Anda di halaman 1dari 21

Kategori : Kuliner

PROPOSAL
PROGRAM BUSSINES PLAN

NAMA USAHA
BROWDOL (Brownies Dodol)

Diusulkan oleh:
Surya Dewi 1605170196
Susanti 1605170182
Ulfie Kinasih 1605170218
Carla Naqia Elsinky 1605170169

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MEDAN
2018

1
PROPOSAL BUSINESS PLAN
BROWDOL (BROWNIES DODOL)

Nama Usaha : BROWDOL (Brownies Dodol)


Alamat :Jl.Kapt.Muchtar Basri
Kel. Glugur Darat I
Kec.Medan Timur
Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara
No. telp. Usaha : 082167733028
Email Usaha : Browdodol@gmail.com
Sosial Media (Instagram) : @BrowDodol_Chalarosta

2
Executive Summary

Brownies Dodol yaitu salah satu jenis makanan yang merupakan hasil olahan
dari tepung terigu, campuran coklat bubuk dan juga dodol. Rasanya yang enak
dan variasi bentuknya yang lucu mampu menarik minat para konsumen. Keunikan
Produk ini adalah dari segi rasa dan bahan pembuatannya yang menggunakan
campuran dodol sehingga membuat cita rasa menjadi unik.
Potensi pembutan dodol sebagai salah satu bahan campuran dari brownies
sangat besar,mengingat banyaknya UKM yang berdiri sebagai penghasil dodol
namun dalam bentuk produk yang sama, sehingga membuat para konsumen
merasa bosan karena para penghasil dodol kurang melakukan inovasi terhadap
produknya.
Usaha Brownies Dodol ini layak untuk dijadikan sebagai usaha sampingan
dengan modal yang meskipun lumayan besar tetapi masih dapat meraih
keuntungan yang maksimal. Kami memanfaatkan potensi hasil pembuatan dodol
dari UKM yang ada di sekitar kota Medan sehingga dapat menambah nilai jual.

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Usaha

Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan
dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya
adalah Brownies Dodol yaitu salah satu jenis makanan yang merupakan hasil
olahan dari campuran dodol
Rasanya yang enak dan variasi bentuknya yang lucu mampu menarik
minat para konsumen. Keunikan produk ini adalah dari segi rasa dan bahan
pembuatannya yang menggunakan campuran dodol sehingga membuat cita rasa
menjadi unik. Jika rasa tersebut dapat dikembangkan dan dapat menarik minat
dari konsumen maka mulailah melakukan inovasi dalam usaha ini sehingga
konsumen tidak akan merasa bosan. Adapun tempat penjualan yang dicari yaitu
lokasi yang ramai misalnya lingkungan kampus, perumahan, pusat perbelanjaan
ataupun dekat dengan jalan raya.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuka usaha yaitu “BROWDOL
(Brownies Dodol)” untuk dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan
yang rasanya cukup lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai
salah satu bingkisan unik untuk melengkapi moment istimewa yang mereka miliki
atau bahkan menjadi buah tangan dari kota Medan.

I.2. Visi dan Misi Usaha

1.2.1Visi
“Menjadikan “BROWDOL” sebagai usaha terkenal dengan rasa yang unik dan
bentuk yang bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.

1.2.2. Misi
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha
5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang kue Brownies

4
1.3 Tujuan yang Ingin Dicapai

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat baik orang dewasa atau anak-anak.
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan Dodol menjadi produk makanan
yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai salah satu
makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung karbohidrat yang enak
dan bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui
bahwa Brownies Dodol ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

5
BAB II
INTERNAL USAHA

II.1. Chalaroste Bakery


Nama Chalaroste Bakery adalah sebuah toko roti yang memiliki konsep
santai disetiap gigitan roti yang kami suguhkan, nama chalaroste bakery sendiri
berasal dari dua kata yakni chalaroste dan bakery. Chalaroste berasal dari bahasa
yunani yang artinya adalah santai, dan bakery berasal dari bahasa inggris yang
artinya adalah toko roti, kue. Alasan kami memilih nama Chalaroste sebagai nama
usaha kami, karena kami memiliki toko roti yang bernuansa santai didalamnya.
Kami mendedikasikan pelayanan kami kepada setiap orang yang menginginkan
kenyaman dan rasa rilex untuk beberapa waktu di tengah kepenatan rutinitasnya.
Sensasi rilex yang diberikan setiap gigitan Browdol sebagai produk kami juga
dapat mendukung konsep toko ini, karena terdapat kandungan-kandungan yang
dapat menjawab arti kata santai sesungguhnya.

