KINERJA BANK
2/18/2021
ANALISIS KINERJA BANK
TUJUAN MATERI :
1. Menjelaskan pengertian analisis rasio likuiditas,
rentabilitas dan solvabilitas.
2. Menyebutkan dan menjelaskan rasio-rasio dalam analisis
rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
3. Menjelaskan hubungan antara analisis rasio likuiditas,
rasio rentabilitas dan rasio solvabilitas.
2/18/2021
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS
2/18/2021
CASH RATIO
• RUMUS
CR = Alat likuid x 100%
Pinjaman yang harus segera dibayar
• Alat Likuid :
Uang Kas di Bank dan Rekening giro yang disimpan di
Bank Indonesia.
2/18/2021
RESERVE REQUIREMENT
(LIKUIDITAS WAJIB MINIMUM)
• RUMUS
LDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100%
2/18/2021
LOAN TO ASSET RATIO
• RUMUS
LAR = Jumlah Kredit yang diberikan x 100%
Jumlah Assets
• Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya rendah
karena jumlah asset yang diperlukan untuk membiayai
kreditnya makin besar.
2/18/2021
RASIO KEWAJIBAN BERSIH
CALL MONEY
• RUMUS
NCM = NET Call Money x 100%
Aktiva Lancar
2/18/2021
RETURN ON ASSET
• RUMUS
ROA = Laba Bersih x 100%
Total Assets
• Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar
tingkat keuntungan bank dan semakin baik pula posisi
bank dari segi penggunaan assets.
2/18/2021
RETURN ON EQUITY
• RUMUS
ROE = Laba Bersih x 100%
Modal Sendiri
• Semakin besar rasio ini maka makin besar kenaikan laba
bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan
menaikan harga saham bank dan semakin besar pula
dividen yang diterima investor.
2/18/2021
RASIO BIAYA OPERASIONAL
• RUMUS
OCR = Biaya Operasional x 100%
Pendapatan Operasional
• Biaya operasional diperoleh dari COLF ( Cost of Loanable
fund)
• Pendapatan Operasionl diperoleh dari jasa pemberian
kredit bank (Bunga pinjaman, appraisal fee, supervision
fee, commitment fee, sindication fee, dll).
2/18/2021
NET PROFIT MARGIN RATIO
• RUMUS
NPM = Laba Bersih x 100%
Pendapatan Operasional
• Pendapatan Operasional berasal dari pemberian kredit
dengan resiko kredit macet, selisih kurs valas jika kredit
dalam valas dll.
2/18/2021
ANALISIS RASIO SOLVABILITAS
2/18/2021
CAPITAL ADEQUACY RATIO
• RUMUS
DTE = Jumlah Hutang x 100%
Jumlah Modal Sendiri
2/18/2021
LONG TERM DEBT TO ASSETS
RATIO
• RUMUS
LTDTA = Hutang Jangka Panjang x 100%
Total Assets
• Hutang jangka panjang berasal dari dana pinjaman dari
bank lain, simpanan masyarakat diatas 1 tahun,
Pinjaman LN, investasi dari investor.
• Semakin besar rasio ini, maka makin kecil kemampuan
untuk membayar hutang dari aktiva.
2/18/2021
LAPORAN KEUANGAN BANK
2/18/2021
Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Metode CAMEL’S
URAIAN C A M E L S
Capital Asset Management Earning Liquidity Sensitivity
Modal Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas
Yg. Kecukupa Kualitas Kualitas Pencapaian Kemampu Kemampua
Dinilai n, A.P, Man. Umum ROA, ROE, an bank n modal
komposisi Konsent dan NIM dan dlm bank dlm
& rasi penerapan tingkat menjaga mengcov.
proyeksi eksposu manajemen efisiensi likuiditas Potensi
trend r resiko resiko. bank. kerugian
kedpn kredit, Kepatuhan Perkemb. sbg akibat
permodala perkem Bank Laba suku bunga
n serta bangan terhadap operasional, dan nilai
kemampua A.P ketentuan yg diversifikasi tukar
n dlm bermasa berlaku dan pendpt,
mengcov. lah dan komitmen penerapan
Asset Keckp. kpd BI atau prinsip Ak..
bermsl PPAP. pihak lain
2/18/2021
Tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Metode CAMEL’S
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
2/18/2021
Hasil Perhitungan ROE
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
2/18/2021
Hasil Perhitungan LDR
Bank Devisa Tahun 2000 - 2001
Sumber : Jurnal . Anallisa kinerja Bank Devisa & Non Devisa di Indonesia
2/18/2021
2/18/2021
Pendahuluan
Materi Kuliah ke-1
ALK Bank
2/18/2021
Bahasan
Akuntansi dan Laporan Keuangan
2/18/2021
Akuntansi & Laporan Keuangan
2/18/2021
Konsep Dasar Akuntansi
(menurut prinsip-prinsip akuntansi Indonesia)
1) Kesatuan akuntansi
2) Kesinambungan
3) Periode Akuntansi
4) Pengukuran dalam nilai uang
5) Harga pertukaranpenetapan beban dan
pendapatan
2/18/2021
Basic concept Akuntansi (Hartanto) :
1) Unit Entity
2) Going Concern
3) Stable Monetary Unit Assumption
4) Consistence
5) Obyektivity
6) Materiality
7) Conservatisme
8) Full Disclosure
9)
2/18/2021
Realization
Kritik terhadap Akuntansi
• Akuntansi selalu mendasarkan diri pada biaya historis sehingga
mengakibatkan terjadinya overstated dalam penetapan laba
perusahaan yg akan mengakibatkan terjadinya kanibalisme modal
pada masa inflasi
• Akuntansi yg berorientasi pada biaya historis kurang
memperhatikan opportunity cost/alternative cost
• Akuntansi hanya memberikan diskripsi kepada hal-hal yg sudah
terjadi saja.
