“HOTANG”
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Aisyah (14.IK.373)
Syarifansyah (13.IK. )
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS STIKES SARI MULIA
BANJARMASIN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan antar bangsa dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
dalam aspek budaya, aspek kehidupan sosial, kerjasama dengan negara lain, dan
sebagainya. Salah satunya adalah Korea. Korea merupakan sebuah negara yang
berkembang pesat belakangan ini, baik dalam bidang ekonomi, teknologi maupun
penyebaran seni budayanya di luar negeri. Indonesia merupakan salah satu dari banyak
negara yang ikut merasakan dampak kemajuan tersebut. Korean wave atau demam
Korea tidak hanya melanda dunia fashion dan entertainment namun juga dunia kuliner
yang membuat Korea juga mulai dikenal di Indonesia. Tidak hanya dikenal, tapi segala
hal dan segala bentuk tentang Korea kini begitu trend. Hal ini ditandai dengan semakin
banyaknya gaya korea yang merebak dikalangan muda Indonesia.
Setelah booming dengan drama Korea yang mengharu biru dan bintang K-pop
yang sedang digandrungi remaja, ditambah dengan tarian Gangnam style yang telah
mendunia membuat semua orang melirik ke Negeri Gingseng itu, bahkan tak jarang
menjadikannya sebagai kiblat dunia fashiondan music. Selain itu, masyarakat dunia pun
mulai tertarik pada kuliner khas Korea yang sering mereka lihat di drama Korea.
Oleh karena itu, dengan melihat peluang tersebut maka kami membuka usaha
berupa jajanan kaki lima yang berasal dari Korea dengan nama “Tokkebi”. Banyaknya
permintaan yang berkaitan dengan Korea, mulai dari musik dan drama telah menjadi
peluang bisnis bagi sebagian pengusaha. Mungkin juga dapat dengan mudah kita temui
restoran-restoran yang bertemakan makanan Korea, untuk memenuhi rasa ingin tahu
masyarakat akan kuliner Negara Ginseng ini. Restoran-restoran yang ada di Indonesia
saat ini telah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memuaskan rasa ingin tahu akan
cita rasa yang khas dari masakan Korea. Hanya saja, rata-rata restoran Korea memiliki
harga yang mahal. Oleh karena itu, bisnis ini dibuat untuk kalangan menengah kebawah.
Bahkan kalangan menengah ke atas juga dapat menikmatinya.
B. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Sebagai usaha jajanan khas Korea, usaha HOTANG (Hot dog Kentang) memiliki
potensi yang kuat di mata pangsa pasar karena belum ada yang membuka usaha
jenis ini sebelumnya, sehingga usaha ini berpeluang untuk cukup sukses.. Selain itu
juga bahan usaha ini terjamin bersih dan berkualitas dengan cita rasa khas Korea
yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan bisnis ini adalah karena usaha jenis ini baru dibangun jadi belum terlalu
dikenal oleh masyarakat juga selera masyarakat yang cenderung rendah terhadap
makanan khas Korea karena tidak cocok di lidah.
3. Opportunities (Peluang)
Lokasi usaha yang strategis akan menjadi salah satu peluang untuk mengundang
banyak pengunjung untuk datang dan membeli produk ini. Selain itu, faktor lokasi yang
dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti kedekatan dengan kampus,
perkantoran,dan dipinggir jalan.
4. Threats (Ancaman)
Hambatan untuk usaha jenis makanan korea adalah adanya kemungkinan munculnya
pesaing baru dalam industri ini karena industri berada dalam tahap growth yang
berarti pertumbuhan untuk memasuki industri ini masih terbuka. Selain itu terdapat
beberapa restoran dengan menu masakan asia lainnya khususnya Jepang yang
sudah berdiri terlebih dahulu.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Usaha Hotang ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak
daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya Hotang ini,
sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana
supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan,
dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
A. Produk
Hotang Makanan kombinasi Sosis dan Kentang ukuran besar dengan harga Rp.
20.000,00 dan ukuran kecil dengan harga Rp 10.000,00
B. Merk
Merk dari produk kami adalah Hotang(Hot dog Kentang)
C. Logo
D. Lokasi
Lokasi usaha penjualan Hotang ini di jl.Pramuka di depan kampus STIKES Sari Mulia
Banjarmasin.
E. Manajemen/Organisasi
Nama Jabatan Tugas
Devi Kharismawati Ketua Memanajemen dan
mengelola berjalan
usaha dan kelancaran
usaha
Aisyah & Sri Linda Bendahara Mengelola keuangan
usaha (pemasukan
dan pengeluaran
keuangan)
Lisa Fitriani & Siti Khadijah Sekertaris Mengelola pencataan
dan pelaporan
jalannya usaha
Deo Rizkyandri & Garpai Juan PJ Peralatan Mengelola dan
dan Bahan bertanggung jawab
terhadap pengadaan
peralatan dan bahan,
bahan dan barang
yang akan digunakan
dalam usaha Hotang
2. Spanduk
3. Termos Es
4. X-Banner
5. Gelas Takar
6. Seragam
7. Talenan
8. Kompor 2 tungu
9. Sumpit
13. Kuas
15. Strepless
16. Capitan
21. Tissue
26. Pisau
B. Bahan Baku
1. Sosis Besar
2. Sosis Kecil
3. Kentang
4. Tepung terigu
5. Tepung maizena
6. Telur
7. Susu cair
8. Garam
9. Gula Pasir
10. Minyak Goreng
11. Saos Sambal
12. Saos Tomat
13. Mayonaise
14. Margarin
15. BBQ
16. Kecap
C. Cara Membuat
1. Campur semua bahan adonan kecuali susu. Aduk hingga benar-benar rata.
2. Masukkan susu cair Sedikit demi sedikit. Jangan sampai keenceran ya sebab
adonannya harus kental.
3. Balur tusukan sosis dengan adonan.
4. Tempelkan potongan kentang dan kepal-kepal supaya melekat kencang
5. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga seluruh hotdog tenggelam.
6. Angkat lalu tiriskan.
7. Sajikan tokkebi hotdog ini dengan siraman saus dan mayones.