II.2. Logo Usaha

Keterangan :
Lingkaran Mengartikan sebuah
usaha yang berulang dengan
tidak memilki awalan ataupun
akhiran, usaha dan produk kami
didalam lingkaran yang abadi
memiliki kualitas dan menjadi
satu di setiap benak pelanggan.
Lengkungan Bermaknakan
tempat dan hidangan yang
memberikan efek santai dan
rilex dimana aura clasicc
terdapat didalamnya,
menjanjikan browdol dapat
diposisikan dibenak semua
kalangan.
Gambar Browdol Menunjukkan identitas usaha kami yang memilki icon utama
yakni brownies dodol.
Slogan “Ada Dodol Dibalik Brownis” yang terdapat dalam logo menjadi kata
kunci poduk kami.
Warna Background cokelat yang memperlihatkan sebagian besar rasa didalam
Browdol adalah rasa cokelat.

6
II.3. Produk

Brownies Dodol yaitu salah satu jenis makanan yang merupakan hasil
olahan dari tepung terigu, campuran coklat bubuk dan juga dodol. Dan
didalamnya terdapat banyak manfaat untuk tubuh manusia.
Manfaat dari berbagai kandungan di dalam Brownies Dodol Chalaroste Bakery
yakni :
 Dodol sebagai Icon dari Browdol bermanfaat sebagai, :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis)
3. Mencegah gangguan fungsi ginjal
4. Mencegah timbulnta tumor dan kanker
5. Memperlambat proses penuaan
6. Berfungsi sebagai antioksidan
7. Membersihkan kolestrol dalam darah
8. Mencegah anemia
Fakta menarik lain mengena dodol mengandung zat besi hingga 15,52
ppm yang sangat membantu tubuh pada saat tubuh membentuk sel darah
merah. Dia juga rrendah kalori dan mengandung protein.

 Cokelat yang merupakan bahan pokok dari brownies dan menjadi ciri khas
sebuah cake dapat dikatakan brownies cake bermanfaat sebagai, :
1. Mencegah penyakit jantung
2. Menurunkan tekanan darah
3. Menurunkan kolestrol
4. Anti depresan atau memberikan rasa rilex
5. Meningkatkan sirkulasi darah
6. Menghindari kelelahan kronis
7. Menghambat penuaan, karena dapat meningkatkan rasa rilex ini
menyebabkan terhambatnya pula penuaan pada tubuh manusia
8. Meningkatkan produksi insulin alami
9. Dapat menghaluskan kulit
10. Sangat baik untuk otak

7
Fakta menariknya buat wanita yang takut gendut jika memakan cokelat,
cokelat yang baik sebaliknya memiliki manfaat dalam menurunkan berat
badan.

II.3. Struktur Organisasi

Manager Operasional
(Kepala Operasional)

Waiter Coureer Chef


(Pelayan) (Kurir) (Koki)

Keterangan :
 Manager operasional, Adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala
dalam operasional toko, dalam usaha ini manager merupakan pemilik
usaha dan tugasnya yaitu :
a. Mengawasi dan bertanggungjawab terhadap jalannya proses
operasional toko.
b. Mengkoordinasi bahan-bahan dan staff dalam operasional toko.
c. Mengawasi segala kebutuhan operasional toko.
d. Menentukan dan mengkoordinasi jumlah kebutuhan operasional toko.
e. Purchasing
f. Accounting

8
 Waiter, Adalah orang yang bertugas untuk melayani kebutuhan tamu toko
dan Tugasnya antara lain :
a. Melayani dan memperhatikan kebutuhan tamu secara profesional.
b. Mengetahui produk yang dijual.
c. Bertanggungjawab terhadap operasional toko.
d. Menerima dan menyiapkan pesanan dari tamu.
e. Membersihkan peralatan yang kotor.

 Coureer
Waiter dan Coureer memiliki tugas yang sama namun dalam hal jenis
konsumen yang dilayani, coureer memiliki tugas melayani konsumen luar
yang menggunakan sistem delivery online (Pemesanan online).