• Akuntansi tidak memperhatikan faktor-faktor non-financial yg
mempengaruhi perusahaan
• Akuntansi lebih merupakan seni (art) dan kurang ilmiah
(scientific)
2/18/2021
• Akuntansi banyak menggunakan istilah-istilah tehnis yang
mempunyai arti berbeda apabila dibandingkan dengan pengertian
umum yg ada.
• Laporan keuangan yang dihasilkan adalah bersifat umum dan tidak
dapat menggambarkan/mewakili kepentingan-kepentingan masin-
masing pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tsb.
• Akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan itu besifat
konservatif dalam sikapnya mengahadapi ketidakpastian.
• Angka neraca menunjukkan angka pada suatu tanggal tertentu saja
dan hanya menunjukkan nilai buku dan bukannya nilai likuidasi
maupun nilai ekonomis dari aktiva/pasiva yang disajikan.
2/18/2021
Pihak-Pihak yang Berkepentingan terhadap Hasil
Interpretasi LK Bank
Kepentingan masyarakat
Kepentingan pemegang Saham/ Pemilik
Kepentingan Perpajakan
Kepentingan Pemerintah
Karyawan
Management Bank
2/18/2021
Laporan Keuangan Bank di Indonesia
2/18/2021
Fungsi bank
1 2 3
Menerima Menyalurkan dana Melaksanakan
penyimpanan dana tsb dalam bentuk berbagai jasa yg
dari masyarakat dari kredit kepada diperlukan
berbagai bentuk. masyarakat yg masyarakat dalam
memerlukan baik kegiatan
dalam rangka perdagangan Ln/DN,
mengembangakan serta berbagai jasa
usaha maupun lainnya dibidang
untuk kepentingan keuangan.
pribadi.
2/18/2021
Standar Khusus LK Bank
2/18/2021
Persiapan Analisa Laporan Keuangan
2/18/2021
2/18/2021
Laporan Keuangan Bank
di Indonesia
Kuliah : ALK Bank
2/18/2021
Nature of Business
Kegiatan pokok bank :
2/18/2021
Standar Khusus Laporan Keuangan Bank
2/18/2021
Pengertian Pos-pos dari Laporan Keuagan Bank
2/18/2021
Neraca
Neraca
Bank
Aktiva Pasiva
1. Kas 1. Giro
2. Bank Indonesia 2. Call Money
3. Tagihan pada bank lain 3. Tabungan
4. Surat berharga dan 4. Deposito berjangka
tagihan lain 5. Kewajiban lainnya
5. Kredit yang diberikan 6. Surat Berharga
6. Penyertaan 7. Pinjaman diterima
7. Cadangan aktiva yang 8. Rupa-rupa Pasiva
diklasifikasikan 9. Modal
8. Aktiva tetap dan 10. Laba/Rugi
inventaris
9. Rupa-rupa aktiva
2/18/2021
Rekening Administratif
No Pos-pos Rp Valas Total
2/18/2021
No
I.
Pos-Pos
Pendapatan
Laba Rugi BankRp Valas Total
1. Pendapatan operasional
1.1. Hasil Bunga
1.2. Provisi dan Komisi
1.3. Pendapatan Valas lainnya
1.4. Pendapatan lainnya
2. Pendapatan Non Operasional
Jumlah
II. Biaya
1. Biaya Operasional
1.1. Biaya Bunga
1.2. Biaya Valuta asing lainnya
1.3. Biaya tenaga kerja
1.4. Penyusutan
1.5. Biaya lainnya
2. Biaya Non Operasional
Jumlah
Jumlah
2/18/2021
Penjelasan Pos-Pos
Aktiva
1. Kas :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah semua uang kas Rupiah dan
valas yang dimiliki oleh bank termasuk kantor nya yang ada di luar
negeri, baik uang kartal yang ada dalam kas seperti uang kertas, uang
logam dan commemorative coin yang dikeluarkan oleh BI yang
menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia maupun uang kertas
dan logam serta mata uang emas atau mata uang asing lainnya yang
masih berlaku di negara lain.
2. Bank Indonesia :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah giro dalm Rupiah dan Valas
milik bank pada BI.
2/18/2021
Penjelasan Pos-Pos
6. Penyertaan :
Yang dimasukkan dalam pos ini adalah penyertaan bank termasuk
kantornya di LN, pada bank, LK atau perusahaan lain, baik dalam rupiah
maupun valas.
2/18/2021
Penjelasan Pos-Pos
2/18/2021
Terima Kasih
2/18/2021
Teknik-teknik ALK Bank
2/18/2021
Contents
1 Analisa Komparatif
2 Analisa Bank
Enviroment
3 Accounting Inflation
Analysis
4 Analisa BEP
5 Analisa Variansi
6 Analisa CAMEL
2/18/2021
Analisa Komparatif
Analisa Trend/Analisa Horizontal
Analisa Vertikal (Common Size)
2/18/2021
Analisa Trend/Horizontal
2/18/2021
Cara yang digunakan :
1. Pendekatan Index dasar tungal (single base
index)
Cara yang dipilih dari tahun laporan yang termuda
2. PendekatanIndex dasar berganti (moving
base index) .
Dalam pendekatan cara ini index dasar yang akan
dipakai adalah semua periode laporan yang akan
dianalisa
2/18/2021
Cara pertama akan diperoleh tk perbandngan antara tahun
pertama dengan periode tahun yang dianalisa, hal ini
mengandung kelemahan apabila jarak antara tahun base index
dengan periode laporan yg diperbandingkan yg tidak relevan
lagi karena telah terjadinya perubahan siuasi dan kondisi yang
cukup materiil.
Cara pertama akan diketahui besarnya perkembangan dari
tahun ke tahun atau dari periode yang satu keperiode laporan
berikutnya secara langsung.
Apabila pada periode yg dipilih sebagai base index ini terdapat
peristiwa/kejadian atau keputusan yang penting, maka cara ini
akan menunjukkan hasil yang memuaskan.
2/18/2021
Bentuk Penyajian Analisa Trend :
1. Bentuk tabel
2. Bentuk Grafik
2/18/2021
Analisa Common Size
2/18/2021
Bentuk Penyajian Analisa Common Size :
1. Bentuk Tabel
2. Bentuk Grafik/Gambar
2/18/2021
Contoh Visualisasi Gambar
Komposisi dana
Giro 15%
Setoran
jaminan
Tabungan 15%
35% Dana
Deposito Lain-lain
20% 15%
2/18/2021
Analisa Bank Environment
2/18/2021
Manfaat analisa Bank Environment :
a. Untuk mengetahui daya saing/market share dari suatu
bank/cabang baik secara regional maupun secara
nasional
b. Untuk mengetahui tingkat laju perkembangan (rate of
growth) dari industri-industri perbankan dalam skala
nasional maupun regional
c. Dengan membandingkan butir a dan b di atas akan
dapat diukur tingkat perkembangan yang riil dari
suatu bank/cabangnya.
2/18/2021
Agar perbandingan/analisa environment ini dapat
menghasilkan kesimpulan yang memuaskan maka perlu
diadakan beberapa kombinasi analisa al :
1. Sesama bank sejenis
2. Membandingkan dengan perkembangan bank sejenis lain,
mis : bank swasta dgn bank pemerintah atau sebaliknya
3. Antara bank ybs dengan kegiatan industri bank secara
keseluruhan
4. Untuk suatu cabang perbandingannya dapat dikombinasikan
juga seperti butir 1 sampai 3 di atas ataupun
diperbandingkan dengan kegiatan bank ybssecara
keseluruhan/gabungan seluruh cabang yg ada.
2/18/2021
Bank “X”
Analisa Bank Environment – Giro
Periode 2005 s/d 2009
2/18/2021
Apabila dibandingkan antara hasil analisa Trend dan analisa
Bank Environment sering memberikan kesimpulan yang
berbeda, karena pada analisa trend perkembanngan tersebut
hanya diukur dari bank yang sama sedangkan analisa Bank
Environment diperbandingkan secara riil dengan laju
perkembangan yang ada dala industri perbankan.
Analisa bank Environment akan memberikan ransangan
psychologis kepada bank ybs untuk kerja lebih giat dalam
menghadapi persaingan.
2/18/2021
Semoga Sukses
2/18/2021
Analisa Laporan Keuangan Pada Masa Inflasi
(Accounting Infalition Analysis)
Materi Kuliah
2/18/2021
Pendahuluan
2/18/2021
o Laba/rugi yang terjadi yang terjadi yang dihasilkan oleh
perhitungan laba/rugiyang didasarkan pada asumsi adanya
stable monitory unit.
o Bank tidak akan mempertahankan real capitalnya dan
adanya kecenderungan terjadinya kanibalisme terhadap
modal sehubungan dengan pembayaran pajak perseroan dan
pembagian laba yang lebih besar dari semestinya.
o Laporan akuntansi yang disususn atas dasar asumsi adanya
stable monitory unit.
o Accounting menyalahi mathematical karena berbagai
himpunan yang tidak sama dijumlahkan menjadi satu.
2/18/2021
Tingkat Penurunan Daya Beli Rupiah
2/18/2021
Accounting Treatment Terhadap Perubahan Daya Beli
Uang
2/18/2021
Pos-pos yang peka terhadap perubahan daya beli yang perlu
di-Adjustment, antara lain :
Pos-pos aktiva tetap/milik tetap Inventaris (termasuk biaya
depresiasinya)
Pos-pos pinjaman jangka panjang, Kredit Investasi
Pos-pos Aktiva/Pasiva Valuta Asing.
2/18/2021
Saran Untuk Menghadapi Pengaruh Inflasi terhadap LK
Bank
2/18/2021
o Laba yang terjadi karena perubahan daya beli uang yang dimiliki
perbankan yang bersifat non routine tidak dapat dimasukkan kedalam
keuntuntungan sebelum terjadinya realisasi penjualan. Tetapi apabila
terjadi kerugian harus segera diakui sebagai kerugian.
o Untuk memperkecil kerugian akibat menurunnya daya beli uang pada
masa-masa yad maka present value dari pendapatan bunga kredit yang akan
diterima ditambah dengan jumlah angsuran kreditnya ditambah cost of
loanable fund yang akan dibayar oleh bank.
o Pengembangan aplikasi pencatatan valas dengan cara Lifo akan membantu
mengurangi akibat negatif dari pada peruahan daya beli sehubung
terjadinya perubahan Kurs Valas yang cepat.
o Untuk menjaga tercapainya full disclosure di dalam laporan akuntansi
(Neraca & R/L) dari nasabah yang mengajukan kredit, hendaknya pengaruh
inflasi dicantumkan dalan laporan-laporannya
2/18/2021
Pos-pos yang Terpengaruh terhadap Penurunan daya Beli
Rupiah
2/18/2021
Cara Perhitungan Kerugian/keuntungan atas Penurunan
Daya Beli Rupiah.
2/18/2021
Analisa BEP Untuk Bank
Materi Kuliah
2/18/2021
BEP pada bank akan sangat bermanfaat untuk
beberapa tujuan analisis sbb:
1. Untuk Profit Planning and Control baik dalam long
run maupun dalam shot run period.
2. Untuk menetapkan minimal target baik bagi unit bank
secara keseluruhan maupun bagian-bagian yang ada
3. Sebagai bahan pengukuran efisiensi dan efektifitas
kerja bank Cabang maupun bagian-bagian. Hal ini
sangat sesuai dengan sistem perbankan yang mengarah
ke Unit Banking System.
