Anda di halaman 1dari 35

Teknologi Sensor

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer


Abdul Aziz

Hal
/ 67 1
Setelah membahas Teknologi sensor
diharapkan mahasiswa:
 Mengetahui sensor/ tranduser
 Mengetahui jenis sensor/ tranduser.
 Mengetahui asas kerja sensor/ tranduser
 Mengetahui stimulus sensor/ tranduser
 Mengetahui macam macam sensor/ tranduser
 Mengaplikasikan teknologi sensor untuk
pekerjaan dan lingkungannya

Hal
/ 67 2
Manfaat Mata Kuliah
Mata Kuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu
menguasai teori dan penerapan teknologi sensor
sebagai landasan robotika.
Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan
teknologi elektronika, peranan, aplikasi dan kriteria
pemilihan sensor yang baik, meliputi karakteristik,
fungsi, dan klasifikasi sensor.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menerapkan perkembangan
aplikasi divais elektronika khususnya sensor dan
tranduser beserta pendukungnya.
Hal
3
Capaian Pembelajaran Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
perkembangan teknologi elektronika dan
peranan serta kriteria pemilihan sensor yang
baik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan
besaran fisis menjadi besaran listrik, sinyal dan
sistem.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang fungsi
transfer, karakteristik sensor dan karakteristik
dinamik sensor

Hal
/ 67 4
Capaian Pembelajaran Khusus
4. Mahasiswa mampu memberikan contoh
karakteristik dan prinsip-prinsip fisis dari sensor
posisi, sensor ketinggian permukaan, sensor
pergeseran, detektor benda diam dan detektor
benda bergerak, sensor kecepatan, sensor
percepatan, sensor regangan, sensor gaya,
sensor tekanan, sensor aliran, sensor bunyi,
sensor kelembaban, detektor cahaya, detektor
radiasi, detektor medan elektromagnetik, dan
sensor suhu, dll

Hal
/ 67 5
 Pendahuluan
 Definisi
 Sensor dan Tranduser
 Klasifikasi Sensor dan Tranduser
 Sensor Biologi, Fisika, Kimia

Hal
/ 67 6
 Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sistem instrumetasi elektronis semakin berperan
penting dalam kehidupan manusia.
 Sistem ini sangat membantu manusia dalam mengukur suatu
besaran berupa besaran fisik dan kimia.
 Beberapa proses di industeri membutuhkan system
instrumentasi elektronis sebagai masukan ke dalam sebuah
proses pengendalian.

Hal
/ 67 7
 Besaran masukan pada system instrumentasi bukan besaran listrik.
 Besaran masukan itu dapat besaran mekanik, kima, dan proses fisis.

 Untuk menggunakan masukan itu maka diperlukan metoda untuk


mengubah besaran tersebut menjadi besaran listrik.

 Untuk mengubah besaran tersebut diperlukan sebuah converter/


pengubah yaitu berupa transduser/ sensor.

Hal
/ 67 8
 Salah satu elemen penting sistem intrumentasi/ otomasi
elektronik adalah tranduser dan sensor.
 Di dunia industri, tranduser dan sensor berguna untuk
monitoring, controlling, dan proteksi.
 Tranduser dan sensor akan mengkonversi dari suatu isyarat
input berupa isyarat fisis dan isyarat kimia yang akan diubah
ke suatu isyarat ouput berupa tegangan, arus, dan hambatan.
 Sensor dapat saja menggunakan satu atau lebih
pengkonversian untuk menghasilkan suatu isyarat keluaran.

Hal
/ 67 9
 Tranduser adalah suatu peralatan/ alat yang dapat mengubah
suatu besaran ke besaran lain.
 Contoh, definisi transduser yang luas ini mencangkup alat-
alat yang mengubah gaya atau perpindahan mekanis menjadi
sinyal listrik.
 Tranduser dapat dikelompokkan berdasarkan pemakaiannya,
metode pengubahan energy, sifat dasar dari sinyal keluaran
dan lain-lain.
Hal
/ 67 10
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke
masa berkembang cepat terutama dibidang otomasi industri.
 Perkembangan ini tampak jelas di industri pabrikan, dimana
sebelumnya banyak pekerjaan menggunakan tangan
manusia, kemudian beralih menggunakan mesin, berikutnya
dengan electro-mechanic (semi otomatis) dan sekarang
sudah menggunakan robotic (full automatic) seperti
penggunaan Flexible Manufacturing Systems (FMS) dan
Computerized Integrated Manufacture (CIM) dan sebagainya.

