Anda di halaman 1dari 9

Ardiwijoyo , Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol.

4 (2018) : S12-S20 S12

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN IKAN DENGAN SISTEM


AUTOMATISASI BERBASIS ARDUINO UNO R3 DENGAN SISTEM KENDALI SMS

Ardiwijoyo1), Jamaluddin2) dan Abd. Muis Mappalotteng3)


1Alumni Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian
2 dan 3 Dosen PTP FT UNM

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun pemberi pakan secara otomatis
berbasis Board Arduino yang dapat diterapkan pada kolam ikan dan untuk
mengimplementasikan rancag bangun pemberi pakan ikan secara otomatis untuk
budidaya ikan. Metode penelitian ini menggunakan Research andDevelopment (R&D),
hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan statistik
deskriptif dan data yang diperoleh dideskripsikan untuk membahas uji kerja dan
keberhasilan dari alat. Hasil uji coba alat pemberi pakan ikan otomatis melalui beberapa
mekanisme diantaranya pembuatan rangka, pemasangan komponen bahan serta
pembuatan sistem mikrokontroler yang meliputi; pembuatan jalur rangkaian, pemasangan
komponen, dan pengimputan bahasa program pada sistem mikrokontroler. Pemberian
pakan ikan berbasis mikrokontroler belum dapat berjalan dengan efektif dan efesian jika
dibandingkan dengan pemberi pakan manual yang dilakukan oleh manusia.
Kata Kunci: Alat Pemberi Pakan, Arduino Uno R3,dan SMS

ABSTRACT

The aim this study to make the design of fish feeding device that autometically based
Arduino Board that can be applied in fish pond and to implement the design of fish feeding
device that autometically for fish cultivation. The method used in the study in Research and
Development (R & D), the result of research processed used quantitative data analysis
techniques with several mechanisms such as made a framework, the installation of
material components and manufacturing of microcontroller systems which includes making
the path of series, the installation of components and inputting language program in
microcontroller system. The device of fish feeding based mirocontroller can not be effective
and effecient if compared with feeding manually that done by human.
Keywords : Feeding Tool, Arduino Uno R3, and SMS

PENDAHULUAN Selain untuk mendapatkan keuntungan


dari penjualan daging ikan juga sebagai
Usaha budidaya ikan menjadi sarana hiburan seperti usaha
salah satu upaya penopang pemancingan yang marak berkembang
perekonomian masyarakat di tengah di saat ini. Pada dasarnya, untuk
sulitnya lapangan pekerjaan maupun meningkatkan hasil budidaya serta
tuntutan kebutuhan yang meningkat. mempermudah kegiatan budidaya, maka
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S13