 Chef
Memiliki tugas, yakni :
a. Menyiapkan pesanan dari tamu
b. Bertanggungjawab terhadap proses produksi operasional toko.
c. Membantu waiter atau waitress.

9
BAB III
ASPEK PEMASARAN

III.1. Segmen Pasar

Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah kampus


Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Alasan memilih wilayah ini karena
bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan di daerah ini dan juga
belum ada yang menjual Brownies Dodol di wilayah ini.
Segmentasi Demografis : Berdasarkan demografis, secara pasar kami bertuju
pada kalangan mahasiswa, siswa, masyarakat dan lingkungan sekitar kampus
UMSU dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue Chalaroste untuk
mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

III.2. Target Pasar

Seluruh masyarakat yang bertempat tinggal disekitar kampus UMSU.


Sasaran pendistribusiannya banyak dilakukan di media sosial agar masyarakat
bisa lebih mengenal produk Brownies Dodol yang dihasilkan oleh kami sehingga
pemesanan Brownies Dodol bisa dilakukan secara online. Strategi targeting pada
Brownies Dodol adalah memberikan produk ke pasar sesuai dengan
perkembangan selera yang beredar dimasyarakat.

III.3. Positioning (Posisi Produk)

“ Ada Dodol Dibalik Brownies“ adalah slogan yang ingin kami bentuk dalam
benak konsumen sekaligus cara jitu kami memposisikan diri sebagai makanan
alternatif bagi masyarakat dengan harga yang merakyat.

III.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

 Rencana Penjualan
Untuk 3 bulan pertama produk kami akan kami pasarkan secara masif
dimedia sosial dan penyebaran Brosur terlebih dahulu,dari situ kami melihat
banyak atau tidaknya kondisi permintaan dan penawaran yang
terjadi,kemudian jika permintaan dari pasar meningkat kami akan menambah
jumlah produksi dengan inovasi dan varian rasa yang baru sehingga konsumen
tidak merasa bosan.

10
 Pangsa Pasar
Untuk pangsa pasar sendiri kita lebih fokus terhadap konsumen dari
kalangan mahasiswa yang berada disekitar kampus UMSU,dengan begitu kita
dapat lebih kompetitif terhadap pengusaha lain yang sudah mempunyai toko
yang cukup besar dan tentunya harga yang ditawarkan oleh kami lebih
bersahabat.

III.5. Strategi Pemasaran

 Product
Keunggulan dari produk kami yaitu rasa dan ukurannya yang cocok
dengan selera konsumen itu sangat diutamakan dan kami sangat menerima
kritik dan saran yang diberikan oleh konsumen untuk lebih meningkatkan rasa
dan kualitas dari produk kami.
Dari segi ukuran kami menyajikan produk kami dengan tiga ukuran dan
berbentuk yang berbeda, yakni sebagai berikut :

1. Ukuran Besar (22 x 10 cm)

Rp 75.000,-

11
2. Ukuran Kecil “Bintang” (Diameter 12cm, tinggi 2,5cm)

Rp 15.000,-

3. Ukuran Kecil “Cup” (Diameter 6,5cm, tinggi 4cm)

Rp 10.000,-

12
 Price
Untuk harga Brownies Dodol itu sendiri yaitu : Rp.10.000/slice sampai
Rp.75.000. Dalam masa promosi yaitu Seminggu pertama kami memberikan
potongan harga sebesar Rp.5.000 untuk pembelian minimal Rp.50.000

 Promotion
Promosi kami lakukan secara aktif di Instagram dengan nama
@BrowDodol_Chalaroste, kami juga melakukan penyebaran browsur sebagai
sarana memperkenalkan produk kami.

Browsur Chalaroste Bakery

13
 Placement
Penempatan produk akan kami tempatkan secara rapi didalam steling kaca
dan untuk pemesanan melalui online kami akan mengirimkan produk kami di
box yang dipacking secara baik dan tentunya aman agar sampai ketangan
konsumen dalam keadaan baik.
Berbagai jenis dan ukuran box packing Chalaroste Bakery, yakni sebagai
berikut :

Box berukuran panjang mengikui sesuai ukuran Browdol yang terdiri dari
dua motif. Didalam nya dapat difungsikan sebagai packing Browdol ukuran
besar dan kecil dengan susunan ala Chalaroste Bakery.

