DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Pengertian
Istilah dan Definisi:
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Subsistem Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Instrumen & 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi dan
Control dipelajari
1.4 Referensi / standar, kalibrasi peralatan, serta data
pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diperiksa fungsi dan kalibrasi nya
Pengujian 2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan digunakan
Subsistem untuk Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Instrumen & 2.3 Gambar Layout peralatan dan pentanahan yang
Control akan digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Gambar P&ID yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2.5 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.6 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard dan
kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi kerja
Pemeriksaan & dilaksanakan
Pengujian 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
Subsistem dilaksanakan
Instrumen & 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Instrument & Kalibrasi
Control dilaksanakan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian Fungsi peralatan
dilaksanakan
- 1990 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian kontrol dan interlock
dilaksanakan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem PLC / DCS dan
Scada dilaksanakan
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang sesuai.
3.8 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
dengan standar
3.9 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4. Membuat laporan 4.1 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai dengan
Pemeriksaan & daftar yang telah dibuat dilaksanakan
Pengujian 4.2 Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Subsistem yang ditetapkan
Instrumen &
Control
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Subsistem Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Mechanical 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi dan
dipelajari
1.4 Referensi / standar, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diperiksa fungsi dan kalibrasi nya
Pengujian 2.2 Gambar layout peralatan utama yang akan
Subsistem digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
Mechanical diidentifikasi
2.3 Gambar P&ID yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2.4 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.5 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard dan
kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian dilakukan sesuai
Pemeriksaan & Instruksi kerja
Pengujian 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual dilakukan
Subsistem
Mechanical 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian paremeter mekanikal
pada individu peralatan dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian paremeter mekanikal
pada system BOP dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian system supply energy
primer dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian system pendingin
dilakukan
3.7 Pemeriksaan dan Pengujian system pelumas
dilakukan
- 1994 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pemeriksaan dan Pengujian korosif protection
dilakukan
3.8 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang sesuai.
3.9 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
dengan standar
3.10 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4. Membuat laporan 4.1 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai dengan
Pemeriksaan & daftar yang telah dibuat dilaksanakan
Pengujian 4.2 Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Subsistem yang ditetapkan
Mechanical
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
- 1995 -
2.2.1. Menerapkan K2
2.2.2. Membaca gambar Subsistem Mechanical
2.2.3. Melakukan justifikasi Subsistem Mechanical
2.2.4. Membuat laporan
2.2.5. Pemahaman ISO 17020
2.2.6. Mampu melakukan perhitungan teknis
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Subsistem Listrik Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi dan
dipelajari
1.4 Referensi / standar, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diperiksa fungsi dan kalibrasi nya
Pengujian 2.2 Gambar Single line Diagram yang akan digunakan
Subsistem Listrik untuk Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2.3 Gambar Layout peralatan utama dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.4 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.5 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard dan
kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi kerja
Pemeriksaan & dilakukan
Pengujian 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual dilakukan
Subsistem Listrik
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian paremeter elektrikal
pada individu peralatan dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian paremeter elektrikal
pada system BOP dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian Swicthgear dan Motor
Control Center dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian Catu daya AC, DC, UPS
dan Baterai dilakukan
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang sesuai.
3.8 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
dengan standar
- 1998 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.9 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4. Membuat laporan 4.1 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai dengan
Pemeriksaan & daftar yang telah dibuat dilaksanakan
Pengujian 4.2 Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Subsistem Listrik yang ditetapkan
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan & dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Subsistem Kimia Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
lingkungan 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi dan
dipelajari
1.4 Referensi / standar, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
1.5 Dokumen lingkungan diidentifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
dengan standar
3.8 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4. Membuat laporan 4.1 Penyelesaian permasalahan teknis sesuai dengan
Pemeriksaan & daftar yang telah dibuat dilaksanakan
Pengujian 4.2 Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Subsistem Kimia yang ditetapkan
lingkungan
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
Kimia Lingkungan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Utama Listrik 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem Gambar Single Line Diagram yang akan
atau Peralatan digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
Utama Listrik diidentifikasi
2.2 Gambar Layout peralatan utama yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
atau Peralatan dilakukan
Utama Listrik 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan Utama
elektrikal dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian proteksi elektrikal
dilakukan
3.5 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2004 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.6 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
Pengujian 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Subsistem dengan standar
4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Progres pekerjaan pemeriksaan & pengujian
Pemeriksaan & sistem atau peralatan utama listrik dievaluasi
Pengujian Sistem 5.2 Laporan pelaksanaan pemeriksaan & pengujian
atau Peralatan sistem atau peralatan utama listrik dibuat secara
Utama Listrik komprehensif, termasuk alternatif saran
perbaikan yang diperlukan dibuat.