2/18/2021
Rumus Analisa BEP
Fixed Cost
BEP
VariableCost
1
Sales ( pendapata)
2/18/2021
Klasifikasi Biaya
1 2 3
Berdasar tempat
Berdasar terjadinya Biaya : Sesuai
Sifat Biaya - Direct Deparement
Cost
dengan
: - Inderect tujuan
Departement Cost
- Biaya daripada
Variabel analisa BEP
- Biaya dengan
Tetap memodifikas
i beberapa
perhitungan
2/18/2021
Dasar-dasar Alokasi Biaya
2/18/2021
Distribusi dan Perhitungan Biaya per Bagian
2/18/2021
Modifikasi Rumus BEP untuk Perencanaan
2/18/2021
c. Perubahan Biaya Variabel sebesar Y%
FC
BEP
VC.Y %
1
Pend
FC RpX
BEP
VC
1
Pend
2/18/2021
Penggunaan Analisa BEP untuk Perencanaan Dana
B. A.B DalamRp
BEP X
PendapatBag
Div.DalamRp
BT RpX BAB dalamRp
MDM . : R%
1 BV Pd dalamRp
Pd
2/18/2021
Penggunaan BEP Untuk Tujuan Pengawasan
Dengan dapat ditaksirnya jumlah laba yang diinginkan dan
sekaligus jumlah volme usaha yang harus dicapai akan sangat
bermanfaat untuk mengendalikan/pengawasan kegiatan sehari-
hari
2/18/2021
2/18/2021
A n a l i s a L a p o r a n K e u a n g a n B a n k
2/18/2021
Terdapat perbedaan antara industri perbankan dengan
industri manufacturing.
Product yang dijual industri perbankan adalah dalam bentuk
jasa yang beraneka ragam, maka hubungan fungsi-fungsi
output dan input lebih sulit untuk dapat distandardisasikan.
Berhubung sulitnya aplikasi standar costing di industri
perbankan, maka teknik-teknik analisa yang lazim
digunakan dalam industri manufacturing terlambat
dikembangkan di dunia perbankan.
Metode analisa varian yang digunakan di dunia perbankan
hanya terbatas pada single variance method.
2/18/2021
Metode Analisa Variansi
2/18/2021
Single Variance Method
2/18/2021
Analisa Variansi
Pendapatan Usaha Bank “ABCD”
Pendapatan :
Keterangan : + = favorable
(-) = unfavorable
2/18/2021
Kesimpulan :
Jumlah pendapatan bunga kredit yang diterima selama
periode ybs telah melampaui target yang ditetapkan – jadi
terdapat Favorable Variance.
Komisi transfer yang diterima dibawah target yang
diharpkan – jadi terdapat Unfavorable Variance.
Biaya bunga yang dianggarkan ternyata dilampaui sebesar ±
20% dari target yang ditetapkan – jadi terdapat Unfavorable
variance.
2/18/2021
Two Variance Method
Metode ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada
pada single variance methode.
Metode ini, dianalisa 2 aspek sekaligus yang dievaluasi :
1. Menyangkut volume kegiatan usaha itu sendiri
2. Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai volume usaha tsb.
Two variance Method lebih mendekati pemakaian konsep
performance-budget. Kesimpulan yang dapat diambil
mempunyai skala yang lebih luas.
2/18/2021
Manfaat Analisa Two Variance Method :
Untuk mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran
Untuk mengetahui sejauhmana realisasi yang dicapai
dibandingkan dengan target
Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya
(significance) akan segera dapat diambil tindakan-tindakan
koreksi yang diperlukan.
Untuk pengukuran prestasi para manajer bank yang
bertanggungjawab untuk pengelolaan masing-masing kegiatan
dll.
2/18/2021
Analisa Variansi (Two Variance Method)
Bank “ABCD”
2/18/2021
Kesimpulan :
Jumlah pendapatan secara total analisa Single Variance
Method memang menunjukkan kenaikan yang favorable,
tetapi jumlah rupiah tsb lebih kecil dari yg seharusnya
karena dengan melihat volume yang dikeluarkan seharusnya
bunga yang diterima sebesar Rp 99.345.671 x 15% = Rp
14.901.850,- sedangkan yang diterima hanya Rp
14.356.781,- Jadi ada unfavorable variance sebesar (-Rp
545.061,-). Kesimpulan bertolak belakang dengan single
variance method.
Volume kredit yang dikelurkan hanya Rp 95.711.926,- maka
bunga yang diperoleh Rp 14.356.789,- dapat dikatakan
2/18/2021
Biaya Bunga Dana semula diperoleh kesimpulan (Single Variance Method)
unfavorable sebesar 20% dan dihitng volume dana yang dapat
dikumpulkan terdapat kenaikkan yang seimbang besarnya. Jadi kesimpulan
akhir yang dat diambil Bagian Dana telah berhasil meningkatkan
prestasinya sebesar 20%.
Ditinjau lebih lanjut mengenai pendapatan bunga kredit berarti :
Terdapat tunggakan bunga yang tak tertagih Rp 545.061.00,-
Terjadi kenaikkan dana yangmenganggur dalam bentuk kredit dari Rp 13.713.804.000,-
menjadi Rp 24.975.655.000,- atau terdapat kenaikkan 182,13%.
Indikasi ini akan memperjelek kesimpulan management bagian Kredit,
yang semula menurut analisa Single Variance Method menunjukkan hasil
yang favorable.
2/18/2021
Sebaiknya Top Management bank meminta para manajer nya
untuk menyajikan analisa variance dengan menggunakan two
variance Method untuk menghindari manipulasi dalam analisa
yang berusaha mengelabui kegagalann dalam mengelola
kegiatannya.
