TUJUAN MATERI :
1. Menjelaskan pengertian analisis rasio likuiditas,
rentabilitas dan solvabilitas.
2. Menyebutkan dan menjelaskan rasio-rasio dalam analisis
rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
3. Menjelaskan hubungan antara analisis rasio likuiditas,
rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
• RUMUS
CR = Alat likuid x 100%
Pinjaman yang harus segera dibayar
• Alat Likuid :
Uang Kas di Bank dan Rekening giro yang disimpan di
Bank Indonesia.
RESERVE REQUIREMENT
(LIKUIDITAS WAJIB MINIMUM)
• RUMUS
LDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100%
• RUMUS
LAR = Jumlah Kredit yang diberikan x 100%
Jumlah Assets
• Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya
rendah karena jumlah asset yang diperlukan untuk
membiayai kreditnya makin besar.
RASIO KEWAJIBAN BERSIH
CALL MONEY
• RUMUS
NCM = NET Call Money x 100%
Aktiva Lancar
• RUMUS
ROA = Laba Bersih x 100%
Total Assets
• Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar
tingkat keuntungan bank dan semakin baik pula posisi
bank dari segi penggunaan assets.
RETURN ON EQUITY
• RUMUS
ROE = Laba Bersih x 100%
Modal Sendiri
• Semakin besar rasio ini maka makin besar kenaikan laba
bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan
menaikan harga saham bank dan semakin besar pula
dividen yang diterima investor.
RASIO BIAYA OPERASIONAL
• RUMUS
OCR = Biaya Operasional x 100%
Pendapatan Operasional
• Biaya operasional diperoleh dari COLF ( Cost of Loanable
fund)
• Pendapatan Operasionl diperoleh dari jasa pemberian
kredit bank (Bunga pinjaman, appraisal fee, supervision
fee, commitment fee, sindication fee, dll).
NET PROFIT MARGIN RATIO
• RUMUS
NPM = Laba Bersih x 100%
Pendapatan Operasional
• Pendapatan Operasional berasal dari pemberian kredit
dengan resiko kredit macet, selisih kurs valas jika kredit
dalam valas dll.
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS
• RUMUS
DTE = Jumlah Hutang x 100%
Jumlah Modal Sendiri
• RUMUS
LTDTA = Hutang Jangka Panjang x 100%
Total Assets
• Hutang jangka panjang berasal dari dana pinjaman dari
bank lain, simpanan masyarakat diatas 1 tahun,
Pinjaman LN, investasi dari investor.
• Semakin besar rasio ini, maka makin kecil kemampuan
untuk membayar hutang dari aktiva.
LAPORAN KEUANGAN BANK
URAIAN C A M E L S
Capital Asset Management Earning Liquidity Sensitivity
Modal Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas
Yg. Kecukupa Kualitas Kualitas Pencapaian Kemampu Kemampuan
Dinilai n, A.P, Man. Umum ROA, ROE, an bank modal bank
komposisi Konsent dan NIM dan dlm dlm
& rasi penerapan tingkat menjaga mengcov.
proyeksi eksposu manajemen efisiensi likuiditas Potensi
trend r resiko resiko. bank. kerugian
kedpn kredit, Kepatuhan Perkemb. sbg akibat
permodala perkem Bank Laba suku bunga
n serta bangan terhadap operasional, dan nilai
kemampua A.P ketentuan yg diversifikasi tukar
n dlm bermasa berlaku dan pendpt,
mengcov. lah dan komitmen penerapan
Asset Keckp. kpd BI atau prinsip Ak..
bermsl PPAP. pihak lain
Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Metode CAMEL’S
Kemudian dilakukan perhitungan analisis dgn mempertimbangkan indikator pendukung dan atau
pembanding yang relevan.
Kemudian ditetapkan peringkat setiap faktor.
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
Oleh : Anita Febryani & Rahadian Zulfadin
Hasil Perhitungan ROE
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
Oleh : Anita Febryani & Rahadian Zulfadin
Hasil Perhitungan LDR
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
Oleh : Anita Febryani & Rahadian Zulfadin