1. Batasan Variabel
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Utama Mekanik 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Utama Mekanik 2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
atau Peralatan dilakukan
Utama Mekanik
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian peralatan utama
mekanikal dilakukan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pengujian 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Subsistem dengan standar
4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Progres pekerjaan Pemeriksaan & Pengujian
Pemeriksaan & Sistem atau Peralatan Utama Mekanik
Pengujian Sistem dievaluasi
atau Peralatan 5.2 Laporan pelaksanaan Pemeriksaan & Pengujian
Utama Mekanik Sistem atau Peralatan Utama Mekanik dibuat
secara komprehensif, termasuk alternatif saran
perbaikan yang diperlukan dibuat.
1. Batasan Variabel
1.4.2.
Peralatan dan Instrumen yang terkait dengan Pemeriksaan
dan pengujian
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Utama 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
Instrumen & dan dipelajari
Control 1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, Kalibrasi peralatan, serta data
pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem Gambar Layout Peralatan Utama yang akan
atau Peralatan digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
Utama diidentifikasi
Instrumen & 2.2 Gambar P&ID yang akan digunakan untuk
Control Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian Plant interlock
atau Peralatan dilakukan
Utama 3.3 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
Instrumen & dicatat di dalam blangko atau formulir yang
Control sesuai.
3.4 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan menggunakan alat
ukur yang terkalibrasi dengan baik.
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
- 2012 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pengujian Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Subsistem dengan standar
4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Progres pekerjaan Pemeriksaan & Pengujian
Pemeriksaan & Sistem atau Peralatan Utama Instrumen &
Pengujian Sistem Control dievaluasi
atau Peralatan 5.2 Laporan pelaksanaan Pemeriksaan & Pengujian
Utama Sistem atau Peralatan Utama Instrumen &
Instrumen & Control dibuat secara komprehensif, termasuk
Control alternatif saran perbaikan yang diperlukan
dibuat.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Utama Kimia 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
Lingkungan dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
atau Peralatan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Utama Kimia 2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
Lingkungan diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
atau Peralatan dilakukan
Utama Kimia 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Tingkat kebisingan
Lingkungan dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian Tingkat Emisi
lingkungan dilakukan
3.5 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.6 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
- 2016 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pengujian 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Subsistem dengan standar
4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Progres pekerjaan Pemeriksaan & Pengujian
Pemeriksaan & Sistem atau Peralatan Utama Kimia Lingkungan
Pengujian Sistem dievaluasi
atau Peralatan 5.2 Laporan pelaksanaan Pemeriksaan & Pengujian
Utama Kimia Sistem atau Peralatan Utama Kimia Lingkungan
Lingkungan dibuat secara komprehensif, termasuk alternatif
saran perbaikan yang diperlukan dibuat.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTU 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian PLTU 2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan yang
akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTU 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian konsumsi bahan
bakar dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
- 2020 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.8 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan menggunakan alat
ukur yang terkalibrasi dengan baik.
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
Utama standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan optimasi Pemeriksaan
Pemeriksaan & & Pengujian PLTU dibuat.
Pengujian PLTU 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
PLTU.
1.3.3. Blangko Pemeriksaan dan Pengujian PLTU.
1.4. Peralatan dan Perlengkapan
1.4.1. Alat pelindung diri sesuai dengan SOP
1.4.2. Peralatan yang terkait dengan Pemeriksaan dan pengujian
1.4.3. Perlengkapan yang terkait dengan Pemeriksaan dan
pengujian
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTG 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian PLTG 2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan yang
akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTG 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian konsumsi bahan
bakar dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
- 2024 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.8 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan menggunakan alat
ukur yang terkalibrasi dengan baik.
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
Utama standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan optimasi Pemeriksaan
Pemeriksaan & & Pengujian PLTG dibuat.
Pengujian PLTG 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTGU 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian PLTGU 2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan yang
akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTGU 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian konsumsi bahan
bakar dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
- 2028 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.8 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan menggunakan alat
ukur yang terkalibrasi dengan baik.
