LIKUIDITAS BANK
BAYU DESMANTO & ELYASAF ALFREDO
LIKUIDITAS BANK
LIKUIDITAS BANK
Secara umum, likuiditas dapat diartikan sebagai
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
Memegang sejumlah alat likuid, cash assets, yang terdiri dari uang kas,
rekening pada bank sentral dan rekening pada bank-bank lainnya sama
dengan jumlah kebutuhan likuidats yang diperlukan.
Current Ratio
Cashflow Method
Basic Surplus
Indeks Likuiditas
GIRO WAJIB MINIMUM
GWM adalah jumlah dana minimum yang wajib dipelihara
oleh bank yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia
sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga.
GWM terdiri dari :
GWM rupiah
GWM valuta asing
Mengukur GWM dapat menggunakan Lagged Reserve
Requirement
GIRO WAJIB MINIMUM
VALUTA RUPIAH
Jumlah harian saldo rekening giro bank yang tercatat di BI setiap hari dalam 1 masa laporan X 100%
Rata-rata harian jumlah DPK bank dalam 1 masa laporan pada 2 masa laporan sebelumnya
PELANGGARAN TERHADAP
GWM & SANKSINYA
Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM valuta
rupiah dapat dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar
125% dari rata-rata suku bunga jangka waktu 1 hari overweight
dari JIBOR pada hari terjadinya pelanggaran, terhadap
kekurangan GWM dalam rupiah, untuk setiap hari
pelanggaran. Sedangkan bank yang melanggar kewajiban
pemenuhan GWM valuta asing dikenakan sanksi kewajiban
membayar sebesar 0,04% per hari kerja yang dihitung dari
selisih antara saldo harian rekening giro valas bank pada BI
yang wajib dipenuhi dengan saldo harian rekening giro valas
bank yang tercatat pada sisitem akunting BI.
PELANGGARAN TERHADAP
GWM & SANKSINYA
Alat Likuid
X 100%
Utang Lancar
CURRENT RATIO
Kriteria Current Ratio Bank
Rumus LDR :
Strategi Preventif
Strategi Represif
STRATEGI PREVENTIF