PERSPEKTIF HADIS
Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Hadis – Hadis Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Prodi Ekonomi Syariah Kelompok 3 Semester VII
IAIN Bone
Oleh
Kelompok 2
MUTIARA
NIM: 01.18.3063
AIDIL NUGRAHA
NIM: 01.18.3077
BONE
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT. atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Hadis-Hadis
Ekonomi dengan judul “SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM PERSPEKTIF HADIS”.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini, terkhusus kepada dosen
pengajar yang telah mengajarkan kami mengenai disiplin ilmu Hadis-hadis Ekonomi.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul i
Kata Pengantar ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
Manusia
B. Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya Manusia Dalam Islam 10
Dalam Al-Qur’an
A. Kesimpulan 19
B. Saran 20
DAFTAR PUSTAKA 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia terkenal dengan kekayan sumber daya alam yang melimpah, air,
minyak, gas dan tanah yang subur membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dari
segi sumber daya alamnya. Sumber daya alam yang melimpah membutuhkan
pengelolaan dan pemanfaatan yang baik dan tidak merugikan lingkungan atau
merusak lingkungan.
Sumber daya Manusia sebagai sumber daya pada mulanya diartikan tenaga
kerja manusia ditinjau secara fisiknya saja. Dengan kemampuan fisiknya manusia
berkaitan dengan jumlah dalam batas tertentu merupakan potensi dalam bidang
Sumber daya alam dan sumber daya manusia sangat berkitan seperti yang ada
dibumi yaitu sumber daya alam ditujukan untuk kemakmuran manusia, manusia
sebagai makhluk yang didelegasikan untuk menjaga sumber daya alam. Oeh karna itu
untuk mengurusi dan memanfaatkannya sumber daya manusia yang ada seharusnya
tidak merusak tatanan yang telah ada. Oleh karena itu kita sebagai makhluk yang
al-qur’an dan sunnah dalam berinteraksi dengan alam, prinsip tauhid, amanah, islah,
1
2
prinsip-prinsip yang harus selalu menyemat pada diri manusia dalam berinteraksi
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pandangan Islam Mengenai Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia?
2. Bagaimana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Dalam
Islam?
3. Apa Saja Hadis-hadis Tentang Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pandangan Islam mengenai Sumber Daya Alam dan Sumber
daya Manusia.
2. Untuk Mengetahui Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber daya Manusia
Dalam Islam.
3. Untuk Mengetahui Ayat-Ayat Tentang Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pandangan Islam Terhadap Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya Manusia
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya
alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah , air, permukaan tanah ,
udara,dan lain sebagainya. Menurut Soerinegara, segala sesuatu yang berada disekitar
memberi manfaat pada manusia maka itu disebut dengan sumber daya alam. Tapi,
tidak seluruh unsur lingkungan menjadi sumber daya bagi manusia akan tetapi,
lingkungan tersebut bisa menjadi sumber daya bagi makhluk lain seperti binatang dan
tumbuhan.
Allah SWT menciptakan alam dan isinya untuk kebutuhan manusia, supaya
manusia bisa mengambil manfaat dari semua yang dihalalkan-Nya, tidak ada dialam
ini yang diciptakan Allah secara sia-sia. Semuanya memiliki manfaat bagi manusia
itu sendiri. Sumber daya alam ini merupakan modal yang sangat besar bagi
memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Baik dari sektor pertanian,
perikanan, peternakan pertambangan dan sebagainya. Hal ini tentu menjadi modal
3
4
Berkenaan dengan hal tersebut, sumber daya alam yang dipandang berpotensi
1. Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam yang sangat besar pengaruhnya bagi
kehidupan manusia. Hal ini adalah anugerah Allah SWT bagi seluruh makhluk-Nya.
Negara Indonesia adalah negara yang ‘beruntung’ karena terlewati garis khatulistiwa,
di mana terjadinya keseimbangan antara adanya siang dan malam. Pada siang hari,
sumber daya sebagai proses fotosintesis, pembangkit listrik dan lain sebagainya.
