Anda di halaman 1dari 6

1.

Jelaskan perbedaan antara penghimpunan dana pada bank syariah dengan


penghimpunan dana pada bank konvensional!
Perbedaannya terdapat pada akad yang digunakan jika di bank konvensional hanya
mengenal sistem penghimpunan dana lewat tabungan, deposito maupun giro dengan
tambahan berupa bunga yang sudah dipatok dari awal besarannya sedangkan di
perbankan syariah juga sama dengan sistem tabungan dan giro tapi menggunakan akad
mudharabah dan wadiah, kedua akad tersebut dapat diaplikasikan dalam tabungan dan
giro dengan tambahan yang didasari bonus bukan bunga layaknya yang diterapkan di
bank konvensional.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan giro wadiah!


Giro wadiah adalah giro yang berdasarkan akad wadi’ah. Berdasarkan fatwa DSN MUI
No. 1 Tahun 2000 tentang Giro, Akad wadiah yakni titipan murni adalah akad penitipan
dana, dengan ketentuan penitip dana meingizinkan kepada bank untuk memanfaatkan
dana yang dititipkan tersebut dan bank wajib mengembalikan apabila penitip
mengambil dana tersebut, atau titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika
pemiliknya menghendaki (on call). Keuntungan atas pengelolaan dan titipan tersebut
menjadi milik bank, karena hakikat wadiah adalah qardh dan pada prinsipnya tidak ada
bonus yang diberikan oleh bank kepada pemilik dana wadiah. Kendati demikian, bank
syariah diperbolehkan memberikan bonus sukarela kepada pemilik dana wadiah,
dengan syarat tidak diperjanjikan dimuka.

3. Jelaskan Perbedaan mekanisme transfer antar kantor bank yang sama dengan antar bank
yang berbeda!
perbedaannya terdapat pada jurnal tranksaksi yang dicatat.
Mekanisme terjadinya transfer adalah satu kantor bank memindah uang ke rekening
nasabah lain dikantor bank yang sama tetapi berbeda wilayah atau kantor cabang lain.
Transfer bisa dilakukan dalam berbeda wilayah maupun antar kota antar kota sama,
satu cabang, bila langsung mentransfer melalui RAK.
Misalnya A yang merupakan nasabah bank BNI Jakarta akan mentransfer uang ke B
yang merupakan nasabah bank BNI Makasar, maka mekanisme transfer uang tersebut
digambarkan oleh skema berikut ini :

Transfer

BANK BNI JAKARTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --BANK BNI


SEMARANG

Jurnal : Tuan A : db Tabungan tuan A

Kr. RAK

Tuan B : Db.RAK

Kr. Tabungan tuan B

Jika transfer yang digunakan atau dilakukan berbeda bank maka proses transfer ini
harus melalui proses kriling terlebih dahulu.

Contohnya:

Siti ( Bank Niaga Jakarta ) akan mentransfer uang akhmad ( Bank Mandiri semarang).
Mekanismenya sebagai berikut :

BANK NIAGA SEMARANG

BANK NIAGA JAKARTA BANK MANDIRI SEMARANG

SITI AHMAD

Jadi, jika transfer dilakukan antara bank yang berbeda maka proses transfer harus
melalui proses kriling.

Tuan B : Db.RAK

Kr. Tabungan tuan B

4. Akad apakah yang biasa digunakan untuk giro di bank syariah di Indonesia? Jelaskan
kelebihan dan kekurangannya!
a. Giro Wadi’ah
Adalah dana yang dititipkan dibank yang dapat ditarik sewaktu – waktu dengan
menggunakan cek, bilyet giro, kartu atm dan sarana perintah pembayaran lainnya.
Dalam akad ini tidak ada perjanjian bagi hasil atau bonus, karena prinsipnya pemilik
modal hanya menitipkaan uangnya saja. Jika ada bonus maka akan diberi tidak akan
diberi.

b. Giro Mudharabah

Adalah dana yang ada dalam giro itu dapat digunakan oleh bank untuk investasi dan
menggunakan perjanjian bagi hasil antara pemilik modal dengan bank.

Kelebihan Kedua Akad :

1. Pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan sesuai dengan prosentase ( nisbah)

2. Lebih adil,transparan,aman dari riba’.

3. Tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Kekurangan dari kedua akad

1. Pihak harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan dana tersebut.

2. Nasabah belum pasti akan memperoleh keuntungan.

5. Akad apakah yang biasa digunakan untuk tabungan di indonesia? Jelaskan kelebihan
dan kekurangannya!
Akad murni yang bersifat konvensional yaitu akad yang dilakukan murni dari
pemilik modal / nasabah dan dengan pihak bank akad ini lebih mementingkan
profit/laba tanpa memperhatikan keadaan dari pihak nasabah dan nasabah mengikuti
aturan yang sudah ditetapkan oleh bank tanpa kesepatan bersama terlebih dahulu
pihak nasabah dan bank akan mendapatkan keuntungan berupa bunga.

Kelebihan :

a. Pembagian laba lebih mudah karena sudah ada perhitungan dari bunga yang
sudah ditetapkan.

b. Akan mendapat keuntungan yang banyak.