perlu adanya pengembangan teknologi yang sudah di program dari pabrik-


di dalamnya, menurut Hendra. pabrik.
dkk (2015). Perkembangan ilmu dan Perancangan sistem pakan
teknologi berpengaruh besar, baik yang otomatis ini diusahakan menggunakan
berhubungan dengan rutinitas manusia piranti seminimal mungkin guna dapat
secara langsung maupun rutinitas secara diterapkan pada objek yang
tidak langsung. sesungguhnya. Sistem yang di rakit
Pakan mempunyai peranan terdiri atas 1 buah katub selenoid, LCD,
sangat penting dalam pertumbuhan dan dan sistem kendali. Sistem pakan
perkembangbiakan budidaya ikan. otomatis ini menggunakan katub
Perkembangan teknologi digital solenoid sebagai penggerak utama,
memberikan solusi dalam sebuah sistem sehingga pakan dapat dikeluarkan ketika
otomatis yang lebih baik. Rancang katub solenoid membuka katup corong
bangun pemberi pakan otomatis wadah pakan dan pakan akan keluar
berbasis mikrokontroler adalah salah secara otomatis.
satu sistem elektronik yang dirancang Teknologi remote control telah
untuk memberikan pakan secara banyak dikembangkan dengan
otomatis pada kolam ikan. Sistem ini memanfaatkan berbagai media transmisi.
dikendalikan menggunakan board Beberapa diantaranya adalah remote
arduino, jadi katup selenoid dari alat control dengan memanfaatkan media
akan bergerak sesuai dengan waktu ultrasonik, gelombang radio, internet dan
yang sudah ditentukan oleh pengguna saluran telepon. Sistem remote control
dan ketika pakan sudah hampir habis, melalui saluran telepon memiliki
maka secara otomatis alat akan keunggulan dalam hal jarak jangkauan
memberikan sinyal berupa sms kepada dan kepraktisan dibanding media lainnya
pengguna bahwa pakan sudah hampir Haerul dan Septiadi (2015).
habis, sehingga pengguna dapat Mikrokontroler sebagai otak / pengendali
mengantisipasi pakan yang akan habis. utama yang dipadukan dengan modul
Hal tersebut merupakan penerapan dari Modem Wavecoom de program agar
sistem automasi/ kontrol otomatis yang terkoneksi dengan handphone pengguna
dimana menurut Muksin (2010). untuk memantau kondisi jumlah pakan.
Mikrokontroller atau bisa juga disebut Display LCD akan menampilkan status
dengan single chip mikrokomputer sistem yang sedang aktif dan pengaturan
karena mikrokontroller ini dapat langsung waktu yang akan dilakukan. Menurut
digunakan sebagai unit pengontrol tanpa Hendra. Dkk (2015) sistem kendali ini
komponen lain sebagai pendukung menggunakan mikrokontroller ATMega
lainnya. 328 yang masih merupakan keluarga
Biasanya Mikrokontroller ini mikrokontroller DI-SMART AVR
digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus SYSTEM merupakan sebuah modul
yang digunakan untuk jenis AVR
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S14

ATmega8535(L), ATmega32(L), AT METODE PENELITIAN


mega163(L), ATmega323(L) dengan
basis mikrokontroler AVR (Automatic Metode Pendekatan dan Pembuatan
voltage regulator) dan memiliki Alat
pemograman memori melali ISP (In- Metode pendekatan yang
System Programming). Mikrokontroler ini digunakan pada pembuatan alat ini yaitu
adalah 8-bit CMOS yang memiliki 512 metode Research and Development
Byte Flash Rom yang dapat langsung (R&D). R&D adalah metode penelitian
deprogram dan juga dihapus. yang digunakan untuk menghasilkan
Dengan memanfaatkan fungsi- produk tertentu, dan menguji keefektifan
fungsi tersebut di atas maka dibuatlah produk tersebut. Menurut Sujadi (2003)
alat yang berfungsi untuk memberi Research and Development (R&D)
pakan ikan secara otomatis, sehingga adalah suatu proses atau langkah-
member kemudahan untuk para pemilik langkah untuk mengembangkan suatu
ikan dalam memberikan pakan kepada produk baru, atau menyempurnakan
ikan peliharaannya jika berada di tempat produk yang telah ada, yang dapat
yang jauh dari miliknya. dipertanggungjawabkan.
Diharapkan dengan Secara umum, metode
perancangan sistem pengendali otomatis pendekatan penelitian R&D seperti yang
ini mampu membantu dalam pemberian terlihat pada gambar 5 dalam merancang
pakan ikan. Berdasarkan latar belakang alat pemberi pakan ini dimulai dari tahap
yang telah diuraikan di identifikasi masalah sampai dengan
atas, maka judul dari penelitian ini yaitu“ pengujian alat yang akan dijelaskan
Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan sebagai berikut:
Ikan dengan Sistem Automatisasi 1. Mengindentifikasi Masalah
Berbasis Arduino Uno R3 dengan Sistem Tahap pertama yaitu
Kendali SMS”. megidentifikasi masalah yang ada di
lapangan untuk menentukan berbagai
macam kebutuhan konstruksi, model,
TUJUAN PENELITIAN dan implementasi alat.
Adapun tujuan yang akan dicapai 2. Perancangan Sistem Mekanik
dalam penelitian ini adalah sebagai Perancangan sistem mekanik
berikut: bertujuan untuk menghasilkan bentuk
1. Mengetahui unjuk kerja dari alat konstruksi alat, pada tahap ini dilakukan
pemberi pakan ikan otomatis yang proses perancangan dan perakitan
dapat diterapkan pada kolam ikan. sistem mekanik agar alat dapat
2. Untuk Mengimplementasikan rancang menjalangkan fungsi utamanya secara
bangun pemberi pakan ikan secara mekanis.
otomatis untuk budidaya ikan. a. Perancangan Sistem Minimum dan
Pemrograman
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S15