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
Utama standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan optimasi Pemeriksaan
Pemeriksaan & & Pengujian PLTGU dibuat.
Pengujian PLTGU 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
3. Batasan Variabel
4. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTA 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTA fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTA 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
3.6 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2032 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan alat
ukur yang terkalibrasi
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
Utama sesuai standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan optimasi
Pemeriksaan & Pemeriksaan & Pengujian PLTA dibuat.
Pengujian PLTA 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTMH 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTMH fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTMH 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
3.6 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2036 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan alat
ukur yang terkalibrasi
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
Utama sesuai standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan optimasi
Pemeriksaan & Pemeriksaan & Pengujian PLTMH dibuat.
Pengujian PLTMH 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
2.2.14 Pemeriksaan dan Pengujian PLT Air Laut Bagi Analis Utama
Kode Unit : M.71.113.09.017.1
Judul Unit : Pemeriksaan dan Pengujian PLT Air Laut Bagi Analis
Utama
Deskripsi Unit : Unit Kompetensi ini berkaitan dengan Pemeriksaan dan
Pengujian PLT Air Laut yang menuntut pengambilan
keputusan yang tepat atas penyelesaian berbagai
masalah yang memerlukan kemampuan adaptasi, untuk
mencapai hasil yang optimal
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 K3 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLT Air 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Laut Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLT Air fungsinya
Laut 2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLT Air 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
Laut dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
- 2040 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.6 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.7 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan alat
ukur yang terkalibrasi
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
Utama sesuai standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan Pemeriksaan &
Pemeriksaan & Pengujian PLT Air Laut sesuai dengan format
Pengujian PLT Air dan prosedur dibuat.
Laut 5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 K3 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTP 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTP fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.3 Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.4 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.5 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTP 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
3.6 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2044 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan
menggunakan alat ukur yang terkalibrasi
dengan baik.
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standar dan regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
Utama sesuai standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan Pemeriksaan &
Pemeriksaan & Pengujian PLTP sesuai dengan format dan
Pengujian PLTP prosedur dibuat.
5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 K3 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian PLTD 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTD fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.3 Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.4 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.5 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTD 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian konsumsi bahan
bakar dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan
3.5 Pemeriksaan dan Pengujian lepas beban
dilakukan
3.6 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
- 2048 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.7 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.8 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan
menggunakan alat ukur yang terkalibrasi
dengan baik.
4 Mengevaluasi hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
Pemeriksaan dan sesuai standard an regulasi
Pengujian Sistem 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
atau Peralatan ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
Utama sesuai standar
4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan Pemeriksaan &
Pemeriksaan & Pengujian PLTd sesuai dengan format dan
Pengujian PLTD prosedur dibuat.
5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Pemeriksaan & pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Pengujian PLTS diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTS fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTS 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
3.5 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2052 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.6 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan
menggunakan alat ukur yang terkalibrasi
dengan baik.
4 Mengevaluasi 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
laporan hasil sesuai standard an regulasi
Pemeriksaan dan 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
Pengujian Sistem ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
atau Peralatan sesuai standar
Utama 4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan Pemeriksaan &
Pemeriksaan & Pengujian PLTS sesuai dengan format dan
Pengujian PLTS prosedur dibuat.
5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Pemeriksaan & pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Pengujian PLTB diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, desain peralatan, FAT, serta
data pendukung Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pengujian PLTB fungsinya
2.2 Gambar Single Line Diagram yang akan
digunakan untuk Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
Gambar Layout peralatan dan pentanahan
yang akan digunakan untuk Pemeriksaan dan
Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian PLTB 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian sinkronisasi
dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian pembebanan
dilakukan dilakukan
3.4 Pemeriksaan dan Pengujian keandalan
dilakukan
3.5 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2056 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.6 Jika menemui data yang meragukan,
dilakukan pengukuran ulang dengan
menggunakan alat ukur yang terkalibrasi
dengan baik.
4 Mengevaluasi 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dievaluasi
laporan hasil sesuai standard an regulasi
Pemeriksaan dan 4.2 Jika terdapat penyimpangan maupun
Pengujian Sistem ketidaknormalan dianalisis penyebabnya
atau Peralatan sesuai standar
Utama 4.3 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.4 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil pekerjaan Pemeriksaan &
Pemeriksaan & Pengujian PLTB sesuai dengan format dan
Pengujian PLTB prosedur dibuat.
