Anda di halaman 1dari 37

MIKROKONTROLER DAN

MIKROPROSESOR
1. Atika Rizkyutami W.
2. Asteri Nursyamsiyah Purnomo
3. Josua Christanto
CHAPTER 2
THE MICROPROCESSOR AND
ITS ARCHITECTURE
1. What is a program visible register?
Jawab:
Program visible register berarti register tersebut
tidak dapat dialamati secara langsung selama
pemrograman aplikasi.
Register yang secara langsung dialamatkan oleh
software.
Register yang digunakan saat programming dan di
spesifikasi langsung oleh instruksi nya.
Register dapat diakses secara langsung oleh program
Contoh nya: model pemrograman pada mikroprosesor
8086 melalui Pentium II
2. The 80286 addresses registers that
are 8 and bits wide

80826 dapat disingkat menjadi 286


adalah microprosesor dengan 8 dan 16 bit
3. The extended registers are
addressable by which microprocessors?

Extended merupakan tambahan register.

Extended ditandai huruf E pada awalnya. Contohnya:


EAX (Extended Accumulor)
EBX (Extended Base Index)
ECX (Extended Count)
EDX (Extended Data)
ESI (Extended Source Index)
EDI (Extended Destination Index)
EIP (Extended Instrction Pointer)
ESP (Extended Stack Pointer)
EBP (Extended Base Pointer
4. The extended BX registers is
addressed as

Extended ditandai dengan awalan huruf E, jadi


Extended dari BX adalah EBX
5. Which register holds a count
for some instructions?
RCX (count), yang dapat dialamatkan sebagai RCX, ECX,
CX, CH, ataupun CL merupakan general purpose register
yang berguna untuk meng count beragam instruksi.
Pada mikroprosesor 80386 keatas, ECX register dapat
men hold alamat offset pada memori data
Pada Pentium-4 64 bit RCX dapat mengalamatkan data
memori.
Instruksi yang menggunakan count adalah instruksi
string yang di ulang-ulang (REP, REPNE, REPE), shift
rotate, LOOP, dan LOOPD.
6. What is the purpose of the
IP/EIP register?
Dalam CPU ada 3 buah pointer register, salah satunya adalah IP
yang merupakan Instruction Pointer. Register menunjukan alamat di
memori temoat dari instruksi selanjutnya akan dieksekusi. Ketika
eksekusi selesai, IP bertambah ke instruksi berikutnya.
Instruksi jump nilai IP berubah mengikuti arah jump
Instruksi call nilai IP akan berubah kembali setelah
dikembalikan dari stack
Untuk EIP penanda bahwa tambahan register (Extended), yang
biasanya merupakan mikroprosesor 80386 keatas.
7. The carry flag bit is not modified by which
arithmetic operations?

INC (Increment) dan DEC (Decrement),


karena carry flagnya tidak berubah
8. Describe the signal that is applied to
the CLK input pin of the 8086/8088
microprocessors ?

Tidak, jika menambah +1 dan -1 yang didapat


adalah zero, yang mana adalah valid number.

A+B A = 01H, B = FFH ; A = +1, B = -1


A = 0000 0001
B = 1111 1111
+ = 1 0000 0000
A+B = 0H
9. What the mode of operation is selected
when MN/MX is grounded?

Odd
Bit Parity merupakan bit tambahan yang disisipkan
pada urutan bit-bit data yang ditransmisikan.
Berdasarkan jumlah bit-bit 1 pada urutan bit yang
disertainya, bit parity dibagi menjadi 2 jenis :
Odd Parity (Parity Ganjil) : jika jumlah bit 1 dan bit parity-nya adalah ganjil.
Even Parity (Parity Genap) : jika jumlah bit 1 dan bit parity-nya adalah genap.
Sehingga berdasarkan soal apabila sebuah angka memiliki
3 1 bit, maka hal tersebut merupakan jenis odd parity
10. What does the WR stobe signal from the
8086/8088 indicate about the operation of the
8086/8088?

The I (interrupt) flag bit controls the operation


of the INTR (interrupt request) input pin.
11. When does the ALE float to its high
impedance state?

The 80386 through the Core2

The FS and GS segment register are


supplemental segment register available in
80386 and above microprocessor to allow two
additional memory segment for access by
program.
12. When DT/R is a logic 1, what condition does it
indicate about operation of the 8088/8086?