Kekurangan :

a. Bunga yang dibebankan terkadang terlalu berat

b. Dalam agama islam apapun yang berkaitan dengan bunga dilarang.


c. Tidak ada kesepakatan terlebih dahulu.

B. Soal Kasus
Kasus 1
Buatlah jurnal untuk transaksi terkait dengan giro wadiah berikut:
5 Jan 20XA Bank Murni Syariah (BMS) cabang Bogor menerima setoran
tunai pembukaan giro wadiah atas nama Gina sebesar Rp
55.000.000,-.
6 Jan 20XA Gina menarik cek untuk mencairkan dananya secara tunai
sebesar Rp18.000.000
7 Jan 20XA Gina mengeluarkan bilyet giro untuk mentransfer sejumlah
dana ke rekening Daniel nasabah tabungan BMS cabang
Jakarta sebesar Rp7.000.000,-
10 Jan 20XA Gina menerima transfer dari BMS cabang Yogya sebesar Rp
5.000.000 untuk rekening giro Gina.
15 Jan 20XA Gina mengeluarkan bilyet giro untuk pembayaran pembelian
sebuah mesin kepada PT Andrizal Jaya nasabah giro Bank
Berkah Syariah (BBS) sebesar Rp 15.000.000.
20 Jan 20XA Gina menerima transfer dari BMS cabang Solo sebesar Rp
5.000.000.
23 Jan 20XA Gina menerima bilyet giro dari Fajar nasabah Bank Peduli
Syariah (BPS) yang pernah membeli sesuatu dari Gina
seharga Rp 15.000.000. Bilyet giro tersebut dicairkan oleh
Gina ke BPS untuk dimasukkan ke rekening giro Gina di
Bank Murni Syariah cabang Bogor.
25 Jan 20XA Gina menerima transfer dari BMS cabang Yogya sebesar Rp
12.000.000 untuk rekening giro Gina.
31 Jan 20XA Gina menerima bonus giro wadiah dari BMS sebesar
Rp35.000,-
31 Jan 20XA dipotong giro Gina untuk administrasi sebesar Rp 10.000 dan
pajak sebesar Rp 7.000.

Jawaban
Jurnal kasus 1
Tanggal Transaksi (rekening) Debit (Rp) Kredit (Rp)
5 jan 20XA Kas 55.000.000
Giro wadiah – Gina 55.000.000
6 Jan 20XA Giro Wadiah – Gina 18.000.000
Kas 18.000.000
7 Jan 20XA Giro Wadiah – Gina 7.000.000
RAK Daniel Cabang Jakarta 7.000.000
10 Jan RAK Cabang Yogya 5.000.000
20XA
Giro Wadiah – Gina 5.000.000
15 Jan Giro Wadiah – Gina 15.000.000
20XA
RAK PT Andrizal jaya 15.000.000
20 Jan RAK Cabang Solo` 5.000.000
20XA
Giro Wadiah – Gina 5.000.000
23 Jan RAK Fajar BPS 15.000.000
20XA
Giro Wadiah – Gina 15.000.000
25 Jan RAK Cabang Yogya 12.000.000
20XA
Giro Wadiah – Gina 12.000.000
31 Jan Bonus Wadiah 35.000
20XA
Giro Wadiah – Gina 35.000
31 Jan Giro Wadiah – Gina 10.000
20XA
Adminstrasi Giro Wadiah 10.000
Giro Wadiah – Gina 7.000.
Pajak Giro 7.000

Kasus 2
Buatlah jurnal untuk transaksi terkait dengan transaksi deposito mudharabah berikut berikut:
1 Sept 20XB Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) menerima
setoran atas nama Sdr. Donal sebesar Rp 20.000.000
sebagai investasi deposito mudharabah untuk jangka
waktu satu bulan dengan nisbah 60 untuk nasabah dan
40 untuk BSM.
25 Sept 20XB berdasarkan perhitungan distribusi pendapatan beban
bagi hasil yang akan dibayar untuk kelompok deposito
mudharabah adalah sebesar Rp 35.000.000.
1 Okt 20XB dibayarkan bagi hasil deposito mudharabah kepada Sdr.
Donal sebesar Rp 80.000 dan atas pembayaran tersebut
dipotong sebesar pajak 20%. Pembayaran bagi hasil
dilakukan ke rekening tabungan mudharabah atas nama
pemilik yang sama.
1 Okt 20XB Sdr. Donal mencairkan secara tunai deposito
mudharabahnya

Jawaban:
Tanggal Transaksi (Rekening) Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Sept 20XB Kas 20.000.000
Deposito Mudharabah – Donal 20.000.000
25 Sept Hak pihak ketiga atas bagi hasil – 35.000.000
20XB deposito
Bagi hasil belum dibagikan 35.000.000
– deposito
1 Okt 20XB Bagi Hasil belum dibagikan – Deposito 80.000
Tabungan Mudharabah 64.000
Titipan Kas Negara – 16.000
Pajak deposito
1 Okt 20XB Deposito Mudharabah – Hasan 20.064.000
Tabungan Mudharabah – Hasan 20.064.000

Anda mungkin juga menyukai