Pemanfaatan energi surya di Indonesia baru sebesar 0,05 persen dari potensi yang
ada, sehingga masih banyak tantangan yang harus diselesaikan bersama di dalam
pengembangan energi surya. Salah satu tantangannya adalah biaya produksi PLTS
yang masih tinggi. Pemanfaatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
terhadap sumber daya matahari untuk pembangkit listrik telah menghasilkan 94,42
Mega Watt. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Perspektif Ekonomi Makro
Islam Sumber daya matahari juga digunakan sebagai energi dalam skala
rumahtangga, yaitu melalui pembuatan panel solar. Panel solar merupakan alat yang
mengumpulkan tanaga surya kemudian difokuskan pada satu titik atau garis.
Kumpulan tenaga surya ini menjadi panas yang dugunakan untuk menghasilkan uap
energi listrik. Alat ini juga digunakan dalam skala besar, yaitu digunakan di dunia
perindustrian.
2 Angin
5
Sumber daya alam yang tidak kalah penting utnuk keberlangsungan hidup manusia
adalah angin. Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan
udara dengan arah aliran angin dari tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah
yang memiliki suhu atau temperature kewilayah bersuhu tinggi . Manfaat angin
sebagai sumber daya alam bagi manusia sangat penting, angin bisa digunakan sebagai
sumber energi listrik. Word Wind Energy Association (WWEA) mengatakan bahwa
pada akhir tahun 2018 energi listrik yang dihasilkan dari turbin yang menggunakan
angin adalah 600 Gigawatt, ada peningkatan 9,8% dari tahun sebelumnya. Hal ini
telah memenuhi hampir 6% permintaan listrik global (WWEA, 2019). Sejarah baru
pebangkit listrik tenaga bayuatau angin yang menggunakan kincir angin. Ada 30
kincir angin yang akan menghasilkan pasokan listrik sebasar 75 Mega Watt dan
mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan. Dari sisi nilai investasi proyek ini
menelan investasi sebesar 150 juta USD atau sekitar Rp 1,99 triliun (dengan kurs
dolar Rp 13.300)). Angin juga bisa dimanfaatkan oleh para nelayan dalam hal
menggunakan angin darat untuk pergi mencari ikan ke laut dan menggunakan angin
3 Air
Air yang berada di daratan maupun dilautan meurakan sumber daya alam yang dapat
hal ini merupakan anugerah yang sangat besar yang telah Allah berikan untuk
Makro Islam 2020 7 Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri
dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE). Indonesia merupakan suatu Negara dengan luas perairan lebih besar
dari pada luas daratan, maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara Maritim.
tumbuhbuhan laut, ikan, udang, dan lain sebagainya. Luas terumbu karang di lautan
Indonesia mencapai 50.875 km2 dan telah menyumbang 18% total luas terumbu
Indonesia sebagai negara maritim dunia. Untuk itu, perlu kerja keras dari seluruh
keamanan dan melindungi sumber daya laut. Maka, misi Indonesia untuk menjadi
poros maritim dunia lambat laun akan segera tercapai. Namun, di sisi lainnya ada
penangkapan ikan dari negara lain. Hal ini memicu pada penurunan tangkapan ikan
para nelayan. Sehingga ada penurunan jumlah rumah tangga nelayan dalam sepuluh
tahun terakhir, dari 1,6 juta KK menjadi 800 ribu KK. Banyak para nelayan yang
beralih profesi menjadi tenaga buruh, jualan, tukang beca dan lain sebagainya). Pada
bidang perikanan. Neraca perikanan Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara
setelah menjadi nomor terakhir dalam beberapa tahun ke belakang. Ekspor Indonesia
dalam komoditas perikanan selalu mengalami kenaikan sebsar 11-12% pada tiap
tahunnya, bahkan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 12,7% dari tahun.