5.2 Laporan disampaikan sebagai
pertanggungjawaban untuk menjalankan visi
dan misi perusahaan/instansi.
1. Batasan Variabel
2. Panduan Penilaian
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Individual 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Instrumen & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Control 1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
- 2060 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
- 2061 -
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki
ijazah pendidikan yang terkait dengan bidang teknis
ketenagalistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Individual
Instrumen & Control
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Individual Instrumen & Control
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning
Individual Instrumen & Control sesuai Procedure
3.2.4 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2063 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Individual 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Mechanical Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
- 2064 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
- 2065 -
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki
ijazah pendidikan yang terkait dengan bidang teknis
ketenagalistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Individual
Peralatan Mechanical
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Individual Peralatan
Mechanical sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning
Individual Peralatan Mechanical sesuai Procedure
3.2.4 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 2066 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Individual Listrik 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
- 2068 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
- 2069 -
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Individual
Peralatan Listrik
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Individual Peralatan Listrik
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning
Individual Peralatan Listrik sesuai Procedure
3.2.4 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 2070 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Individual Kimia 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
lingkungan Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
- 2072 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
- 2073 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Individual
Kimia Lingkungan
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Individual Kimia Lingkungan
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning
Individual Kimia Lingkungan sesuai Procedure
3.2.4 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 2074 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem Instrumen 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
& Control Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
- 2076 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
- 2077 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Sistem Instrumen & Control
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Instrumen & Control
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning Sistem
Instrumen & Control sesuai Procedure
3.2.4 Komisioning Subsistem Sistem Instrumen & Control
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2078 -
- 2079 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Mechanical Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
- 2080 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
- 2081 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Sistem Mechanical
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Mechanical sesuai
procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning Sistem
Mechanical sesuai Procedure
3.2.4 Komisioning Subsistem Sistem Mechanical
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2082 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem Listrik 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
- 2084 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
- 2085 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Sistem Listrik
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Listrik sesuai procedure
dan Instruksi kerja
3.2.3 Mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning Sistem
Listrik sesuai Procedure
3.2.4 Komisioning Subsistem Sistem Listrik
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2086 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem Kimia 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
lingkungan Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
- 2087 -
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
- 2088 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Sistem Kimia lingkungan
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Kimia lingkungan
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Mencatat dan membuat laporan hasil Komisioning Sistem
Kimia lingkungan sesuai Procedure
3.2.4 Komisioning Subsistem Sistem Kimia lingkungan
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2089 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Peralatan utama 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Instrumen & Komisioning diidentifikasi.
Control 1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
- 2090 -
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
- 2091 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Peralatan utama Instrumen & Control
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Peralatan utama Instrumen &
Control sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Mencatat dan membuat laporan hasil Pemeriksaan dan
Pengujian Peralatan utama Instrumen & Control sesuai
Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
- 2092 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Peralatan utama 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Mechanical Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
- 2094 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Peralatan utama Mechanical
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Peralatan utama Mechanical
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Mencatat dan membuat laporan hasil Pemeriksaan dan
Pengujian Peralatan utama Mechanical sesuai Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2096 -
- 2097 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Peralatan utama 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Listrik Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
- 2098 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Peralatan utama Listrik
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Peralatan utama Listrik sesuai
procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Peralatan utama Listrik sesuai Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2100 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Peralatan utama 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Kimia lingkungan Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
- 2101 -
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pembangkit Peralatan utama Kimia lingkungan
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Peralatan utama Kimia
lingkungan sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Peralatan utama Kimia lingkungan sesuai Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2103 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTU pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTU
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTU
3.2.2 Memilih metode Komisioning,
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTU dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
- 2106 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTU pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTU disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTU sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTU dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTU
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2111 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTG pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
yang ditetapkan.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
dan pengujian
4.1.3 Alat Tulis Kantor
4.1.4 Alat Komunikasi
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Dokumen Komisioning PLTG
4.2.2 form Komisioning PLTG
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTG
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTG dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTG
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2115 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTG pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTG disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTG sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTG dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTG
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2119 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
PLTGU 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
PLTGU 5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTGU
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTGU
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTGU dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
- 2122 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