The segment register addresses the lowest address


in a 64K memory segment.To serve as a pointer to
the current memory segment being addressed. This
enables the processor to make use of multiple
memory segments.
13. In real mode, show the starting and ending
addresses of each segment located by the
following segment register values

Segment Register Starting Address Ending Address


10000H 10000H 1FFFFH
1234H 12340H 2233FH
2300H 23000H 32FFH
E0000H E0000H EFFFFH
AB00H AB000H BAFFFH
14. What the minimum mode 8086/8088 pins
are decoded to discover whether the processor
is halted?
A) CS = 1000H and IP = 2000H
Ans : (1000H x 10) + 2000H = 12000 H
B) CS = 3456H and IP = ABCDH
Ans : (3456H x 10) + ABCDH = 3F12DH
C) CS = 1A00H and IP = B000H
Ans : (1A00H x10) + B000H = 25000H
D) CS = 2300H and IP = 1A00H
Ans : (2300H x 10) + 1A00H = 24A00H
E) CS = 2000H and IP = 1000H
Ans : (2000H x 10) + 1000H = 21000 H
15. Real Mode Memory Addresses allow access
to memory below which memory address?

Real mode memory addresses allow access to


memory below 100000H
16. Which register or registers are used as an offset
address for the string instruction destination in the
Microprocessor?

Register yang digunakan sebagain offset


address pada string instruction destination
pada microprocessor adalah Extended
Destination Index Register
Index Register biasanya digunakan untuk
menunjukkan alamat sebuah data di lokasi
memori pada operasi string
17. Which 32-bit register or registers used to
hold an offset address for the string instruction
destination in the microprocessor?
RBX (Base Index) yang dapat dialamtkan sebagai
RBX, EBX, BX, BH, atau BL berfungsi untuk menghold
alamat offset dari lokasi pada sistem memori di
semua versi dari mikroprocessor.
Pada mikroprocessor 80386 keatas, EBX dapat
mengakses data memori.
Pada Pentium 4 64-bit dan Core2, RBX dapat
mengakses data memori.
18. The Stack Memory is addressed by a
combination of the _______ segment plus
_____ offset.
The stack memory is addressed by a combination of the SS
segment plus SP or BP offset
SS Stack Segment mengandung data dan return
addresses dari prosedur dan subrutin. Stack segment
register menyimpan starting address dari stack
SP Stack Pointer atau SP register menyediakan offset
value dalam program stack. SP berasosiasi dengan SS
register menjadi current position dari data atau address
dalam program stack
BP Base Pointer atau BP membantu dalam
mereferensikan parameter variable yang melewati
subrutin. Address dalam SS register di gabung dengan
offset dalam BP untuk mendapatkan lokasi dari parameter
19. If the base Pointer (BP) addresses memory,
the ______ segment contains the data.

If the base pointer (BP) addresses memory, the stack


segment contain the data
Base Pointer (BP) biasa dipasangkan dengan Stack
Segment untuk mendapatkan menunjukkan alamat
sebuah data di suatu lokasi memori.
20. Determine the Memory Location
addressed by the following real mode
80286 register combinations.
a. DS = 1000H and DI = 2000H
Ans : (1000H x 10) + 2000H = 12000H
b. SS = 2900H and SP = 3A00H
Ans : (2900H x 10) + 3A00H = 21002H
c. DS = A000H and BX = 1000H
Ans : (A000H x 10) + 1000H = 26200H
d. SS = 2300H and BP = 3200H
Ans : (2300H x10) + 3200H = A1000H
21. Determine memory location addressed by
following real mode Core2 Register
combinations!
a. DS = 2000H and EAX = 00003000H
Ans : (2000 x 10) + 3000 = 23000H
b. DS = 1A00H and ECX = 00002000H
Ans : (1A00 x 10) + 2000 = 1C000H
c. DS = C000H and ESI = 0000A000H
Ans : (C000 x 10) + A000 = CA000H
d. SS = 8000H and ESP = 00009000H
Ans : (8000 x 10) + 9000 = 89000H
e. DS = 1239H and EDX = 0000A900H
Ans : (1239 x 10) + A900 = 1CC90H
CHAPTER 9
8086/8088 Hardware
Specifications
7. Explain the operation of TEST pin
and WAIT instruction
Pin TEST merupakan suatu pin input yang di test oleh
WAIT instruction.
Saat TEST bernilai 0, maka fungsi WAIT akan menjadi
NOP/No Operation atau sebuah instruksi dimana
prosesor tidak diizinkan melakukan operasi apapun.
Saat TEST bernilai 1, instruksi WAIT akan dieksekusi
sampai pin TEST menjadi angka 0.
Pin TEST pada umumnya dihubungkan dengan
mikroprosesor 8087.
Instruksi WAIT akan menahan operasi prosesor hingga
pin TEST menjadi 0, prosesor akan idle hingga pin TEST
berlogika 0.
7. Explain the operation of TEST pin
and WAIT instruction
9. What mode of operation is selected
when MN/MX is grounded

Maximum mode operation.