4 Tanah
7
Tanah dalam artian sumber daya alam yang mencakup seluruh daratan yang berada di
Negara Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Baik itu dibidang
dalam komoditas pertanian, termasuk padi, bawang merah, cabai dan yang lainnya,
secara komulatif telah mencapai sekitar 27,08 miliar USD. Angka ini adalah angka
terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Nilai ekspor pertanian pada tahun 2017 juga
mengekspor beras khusus sejumlah 4 ribu ton, bawang merah 7,7 ribu ton, dan jagung
57 ribu ton (Budi, 2019). Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Perspektif
Ekonomi Makro Islam 2020 8 Indonesia juga memiliki potensi yang sangat besar di
bidang kehutanan. Luas hutan di Indonesia tiap tahunnya selalu meningkat, pada
520.037 Ha, menjadi 553.869 Ha pada tahun 2018. Ada kenaikan sebesar 6,5%
(KLHK, 2019). Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia kaya akan sumber daya hutan,
dan bisa meningkatkan taraf perekonomian negara melalui ekspor komoditi hutan
seperti kayu, karet, sawit dan lain sebagainya. Selain itu, menurut Survei Geologi
Amerika Serikat (USGS), Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai negara yang
kaya akan sumber daya tambang. Indonesia menjadi satu di antara produsen terbesar
emas, tembaga, nikel, dan timah. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi excellent tectonic
kawasan South East Asia, yaitu sebesar 39% (sekitar 168 Moz/5.215 tonnes). Dengan
hal ini, Indonesia menjadi negara yang sangat menjanjikan bagi kalangan pelaku
ekonomi makro, jika pengelolaan sektor pertambangan dilakukan dengan baik, tidak
hanya akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) saja, akan tetapi akan
8
daya yang disebutkan di atas, masih banyak sumber daya alam lain yang menjadi
kebanggaan Indonesia di mata dunia, seperti minyak bumi. Potensi minyak bumi
Indonesia juga cukup besar. Indonesia menduduki peringkat ke-25 sebagai negara
kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu, Allah melengkapinya
kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia itu karena akal dan perasaan, ilmu
Pencipta.
melakukan sikap hidup yang serasi dengan hakekat penciptaannya. Sejalan dengan
terhadap wujud manusia, sehingga tidak ada yang tertinggal dan terabaikan
sedikitpun, baik dari segi jasmani maupun segi rohani, baik kehidupannya secara
mental, dan segala kegiatannya di bumi ini. Islam memandang manusia secara
9
totalitas, mendekatinya atas dasar apa yang terdapat dalam dirinya, atas dasar fitrah
yang diberikan Allah kepadanya, tidak ada sedikitpun yang diabaikan dan tidak
memaksakan apapun selain apa yang dijadikannya sesuai dengan fitrahnya. Pendapat
ini memberikan petunjuk dengan jelas bahwa dalam rangka mencapai pendidikan
Hasan Langgulung melihat potensi yang ada pada manusia sangat penting
sebagai karunia yang diberikan Allah untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah di
muka bumi.Suatu kedudukan yang istimewa di dalam alam semesta ini. Manusia
tidak akan mampu menjalankan amanahnya sebagai seorang khalifah, tidak akan
seorang khalifah dengan baik. Kualitas SDM ini tentu saja tak hanya cukup dengan
nilainilai rohanispiritual, yaitu berupa iman dan taqwa (imtaq).Dari penjabaran di atas
dapat dimengerti bahwa pengembangan SDM sangat penting, tak hanya dari sudut
spiritual dalam pengembangan SDM. Kualitas SDM tidak akan sempurna tanpa
dan memegang nilai-nilai agama akan lebih tangguh secara rohaniah. Dengan
demikian akan lebih mempunyai tanggung jawab spiritual terhadap ilmu pengetahuan
serta teknologi. Sumber daya manusia yang tidak disertai dengan kesetiaan kepada
duniawi atau hedonisme belaka. Dan jika semangat hedonisme sudah menguasai
manusia, bisa diramalkan yang terjadi adalah eksploitasi alam sebesar-besarnya tanpa
membentuk manusia yang berakhlak mulia, yang senantiasa menyembah Allah yang
menebarkan rahmat bagi alam semesta dan bertaqwa kepada Allah.Inilah yang
Islam
Islam adalah pandangan hidup yang seimbang dan terpadu. Dalam Islam,
bumi. Mengelolah atau memanfaatkan sumber daya alam adalah bukan untuk
memupuk kekayaan akan tetapi memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi
Untuk tidak terjadi kerusakan ini peran Negara sangat penting. Dalam hal ini,
pemerintah mesti menegakkan aturan dengan tegas karena sumber daya alam
bumi. Kewajiban manusia sebagai khalifah di bumi adalah dengan menjaga dan
mengurus bumi dan segala yang ada di dalamnya untuk dikelola sebagaimana
11
mestinya. Dalam hal ini pemimpin sebagai tugas dari Allah untuk mengurus bumi
harus dijalankan sesuai dengan kehendak penciptanya dan tujuan dari penciptaannya
Sebagai pemimpin, sudah tentu manusia harus bersih jasmani dan rohaninya.