Hal
/ 67 11
 Model apapun yang digunakan dalam sistem otomasi
pemabrikan sangat tergantung kepada keandalan sistem
kendali yang dipakai.
 Hasil penelitian menunjukan secanggih apapun sistem
kendali yang dipakai akan sangat tergantung kepada sensor
maupun transduser yang digunakan.

Hal
/ 67 12
 Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen
yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem
pengaturan otomatis.
 Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah sensor
akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan
secara otomatis.
 Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah
bukan besaran listrik, akan tetapi merupakan besaran fisika,
kimia, mekanis dan sebagainya.

Hal
/ 67 13
 Untuk memakaikan besaran listrik pada sistem pengukuran,
atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka
biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu
menjadi suatu sinyal listrik melalui sebuah alat yang disebut
transducer
 Sebelum jauh mempelajari sensor dan transduser ada
sebuah alat lagi yang selalu melengkapi dan mengiringi
keberadaan sensor dan transduser dalam sebuah sistem
pengukuran, atau sistem manipulasi, maupun sistem
pengontrolan yaitu yang disebut alat ukur.

Hal
/ 67 14
 D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu
peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-
gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan
suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi
kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya.
 Contoh; Camera sebagai sensor penglihatan, telinga
sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai sensor
peraba, LDR (light dependent resistance) sebagai sensor
cahaya, dan lainnya.

Hal
/ 67 15
 William D.C, (1993), mengatakan transduser adalah
sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di
dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan
energi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam
bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya”.
Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia,
optic (radiasi) atau thermal (panas).
 Contoh; generator adalah transduser yang merubah
energi mekanik menjadi energi listrik, motor adalah
transduser yang merubah energi listrik menjadi energi
mekanik, dan sebagainya.

Hal
/ 67 16
 William D.C, (1993), mengatakan alat ukur adalah
sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai
atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang
berasal dari perubahan suatu energi.
 Contoh; voltmeter, ampermeter untuk sinyal listrik;
tachometer, speedometer untuk kecepatan gerak
mekanik, lux-meter untuk intensitas cahaya, dan
sebagainya.

Hal
/ 67 17
Definisi (4)

 Sensor adalah alat untuk mendeteksi/ mengukur


sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi
mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi
tegangan dan arus listrik. Dalam lingkungan sistem
pengendali dan robotika, sensor memberikan kesamaan
yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang
kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya
(Petruzella, 2001).

/ 67 Hal 18
 Sensor merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah
suatu daya menjadi daya yang lain. Komponen yang dapat
digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu
menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu
rangkaian elektronik.
 Sekarang sensor telah dibuat dengan ukuran sangat kecil
dengan orde nanometer, sehingga sangat memudahkan
pemakaian dan menghemat energi

/ 67 Hal 19
 Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran
listrik disebut Transduser.
 Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser,
sedangkan tranduser merupakan sistem yang melengkapi
agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang
kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada
keluarannya.

/ 67 Hal 20
 Transducer pasif : Potensiometer
Perubahan nilai tahanan karena posisi letak
bergeser
 Strain gauge:
Perubahan nilai tahanan karena akibat perubahan
panjang kawat oleh tekanan dari dasar
 Transducer aktif : Sel foto emisi, Thermocouple

/ 67 Hal 21
 Sensor dalam teknik pengukuran dan pengaturan
secara elektronik berfungsi mengubah daya/
tegangan fisika (misalnya: temperatur, cahaya,
gaya, kecepatan putaran) menjadi besaran listrik
yang proposional.