Untuk mendapatkan Maximum mode
operation dengan menggunakan coprocessor
eksternal, maka pin MN/MX dihubungkan ke
ground
Sebaliknya, Minimum mode operation akan
didapatkan dengan menghubungkan MN/MX
langsung ke +5.0V.
18. By what factor does the 8284A
clock generator divide the crystal
oscillators output frequency?
Ketika F/C bernilai 0, output oscillator diarahkan
menuju divide-by-3 counter. Sehingga, faktor
pembagi frekuensi output Kristal oscillator pada
8284A generator clock adalah 3.
29. if the CLK input to the 8086/8088 is
4MHz, how long is one bus cycle?
Pada umumnya, bus-cycle dari prosesor
8086/8088 terdiri dari 4 clock cycles. Maka,
durasi bus-cycle
= 4 x T = 4 / f = 4 / 4MHz
= 1 microsecond.
29. Briefly describe the purpose of T1,
T2, T3, T4, and Tw
T1 : Awal dari bus cycle. Alamat lokasi memori atau i/o
dikirimkan via bus address dan koneksi address/data
bus. Selama T1, mengatur sinyal control agar
memberikan nilai yang dibutuhkan/diinginkan agar
ALE,DT/R dan IO/M (8088) atau M/IO (8086) agar
memberikan address yang valid ke address bus.
T2 : mikroprosesor 8086/8088 memunculkan sinyal RD
atau WR, DEN dinyatakan dan pada kasus write, data
yang akan dituliskan akan muncul pada data bus. DEN
mengaktifkan buffer data bus untuk mengkoneksikan
CPU ke data bus eksternal. Input READY ke CPU di-
sampling pada ujung T2, dan jika READY logika 0, state
wait (Tw) di selipkan sebelum T3 dimulai.
T3 : Pada periode ini memori diizinkan untuk
mengakses data. Jika bus cycle adalah read cycle,
data bus akan di-samplig pada ujung/akhir T3
T4 : Semua sinyal bus di nonaktifkan guna
persiapan untuk siklus clock selanjutnya. Prosesor
8088 telah selesai melakukan sampling data pada
periode ini.
Tw : periode clock tambahan apabila waktu
pengaksesan divais memori membutuhkan waktu
yang lama dari waktu yang sudah dikalkulasikan.
32. Briefy describe the purpose of each T state
listed :
(a)T1 (b)T2 (c)T3 (d)T4 (e)Tw
(a) Alamat dari memory atau lokasi I/O dikirimkan
melalui address bus. Lalu sinyal control ALE,
DT/R, dan IO/M (8088) juga dijadikan output.
(b) Waktu untuk read dan write. Lalu READY juga
ditentukan pada akhir dari T2
(c) Jika READY dalam keadaan low, maka T3 menjadi
wait state (Tw). Pada periode ini terjadi proses
akses data pada memory.
(d) Seluruh signal dideaktifkan untuk persiapan
tahap berikutnya
(e) Waktu tambahan untuk pengaksesan memory
35. If the READY pin is grounded, it
will introduce___states into the bus
cycle of the 8086/8088
If the READY pin is grounded, it will introduce
wait states into the bus cycle of the 8086/8088.
Jika pin READY berlogika 0, mikroprosesor akan
memasuki ke wait state dan akan tetap idle.
Jika pin READY berlogika 1, tidak akan
menimbulkan efek apapun pada mikroprosesor
38. Contrast minimum and maximum
mode 8086/8088 operation
Minimum mode operation
Cara yang paling tidak mahal untuk
mengoperasikan mikroprosesor 8086/8088. Lebih
murah dikarenakan semua sinyal control untuk
memori dan I/O dihasilkan oleh mikroprosesor.
Sinyal control yang dihasilkan identic dengan
sinyal control Intel 8085A.
Mengizinkan 8085A 8 bit menjadi perangkat
tambahan bersama 8086/8088 tanpa
diperlukannya pertimbangan khusus.
Maximum mode operation
Beberapa sinyal control harus dihasilkan diluar
mikroprosesor. Hal ini membutuhkan
controller bus eksternal ( bus controller 8288)
Maximum mode digunakan hanya ketika
sistem memuat coprocessor eksternal seperti
coprosesor aritmatik 8087.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai