Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KEIATAN USAHA

(RKU)

Rencana Kegiatan Usaha


USAHA PENJUAL ES KELAPA

Nama : Basilika Ayoni Fernanda

NIM : 2117051479

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

PERSADA KHATULISTIWA SINTANG

TAHUN AKADEMIK 2023


LEMBAR PENGESAHAN

Rencana kegiatan usaha

( RKU)

USAHA PENJUALAN MINUMAN ES KELAPA

Oleh:

Nama : Basilika ayoni fernanda

Nim : 2117051479

Mengetahui

Pembimbing eksternal pembimbing internal

Didin Syafrudin,SP,M.Si Diki saputra

NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas Kewirausahaan yang berjudul “ Pedagang ES Kelapa ”
dengan tepat waktu.

Tuas ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah kewirausahaan. Selain
itu, tuas ini bertujuan menambah wawasan tentang pembelajaran bagi para pembaca
dan penulis.

Penulis mengucapkan terimakasi kepada bapak Didin S. S.P,,M,,Si selaku


Dosen pengampu Mata Kuliah kewirausahaan. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membentu diselesaikan nya tugas ini.

Penulis menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan tugasn ini.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Porspek usaha
C. Tujuan usaha
BAB II TINJAUAN USAHA
A. Aspek usaha
B. Aspek pasar
C. Aspek sosial
BAB III PELAKSANAAN USAHA
A. Lokasi usaha
B. Skala usaha
C. Analisis usaha
BAB IV RENCANAA PEMBIAYAAN
A. Sumber dana
B. Pengelolaan dana
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Para penjual es kelapa muda biasa mengupas kulit kelapa muda dengan
cara manual menggunakan pisau. Hal ini membuat para penjual es kelapa
muda sedikit lebih lama dan tidak bisa membentuk sebuah kelapa muda yang
unik dan berkarakter.
Di zaman yang sudah modern, perkembangan teknologi harus segera di
kembangkan untuk mempermudah pekerjaan penjual es kelapa muda dan
diharapkan bisa menambah daya tarik pembeli.
Dari masalah-masalah tersebut, maka timbul ide untuk membuat alat
untuk mengupas kulit kelapa muda, yang dapat mempercepat pekerjaan dan
efisiensi waktu untuk menyuguhkan suatu es kelapa muda yang kulitnya unik
dan berkarakter. Alat ini kami buat untuk menambah daya tarik pembeli
untuk datang membeli dan melihat suatu bentuk kelapa muda yang berbentuk
unik.

B. Porspek usaha
Buah kelapa muda adalah bahan baku pembuat minuman segar yang
bisa kita temui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga Anda bisa
dengan mudah menemukan kelapa muda seperti membelinya di pasar atau
membelinya langsung dari pemasok atau petani kebun kelapa. Harga yang
ditawarkan untuk pemasok serta petani ini lebih murah bila dibandingkan
dengan membelinya di pasar. Harganya berkisar antara Rp. 3.000 sampai
dengan Rp. 4.000 dalam setiap buahnya. Bahan baku selain kelapa muda yang
diperlukan adalah gula merah atau gula pasir untuk pemanisnya dan es batu
yang bisa menambah rasa segar dan dingin. Semua bahan tersebut bisa dengan
mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional atau pun supermarket.

C. Tujuan usaha
a. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa dibidang kewirausahaan.
b. Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya
menjadipegawai tetapi terdapat bidang lain yaitu menjadi pengusaha.
c. Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.
d. Mempelajari bagaimana mengembangkan ide-ide usaha.
e. Memenuhi tugas uts mata kuliah kewirausahaan.
BAB 11
TINJAUAN USAHA

A. Aspek teknis
Pohon kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat,
mulai dari batang, buah, serta akarnya dapat dimanfaatkan sehingga memiliki
nilai ekonomis. Salah satu bagian yang dapat dimanfaatkan yaitu buahnya
yang masih muda. Buah kelapa muda memiliki air dan daging yang dapat
dimanfaatkan sebagai minuman. Umumnya proses membelah buah kelapa
masih menggunakan alat tradisional yang berupa golok atau parang. Namun,
dengan menggunakan alat tersebut masih terdapat kekurangan yakni
memerlukan tenaga yang besar, membutuhkan waktu yang lama, kurang
tepatnya arah tebasan, serta risiko keamanan.
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pembelah kelapa muda
berdasarkan aspek anthropometri dan aspek teknis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan adanya perancangan alat pembelah kelapa muda
ini terdapat penghematan waktu sebesar 85% dari 3,05 menit menjadi 0,46
menit per buah kelapa, serta peningkatan jumlah output yang dihasilkan
sebanyak 6 kali lipat proses pembelahan kelapa.

