Abdul Mongid
The Economic Society of Indonesia
STIE Perbanas Surabaya
1
PENGERTIAN LIKUIDITAS (2)
2
LIKUIDITAS YANG OPTIMAL
• Analisis risiko likuiditas difokuskan untuk mencapai
keseimbangan antara risiko likuiditas dengan profitabilitas
MINIMIZED
MAXIMIZED
3
Risiko Likuiditas
PENYEBAB : bank tidak mampu menghasilkan arus kas dari :
- Aset produktif,
- Hasil penjualan aset (termasuk aset likuid)
- Penghimpunan dana masyarakat
- Transaksi antar bank
- Pinjaman yang diterima
4
Likuiditas bank dipengaruhi oleh : struktur pendanaan, likuiditas aset, kewajiban kpd
counterparty, dan komitmen kpd debitur
Funding LR Market LR
5
LIKUIDITAS DAN DISIPLIN PASAR
Risiko Likuiditas
6
RISIKO LIKUIDITAS
Asset Liabilities
Manajemen Likuiditas
7
MANAJEMEN LIKUIDITAS
8
Indikator peringatan dini Internal :
(internal/eksternal) : 1. Kualitas aset yg memburuk
Dimaksudkan untuk 2. Peningkatan konsentrasi
mengidentifikasi risiko aset/sumber pendanaan
likuiditas dasar 3. Peningkatan currency mismatches
melakukan mitigasi 4. Pelampauan limit yangberulang
5. Peningkatan biaya dana scr umum
6. Posisi arus kas memburuk akibat
maturity mismatch
Eksternal :
1. Informasi publik yg negatif
2. Penurunan peringkat
3. Penurunan harga saham bank secara
terus menerus
4. Penurunan fasilitas credit line
5. Peningkatan penurunan deposito sblm
jatuh tempo
6. Keterbatas akses pendanaan jangka
panjang
9
Manajemen Likuiditas
PENGUKURAN disesuaikan
dengan kompleksitas aktivitas
bisnis dan profil Risiko Bank
10
Proyeksi Likuiditas
11
Liquidity strategy
12
Rasio Likuiditas :
1. Yaitu rasio keuangan yang menggambarkan indikator likuiditas dan/atau
mengukur kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban;
2. Pengukuran dengan menggunakan rasio likuiditas disesuaikan dengan strategi
bisnis, toleransi Risiko, dan kinerja masa lalu.
a. Loan to Deposits Ratio (LDR) : seberapa besar sumber dana yang berasal dari dana
masyarakat (yang umumnya jangka pendek) digunakan untuk membiayai aset yang
tidak likuid (kredit), LDR yang semakin besar, berarti semakin kecil tingkat likuiditas
bank
b. Aset Likuid / Total Kewajiban : rasio yang semakin besar rasio mencerminkan kondisi
likuiditas yang lebih baik.
c . Aset Likuid Dikurangi Kewajiban Besar / Total Aset : Pada bank yang bergantung pada
pinjaman besar sebagai sumber pendanaan, rasio ini mungkin akan bernilai negatif karena
aset likuid (berupa kas, simpanan di bank lain dan surat‐surat berharga), mempunyai
jumlah lebih kecil dibandingkan pinjaman
d. Aset Likuid < 1 bulan / Kewajiban Likuid < 1 bulan : Rasio ini membandingkan aset likuid
yang akan jatuh tempo kurang dari 1 bulan (Kas, Giro di BI, SBI, penempatan antar‐bank)
dengan kewajiban/ passiva likuid yang akan jatuh tempo kurang dari 1 bulan (DPK,
13
Kewajiban Segera, Kewajiban pada Bank Lain termasuk call money)
Rasio Likuiditas
Investmen
Loan to
Asset to t Investmen Likuidity Credit risk Deposit
Cash Ratio deposit
loan ratio Portofolio t risk ratio risk ratio ratio risk ratio
ratio
Ratio
14
PENGUKURAN RISIKO LIKUIDITAS
Rasio Likuiditas
• Loan to Deposits Ratio (LDR)
– Perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan degan
sumber dana yang berasal dari dana masyarakat (giro,
tabungan & simpanan berjangka)
LDR = (Total Kredit / DPK)
– Semakin besar rasio LDR, berarti semakin kecil tingkat
likuiditas, atau semakin besar risiko likuiditas
Peringkat
Rasio
1 2 3 4 5
15
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 42 /POJK.03/2015
• Rasio Kecukupan Likuiditas atau Liquidity Coverage Ratio (LCR)
adalah perbandingan antara High Quality Liquid Asset dengan
total arus kas keluar bersih (net cash outflow) selama 30 (tiga
puluh) hari kedepan dalam skenario stres.
16
MANFAAT MANAJEMEN LIKUIDITAS
Secara rinci manfaat dari manajemen likuiditas adalah mengendalikan beberapa risiko
yang mungkin timbul, antara lain dikarenakan oleh
1. Risiko pendanaan (funding risk)
Yaitu terjadi apabila bank tidak cukup dana untuk memenuhi kewajibannya.
dampak penarikan deposito dan pinjaman dalam jumlah besar yang tidak diduga sebelumnya, atau jatuh
tempo (maturity profile) dari aset maupun liabilities tidak terdeteksi, dan sebagainya.
17
Liquidity strategic
18
LAP.POSISI LIK
AKHIR BULANAN LAP
RUPIAH/VALAS PROYEKSI
ARUS KAS
LAP.BULANAN
DEPOSITO RUPIAH
/VALAS BASIC
SURPLUS
REPORT
BIRO TREASURY
LAP.AKHIR
BULANAN MM , LIKUIDITY
FX ,CM PROFILE
REPORT
MODELING
LIQUI DITY
LAP RENCANA FLOW REPORT
DEPOSITO GIRO
DAN TABUNGAN LAP
NERACA
TRESURY
BIRO TREASURY
LAP. LOAN
COMMITMENT LAP
MINGGUAN
LIKUIDITAS
19
LIQUDITY GAP
Posisi GAP
Overborrowed/
Flat Position Overlent/GAP (+)
GAP (-)
Asset = Liability Asset > Liability
Asset < Liability
20
LIQUIDITY GAP
Contoh : Contractual dan Behavioral Liquidity Ladder
Liquidity Term Structure – Contractual Basis
USD miliar
Aset <3 bl 3-6 bl 7-12bl 2 & 3 th 4 & 5 th 6 & 10 th 10 & 20 th
KPR Ritel (A) 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Penempatan antar bank (B) 0.50
Kredit Korporasi (C) 5.00 5.00 5.00
KPR Komersial (D) 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00
Obligasi Floting Rate (E) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Total Aset 12.50 12.00 12.00 7.00 7.00 6.00 6.00
Liabilitas <3 bl 3-6 bl 7-12 bl 2 & 3 th 4 & 5 th 6 & 10 th 10 & 20 th
Giro Ritel (F) 0.00
Deposito korporasi (G) 3.00
Tabungan (H) 0.00
Peminjaman antar bank (I) 2.00 0.75 0.50
Obligasi yang diterbitkan (J) 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Saham yang diterbitkan (K) 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20
Total Liabilitas 7.20 2.95 2.70 2.20 2.20 1.20 1.20
23
24