2/18/2021
2/18/2021
2/18/2021
Analisa CAMEL
Materi Kuliah ke-7
2/18/2021
Unsur Yang dinilai dalam CAMEL
2/18/2021
Faktor yang dinilai Komponen Bobot
3. Manajemen 25%
a. Manajemen Permodalan 2,5%
b. Manajemen Aktiva 5%
c. Manajemen Umum 12,5%
d. Manajemen Rentabilitas 2,5%
e. Manajemen Likuiditas 2,5%
4. rentabilitas 10%
a. Rasio laba terhadap total asset 5%
b. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional
5%
5. Likuiditas 10%
a. Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar
b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima 5%
5%
2/18/2021
Cara Penilaian
Penilaiaan Permodalan
Penilaiaan Kualitas Aktiva Produktif
Penilaiaan Manajemen
Penilaiaan Rentabilitas
Penilaiaan Likuiditas
2/18/2021
Pelaksanaan Ketentuan yang
Mempengaruhi Hasil Penilaiaan
2/18/2021
Hasil Penilaian Kuantitatif
Nilai Kredit Predikat
81 – 100 SEHAT
66 - < 81 CUKUP SEHAT
51 - < 66 KURANG SEHAT
0 - < 51 TIDAK SEHAT
2/18/2021
Faktor Judgement
2/18/2021
d. Praktek “bank dalam bank” atau melakukan usaha bank
di luar pembukuan bank;
e. Kesulitan keuangan yang mengakibatkan penghentian
sementara atau pengunduran diri dari keikutsertaannya
dalam kliring.
2/18/2021
2/18/2021
2/18/2021
Analisa Ratio Bank
Eka Setiajatnika
2/18/2021
Analisa Ratio Bank
1 Ratio Likuiditas
2 Ratio Rentabilitas
3 Ratio Solvabilitas
2/18/2021
ANALISA
RATIO LIKUIDITAS
2/18/2021
Analisa Likuiditas
1. Bank harus memiliki sumber dana inti (core sources of fund) yg sesuai
dgn sifat bank ybs maupun pasar uang dan sumber dana yg ada di
masyarakat.
2. Bank harus mengelola sumber-sumber dana maupun penempatan
dengan hati-hati.
3. Bank harus memperhatikan different price for different customer
didalam penempatan dananya.
4. Bank harus menaruh perhatian terhadap umur sumber dananya kapan
akan jatuh waktunya jagan sampaii terjadi maturity gap dengan
penempatannya.
5. Bank harus waspada bahwa tingkat suku bunga dana tsb selalu
berfluktuasi .
6. Bank harus secara terkoordinasi kan apabila akan menanamkan
sumber-sumber dananya ke aktiva
2/18/2021
Sumber-sumber Likuiditas
Sumber-sumber
Likuiditas
Perbankan
Ekstern Intern
- Giro
- Deposito 1. Penjulan MTI yg tak
- Donasi Pemilik - Tabungan terpakai
1. Cadangan-cadangan
- Pemegang Saham - Giro BBL
2. Likuidasi baang Jaminan.
- Setoran jaminan
2. Retained Earning
- Kantor Pusat masing- 3. Penagihan debtur
- Baki krdit RK Debitur 3. lain-lain
masing/ agi Cabang dan lain
- Bank Indonesia 4. lain-lain
- dll
2/18/2021
Bank Liquidity Policy
2/18/2021
Cara Analisa Likuiditas Bagi Manejemen Bank
2/18/2021
Cash Assets
1. Quick Ratio
Total Deposit
Securities
2. Investing PolicyRatio
Total Deposit
2/18/2021
Total Loans
4. Assets to Loan Ratio
TotalAssets
Ratio ini nunjukkan resiko yang dihadapi oleh bank karena mengalami kegagal-an untuk
memenuhi kewajiban terhadap deposannya dengan alat-alat likid yg tersedia yg sangat
terbatas karena harus digunakan oleh bank ybs untuk mem-bayar kewajiban-kewajiban
yg harus segera dilunasi.
2/18/2021
Liquidity Assets
8. Cash Ratio
Short term borrowing
Ratio ini menunjukkan kemampuan bank untuk melunasi kewajiban-
kewajiban yang segera harus dibayar dengan alat-alat likuid yang
dipunyainya.
Bad Debts
9. Credit Risk Ratio
Total Loans
2/18/2021
Kredit yang Diberikan
10.Loan to Deposit Ratio
Dana Pihak III Modal Sendiri
Forex Loan
11. Forex Loan to Forex Deposit
Forex Borrowings Forex Deposits
2/18/2021
Total Liquid Assets Total Deposits with Bank
12. Liquidity Assets Ratio
TotalAssets
Ratio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-
kewajibannya dengan alat-alat likuid yang dipunyainya.
Semakin tinggi ratio ini berarti bank tsb semakin likuid tetapi di sisis lain ada
kecenderungan semakin besarnya idle fund yang dimiliki oleh bank ybs.
Total KUK
13. % KUK
Kredit Rupiah Total KBLI bukan KUK - Dana Kelolaan
2/18/2021
2/18/2021
2/18/2021
Materi Kuliah ke-9
Analisa
Solvabilitas
2/18/2021
Analisa Solvabilitas
2/18/2021
1. Modal Inti
a. Modal disetor
Modal Bank
b. Agio Saham
c. Modal sumbangan
d. Cadangan umum
e. Cadangan tujuan
f. Laba yang ditahan (retained earnings)
g. Laba tahun lalu
h. Laba tahun berjalan
2. Modal Pelengkap
a. Cadangan revaluasi
b. Penyisihan penghapusan aktiva produktif
c. Modal Pinjaman
d. Pinjaman subordinasi
2/18/2021
Capital Adequacy
Salah satu cara untuk menghitung apakah jumlah capital yg ada pada
suatu bank telah memadai atau belum dapat dilakukan dengan cara
perhitungan Capital Ratio.