Perancangan sistem minimum dan Alat dan Bahan


pemrograman dilakukan pada Pada proses pembuatan alat perlu
mikrokontroler / arduinouno R3 dengan dipersiapkan alat dan bahan sebelum
tujuan agar keseluruhan sistem kontrol dilakukan atau dikerjakan agar dalam
dapat bekerja secara terstruktur sesuai proses pengerjaannya berjalan lancer.
dengan sistem mekanik yang telah Beberapa alat dan bahan yang
dirancang, pemrograman dilakukan dibutuhkan yaitu:
dengan menggunakan bahasa C+. 1. Alat
b. Tahap Pengujian Sistem Alat-alat yang digunakan untuk
Tahap terakhir yaitu pengujian perancangan adalah sebagai berikut:
sistem pemberi pakan dan sistem kontrol a. Mesin Gurinda
untuk mengetahui kinerja atau integrasi b. Mesin Bor
dari alat yang telah dibuat. Apabila c. Mata Bor 3 mm
masing-masing komponen dan d. Mata bor 40 mm
perangkat dapat bekerja sesuai dengan e. Penembak Lem Lilin
prinsipnya, f. Solder
Gambar Desain Produk g. Balok
h. Smartphone
i. Laptop/PC
2. Bahan
Bahan- bahan yang digunakan
untuk perancangan adalah sebagai
berikut:
a. Komponen Mekanik
1) Alkopan
2) Tima
Keterangan : 3) Lem Lilin
1. Sistem minimum 4) Botol Galon 2 Liter
2. Tiang dudukan 5) Akrilik 2mm
3. Dop pipa 6) Sekrup
4. Pipa 7) Spacer Pendek
5. Kabel jumper 8) Pipa 5 inci
6. Bejana penampungan 9) Engsel Miniz
7. Penutup bejana b. Komponen Sistem Kontrol
8. Sensor ultrasonic 1) Board arduino Uno R3
9. Botol galon 4L 2) LCD
10. Tiang alat 3) Push Button
11. Saluran pakan 4) Kabel Jumper
12. Pakan 5) Katub selenoid
13. Ikan 6) Sensor Ultrasonic
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S16

7) I2C Modul berdasarkan gambar sketsa


8) Led 3mm sistem kontrol yang sudah
9) Buzer dibuat.
10) Modem Wavecoom Uji Coba Produk
11) Real Time Clock (RTC)
12) Kabel USB Prosedur uji coba yang akan
Prosedur Rancang Bangun dilakukan dalam pembuatan alat
Adapun prosedur perancangan pada iniadalahsebagaiberikut:
penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menguji coba rangkaian
1. Persiapan elektronik sistem minimum.
a. Permintaan izin penggunaan b. Menguji sms gateway setelah
laboratorium/workshop. menguji pada rangkaian sistem
b. Membuat rencana/rancangan minimum.
penelitian. c. Menguji perintah yang dikirim
c. Menyiapkan alat dan bahan dapat diproses mikrokontroler
yang akan digunakan. ATmega 3285
2. Pembuatan Instalasi Alat d. Menguji katub selenoid berfungsi
a. Menentukan komponen dasar secara baik atau tidak.
dari instalasi alat. Teknik Analisis Data
b. Menggambar sketsa dari
Teknik analisis data yang
Instalasi alat yang akan dibuat.
digunakan pada penelitian ini adalah
c. Menyiapkan alat dan bahan
teknik analisis data kuantitatif dengan
yang akan digunakan dalam
statistik deskriptif, data yang diperoleh
proses perakitan.
dideskripsikan untuk membahas uji kerja
d. Merakit instalasi dari alat
dan keberhasilan dari alat.
sesuai dengan gambar sketsa
yang telah dibuat.
HASIL PENELITIAN
3. Pembuatan Rangkaian Sistem
Kontrol Hasil Uji Coba
a. Menentukan Komponen inti Hasil Pengujian Sistem Secara
yang akan digunakan dalam Keseluruhan
sistem kontrol. Pengujian sistem dari alat yang
b. Menggambar sketsa alur dari dibuat berfungsi untuk melihat kinerja
rangkaian kontrol yang akan dari alat/sistem yang terpasang. Alat
digunakan pada instalasi alat. akan diberikan tegangan kerja untuk
c. Menyiapkan alat dan bahan melihat kinerja dari sistem minimum
yang akan digunakan dalam modul sistem kontrol pemberi pakan ikan
perakitan sistem kontrol. otomatis beserta program yang telah
d. Melakukan proses perakitan dimasukkan. Pengujian dilakukan secara
alur rangkaian kontrol bertahap untuk menentukan parameter-
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S17