Sebagai contoh cara pengemasan ala Chalaroste Bakery untuk Browdol “Cup”

14
Dan box yang beranekaragam warna ini merupakan box yang digunakan
untuk para pelanggan yang memposisikan Browdol sebagai oleh-oleh khas
Medan. Kiteria box terdiri dari beberapa ukuran, sebagai contoh box untuk
Browdol ukuran besar (22cm x 10cm) dengan box packing yang berukuran sedikit
lebih besar yakni 25cm x 12cm.

15
BAB IV
ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL

IV.1. Proses Produksi

a. Bahan Produksi
 1000gr Mentega
 300gr Gula Pasir
 8 Butir Telur
 500ml Susu Cair
 200gr Coklat Bubuk
 1000gr Tepung Terigu
 Garam secukupnya
 2 Sdm Baking Powder
 300gr Dark Cooking Coklat,dilelehkan dengan 1 Sdm Mentega
 Dodol rasa original secukupnya
*Nb: untuk pembuatan Brownies Dodol ukuran besar

Ukuran 22 x10 cm

16
b. Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan Brownies Dodol adalah :
1. Campurkan gula,mentega dan telur. Aduk hingga semua bahan tercampur
rata
2. Tambahkan susu dan coklat bubuk secara bertahap aduk sampai larut
3. Masukkan tepung yang sudah diayak sedikit demi sedikit,serta garam dan
backing powder
4. Tambahkan dark cooking coklat yang sudah mencair kedalam adonan
5. Setelah semua bahan tercampur masukan sebagian adonan kedalam
loyang,susun dodol diatas adonan kemudian lapisi dengan adonan sebagai
penutup
6. Panggang kedalam oven dengan waktu 25 menit dan suhu 1800 hingga
matang.
7. Hiaslah bagian atas Brownies dengan topping sesuai selera

c. Bahan baku dan Kapasitas Produksi


Untuk bahan baku sangat mudah didapatkan diberbagai toko atau grosir
yang menjual kebutuhan rumah tangga, tetapi disini kami memiliki kolega
khusus untuk mendapatkan bahan baku. Dan untuk kapasitas produk sendiri
dapat di sesuaikan dengan jumlah modal yang di miliki.

d. Sumberdaya Manusia
Untuk seluruh kegiatan, baik itu produksi maupun pemasaran dan
pelayanan, kami memperkerjakan 3 karyawan, yaitu pelayan, kurir dan koki.

17
BAB V
ASPEK KEUANGAN

V.1. Biaya Tetap

No. Keterangan Banyaknya Harga/Satuan Jumlah


1 Kulkas 1 Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
2 Etalase 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
3 Oven 1 Rp. 850.000 Rp. 850.000
4 Lap Tangan 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
5 Mixer 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
6 Pisau 1 Rp. 7.000 Rp. 7.000
7 Baskom 3 Rp.10.000 Rp. 30.000
8 Kompor Gas 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
9 Tabung Elpiji 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
10 Banner & Daftar Harga Rp. 50.000 Rp. 50.000
11 Sewa Tempat Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
12 Regulator & Selang 1 Rp. 65.000 Rp. 65.000
13 Cetakan Brownies 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
14 Biaya Listrik dan Air Rp. 150.000 Rp. 150.000
15 Biaya pegawai 3 Rp. 600.000 Rp. 1.800.000
16 Biaya Penyusutan Peralatan Rp. 1.000.000
Total Rp. 11.247.000

V.2. Biaya Variabel

No. Keterangan Banyaknya Harga/Satuan Jumlah


1 Tepung Terigu 12 Rp. 7.000 Rp. 336.000
2 Telur 42 Rp. 1.150 Rp. 193.000
3 Baking Powder 3 Rp. 3.000 Rp.36.000
4 Dark Cooking Coklat 2 Rp. 30.000 Rp. 240.000
5 Mentega 2 Rp. 15.000 Rp. 120.000
6 Kertas minyak & Box Packing Rp.200.000
7 Gula 1,5 Rp. 12.000 Rp. 72.000
8 Susu 2 Rp. 9.000 Rp. 72.000
9 Garam 1 Rp. 1.500 Rp. 6.000
10 Gas 1 Rp. 18.000 Rp. 72.000
11 Coklat Bubuk 2 Rp. 25.000 Rp. 200.000
12 Dodol 3 Rp. 50.000 Rp. 600.000
Total Selama Sebulan Rp. 2.147.000

18
Biaya Semi Variable 2

Material JustifikasiPemakaian Volume HargaSatuan(Rp) Jumlah


(Rp)

Kuota 4gb 1 Rp. 70.000 Rp. 70.000

Brosur 100 lbr 1000 Rp. 500 Rp. 50.000

SUBTOTAL (Rp) Rp.


120.000

Total (Keseluruhan) Rp.


120.000

Total pengeluaran = Biaya Tetap + Biaya Variable + Biaya Semi Variable


Total Pengeluaran = 11.247.000 +2.147.000 + 120.000

= Rp.13.514.000

19
BAB VI
ANALISIS USAHA

VI.1. Analisis Kelayakan Usaha

Usaha ini sudah layak karena R/C > 1, dapat diketahui dari
Rp.18.000.000
R/C = Rp.13.514.000 = 1,33.

Dapat disimpulkan bahwa usaha ini telah layak .

VI.2. Analisis Keuntungan

Analisis ekonomi dari kegiatan ini adalah penganalisisan unsur BEP dan
keuntungan. BEP adalah analisis yang mengartikan dalam sebuah usaha yang
tidak mengalami keuntungan maupun kerugian, artinya jumlah total penerimaan
sama dengan total biaya. Maka rumusannya adalah
TR=TC → TR >TC = Untung dan bila TR < TC = Rugi
Adapun rumus untuk mencari Total Penerimaan adalah
TR = P x Q
Dimana
TR : Total Penerimaan
P : Harga Jual
Q : Jumlah Produksi
Maka analisis BEP Brownies Dodol (ukuran besar) adalah sebagai berikut :
Diketahui :
P = Rp. 15.000
Q = 50/hari
TC = Rp. 13.514.000
TR = TC
PxQ = 13.514.000
13.514.000
Q= 15.000
Q = 900.09 loyang
= 901 loyang / bulan
901 loyang
Q produk BEP = = 18,02 menjadi 18 hari.
50 loyang
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka kegiatan ini dalam waktu
18 hari sudah mengalami BEP dengan jumlah produk sebanyak 901. Pada bulan
ke dua kegiatan ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 4.485.000
Dalam 1 bulan terdiri dari 4 minggu, mahasiswa yang aktif kuliah selama
6 hari/minggu sebagai sasaran pasar. Minggu pertama total cake yang terjual

20
adalah 300 cake, minggu kedua total cake yang terjual adalah 300 cake begitupun
pada minggu ketiga dan keempat. Jadi, total banana cakes yang terjual dalam 1
bulan adalah 1200 cup.
Pada minggu keempat, jumlah browdol yang terjual sudah mencapai 1200
cake. Sehingga, jumlah cake melebihi jumlah cake BEP (Break Even Point)
sebanyak 1200-901 = 299 cup x Rp. 15.000 = Rp. 4.485..000. Nilai tersebut
merupakan keuntungan perbulan, sehingga pemasaran dalam kegiatan ini
dimungkinkan berlanjut sampai 3 bulan kedepan dengan omzet sebesar
Rp.13.455.000.
Untuk mencari keuntungan dengan modal Rp.10.000.000 dengan harga
cakes Rp.15.000 dengan target penjualan 50 cakes/hari. Maka dapat dicari
keuntungan pada minggu keempat:
TR = P x Q
= 15.000 x 299 cup
= Rp. 4.485.000
Maka keuntungan yang diperoleh dalam 1 minggu = 300 cup x 15.000 =
Rp.4.500.000.
Dan Pendapatan perbulan = Rp.4.500.000 x 4 = Rp.18.000.000.
Dengan modal awal Rp.10.000.000 , maka
π = Rp.18.000.000 – Rp.13.514.000
= Rp.4.486.000 x 3
= Rp.13.458.000

Laporan Laba / Rugi

Usaha Chalaroste Bakery


Laporan Laba/Rugi
Per 31 Mei 2018

Penjualan 18.000.000

Biaya Tetap 11.247.000

Biaya Variabel 2.147.000

Biaya Semi Variabel 120.000

Total Biaya Usaha (13.514.000)

Laba Usaha 4.486.000

21

Anda mungkin juga menyukai