Model perhitungan Capital ratio :
1. Primary Ratio
2. Risk Assets Ratio
3. Secondary Risk Assets Ratio
4. Capital Ratio
5. Capital Risk Ratio
6. CAR1
7. CAR2
8. CAR3
2/18/2021
9. Deposit Risk Ratio
Capital Ratio
Equity Capital
1. Primary Ratio
Total Assets
2/18/2021
Equity Capital
2. Risk Assets Ratio
Total Assets - Cash - Securities
• Risk Assets Ratio ini menyerupai pada Primary Ratio, tetapi lebih
dikonsentrasikan pada kemunginan penurunan dari Risk Assets saja.
Equity Capital
3. Secondary Risk Assets Ratio
Total Assets - Cash - Securities - Other Low Risk Assets
2/18/2021
Equity Capital Reserve for Loan Losses
4. Capital Ratio
Total Loans
Equity Capital
5. Capital Risk
Risk Assets
2/18/2021
6. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Kemampuan permodalan untuk menutup kemungkinan kerugian atas kredit
yang diberikan beserta kerugian pada investasi surat berharga.
Rumus ini ada tiga model yaitu CAR1, CAR2 dan CAR3
2/18/2021
Equity Capital
7. Deposit Risk Ratio
Total Deposit
• Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemungkinan bank tidak mampu
membayar kembali dana yang disimpan para deposannya, yang harus
dijamin pembayarannya oleh Capital Bank ybs.
2/18/2021
2/18/2021
2/18/2021
Materi keluai ke-9
Analisa
Rentabilitas
2/18/2021
Istilah Analisa Rentabilitas Pendahuluan
Analisa Income Statemen
Analisa Profitabilitas Usaha
Analisa Kegiatan Usaha.
Maksud dan tujuan analisa ini yaitu untuk mengukur tingkat
efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank ybs.
Dalam analisisa ini akan dicari hubungan yang timbal balik
antara pos-pos yg ada pada income statement itu sendiri
maupun hubungan timbal balik dengan pos-pos yg ada pada
neraca bank ybs guna mendapatkan berbagai indikasi yg
berguna untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas bank ybs.
2/18/2021
Rumus Analisa Rentabilitas
A Perhitungan
Profitabilitas
B Return On Specific
Assets
C Profit Sensitivity
Analysis
D Pengukuran Resiko
E Factor Separation
Analysis
F Analisa Komparatif
Ratio Keuangan
2/18/2021
A. Perhitungan Profitabilitas
Operating Income - Operating Expenses
1. Gross Profit Margin
Operating Income
• Rumus ini digunakan untuk mengetahui presentase dari laba atas kegiatan
usaha yg murni dri bank ybs sebelum dikurangi dengan biaya-biaya personil,
biaya kantor dan biaya overhead lainnya.
• Rumus ini banyak dipengaruhi oleh :
a. Komposisi dari dananya/deposito mix
b. Tinggi rendahnya tingkat bunga kredit ataupun tingkat bunga dana
c. Besar/kecilnya presentase pembentukan cadangan debitur dubius.
2/18/2021
Net Income
2. Net Profit Margin
Operating Income
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank ybs dalam menghasilkan Net
Income dari kegiatan Operasi pokok bank ybs
Net Income
3. Return On Equity Capital
Equity Capital
• Rumus ini untuk mengukur kemampuan manajemen
dalam mengelola capital yang tersedia untuk mendapat
net income.
• Kenaikan ROE merupakan petunjuk tentang
kemampuan
2/18/2021
manajemen bank ybs dalam menaikkan
Operating Income
4.a. Gross Yield on Total Assets
Total Assets
2/18/2021
b. Return OnInterest
Specific Assets
and Fees on Loans
5.a. Rate of Return on Loan
Total Loans
Rumus ini untuk menilai kemampua management bank ybs dalam mengelola
penanaman kelebihan dananya pada surat-surat berharga.
2/18/2021
Interest Income - Interest Expense
5.c. Interest Margin
Earning Assets
2/18/2021
Total Assets
6. Leverage Multiplier
Total Equity
Rumus ini digunakan untuk mengukur kemampuan management dalam
mengelola assetsnya dengan mengingat bahwa atas penggunaan aktiva tsb
bank harus membayar sejumlah biaya yg tetap.
2/18/2021
C. Profit Sensitivity Analysis
Liabilities management
Overall management
2/18/2021
Profit Sesitivity Analysis
ASSETS OVERALL
LIABILITIES MANAGEMENT
TH MANAGEMENT MANAGEMENT
RTA = LM= CD= SM= DM= ROE=
2005
2006
2007
2/18/2021
Keterangan :
2/18/2021
Analisa Return On Equity
6. Assets Utilization
Return Assets
7.
(butir 3 kali butir 6)
Equity Multiplier
8.
(butir 4 dibagi butir 5)
Return On Equity
(butir 1 dibagi butir 5) atau
9.
(butir 7 dikalikan bitir 8)
2/18/2021
d. Expenses Ratio
Provision for Loan Losses
8.a. Provision for Loans Losses Ratio
Total Loans
Interest Paid
8.b. Interest Expense Ratio
Total Deposit
Rumus ini digunakan untuk menghitung besarnya persentase antara bunga
yang dibayarkan pada para deposantnya dengan total deposit (saving, time,
demand deposit) yang dikumpulkan oleh bank.
2/18/2021
Biaya Bunga
9. Cost of Funds
Total Dana
Rumus ini dipakai all inclusive concept karena semua dana yang ada terpakai juga
untuk membiayai baik earning assets maupun non earning assets
2/18/2021
Salaries & Benefits Expenses
10.b. CE2
Revenues
2/18/2021
Total Assets
10.d. CE4
Employees
Total Expenses
10.e. CE5
Earning Assets
2/18/2021
D. Pengukuran Resiko
Bad Debts
3. Credit Risk Ratio
Total Loans
Equity Capital
4.a. Assets Risk Ratio
Total Assets - Cash - Securities
Equity Capital
4.b. Capital Risk
Risk Assets
2/18/2021
Equity Capital
5. Deposit Risk Ratio
Total Deposit
2/18/2021
E. Faktor Separation Analysis
Faktor separation analysis (FASAN) teknik ini untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan yang ada pada kedua methode analisa
(analisa profitabilitas dan sensitivity analysis) di atas.
Fasan teknik ini berguna bagi para pemegang saham/bank yang
bersangkutan untuk mengetahui berapa besarnya saham ang akan
diterimanya dari situasi dan kondisi dari Neraca dan Laporan
Rugi/Laba yang ada pada suatu akhir tahun.
Bagi management, bermanfaat dalam merencanakan berapa nilai
deviden per saham yang akan dibayarkan apabila selama proses
usaha tsb terdapat perubahan dari berbagai komponen/faktor
yang membentuknya.
2/18/2021
Rumus :
Total
Earning Per Share Equity Operting 1 - Taxes Ratio : Nomber Share Out Standing
Capital Ratio
Ratio
Keterangan :
IIR= Interest Income Ratio
OIR = Other Income Ratio
PER = Personel Expenses Provision Ratio
LLPR = Loan Losses Provision Ratio
OER = Other Expenses Ratio
2/18/2021
F. Analisa Komparatif Ratio
Keuangan
Untuk memperoleh kesimpuan yang lebih lengkap mengenai
arti dari ratio-ratio keuangan, maka penyajian dari ratio-ratio
keuangan pada penjelasan di atas, maka penyajian analisa
ratio keuangan tsb dapat juga disajikan dlam bentuk
komparatif dari beberapa periode/tahun yang telah dianalisa.
Maksud dari penyajian hasil analisa ratio ini secara
komparatif yaitu untuk mengatasi kekurangan yang ada
dalam analisa ratio (likuiditas, solvabilitas) yang hanya
menggambarkan posisi pada suatu tanggal saja.
2/18/2021
Bank ABCD
Analisa Komparatif Perkembangan Usaha tah 200A sd 200E
Dengan perbandingan suatu ratio yang sama untuk beberapa tahun seperti tabel di
atas, akan dapat menunjukkan kemampuan management bank ybs di dalam
meningkatkan efisiensi usaha bank ybs dari tahun ketahun, dalam mencapai
rencana/tujuan yang telah ditetapkan oleh pemilik/para pemegang saham.
Cara di atas akan mempunyai arti lebih penting lagi bila tersedia juga financial ratio
dari bank lain yang sejenis.
2/18/2021
Ratio Financial yang Bank-bank Lain
Bank
Diperbandingkan ABCD
Persentase
(Rata-rata)
2/18/2021
H. Risk Ratio
2/18/2021
Click to edit company slogan .
2/18/2021
2/18/2021
ALK Lainnya
Yang Penting
2/18/2021
Contents
Analisa EIR
1
Salah satu sumber dana yang umum digunakan oleh pengusaha adalah
hutang dari pihak luar (pihak ketiga).
Hutang diperoleh dri dalam negeri maupun luar negeri (Cross Border
Financing/Of Share Credit = CBF/OC).
Pencarian dana/hutang dalam bentuk CBF mendapat perhatian pihak
yang memerlukan dana, karena adanya perbedaan tingkat suku bunga
DN dengan LN yang cukup besar.
Keputusan mencari dana CBF terkedala oleh peraturan-peraturan
pemerintah dan resiko penurunan nilai mata uang rupiah terhadap valas.
Untuk melindungi terhadap kerugian penurunan daya beli rupiah,
pemerintah menyediakan fasilitas SWAP dari BI yang diajukan lewat
Bank Komersil melalui prosedur tertentu.
2/18/2021
Rumus perhitungan EIR
NT Rp . MTA (n)
EIR 1 TB . MTA (n) - 1
NT Rp . MTA
Note :
NT Rp MTA : Nilai tukar antara rupiah dengan valas yang diperbandingan
NT Rp MTA (n) : Perkiraan nilai tukar antara rupiah dengan valas yang akan
diperbandingkan setelah n hari.
TB. MTA (n) : Tingkat suku bungan Valas ybs selama n hari
TB Rp (n) : Tinkat suku bunga rupiah selama n hari
2/18/2021
2. The Optimal Capital Mix Analysis
2/18/2021
Rumus :
BPa - TG
JWK 365 1 hari
BPe - TG
Note :
JWK = Jangka Waktu Kritis
BPa = Biaya Dana Jangka Panjang
BPe = Biaya Dana Jangka Pendek
TG = Tingkat Bunga yang diperoleh bila dana tersebut tidak
dapat dimanfaatkan.
2/18/2021
3. Temporary Invesment Analysis
Bank sering mengalami kelebihan dana yang tidak dapat
diserap pemasarannya di bidang kredit, dan juga dalam rangka
penyebaran resiko yang mungkin terjadi pada earning
assetsnya.
Kelebihan dana tersebut dapat ditanamkan keberbagai jenis
surat surat berharga yang ada pada masyarakat.
Alat pengambilan keputusan dalam pemilihan investasidalam
surat berharga tsb oleh bank dilakukan dengan berbagai
pendekatan, antara lain :
a. Short Cut Formula
b. Rate Of Return Saham
c. Present value
2/18/2021
a. Short Cut Formula
Pendekatan ini dicari beberapa surat berharga yang mempunyai tingkat
yield yang paling tinggi, dan untuk mengukur besar kecilnya yield
tersebut .
Rumus : Note :
YTM = Yield to maturity
NS - HP AI = Annual Interest/Bunga
AI tahunan.
