Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH :

BAHASA RAKITAN (TKK 221)


Semester 3/ 3 SKS

Pengampu Mata Kuliah


NOVIARDI, ST,. IMIM

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAYAKUMBUH


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAYAKUMBUH

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TGL
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER
PENYUSUNAN

Bahasa Rakitan TKK 221 Matakuliah 3 3 (Tiga) Oktober 2020


Kemampuan
Berkarya

Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Kaprodi

Otorisasi

Noviardi, ST. IMIM ---------------------------- Lilik Suhery, M.Kom.


NIDN. 1021117905 NIDN. 1010017303
Capaian CPL-PRODIZ
Pembelajaran
S9
P4
KU1
KU2
KU9
KK5
CP-MK
M1 Mahasiswa memahami tentang teori dasar Bahasa Rakitan
M2 Mahasiswa memahami teori penggunaan Bahasa C sebagai bahasa rakitan
M3 Mahasiswa memahami dan mempraktekkan penggunaan bahasa C sebagai Bahasa Rakitan
M4 Mahasiswa menerapkan penggunaan Bahasa C untuk pengontrolan dan Robotika
Deskripsi Singkat Matakuliah ini memberi perhatian utama kepada penerapan bahasa C sebagai bahasa rakitan yang
MK diterapkan pada rekayasa sistem kontrol

Materi
1. Pengenalan Bahasa C
Pembelajaran/
Pokok Bahasan 2. Teori dasar dan penerapan hardware dan software pendukung
3. Arsitektur Mikrokontroler ATMEGA 328 P
4. Pemrograman Mikrokontroler dengan menggunakan bahasa C pada setiap blok pengontrolan (close & open
loop controlling system)
5. Simulasi dan Pemrograman (close & open loop controlling system) dengan instruksi Mikrokontroler (operasi
aritmathik, logika, baca/tulis, panggil, loncat, interupsi, Input/output, tunda/delay, timer, counter,PWM,
komparator, dan komunikasi serial
6.
Pustaka Utama :
1. Yeffry, 2006. Perangkat pengaturan Elektronika. Thalita Khoum Offset.
2. Festo Didacti. Kontrol Pneumatik dan Sensor Proximity
3. Schmitt. A.; dkk. The Hydraulics Trainers. Volume 2. Proportional and Servo Valve Technology. Main:
Mannesmann Rexroth, AG.
4. Budianto, T. 2005. “Belajar dengan mudah Pemrograman Bahasa C dengan Small Device C Compiler pada
Mikrokontroler AT89X051/AT89C51/52: Teori, Simulasi dan Aplikasi”. Yogyakarta: Gava Media.
5. Begining C for arduino.
6. Malik, M.I. 2003.”Belajar Mikrokontroler ATMEL AT 89S8252”. Yogyakarta: Gava Media.
Pendukung :

a. Muhammad H. Rashid. 1993. Elektronika Daya (Power Electronics: Circuits, Devices, and Applications).
(Alih Baha-sa: Ary Prihatmanto). Englewood Cliff, New Jersey. Jakarta: Prenhallindo
b. Dubey, G.K. 1989. Power Semiconductor Controlled Drives. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
c. Fitzgerald,A.E; Higginbotham, D.E; Grabel, A. 1981. Dasar-Dasar Elektroteknik. Judul alsi: Basic Electrical
Engineering. Diterjemahkan oleh: Pantur Silaban, Ph.D. Jakarta: Erlangga.
d. Mueler, W.; dkk. 1991. Elektrotechnik. Fachbildung . Energietechnik/ Energieelektronik. Braun-schweig:
Westermann Schulbuchverlag GmbH.
e. Coughlin, R.F; & Driscoll, F.F. 1985. Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu. (Judu asli: Operational
Amplifier and Linear Integrated Circuits. Penter-jemah: Ir. Herman Widodo Soemitro). Jakarta: Erlangga.
Media Software Arduino IDE, Proteus 7.8, Labview, Fritzing, Visual Studio. Net dll
Pembelajaran
Hardware LCD Proyektor, Trainer mikrokontroler, Arduino KIT

Team Teaching
Mata Kuliah Elektronika Dasar
Syarat

Materi Bobot
Mg Kriteria dan Metode Pembelajaran
Sub-CP-MK Indikator Pembelajaran Penilaian
ke- Bentuk Penilaian (Estimasi Waktu)
[Pustaka] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kontrak
perkuliahan,
penialian, silabus,
1. Kontrak perkuliahan
materi dan
2. Pengantar Bahasa
referensi
Rakitan  Kuliah & diskusi,
Pengantar Perkuliahan Bahasa 2. Definisi dan
1 3. Diskusi tentang [TM: 1x(3x50”)]
Rakitan manfaat bahasa
Penerapan Bahasa
rakitan, teknologi
Rakitan dalam sehari-
Bahasa Rakitan
hari
Sejarah Bahasa
Mesin