B. Aspek pasar
Aspek Pasar dan Pemasaran bersisi tentang segmentasi pasar, target,
dan
posisioning. Dalam sementasi pasar membahas tentang segmentasi geografis,
demografis, dan psikografis. Selanjutnya akan dibahas tentang marketing mix,
yaitu dari produk, harga, lokasi, promosi, people, physical evidence, dan
process.

C. Aspek sosial
Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat
menghalanginya.
Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran
internet adalah di sektor bisnis. Karena dengan hadirnya internet, pertumbuhan
bisnis semakin cepat.
BAB 111
PELAKSANAAN USAHA
A. Lokasi usaha
Lokasi usaha es kelapa ini berada di Kabupaten Sintang, Provinsi
Kalimantan Barat, Indonesia yang terletak disepanjang pinggir jalan raya

JL. Sintang-Pinoh, Gg. Bhineka

B. Skala usaha
Usaha es kelapa ini dapat dikategorikan termasuk ke dalam skala usaha
kecil, walaupun terletak di pusat perkotaan namun pemiliknya tidak
memiliki cabang dan tidak memiliki karyawan Dan hanya pemiliknya lah
yang mengelola sekaligus menjual usaha miliknya sendiri.

C. Analisis usaha

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah menganalisa peluang usaha atau dengan menggunakan:Analisis SWOT

a.Strenght (kekuatan)Usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar, dan proses


pembuatannya sangatmudah

.b.Weakness (kelemahan)Tidak bisa di awetkan terlalu lama (cepat basi) karena tanpa
pengawet dan pemanisbuatan.

c. Opportunity (peluang)Pelung usaha produk ini sangat tinggi karena produk ini
belum pernah adayang buat.Harga yang kami tawarkan cukup murah dan terjangkau.

d.Threat (ancaman)Jika ada saingan yang menjiplak usaha ini (plagiat).

Jika terjadi kecelakaan pada produksi usaha ini


BAB IV
RENCANAAN PEMBIAYAAN
A. Sumber dana
Sumber dana es kelapa yaitu dengan modal sendiri atau tabungan pribadi,
seiring dijadikan sumber untuk membangun usaha ES kelapa namun modal
sendiri memiliki ke untungan yaitu memiliki keuntungan dan tidak perlu
membayar bunga atau cicilan, sehingga tidak membebani oprasional usaha

B. Pengelolaan dana

1. Alat
No Nama Barang Harga
1. Gerobak 500.000
2. Terpal 100.000
3. Plastik 10.000
4. Gelas 25.000
5. Sendok 10.000
6. Nampan 15.000
7. Wadah 20.000
8. Peralatan tambahan 50.000
9. Sedotan 6.000
10. Toples 20.00
11. Teko 15.000

2. Bahan
No Bahan Harga
1. Kelapa -
2. Gula 18.000
3. Es batu 2000
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan dari laporan ini adalah kita dapat membuat usaha ini dengan modal
yangtidak terlalu besar, jika kita bisa menggunakan modal tersebut denganbaik dan
kita dapat memutarkan kembali uang yang kita peroleh sebagaimodal usaha.

B. Saran
Dalam memulai usaha yang baik dan sukses kita harus mengetahui
peluangusaha yang akan kita mulai, dengan kita mengetahui peluang usaha yangakan
muncul maka kita akan mengetahui langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
memulai usaha tersebut
DAFTAR PUSTAKA

AKG. (2013). Angka Kecukupan Gizi Air yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia. Retrieved Maret 14, 2018, from
http://gizi.depkes.go.id/download/Kebijakan%20Gizi/Tabel%20AKG.
Pdf
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang dalam
Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Andayani, K. (2013). Hubungan Konsumsi Cairan dengan Status Hidrasi
pada Pekerja Industri Laki-laki. Skripsi.
Kuswari, M. (2017). Kebiasaan Minum, Konsumsi Cairan, dan Status
Hidrasi pada Atlet Softball KONI Banten Tahun 2016. Nutrire Diaita ,
9 (1), 29-34.
Rahmuniyati, M. E., Zen, R., & Kartini, A. (2016). Pengaruh Pemberian
Air Minum dan Air Glukosa Terhadap Status Hidrasi dan Kelelahan
Pekerja Pande Besi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati , 1
(1), 69-78.

Anda mungkin juga menyukai