Inilah inti dari kebersihan jasmani merupakan bagian integral dari kebersihan rohani.
Jelaslah bahwa tugas manusia, terutama muslim/muslimah di muka bumi ini adalah
sebagai khalifah (pemimpin) dan sebagai wakil Allah dalam memelihara bumi
Oleh karena itu, dalam memanfaatkan bumi ini tidak boleh semena-mena, dan
sumber daya alam baik yang ada di laut, didaratan dan didalam hutan harus dilakukan
secara proporsional dan rasional untuk kebutuhan masyarakat banyak dan generasi
penerusnya serta menjaga ekosistemnya. Misalnya pasir dan bebatuan yang ada
dipinggir sungai merupakan miliki ummat manusia dan masing-masing orang berhak
untuk mengais dan memanfaatkan pasir dan bebatuan itu sampai ada bukti bahwa
Dengan hal tesebut maka dalam pelaksanaan pembangunan sumber daya alam
harus diusahakan dengan sekuat tenaga dan strategi dengan tidak merusak tata
lingkungan dan tata hidup manusia. Namun, perlu diusahakan penggunaan teknologi
yang ramah lingkungan dan bisa menjaga kelestariannya sehingga bisa dimanfaatkan
adalah milik umum yang harus dikelola hanya oleh negara dimana hasilnya yang
12
harus dikembalikan kepada oleh rakyat dalam bentuk barang yang murah atau subsidi
Dalam Islam pengelolaan sumber daya Manusia mengcu pada apa yang di
contohkan pada nabi Muhammad SAW didasarkan pada konsep islam mengenai
manusia itu sendiri. Konsep pertama: Manusia diciptakan untuk beribadah kepada
tuhan. Oleh karna itu segala kegiatan Manusia harus merupakan bentuk ibadah,
ibadah dalam arti luas, tidak hanya ibadah yang bersifat ritual. Setiap kegiatan
manusia bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk mencari ke-ridho-an Tuhan.
Bermasyarakat yang baik adalah ibadah, bekerja dengan giat merupakan ibadah,
bahkan tidur pun bisa bernilai ibadah. Konsep kedua: Manusia adalah khalifatullah fil
ardhli - wakil Allah di bumi, yang bertugas memakmurkan bumi. Konsekuensi dari
kedua konsep ini adalah segala kegiatan manusia akan dinilai dan
sumber daya manusia untuk ikut memakmurkan bumi dalam lingkup pengabdian
profesionalisme. Beliau bersabda, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan
Rasulullah juga bersabda, “Siapa yang mengangkat seseorang sebagai pegawai dari
suatu kaum, padahal pada kaum itu terdapat seseorang yang diridhai Allah (cakap,
13
soleh dan beriman) maka ia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-
remunerasi.Dalam hadis riwayat Abdur-Razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa‟id al-
upahnya.” Sedangkan dalam Hadis Riwayat Ibn Majah dari Ibnu Umar, bahwa Nabi
pendelegasian yang baik ini dikarenakan beliau sangat mengenal karakter, potensi
dan (minat) masing-masing sahabatnya. Ada yang menarik dalam sejarah Islam,
Umar bin Khatab adalah seorang yang tinggi besar, kuat serta pandai berperang.