YTM UM 100%
HP NS NS = Nlai Nominal Surat
2 Berharga ybs.
HP = Harga Pasar
UM = Umur
2/18/2021
b. Rate Of Return Saham
Apabila bank akan menanamkan kelebihan dananya / menyebar-kan
resiko investasinya ke dalam surat berharga yang berupa saham, maka
rumus yang digunakan :
D. YD KHS
ROR 100%
H.S HS
DYD
ROR G
HS
Rumus :
AI . NS AI . NS AI . NS NS
HP ......
(1 r) (1 r) 2 (1 r) n-1 (1 r) n
Note :
r = tingkat rate of return
2/18/2021
4. Analisa Pemilihan Investasi
pada Bank Premisses
2/18/2021
Cash Flow
Rumus :
1. Rapidity Analysis/Payback Analysis
a. Dengan Proceeds (Net Cash Flow) Konstan
b. Dengan proceeds tidak konstan
Net cash Flow = Cash in Flow – cash out Flow
2. Preset Value
n
DF t
NPV IO -
t 0 (1 r)
t
2/18/2021
3. Profitability Index
PVP
PI 100%
10
2/18/2021
b. Pendekatan Income Statement
IT
ARR 100%
IO
Note :
ARR = Average of Return / Accounting Rate of Return
IO = Investment Outlays dapat juga Cost of Acquisition
minus scrap value.
IT = Jumlah laba yang diharapkan selama Usefull life-nya
2/18/2021
5. Ratio Keuangan Bagi Kreditur
2/18/2021
Rasio Rumus Gangguan Efek pada Rasio
Likuiditas
- Current Aktiva lancar Under estimation Under estimation
Hutanglancar Konstan
- Quik atau Acid test Aktiva lancar – Persediaan Konstan Tidak ada
Hutang lancar Konstan
Leverage
- Hutang dibanding dengan total hutang Total hutang Konstan atau estimation Over estimation
Total Aktiva Under estimation
- Times Interest earned Laba sebelum bunga dan pajak Over estimation Over estimation
Beban bunga Konstan
Aktivitas
- Perputaran Persediaan bahan Mentah Biaya bahan yang digunakan Under estimation Tidak tentu
Rata-rata persediaan bahan mentah Under estimation
- Perputaran barang dalam proses Harga Pokok Produksi Under estimation Tidak tentu
Rata-rata persd. Brg dalam proses Under estimation
- Perputaran barang jadi Harga Pokok Penjualan Under estimation Tidak tentu
Rata-rata persediaan barang jadi Under estimation
- Pengumpulan piutang Piutang Konstan Tidak ada
Penjualan per hari Konstan
- Perputaran Aktiva Tetap Penjualan Konstan Over estimation
Aktiva tetap bersih Under estimation
- Perputaran Total Aktiva Penjualan Konstan Over estimation
Total Aktiva Under estimation
Profitabilitas
- (Net) Profir Margin Laba setelah pajak Over estimation Over estimation
Penjualan Konstan
- Return on Total Assets Laba setelah pajak Over estimation Over estimation
Total Aktiva Under estimation
- Return on Net Worth Laba setelah pajak Over estimation Over estimation
2/18/2021 Modal sendiri Under estimation
c. Ratio Keuangan Nasabah Debitur Ratio-ratio Likuiditas
Current Ratio = AL : HL
Acid Test Ratio = (Kas + efek + Piutang) : Hut lancar
Cash Ratio = (Kas + Efek) : Hutang Lancar
Turn Over Piutang = Penjualan : Rata-rata Piutang
Periode Piutang = 365 : Turn Over Piutang
Turn Over Inventory = Harga Pokok : Persd. Brg Jadi
Turn Over Bahan Baku =
Harga Bahan Baku : Persediaan bahan Baku
Periode Persediaan = 365 . Turn Over Persediaan
Perputaran Modal Kerja = Penjualan : Rata-rata Modal Kerja
2/18/2021
Ratio-ratio Rentabilitas
1. Earning Power = Laba Usaha : Aktiva Usaha
2. Turn Over Aktiva Usaha = Penjualan : Aktiva Usaha
3. Gross Margin Ratio = laba Kotor : Penjualan
4. Operating Margin Ratio = Laba Usaha : Penjualan
5. Net Margin Ratio = laba Bersih : Penjualan
6. Operating Ratio = (harga Pokok + Biaya Operasi) : Penjualan
7. Rate Of Return On Invesment = Laba Sebelum Pajak : Jumlah Aktiva
usaha
8. Net Rate Of Return On Invesment = Laba Bersih : Jumlah Aktiva
Usaha
9. Rentabilitas Modal Sendiri = Laba Bersih : Modal Sendiri
10. Laba Per lembar Saham = Laba : Saham Beredar
2/18/2021
Ratio-ratio Solvabilitas :
1. Ratio Modal Dibanding Aktiva
2. Ratio Modal Dibanding Aktiva Tetap
3. Ratio Aktiva Tetap Dibanding Hutang jangka
Panjang
4. Ratio Hutang Jangka Panjang Dibanding Modal
Sendiri
5. Ratio Hutang Dibanding Modal Sendiri
6.
2/18/2021
Ratio Hutang Dibanding Aktiva
6. Analisa In Difference Point dalam
Financing Mix
2/18/2021
b. Obligasi Lama
2/18/2021
a. Orientasi Customer Profitability
Orientasi customer proftability untuk mencapai optimalisasi
dari laba yang akan diperoleh kedua belah pihak dalam
melaksanakan hubungan bisnisnya.
2/18/2021
Customer
Bank Oriented
Oriented
Maximum
Profit
2/18/2021
Manfaat customer profitability :
Untuk mengatasi persaingan dari bank lain yang
akan merebut nasabah tersebut, yaitu dengan cara
memberikan berbagai pelayanan dengan berbagai
kemudahan (one stop shoping dan harga bersaing).
Untuk memudahkan dalam penetapan pricing bank
2/18/2021
2/18/2021