paramter dan indikator dari pengujian yang diletakkan didepan sensor,


dari sistem. sehingga jarak antara benda dengan
Pada pengujian sistem minimum sensor jarak terbaca dalam nilai satuan
yang telah dilarutkan, maka secara sentimeter, jarak yang terbaca
visual jalur rangkaian serta mengecek berdasarkan hasil pemantulan
jalur yang short dengan avometer. gelombang ultrasonicoleh transmitter
Semua jalur rangkaian terhubung dan ditangkap kembali oleh modul
dengan baik dan avometer tidak receiver.Pengujian trimpot LCD,
mendeteksi jalur yang short. Sehingga memberikan putaran searah dan
pengujian berhasil dilakukan. Pengujian kebalikan dari jarum jam, memberikan
regulator 7805 dalam mengubah kontras dari tulisan pada LCD bertambah
tegangan kerja, memberikan tegangan dan berkurang seiring perputaran
12V dari batteray lipo. Sehingga power trimpot. Pengujian modul GSM Sim800i
indikator arduino uno menyala. V.2, dengan memasang SIM Card pada
Pengujian LCD (liquid crystal display), GSM modul dan wadah pakan dibiarkan
memberi tegangan di arduino uno yang kosong agar sistem memerintahkan
terpasang di sistem minimum, dan GSM modul untuk mengirim SMS, GSM
muncul tulisan atau karakter pada LCD modul mengirim SMS kepengguna
yang sesuai dengan input program yang “Nomor yang telah dimasukkan” bahwa
telah dilakukan. pengujian tampilan pakan telah habis dan harap segera isi
menu pada LCD , dengan menekan ulang pakan. Pengujian katup penutup
tombol up/ok dan down, kursor pada (motor servo) dari corong pengeluaran
LCD berpindah pada satu menu ke menu pakan, memberikan perlakuan pada
yang lain dan setiap menu dapat masuk sistem agar instruksi dapat diketahui
ke sub menunya begitupun sebaliknya. saat mengeluarkan pakan, dan katup
Pengujian main program pada masing- penutup corong terbuka berdasarkan
masing sub menu dari menu utama, jeda waktu yang telah ditetapkan pakan
dengan menekan tombol ok pada menu keluar dengan cepat. Pengujian modul
utama, pada menu 1 “Mode Ototmatis” RTC, memberikan tegangan pada sistem
menunjukan mode untuk mengaktifkan kontrol dan masuk ke mode set timer,
pemberi pakan secara otomatis saat masuk ke mode set timer LCD
berdasarkan periode waktu tertentu, menampilkan indicator waktu yang
menu 2 “Set Timer” menunjukan sedang berjalan mulai dari jam, menit,
pengaturan untuk waktu pemberian dan detik. Pengujian relay, memberikan
pakan, dan menu 3 “Delay Pakan” tegangan AC 220V, dan memberikan
menunjukan pengaturan waktu sinyal digital dari mikrokontroler dengan
terbukanya penutup atau katup pemberi tegangan DC 5V, relay memberikan
pakan yang nilai waktunya bisa diatur. respon sesuai dengan masukan dari
Pengujian sensor-sensor ultrasonic, sinyal digital untuk menyalakan actuator
memberikan perlakuan berupa benda yang di tandai dengan bunyi “tek” serta
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S18

indicator lampu led ketika menyala dan Berdasarkan hasil pengujian


mati. Pengujian modul ESC “electronic selama 3 detik menunjukkan pakan yang
speed controller”, memberi tegangan keluar sebanyak tiga kali pengulangan
12V DC pada kutub positif dan negative yaitu, pada pengujian ke-1 mempunyai
pada ESC, saat mendapat tegangan 12V rata-rata 38,3 gram, pengujian ke-2
DC, ESC memberikan pada ESC, saat mempunyai rata-rata 37,8 gram,dan
mendapat tegangan 12V DC, ESC pengujian ke-3 mempunyai rata-rata 39
memberikan respon berupa bunyi “bip” gram.
sebanyak 3 kali yang menandakan b. Pengujian selama 5 detik
bahwa ESC dan motor brushless
terkoneksi dengan baik serta siap untuk
digunakan. Bunyi “bip” kurang dari 3 kali
mendakan bahwa ESC dan motor tidak
terkoneksi. Pengujian motor brushless
(motor pelontar pakan) merk RCX 1806
2400K V, memberi tegangan 12V DC Berdasarkan hasil pengujian
pad ESCdan memberikan instruksi pada selama 5 detik menunjukkan pakan yang
sistem kontrol untuk mengeluarkan keluar sebanyak tiga kali pengulangan
pakan, motor brushless yang yaitu, pada pengujian ke-1 mempunyai
menggunakan baling-baling melontarkan rata-rata 63 gram, pengujian ke-2
pakan dengan cara mengehembuskan mempunyai rata-rata 63,8 gram dan
angina pada pakan yang keluar sehingga pengujian ke-3 mempunyai rata-rata 62,9
pendistribusian pakan berlangsung gram.
secara maksimal. c. Pengujian selama 7 detik
Pengujian Kinerja Alat (Kapasitas).
Pengujian dilakukan dengan
cara mengatur waktu proses pemberian
pakan untuk melihat kuantitas pakan
yang keluar pada satuan waktu tertentu.
Berdasarkan hasil pengujian
Waktu yang digunakan yaitu 3 detik, 5
selama 7 detik menunjukkan pakan yang
detik, dan 7 detik dengan masing-masing
keluar sebanyak tiga kali pengulangan
ulangan sebanyak 3 kali.
yaitu, pada pengujian ke-1 mempunyai
a. Pengujian selama 3 detik
rata-rata 88,2 gram pengujian ke-2
mempunyai rata-rata 87,8 gram dan
pengujian ke-3 mempunyai rata-rata 89
gram.
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S19