/ 67 Hal 22
Parameter listrik dan
Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat
kelas transduser
Transduser Pasif
Potensiometer Perubahan nilai tahanan Tekanan,
karena posisi kontak bergeser pergeseran/posisi
Strain gage Perubahan nilai tahanan Gaya, torsi, posisi
akibat perubahan panjang
kawat oleh tekanan dari luar
Transformator Tegangan selisih dua Tekanan, ,
selisih (LVDT) kumparan primer akibat pergeseran
pergeseran inti trafo
Gage arus pusar Perubahan induktansi Pergeseran,
kumparan akibat perubahan ketebalan
jarak plat

Hal
/ 67 23
Parameter listrik dan
Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat
kelas transduser
Transduser Aktif
Sel fotoemisif Emisi elektron akibat radiasi Cahaya dan radiasi
yang masuk pada permukaan
fotemisif
Photomultiplier Emisi elektron sekunder Cahaya, radiasi dan
akibat radiasi yang masuk ke relay sensitif
katoda sensitif cahaya cahaya
Termokopel Pembangkitan ggl pada titik Temperatur, aliran
sambung dua logam yang panas, radiasi
berbeda akibat dipanasi
Generator Perputaran sebuah kumparan Kecepatan, getaran
kumparan putar di dalam magnit yang
(tachogenerator) membangkitkan tegangan
Piezoelektrik Pembangkitan ggl bahan Suara, getaran,
kristal piezo akibat dari luar percepatan, tekanan
Sel foto tegangan Terbangkitnya tegangan Cahaya matahari
pada sel foto akibat
rangsangan energi dari luar

Hal
/ 67 24
Parameter listrik dan
Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat
kelas transduser
Transduser Aktif
Termometer Perubahan nilai tahanan Temperatur, panas
tahanan (RTD) kawat akibat perubahan
temperatur
Hygrometer Tahanan sebuah strip Kelembaban relatif
tahanan konduktif berubah terhadap
kandungan uap air
Termistor (NTC) Penurunan nilai tahanan Temperatur
logam akibat kenaikan
temperatur
Mikropon Tekanan suara mengubah Suara, musik,derau
kapasitor nilai kapasitansi dua buah
plat
Pengukuran Reluktansi rangkaian Tekanan,
reluktansi magnetik diubah dengan pergeseran,
mengubah posisi inti besi getaran, posisi
sebuah kumparan

Hal
/ 67 25
 Sensor dalam teknik pengukuran dan
pengaturan ini harus memnuhi persyaratan-
persyaratan kualitas yakni :
 Linieritas
 Tidak tergantung temperatur
 Kepekaan
 Waktu tanggapan

/ 67 Hal 26
 Sifat dari sensor berdasarkan klasifikasi

Hal
/ 67 27
 Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 3
jenis, yaitu :

Sensor Biologi
Sensor Fisika
Sensor Kimia

/ 67 Hal 28
Sensor Biologi

/ 67 Hal 29
 Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu
besaran berdasarkan hukum-hukum fisika. Termasuk
kedalam jenis sensor fisika antara lain adalah :

 Sensor cahaya
 Sensor suara
 Sensor suhu
 Sensor gaya
 Sensor percepatan

/ 67 Hal 30
 Jenis-jenis sensor fisika
 Sensor proximity / Sensor jarak
 Sensor magnet
 Sensor sinar Sensor ultrasonik
 Sensor tekanan
 Sensor kecepatan (RPM)
 Sensor penyandi (encoder) Sensor suhu
 Sensor gerak
 Sensor level
 dll

/ 67 Hal 31
 Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi
jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah
besaran kimia menjadi besaran listrik. Biasanya ini
melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang termasuk
kedalam jenis sensor kimia yaitu :
 Sensor PH
 Sensor Gas
 Sensor oksigen
 Sensor Ledakan
 dll

/ 67 Hal 32
/ 67
Soal :
 Apa saja peranan dan fungsi sensor dalam sistem
kendali industri ?
 Sebutkan syarat-syarat dalam memilih sensor yang
baik ?
 Sebutkan beberapa jenis sensor yang ada pada
sebuah robotik ?
Jawaban :
1. Sensor berperan untuk mendeteksi gejala perubahan informasi sinyal dalam sistem kontrol, dan berfungsi sebagai umpan balik pada sebuah sistem
kendali otomatis.
2. Syarat sebuah sensor adalah linearitas, sensitivitas dan respon time
3. Jenis sensor pada robotik adalah: internal sensor dan eksternal sensor

/ 67 Hal 34
 Latihan :
 Apa yang dimaksud dengan sensor, transduser dan alat
ukur
 Jelaskan perbedaan ketiganya.
 Persyaratan umum sensor dan transduser adalah
linearitas, sensitivitas dan tanggapan respon. Jelaskan
maksud dari masing-masing syarat tersebut.
 Jelaskan perbedaan antara transduser aktif dan
transduser pasif.

/ 67 Hal 35

Anda mungkin juga menyukai