dari
makanan – makanan yang lainnya. Kepuasan pelanggan atau pembeli
sangat menjadi yang utama bagi saya.
MISI
a. Terbuat dari bahan – bahan yang berkualitas tinggi, segar dan
tentunya halal.
b. Membangun hubungan yang baik antara produsen dan
konsumen.
c. Kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting.
d. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan
(pelayanan) dan disajikan (makanan).
e. Membuat usaha ini menjadi besar dan memiliki cabang
diberbagai wilayah.
D. Jenis Usaha yang Dikelola
Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Nasi Padang.
Saya memilih usaha ini di bidang makanan karena ini tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan dan skill yang saya miliki serta adanya
factor pendukung yang memadai untuk mengembankan usaha ini.

E. Usaha yang Direncanakan


Saya membuat usaha di bidang makanan yaitu “Padang InWrap” yaitu
Nasi Padang dengan inovasi baru yang dibalut dengan kulit tortilla.

F. Tujuan
1. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha.
2. Menambah pengalaman dalam berwirausaha bagi pemula.
3. Menarik minat dan bakat masyarakat lainnya agar mau untuk
mengembangkan diri di bidang kewirausahaan ini.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Banyaknya hal yang mempengaruhi usaha makanan ini salah satunya
bergantung pada segi lokasinya. Jika kita menjual atau berjualan di daerah
yang sepi, tentunya pembeli pun juga akan sepi. Di wilayah saya,
khususnya daerah Bali, jenis usaha makanan ini sangat menjanjikan.
Selain karena makanan merupakan kebutuhan primer, penduduk daerah
Bali pun juga sangat menyukai Nasi Padang. Oleh karena itu, saya
memiliki tekad yang besar untuk mengembangkan usaha “Padang
InWrap” ini.

B. Kondisi Pasar
Dilihat dari yang lainnya, memang belum ada yang bergerak di bidang
usaha yang sama ini. Akan tetapi, Nasi Padang saya ini, memiliki rasa
yang unik dan tentunya berbeda dari yang lainnya. Dari segi harga
tentunya , sudah pasti tidak menguras kantong para konsumen. Yang
terpenting pastinya “Padang InWrap” saya ini higienis dan fresh. Dengan
ini, saya yakin produk yang saya produksi ini akan bisa bersaing dengan
usaha lainnya.

C. Rencana Pemasaran
Dengan usaha Nasi Padang yang sudah memiliki beberapa pelanggan, saya
akan tetap melakukan pemasaran dengan cara apapun. Seperti
menyebarkan brosur, membuat iklan ikut serta dalam acara-acara untuk
mendirikan stan, dan menerima pesan antar. Tidak hanya itu, saya juga
tentunya akan memasarkan produk saya ini di tabloid iklan, majalah,
social media seperti instagram, twitter, facebook dan lainnya.

D. Manfaat – Manfaat yang terkandung dalam Nasi Padang


Kita semua tahu bahwa Nasi Padang sangat kaya akan bumbu rempah-
rempahnya. Namun, sebagian orang menahan untuk makan nasi padang
karena disebut tinggi kolesterol. Banyak yang mengira bahwa nasi padang
itu adalah makanan yang tidak sehat bahkan harus dihindari. Nasi padang
sebenarnya bisa menjadi makanan yang menyehatkan.Ya, nasi padang
nyatanya bisa menyehatkan dan baik untuk tubuh asalkan dikonsumsi
dengan benar dan pemilihan lauk yang tepat dalam Nasi Padang.
BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN FAKTOR PENDUKUNG


Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang berjalan dengan sukses
dan ada juga yang belum sukses. Ada beberapa hal yang menurut saya
akan menjadi faktor penghambat dan factor pendukung dalam
menjalankan usaha ini.

A. Faktor Penghambat
1. Banyak saingan yang lebih inovatif
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor
penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam
mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk
mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami
menyiasatinya dengan membeli bahan di tempat langganan kami belanja.

B. Faktor Pendukung
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai.
2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau.
3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat.

C. Analisis SWOT
- Strength (kekuatan)
1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang
tua)
2. Memiliki keunikan rasa dari semua bakpia yang pernah ada, karena
isinya adalah coklat
3. Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam bakpia
coklat ini.
- Weakness (kelemahan)
1. Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasanya orang memilih untuk
membuatnya sendiri
2. Cara pembuatannya mudah di tiru dan terdapat di internet.
- Opportunity (peluang/kesempatan)
1. Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik
kepada makanan berasa coklat
2. Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa
kesulitan
dalam pembuatan bakpia ini
3. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, sehingga dapat
memproduksi terus menerus.
- Threat ( hambatan)
1. Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti saya.
2. Pesaing menambah inovasi baru dalam produk.
BAB IV

ASPEK PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Denpasar, Bali karena di wilayah Denpasar yang
sangat strategis wilayah ini juga masih jarang yang berjualan Nasi Padang
yang disajikan dengan cara InWrap. Kami memilih lokasi tersebut, karena
tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar pusat belanja,
dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini menggunakan fasilitas yang diperoleh dari
modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH HARGA


Kompor Gas 2 buah Rp. 250.000,00
Tabung Gas 2 buah Rp. 40.000,00
Baskom 5 buah Rp. 50.000,00
Nampan 2 buah Rp. 10.000,00
Wajan 2 buah Rp. 30.000,00
Kertas Pembungkus 200 pcs Rp. 100.000,00
Kotak Kemasan 200 pcs Rp. 120.000,00
Lain – lain - -
TOTAL JUMLAH Rp. 600.000,00

C. Bahan Baku
Seperti yang diketahui dalam Nasi Padang ada banyak sekali lauk
pilihannya. Tetapi disini saya hanya akan memilih yang paling banyak
disukai oleh pelanggan yaitu seperti :
1. Rendang Daging
- 1 kg daging sapi
- 2 lembar daun kunyit
- 1 batang sereh
- 4 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun salam
- 1 ons cabai giling halus
- 1 kg santan kental
- 10 bawang merah
- 5 bawang putih
- Jahe
- Lengkuas
- 1 paket rempah gulai/rendang (ketumbar, kapulaga, bunga pekak, cengkeh,
kayu manis dan buah pala)
- Garam
2. Gulai Daun Singkong
- Daun singkong
- Daun salam
- Lengkuas
- Sereh
- Cabai rawit
- Udang kering
- Teri medan
- Santan
- Bumbu yang dihaluskan (bawang merah, bawang putih, terasi, kunyit,
kemiri dan cabai merah)
3. Dendeng Bathokok Lado
- 250 gr daging sapi yang diiris tipis
- 2 buah kentang
- Air
- Minyak
- Bumbu rebus daging (bawang putih, ketumbar, jahe, garam)
- Bumbu halus (cabai keriting hijau, cabai hijau besar, bawang merah dan
tomat hijau kecil)
Dan masih banyak lagi lauk yang disukai pelanggan yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu disini. Kurang lebih dana yang dikeluarkan di bahan
baku ini adalah
sebesar Rp. 1.500.000,00

D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
- Menyiapkan bahan yang akan digunakan.
- Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan.
- Memulai proses pengerjaan.
- Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

E. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut :
Hari : Senin – Minggu
Waktu : 06.00 – 08.00 Wita
BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Produksi
1. Jenis produk : Nasi Padang InWrap
2. Jumlah produksi : 150 bungkus/hari

B. Biaya Tetap
1. Peralatan : Rp. 600.000
2. Bahan Baku : Rp. 1.500.000
Jumlah : Rp. 2.100.000
Modal : Rp. 2.100.000
Keuntungan : 40% x 2.100.000 = Rp. 840.000
Modal + keuntungan = 2.100.000 + 840.000
= 2.940.000
Harga jual = Rp. 2.940.000/200
= Rp. 19.600
= Rp. 20.000
BAB VI
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan, agar para peminat dan konsumen puas atas “Padang InWrap”
yang saya buat. Karena apabila kualitas makanan ini tidak ditingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

B. Simpulan
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Saya sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang –orang yang mempunyai
kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Saya sadar bahwa usaha ini
tak akan langsung berkembang pesat tapi saya tentunya akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai