Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ALAT OTOMATIS PENGATUR PAKAN AYAM PETELUR SESUAI


JADWAL BERBASIS REAL TIME CLOCK

Diusulkan Oleh:

Rosyid Prihantoro

NIM : 20160120003

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKRTA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat masyarakat semakin
mengharapkan adanya teknologi yang dapat membantu banyak aspek dalam
kehidupan manusia. Teknologi juga dapat mempermudah dalam berwirausaha
sehingga dapat berjalan dengan efisien, mudah dan cepat.
Peternakan ayam menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi
peternak di Indonesia. Salah satunya sentra peternakan ayam petelur yang
banyak dijumpai di wilayah jawa tengah yang secara iklim sangat ideal untuk
melakukan usaha tersebut. Ayam petelur ini dikandangkan secara terpisah dan
setiap kendang diisi satu hingga dua ayam.
Bagi peternak ayam petelur yang memiliki jumlah besar, dapat menjadi hal
sulit jika melakukan pemberian pakan secara manual. Umumnya para peternak
ayam masih menggunakan cara konvensional untuk pemberian pakan ternak
yang dipelihara. Mereka menggunakan tangan untuk menaburkan pakan pada
wadah dan berjalan sepanjang kandan yang mana kandang ayam petelur
sangatlah panjang dan luas. Pemberian pakan seperti itu tentunya akan menyita
waktu dan tenaga yang tidak efisien.
Pemberian pakan dapat dipermudah dengan penggunaan alat mekanik yang
dikontrol oleh peralatan elektronik yang deprogram secara otomatis. Oleh
karena itu dalam tugas pkm ini, penulis ingin membuat sebuah sistem pemberi
pakan otomatis pada peternakan ayam petelur sesuai jadwal. Perancangan dan
pembuatan teknologi ini menggunakan mikrokontroler dan rtc yang dapat
melakukan pemberian pakan secara tepat waktu.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaiamana merancang dan membuat alat kontrol yang mampu
memberi pakan sesuai jadwal secara otomatis?
b. Bagaimana cara kerja alat otomasi tersebut yang berbasis pada real time
clock?
c. Bagaimana merencanakan agar kran pakan dapat membuka dan
menutup sesuai jadwal yang diinginkan ?
d. Bagaimana cara memerintahkan motor dc agar aktif dalam waktu yang
ditentukan oleh pemakai alat tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan proyek ini adalah:
a. Mengembangkan alat otomasi yang memanfaatkan ilmu mekanika.
b. Mengaplikasikan motor servo dan dc sebagai penggerak dalam sebuah
rangkaian mekanika yang berbasis RTC dan mikrokontrolerATmega32.
c. Mempermudah peternak ayam dalam melakukan pemberian pakan
tanpa menggunakan sistem konvensional agar lebih efisien.
1.4 Batasan Masalah
a. Sistem otomasi yang dirancang digunakan untuk memberikan serta
mengendalikan pemberian pakan ayam petelur yang setiap blok
kandang berisi dua ratus ekor ayam.
b. Alat otomasi ini menggunakan empat buah bagian, yakni wadah utama
sebagai penampung pakan cadangan, rangkaian mekanik sebagai
kontrol, konveyor sebagai pendistribusi dan wadah terakhir sebagai
penampung pakan terakhir.
c. Motor servo yang digunakan yaitu motor servo 360 derajat dan
berfungsi sebagai kran otomatis dalam pendistribusian pakan.
d. Pemberian pakan di atur hanya dalam 2 hari sekali, yaitu pagi pukul
06.30 dan 14.00.
e. Pengendalian motor servo, motor dc dan rtc menggunakan
mikrokontroler ATMEGA 8535.
1.5 Manfaat
a. Solusi bagi para peternak ayam petelur untuk pemberian pakan yang
efisien serta tepat waktu agar produksi telur tetap terjamin.
b. Sebagai inovasi teknologi dalam bidang peternakan ayam petelur untuk
menekan penggunaan tenaga konvensional yang berlebih.
c. Sebagai media pengembangan inovasi mahasiswa agar dapat
memaksimalkan kreatifitasnya.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Ayam Petelur


Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa, yang dipelihara khusus
untuk di ambil telurnya yang siap pada usia 6 bulan sejak menetas dari
cangkang telurnya. Hampir setiap ayam berproduksi satu buah telur setiap
harinya, yang mana kualitas telur sangat bergantung pada pakan yang diberikan
oleh peternak.
Asal mula ayam unggas yaitu datang dari ayam hutan serta itik liar yang
ditangkap serta dipelihara dan bisa bertelur cukup banyak. Unggas hutan
tersebut diseleksi dengan ketat oleh beberapa ahli yang mana arah seleksi
ditujukan pada produksi yang banyak, dikarenakan ayam hutan tadi bisa di
ambil telur serta dagingnya maka arah dari produksi yang banyak didalam
seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging
dikenal dengan ayam broiler, namun untuk produksi telur dikenal dengan ayam
petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur sampai lantas
dikenal ayam petelur putih serta ayam petelur cokelat.
2.2 Rtc Ds3107 ( Real Time Clock )
Realtime clock adalah komponen IC penghitung yang dapat
difungsikan sebagai sumber data actual waktu baik berupa data jam, hari,
bulan maupun tahun. Komponen DS1307 berupa IC yang perlu dilengkapi
dengan komponen pendukung lainnya seperti crystal sebagai sumber clock
dan Battery External 3,6 Volt sebagai sumber energy cadangan agar fungsi
penghitung tidak berhenti.
2.3 Mikrokontroler ATmega32
ATmega328 adalah sebuah kit elektronik open source yang dirancang
khusus untuk memudahkan bagi para penggunanya dalam mengembangkan
perangkat elektronik yang dapat berinteraksi dengan bermacam-macam sensor
dan pengendali. Arduino uno ATmega32 mempunyai 14 pin digital
input/output serta memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan
sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC.
2.4 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor DC dengan sistem umpan balik
tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC,
seran gkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer
berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut
dari motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki
sinyal dari kabel motor servo.

2.5 Motor DC

Motor DC adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi
kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai motor arus
searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan
tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.

2.6 Belt Konveyor


Belt conveyor merupakan suatu alat pemindah material yang berbasis
teknologi tinggi yang semakin banyak digunakan pada industri - industri yang
sedang berkembang dibeberapa negara. Dengan menggunakan Belt Conveyor,
perusahaan atau pengusaha mampu menghemat biaya produksi yang sangat
tinggi, serta meningkatkan laju produksi dengan kecepatan yang signifikan dan
stabil. Kelebihan dari transportasi dengan Belt Conveyor antara lain bekerja
secara otomatis,
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Gambaran umum palaksanaan dalam bentuk diagram alir

MULAI IDE PENGATUR JADWAL PAKAN OTOMATIS

Studi Literatur

Penentuan Fitur dan Spesifikasi


Alat

Perancangan Desain Alat

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat

Ada Masalah
Uji Coba
Alat
Berhasil

Tidak ada masalah

Analisis

Pembuatan Artikel Ilmiah dan Publikasi

Laporan Akhir Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir (Flow Chart) Metodologi Pelaksanaan


3.1 Ide
Alat otomatis pengatur pakan ayam petelur sesuai jadwal berbasis real time
clock adalah suatu alat yang mengontrol dan melakukan pemberian pakan ayam petelur
secara otomatis sesuai jadwal yang sudah ditentukan sehingga pakan yang diberikan
dapat teratur dengan memanfaatkan teknologi rtc, mikrokontroler dan motor
penggerak.
3.2 Studi Literatur
Studi literatur di lakukan untuk mendapatkan wawasan umum berhubungan
dengan alat yang akan dibuat, dasar teori yang digunakan dan mengetahui
perancangan-perancangan yang sebelumnya yang telah di lakukan. Sumber literatur
antara buku, jurnal, internet dan tugas akhir serta hasil penelitian.
3.3 Perancangan Desain Alat
Perancangan desain alat dilakukan menyesuaikan dengan hasil dari penetuan
fitur dan spesifikasi alat yang sebelumnya sudah ada. Perancangan desain alat
diharapkan dapat berfungsi efisien dan efektif dalam mengontrol pakan ayam petelur.
Perancangan desain alat secara umum dapat dilihat dari diagram blok dibawah ini:

Gambar diagram blok perancangan desain


3.4 Cara Kerja
Mekanisme dari pemberi pakan sesuai waktu adalah diawali pada penggerak
penampung pakan cadangan yang menggunakan konveyor dan di gerakan oleh motor
DC. Dari penampung pakan cadangan memiliki saluran pipa untuk distribusi ke wadah
utama pakan yang di lengkapi motor servo sebagai kran otomatisnya. Hal ini bertujuan
agar pakan keluar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tanpa harus mengaktifkan
secara manual. Mikrokontroler akan membaca waktu yang ada di RTC kemudian
melihat jadwal yang tersimpan untuk masing – masing motor. Nyala motor servo dan
motor dc akan di kendalikan waktu nyata oleh real time clock yang di kontrol oleh
mikrokontroler ATmega32. Saat waktu yang ditentukan telah tercapai, driver motor
akan aktif pukul 06.30 dan 14.00 sesuai waktu yang di set pada program. Motor servo
akan membuka dan motor dc akan aktif untuk mendistribusikan pakan menggunakan
sistem konveyor belt. Saat kotak pengantar makanan menyentuh limit switch yang
berada diujung konveyor, kotak makanan akan mundur kembali ke posisi semula
hingga menyentuh limit swith kemudian berhenti.
3.5 Pembuatan Alat
Tahap pembuatan alat terdiri dari pembuatan model hadware dan pemrograman
dengan memanfaatkan fasilitas Laboratorium Teknik Elektro UMY dengan didampingi
dosen pembimbing.
3.6 Evaluasi
Tahap evaluasi meliputi langkah – langkah pengujian alat. Pengujian ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja alat sesuai yang di harapkan. Langkah
ini juga berfungsi untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan.
3.7 Analisa
Pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap alat mengenai efisiensi,
efektifitas, nilai ekonomis, dll. Analisa ini bertujuan untuk mempelajari apakah alat ini
terdapat sisi negatifnya dan supaya alat ini dapat digunakan di keadaan nyata.
3.8 Laporan
Pembuatan laporan adalah tahap akhir pelaksanaan program. Laporan mengacu
pada tahap – tahap pelaksanaan sebelumnya dan menjelaskan seluruh proses kegiatan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Persentase

1 Komponen Rp 3.289.000,00 31(%,1)%


2 Bahan Habis Pakai Rp 4.473.000,00 42%
3 Perjalanan Rp 1.585.000,00 15%
4 Lain-lain Rp 1.255.000,00 11,9%
Jumlah Rp 10.602.000,00 100%

Anda mungkin juga menyukai