Akan tetapi Umar tak pernah diangkat menjadi panglima perang. Justru Usamah,
pemuda 16 tahun, pernah ditugaskan menjadi seorang panglima perang. Itu karena
dari keberhasilan Rasul dan sahabat dalam perang Khandaq.Di samping itu,
Rasulullah juga sangat piawai dalam memberikan motivasi kepada sahabatnya secara
akhirat saja,Beliau juga memotivasi para sahabatnya untuk selalu optimal di semua
diriwayatkan bahwa setiap sahabat merasa bahwa dia adalah orang yang paling
hanya sebagai seorang manager, beliau adalah seorang leader.Dan lebih dari itu,
beliau tidak hanya menjadi seorang leader, tetapi leader yang mampu mencetak
leader-leader unggul.Hal ini bisa dilihat dari jejak khulafaur rasyidin dan semua
sahabatnya.
Tanah yang terlantar diartikan sebagai tanah yang tidak bertuan dan
tidak dimanfaatkan. Dari pemanfaatan tanah terlantar ini tidak hanya akan
memberikan hasil dari usaha yang dilakukan, melainkan lebih jauh dapat
menjadi pemilik dari tanah tersebut. Hal ini sejalan dengan Hadists Rasulullah
SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, yang mengatakan bahwa:
Tempat yang sudah mati adalah tanah yang rusak dan tidak diolah,
tidak ada bangunan ataupun tanaman didalamnya. Rasulullah SAW.
menamakannya sebagai “tanah mati”. Penamaan ini dimaksudkan Untuk
menunjukkan pada tanah-tanah ataupun tempat-tempat dalam status hidup dan
mati, sebagaimana manusia hidup kemudian mati. Kematian suatu tanah akan
terjadi kalau tanah itu ditinggalkan dan tidak ditanam, tidak ada bangunan
serta peradaban kecuali kalau kemudian tumbuh di dalamnya pepohonan.
Maka tanah tersebut dapat dikategorikan hidup apabila didalamnya terdapat
air dan pernukiman sebagai tempal tinggal.
Dari apa yang dijelaskan dari hadits di atas sebenarnya ada suatu
prinsip dasar dalam penanfaatan air yaitu prinsip penghematan dalam arti
bahwa air yang digunakan harus diperhitungkan suatu saat akan langka dan
habis. Akibat dari habis atau langkanya air ini akan berdampak pada sulitnya
manusia dan makhluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan utamanya, lebih
jauh tindakan pemborosan dalam menggunakan air (tidak hemat) akan
mempercepat pemusnahan kehidupan di alam.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya
alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah , air, permukaan tanah ,
udara,dan lain sebagainya. Menurut Soerinegara, segala sesuatu yang berada disekitar
memberi manfaat pada manusia maka itu disebut dengan sumber daya alam. Tapi,
tidak seluruh unsur lingkungan menjadi sumber daya bagi manusia akan tetapi,
lingkungan tersebut bisa menjadi sumber daya bagi makhluk lain seperti binatang dan
tumbuhan.
Sumber daya manusia yang tidak disertai dengan kesetiaan kepada nilai-nilai
atau hedonisme belaka. Dan jika semangat hedonisme sudah menguasai manusia, bisa
diramalkan yang terjadi adalah eksploitasi alam sebesar-besarnya tanpa rasa tanggung
berakhlak mulia, yang senantiasa menyembah Allah yang menebarkan rahmat bagi
alam semesta dan bertaqwa kepada Allah. Inilah yang menjadi arah tujuan
20
B. Saran
Ekologi Sumber Daya Alam sangatlah penting maka dari itu kita harus bisa
menjaga dan melestarikan semaksimal mungkin agar ekologi dan sumber daya alam
tetap terjaga. Kita sebagai penerus bangsa harus sadar akan ekologi sumber daya
alam. Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya
Sumber daya manusia yang tidak disertai dengan kesetiaan kepada nilai-nilai
21
DAFTAR PUSTAKA
Daradjat Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam (Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 3.
Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam (Cet. II; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996),
h. 108.
Khoerullah AK, “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perspektif Ekonomi Makro Islam
“,dalam http://digilib.uinsyd.ac.id/PEMANFAATAN_SUMBER
Pakarti, Husni. “ Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif Islam”, dalam
https://www.academia.edu/35630612/PEMANFAATAN_SUMBER_DAYA_
Nata Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam (Cet. I; Jakarta: Logos Wacana Ilmu,
22