1. Ketepatan Kreteria:  Kuliah & diskusi, Hardware 10


menggunakan Ketepatan dan [TM: 1x(3x50”)]
komponen elektronika penguasaan  Tugas-1: membuat 1. Mikrokontroler
Mampu menjelaskan dasar- sebagai pendukung Bentuk non-test: rangkaian pendukung Arduino
2,3 dasar mikrokontroler, dan mikrokontroler  Presentasi dengan proteus ISIS 2. Prototyping
melakukan proses instalasi 2. Ketepatan dalam  Membuat (1+1)x(2x60”)] Hardware
menginstalasi software gambar blok  Tugas-2: Studi kasus 3. Komponen
pendukung diagram program led Elektronika
3. Ketepatan dalam sederhana [BT+BM: Software
menggunakan software (1+1)x(2x60”)] 1. Software
pendukung Arsitektur
2. Instalasi Arduino
development
environtment(IDE
)
3. Instalasi Arduino
Uno R3 Driver
4. Instalasi Proteus
7.8
 Kuliah & diskusi, Arduino IDE, 20
4. Ketepatan [TM: 3x(3x50”)]
menjelaskan fungsi Kreteria:  Tugas-3: Membuat 1. Pengenalan
dan kegunaan tools Ketepatan dan rangkaian simulasi tool pada IDE
pada arduino IDE penguasaan sensor dengan 2. Praktikum
5. Ketepatan dalam Bentuk non-test: proteus 7.8 dasar
Mampu menggunakan
4 memverifikasi  Presentasi (1+1)x(2x60”)] penerapan
software Arduino IDE
sketch dengan  Rangkaian  Tugas-4: Merancang software IDE
arduino IDE Simulasi sensor LDR sebagai
6. Ketepatan dalam Proteus perangkat input
uploading sketch ada  lampu jalan
arduino IDE [BT+BM:
(1+1+1)x(3x60”)]
 Ketepatan penggunaan Kriteria:  Kuliah & diskusi, Begining C for 20
bahasa C pada Ketepatan, [TM: 3x(3x50”)] arduino
1. Mahasiswa mampu perangkat input kesesuaian dan  Tugas-5: Menerapkan
5,6,7 menerapkan penggunaan  Ketepatan penggunaan pemenuhan prosedur penggunaan 1. Variables and
bahasa C dasar [C3, A2] bahasa C pada prosedur bahasa C pada types of data
perangkat proses Bentuk non-test: perangkat input dan 2. Konstanta
 Ketepatan penggunaan  Membuat output [BT+BM: bilangan bulat
bahasa C pada sketch untuk (1+1+1)x(2x60”)] 3. Ekpresi
perangkat output button 4. Operators,
 output dalam operator
pengontrolan structures, and
precedence
5. Konversi nilai
6. Fungsi
matematik
8 Ujian Tengah Semester: Menganalisis dan menerapkan penggunaan sensor dan aktuator dalam sistem pengontrolan
 Kuliah & diskusi 1. Penggunaan if 20
dalam kelompok 2. Penggunaan for
Kreteri:
kecil, [TM: 3. Penggunaan while
3x(3x50”)]
Ketepatan
penggunaan  Tugas-6: Studi kasus:
 Ketepatan dalam Penerapan if pada
Mahasiswa mampu mikrokontroler
menggunkan “if” pengotrolan suhu
menerapkan looping dengan Bentuk non-test
9,10  Kemampuan ruangan dengan
menggunakan bahasa C pada  Pemilihan port
penerapan bahasa C LM35 dan Blower.
Arduino IDE [C3, A2]. analog, digital
pada mikrokontroler (parktikum)
(PWM)
[BT+BM:
 Presentasi
(+2)x(2x60”)]
kelompok
Presentasi hasil
praktikum [TM:
1x(2x60”)]
Kreteri: Kuliah & diskusi, [TM: Penampil seven 5
Mahasiswa mampu  Ketepatan dalam Penguasaan 1x(3x50”)] segment dan LCD
menerapkan pemrograman C menerapkan bahasa C konsep internet of Tugas-7: Perancangan
11
untuk penampil (display) [C2, untuk penampil things, penerapan simuasi LCD dengan
A2] internet of things proteus 7.8
sederhana [BT+BM:
Bentuk non-test (1+1)x(2x60”)]
Ketepatan
rancangan simulsi
dengan Lab View
 Kuliah & Praktikum USB dan Bluetooth 5
Kreteri:
[TM: 1x(3x50”)]
Ketepatan,
penerapan M2M  Tugas-8: Studi kasus:
 Ketepatan dalam dalam mengembangkan
Mahasiswa mampu
menerapkan pengontrolan instrument penelitian
menerapkan pemrograman C
12,13 komunikasi serial sederhana dan
untuk komunikasi serial Bentuk non-test
dengan menggunakan melakukan uji
arduino [C3, A2]  Rancangan
bahasa C validitas dan
simulasi
reliabilitasnya.
 Presentasi
[BT+BM:
kelompok
(2+2)x(3x60”)]
Kreteri: Praktikum bahasa C 20
Ketepatan, pada mikrokontroler
kesesuaian, hasil arduino
 Kerja kelompok
perancangan
parktikum dan
 Keberhasilan project akhir
Project akhir penerapan bahasa diskusi kelompok,
perancangan sistem Bentuk non-test
14, 15 C pada mikro kontroler arduino [TM: 2x(3x50”)]
mikrokontroler  Praktek
[C3, A2, P2]  Tugas-9: Project
merancang
akhir [BT+BM:
aplikasi
(2+2)x(3x60”)]
pengontrolan
 Presentasi
kelompok
16 Ujian Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai