A. Organisasi/Manajemen
1. Nama Perusahaan
2. Nama Pemilik
: 1. Nirda Fitria
2. Dwi Putri Anggraini
3. Viki Putri Utami
3. Bidang Usaha
B. Pemasaran
1. Produk yang dipasarkan
2. Sasaran konsumen
3. Wilayah pemasaran
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 Dasar Gagasan Utama
1.1.1 Prospek Pasar
Prospek pasar yang akan dijadikan target dan sasaran yang
ingin kami capai melalui usaha Martabak Manis Meriang ini adalah
masyarakat pada umumnya baik itu dari anak-anak, remaja dan orang
dewasa. Untuk kalangan anak-anak dan remaja kami menargertkan
Manfaat ekonomi
Usaha Martabak
Manis
Meriang
dapat
memberikan
Manfaat Sosial
a. Bagi Pengelola
Dengan melihat peluang usaha jajanan, maka pengusaha dapat
memperoleh keuntungan yang cukup besar. Selain itu, usaha ini
dapat
dijadikan
suatu
pengalaman
yang
berguna
untuk
:
:
:
:
:
:
:
Nirda Fitria
Pemilik 1
Seri Tanjung, 09 Februari 1995
Jl. Lunjuk Jaya
0896 5485 5865
Nirdafitria@gmail.com
SMA
2. Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat
:
:
:
:
Nomor Hp
E-mail
Pendidikan Terakhir
3. Nama
Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat
Nomor Hp
E-mail
Pendidikan Terakhir
:
:
:
:
Palembang
: 0897 0152 277
: vikiputri@gmail.com
: SMA
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
2.1 Bentuk Kepemilikan
1. Nama Usaha
2. Nama Pemilik
modern.
Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia.
Tujuan :
- Memenuhi permintaan pasar
- Memberikan pekerjaan bagi pemilik maupun karyawan
2.3 Struktur Organisasi
Sebagai suatu badan usaha yang baru dirintis maka sangat diperlukan
struktur organisasi agar wewenang, tugas dan tanggung jawab jabatan yang
didudukinya jelas dan aktivitas kegiatan yang dilakukan dapat berjalan
dengan lancar. Struktur organisasi yang diterapkan adalah bentuk garis
karena perusahaan yang dijalankan masih bersifat kecil dan kegiatan yang
akan dilaksanakan masih sedikit.
Pemilik Usaha
a. Nirda Fitria
b. Dwi Putri Anggraini
c. Viki Putri Utamai
: Pimpinan (Ketua)
: Menangani Masalah Keuangan
: Menangani Masalah Pengadaan Bahan Baku
(Produksi)
Pimpinan Usaha
Bagian
Keuangan
Bagian
Pemasaran
Bagian
Produksi
Karyawan
Gambar: Bagan Struktur Organisasi
Jumlah saham
1
1
1
3
Nilai Saham
10.000.000
10.000.000
10.000.000
30.000.000
Persentase
33 %
33%
33 %
100 %
BAB III
PASAR DAN PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Pasar
3.1.1 Gambaran Umum Produk
Bisnis kuliner dalam
beberapa
tahun
belakangan
ini
Wilayah Pemasaran
Daerah yang dijadikan sebagai wilayah pemasaran produk
kami adalah pada DEPAN SMA 10 Karena pilihlah lokasi tersebut
sangat yang cukup bagus dan strategis yaitu di pinggir jalan dan dekat
sekolahan dan kampus yang di pinggir jalan raya serta tempat tersebut
banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas).
3.1.3
Target Pasar
Martabak adalah produk yang sudah memiliki pasar yang jelas
dan potensi pasarnya masih bisa dikembangkan. Produk ini tidak
bersifat trend sesaat dan memiliki life cycle yang panjang, sehingga
bisnis ini akan bertahan dalam waktu yang panjang. Salah satu potensi
pasar yang sangat besar adalah segmen anak-anak usia sekolah dan
masyarakat pada umumnya.
Pasar ini dibidik oleh Martabak Manis Meriang sebagai salah
satu Target market utama, dengan memposisikan diri sebagai jajanan
atau makanan yang halal, sehat dan bergizi. Dengan keunikan produknya yang berukuran kecil serta memiliki berbagai variant rasa. Dan
target pemasaran dari usaha kami adalah masyarakat umum yang
berada disekitar wilayah pemasaran usaha dan masyarakat kota
Palembang lainnya.
3.1.4
Segmentasi Pasar
Segemen pasar yang diincar adalah kalangan bawah hingga
atas, dimana martabak manis ini dapat dikonsumsi oleh siapapun,
tidak terkecuali kalangan atas. Segmen pasar usaha ini terbagi 3
kelompok utama yaitu anak-anak (anak sekolahan TK/SD), remaja
3.2 Permintaan
3.2.1 Jumlah Permintaan Terhadap Produk
a. Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli utama produk yang ingin kami tawarkan
adalah masyarakat umum yang sebagian besar dari kalangan anakanak, remaja, dewasa dan ibu rumah tangga yang tinggal DEPAN
SMA 10. Untuk kalangan anak-anak, kami menargetkan sasaran
pembeli pada anak sekolahan seperti TK dan SD. Untuk kalangan
remaja, kami menargetkan sasaran pembeli pada siswa-siswi SMP
dan SMA. Serta untuk kalangan
murah
untuk
semua
kalangan
tersebut.
Kami
juga
mengutamakan citra rasa dan kualitas produk yang bagus, baik itu
dari segi bentuk yang menarik dan rasa yang nikmat, pelayanan
yang berkualitas serta layanan pesanan.
b. Jumlah Konsumen
Produk yang kami tawarkan memandang bahwa konsumen
yang akan datang ke tempat usaha kami ini adalah para anak-anak,
remaja, dewasa dan ibu rumah tangga yang berada disekitar
wilayah pemasaran dengan target per harinya untuk Martabak
Manis Meriang sebanyak kurang lebih 100 buah Martabak yang
terjual.
c. Jumlah Kebutuhan
Jumlah kebutuhan konsumen untuk produk yang kami
tawarkan yaitu Martabak Manis Meriang direncanakan sebesar
d. Total Kebutuhan
Pemilik usaha memperhitungkan bahwa konsumen yang
datang untuk membeli Martabak manis meriang ini sangat
bervariasi tergantung dengan aneka jenis varian yang ditawarkan.
3.2.2
Proyeksi Permintaan
Menurut hasil pengamatan yang dilakukan sebelum membuka
usaha, penjualan berbagai produk makanan Martabak Manis Meriang
yang sangat diminati oleh masyarakat umum adalah untuk kategori
makanan seperti:
a. Martabak toping 1( keju, kacang,coklat, oreo,chaca,coco crunch)
b. Martabak toping 2 (kismis, kacang,keju, oreo, kiwi,
strawbery,mangga)
c. Martabak toping 3( kiwi,strawbery,mangga, jeruk,buah naga)
d. Martabak toping sesuai permintaan konsumen
3.3 Penawaran
3.1.1 Jumlah Produk Sejenis Dipasar
PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
BAB IV
1
2
4.1.2
BAHAN
BAKU
Tepung
Segitiga
Terigu
Biru
Telur
Margarin
MERK
Blue
JUMLA
HARGA
TOTAL/HARI
Satuan
(Rp)
3 Kg
Rp8.000,00
Rp24.000,00
1 kg
Rp17.000,00
Rp25.500,00
1 Kg
Rp36.000,00
Rp36.000,00
e
4
band
Gula
1 Kg
Rp12.000,00
Rp12.000,00
Pasir
5
Susu
Enak
2 Klg
Rp7.500,00
Rp15.000,00
Baking
Buterfla
100 gr
Rp25.000,00
Rp25.000,00
powder
Vanili
Butter
100 gr
Rp20.000,00
Rp20.000,00
Garam
Yodium
100 gr
Rp1.000,00
Rp1.000,00
Keju
Prochiz
Kg
Rp42.000,00
Rp42.000,00
10
Misis
Ceres
1 kg
Rp24.000,00
Rp24.000,00
11
Kacang
Kg
Rp21.000,00
Rp10.500,00
12
Biskuit
Oreo
Kg
Rp73.000,00
Rp36.500,00
13
Coklat
Chacha
Kg
Rp125.000,0
Rp62.500,00
0
14
Sereal
Coco
Kg
Rp73.000,00
Rp36.500,00
crunch
15
Strawbery Australia 1 kg
Rp12.000,00
Rp12.000,00
16
Jeruk
Kg
Rp25.000,00
Rp12.500,00
17
Buah
1kg
Rp18.000,00
Rp18.000,00
Sankist
naga
18
Mangga
1 kg
Rp14.000,00
Rp28.000,00
19
Kiwi
Kg
Rp65.000,00
Rp32.500,00
TOTAL
Rp473.500,00
Inventaris
Etalase
1.
Martabak
2.
Cetakan
Merek
-
Jumlah
1 unit
Harga (Rp)
Total (Rp)
Rp1.500.000
Rp1.500.00
0
Terang
1 buah
Rp55.000
Rp55.000
Martabak 12 Bulan
cm
3.
Cetakan
Rp125.000
Rp125.000
Rp165.000
Rp165.000
Martabak 20
cm
4.
Cetakan
Martabak 26
cm
5.
Tungku
2 buah
Rp55.000
Rp110.000
6.
Mixer
Philips
1 buah
Rp328.500
Rp328.500
2 buah
Rp160.000
Rp320.000
HR
1530
7.
Standing
Banner
TOTAL
Rp
2.603.500
= Rp 5000
= Rp 8000
= Rp 10.000
= Rp 15.000
= Rp 18.000
= Rp 20.000
= Rp 24.000
= Rp 28.000
= Rp 30. 000
= Rp 5000 X 18 Buah
Rp
90.000
Martabak Mini Toping 2
Martabak Mini Toping 3
Martabak Sedang Toping 1
= Rp 8000 X 11 Buah
= Rp 10.000 X 14 Buah
= Rp 15.000 X17 Buah
= Rp 88.000
= Rp 140.000
= Rp
255.000
Martabak Sedang Toping 2
Martabak Sedang Toping 3
= Rp 18.000 X 12 Buah
= Rp 20.000 X 9 Buah
= Rp 216.000
= Rp
180.000
Martabak Besar Toping 1
= Rp 24.000 X 6 Buah
Rp
144.000
Martabak Besar Toping 2
= Rp 28.000 X 5 Buah
Rp
140.000
Martabakbesar Toping 3
Rp
240.000
Total Pendapatan Target Perhari = Rp 1.493.000
4.7 Analisa Keuntungan
Waktu penjualan hari senin minggu, buka jam 10.00 00:00 WIB
-
Pendapatan harian
= Rp 1.493.000
Pendapatan Bulanan
= Rp 1.493.000 x 30 hari = Rp 44.790.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
Pendapatan yang akan di capai
= Rp 44.790.000 x 12 = Rp
537.480.000
Dengan biaya produksi
= Rp14.205.000 x 12
= Rp
170.460.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun :
Rp 537.480.000 - Rp 170.460.000 = Rp 367.020.000
4.8 Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 29.008.500: Rp 44.790.000=
16 hari
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak
bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah,dan dikerjakan sambil
lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita
sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.
Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah
efek berantai dimana kita akan terus-menerus mengalami kesalahan,sementara
modal lama-kelamaam akan habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka
yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang,
dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.