Total Cost
Cost
Total of Maintanance
Cost of Insufficient
0
Optimum Bank Liquidity
Pengukuran Likuiditas Bank
Alat likuid
CR = __________________ x 100%
Utang Lancar
Kredit yg diberikan
LDR = __________________ x 100%
Dana yg diterima
1. Data aktual periode 31 Des 20xx 2. Proyeksi kebutuhan untuk 7 hari sampai dengan 7
untuk alat likuid (Kas + Giro + Januari 20xx, adalah:
Tabungan) sebesar Rp8.222, kredit a) Alat likuid diperkirakan berkurang sebesar
yang diberikan Rp128.220 dan Rp1.200
penempatan pada bank lain dalam b) Pencairan kredit baru Rp6.780
bentuk deposito sebesar Rp28.975. c) Pencairan deposito pada bank lain Rp4.300
Simpanan masyarakat berupa d) Proyeksi peningkatan tabungan Rp5.167
tabungan Rp50.233 dan deposito e) Proyeksi peningkatan deposito Rp2.402
Rp85.098.
MENETAPKAN KEBIJAKAN TREASURY
1. Menetapkan kebijakan batasan kas (cash limit).
2. Memilih strategi pengelolaan likuiditas.
3. Merancang langkah-langkah antisipasi kebutuhan likuiditas.
Menetapkan kebijakan tingkat bunga dan jangka waktu adalah bagian utama dari kegiatan
gap manajemen, meliputi:
1. Maturity Period
Yakni periode jatuh tempo untuk masing-masing item dalam neraca, yang menunjukkan
tanggal dimana kewajiban jatuh tempo. Misalnya: deposito 3 bulan yang akan jatuh
tempo 1 bulan yang akan datang dan deposito 6 bulan yang akan jatuh tempo 4 bulan
yad.
2. Repricing Period
Yakni interval waktu untuk melakukan penyesuaian tingkat bunga sesuai dengan
perjanjian sebelumnya di kedua sisi neraca. Misalnya: pinjaman disesuaikan tingkat
suku bunganya setiap 3 bulan – 6 bulan, dst.
Kebijakan pengelolaan antara tanggal jangka waktu jatuh tempo (final maturity date)
dengan tanggal penyesuaian bunga (interest manurity date) dari assets dan liability :
1) Final Maturity dari aset maupun kewajiban adalah tanggal pada saat dana yang
diwujudkan dalam assets/liability yang bersangkutan harus dicairkan/ dibayar.
2) Interest Rate Maturity dari aset maupun kewajiban adalah tanggal pada saat
assets/liabilities tersebut akan atau dapat disesuaikan tingkat bunganya (repriced).
Strategi mengatur bunga:
1. Apabila ada kecendrungan tingkat bunga naik, maka:
§ Utamakan floating rates assets.
§ Utamakan fixed rates liabilities.
§ Fixed rate assets pada saat tingkat bunga mencapai puncaknya.
2. Apabila ada kecendrungan tingkat bunga menurun, maka:
§ Utamakan fixed rate assets.
§ Utamakan floating rates liabilities.
§ Fixed rate liabilities pada saat tingkat bunga mencapai titik rendah.
MERENCANAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN LIKUIDITAS
1. Dana modal sendiri yaitu dana yang berasal dari para pemegang saham bank
yang terdiri: modal disetor, cadangan, dan laba ditahan.
2. Dana pihak ke-2, yaitu dana dari bank/kreditur lain, baik berupa pinjaman
maupun penempatan dana ataupun pinjaman dari kreditur bukan bank
3. Dana pihak ke-3, yaitu: dana simpanan masyarakat berupa tabungan dan
deposito.
§ Tidak seperti risiko lain yang diperlakukan sangat solvensi atas suatu FI,
risiko likuiditas merupakan aspek normal manajemen setiap hari bagi
suatu FI.
§ Beberapa FI lebih terekspos terhadap risiko likuiditas daripada yang lain.
Ada tiga cara yang dapat ditempuh oleh bank untuk mendapatkan dana likuid:
1. Menjual aset2 bertipe kasnya,
2. Meminjam dana di pasar uang,
3. Menggunakan kelebihan cadangan kas
I = S[(wi)(Pi/Pi*)]