Revisi Produk Kajian Produk Akhir


Alat pemberi pakan ikan Produk akhir rancang bangun ini
merupakan teknologi tepat guna yang adalah tercipta sebuah alat pemberi
masih membutuhkan banyak masukan pakan ikan dengan sistem automatisasi
dan perbaikan, mulai dari bahan yang berbasis Arduino Uno R3 dengan system
digunakan, bentuk dari komponen alat kendali SMS. Fungsi dari alat ini yaitu
sampai dengan kapasitas kerja alat yang sebagai alat salahsatu system elektronik
dihasilkan. Penggunaan teknologi tepat yang dirancanguntukmemberikan pakan
guna diharapkan dapat membantu secara otomatis pada kolam ikan. Sistem
masyarakat khususnya untuk wilayah ini dikendalikan menggunakan board
perairan dan perikanan agar lebih arduino, fungsi darialat ini akan bergerak
menghemat waktu dalam proses sesuai dengan waktu yang sudah
pemberian pakan ikan. ditentukan oleh pengguna dan ketika
Bahan dan alat yang pakan sudah hampir habis, maka secara
digunakanharus lebih terjangkau dan otomatis alat akan memberikan sinyal
mudah didapatkan dipasaran untuk berupa sms kepada pengguna bahwa
mempermudah produksi alat. pakan sudah hampir habis, sehingga
Perancangan alat pemberi pakan ikan pengguna dapat mengantisipasi pakan
juga haru smemperhitungkan biaya yang akan habis.
produksi, namun tidak menurunkan Keuntungan alat pemberi pakan
kualitas dari fungsi alat yang digunakan. secara otomatis ini yaitu memudahkan
Komponen dari peralatan yang dalam proses pemberian pakan ikan.
digunakan membutuhkan beberapa Alat ini membantu memberi pakan
tambahan seperti komponen sistem sehingga proses pemberian pakan pada
minimum dan rangka yang tersusun rapi ikan tidak lagi dilakukan secara manual,
dan sederhana serta memiliki tekanan pada alat ini terdapat mode timer dimana
yang kuat sehingga pakan yang keluar alat akan terbuka dan menghamburkan
bisa merataatau pun penambahan mesin pakan sesuai dengan waktu yang
penggerak untuk penggunaannya dapat ditentukan dan jika pakan hampir habis
mengefisienkan besar kekuatan dari maka alat ini secara otomatis
pemberian pakan. mengirimkan pesan ke nomor
Selainitu, untuk meningkatkan handphone yang telah terdaftar,
hasil produksi dan efektifitas dari alat, sehingga dengan mode tersebut
harusdilakukanmodifikasi lanjutan pengguna dapat melakukan proses
terhadap alat pemberi pakan otomatis ini. pekerjaan yang lain dengan waktu
Perancangan komponen alat selanjutnya bersamaan.
diharapkan memiliki tingkat kemampuan
produksi yang lebih bagus disbanding
dengan alat yang telah dirancang.
Ardiwijoyo, Et al/ Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S12-S20 S20

KESIMPULAN penanganan hasil untuk bidang


perikanan.
Berdasarkan dari hasil
penelitianRancang Bangun Alat Pemberi DAFTAR PUSTAKA.
Pakan Ikan dengan Sistem Automatisasi
Berbasis Arduino Uno R3 dengan Sistem Hairul dan Isman septiadi 2015. “Desain
Kendali SMS, dapat ditarik kesimpulan Kontrol Alat Pemberi Pakan Ikan
sebagai berikut: HiasBerbasis Mikrokontroler
1. Perancangan alat pemberi pakan ikan Atmega8 Melalui Sms”. Skripsi
otomatis melalui beberapa tidak diterbitkan. Makassar :
mekanisme diantaranya pembuatan Universitas Negeri Makassar.
rangka, pemasangan komponen Hendra. S. Weku, Dr.EngVecky C.
bahan serta pembuatan sistem Poekoel, ST., MT.,Reynold F.
mikrokontroler yang meliputi Robot, ST.,M.Eng.2015. Rancang
pembuatan jalur rangkaian, Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan
pemasangan komponen dan Otomatis Berbasis Mikrokontroler.
pengimputan bahasa program pada Jurusan Teknik Elektro-FT,
sistem mikrokontroler. UNSRAT, Manado.
2. Pemberian pakan ikan berbasis (Online).http://ejournal.unsrat.ac.id
mikrokontroler dapat bekerja secara /index.php/elekdankom/article/dow
ergonomis sesuai dengan yang nload/10706/10294. Diakses 18
direncanakan. agustus 2016.

SARAN Muksin, M. 2010.“Simulasi Alat Pemberi


Pakandan Pengendalian Kincir Air
Berdasarkan hasil pengujian alat yang berdasarkan Suhu dan
yang telah dilakukan, maka peneliti Kadar Oksigenpada Kolom ikan
menyarankan: gurami Berbass MCU AT89C51”.
1. Melakukan modifikasi pada alat Widya Teknika Vol. 18 No.
pemberi pakan ikan otomatis berbasis
Sujadi. 2003 “Research and
mikrokontroler dengan
Development (R&D)”. (Online).
penambahasan pembaharuan terbaru
Ejournal.
sehingga dapat menghasilkan
http://journal.sttnas.ac.id/index.ph
tekanan pada proses keluarnya
p/ReTII/article/download/134/106.
pakan.
Diakses 21 agustus 2016.
2. Disarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk melakukan
pengembangan alat rekayasa
berbasis mikrokontroler yang lain
untuk memudahkan proses

Anda mungkin juga menyukai