PLTGU 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTGU disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
yang ditetapkan.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTGU sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi
maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTGU dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2127 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning PLTP pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTP
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTP
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTP dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2131 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTP pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTP disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTP sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTP dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2135 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTA pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.1 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTA
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
yang ditetapkan.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTA
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTA dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2139 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTA pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTA disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTA sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTA dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTA
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2143 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
PLTMH 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
PLTMH 5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTMH
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTMH
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTMH dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
- 2146 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
PLTMH 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
PLTMH 5.2 Laporan Komisioning PLTMH disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTMH sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi
maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTMH dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTMH
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2151 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning PLTD pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTD
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTD
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTD dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
- 2154 -
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2155 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTD pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTD disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTD sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTD dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTD
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2159 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 K3 terkait
Komisioning PLTS pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTS
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTS
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTS dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
- 2162 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTS pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTS disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTS sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTS dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTS
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2167 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTB pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLTB
sesuai dengan format dan prosedur dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLTB
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLTB dengan standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
- 2170 -
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2171 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLTB pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5.2 Laporan Komisioning PLTB disampaikan
sebagai pertanggungjawaban untuk
menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLTB sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi maupun
hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan
perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLTB dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLTB
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2175 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLT pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Air Laut 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Air Laut 5.2 Laporan pelaksanaan Komisioning PLT Air
Laut sesuai dengan format dan prosedur
dibuat
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Dokumen Komisioning PLT Air Laut
4.2.2 form Komisioning PLT Air Laut
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di
bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan
terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Komisioning PLT Air Laut
3.2.2 Memilih metode Komisioning
3.2.3 Membanding hasil Komisioning PLT Air Laut dengan
standar
3.2.4 Membuat laporan hasil Komisioning
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2179 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2 terkait
Komisioning PLT pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Air Laut 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Air Laut 5.2 Laporan Komisioning PLT Air Laut
disampaikan sebagai pertanggungjawaban
untuk menjalankan visi dan misi
perusahaan/instansi.
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada optimasi
Komisioning PLT Air Laut sehingga prosedur-prosedur baik yang resmi
maupun hasil studi banding menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan perbaikan prosedur yang diperlukan
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan dan Perundangan Sertifikasi Laik Operasi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengevaluasi laporan hasil Komisioning PLT Air Laut dan
Membuat laporan Final Komisioning Pembangkit
3.2.2 Mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3.2.3 Mampu mengkoordinasikan pekerjaan Komisioning
4.3 Kompetensi didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan
4.4 Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan sesuai procedure atau
instruksi kerja
4.5 Cermat di dalam mengamati data hasil Komisioning PLT Air Laut
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2183 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Komisioning unit
pembangkit.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji
lisan dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek
tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan /wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami SOP
3.1.2. Memahami material peralatan Pembangkit
3.1.3. Memahami prosedur Komisioning Pembangkit
3.1.4. Memahami prinsip kerja dan diagram kerja Pembangkit
3.1.5. Memahami pengukuran parameter Pembangkit secara
presisi
3.1.6. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menerapkan Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2. Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Pembangkit
3.2.3. Menerapkan prosedur Komisioning Pembangkit
3.2.4. Menerapkan teknik pengukuran parameter Pembangkit
secara presisi
3.2.5. Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 2186 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan Komisioning Pembangkit Tenaga Listrik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
5.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Komisioning Pembangkit Tenaga Listrik
ini.
- 2187 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik.
- 2189 -
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek
tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan / wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami manajemen resiko
3.1.2. Memahami SOP
3.1.3. Memahami prinsip kerja, logic sequence dan konversi
energi terkait pembangkit
3.1.4. Memahami material dan prosedur Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
3.1.5. Memahami prosedur evaluasi progres Komisioning
pembangkit
3.1.6. Memahami bagaimana menganalisis unjuk kerja
pembangkit
3.1.7. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu untuk mengatasi permasalahan teknis
3.2.2. Mampu untuk membagi penugasan sesuai dengan
kompetensi dalam pelaksanaan supervisi
3.2.3. Mampu membuat analisis terkait perbaikan dalam
pelaksanaan pekerjaan
3.2.4. Mampu membuat laporan pelaksanaan supervisi
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Teliti
- 2191 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan pekerjaan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik teknik dan standar
yang berlaku
- 2192 -
BATASAN VARIABEL
- 2194 -
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Listrik.
1.3. Aspek administratif adalah pemenuhan proses Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Listrik secara administratif sesuai dengan
Prosedur/SOP perusahaan misalkan pemenuhan pembubuhan
tanda tangan pada setiap form dokumen demi mampu telusurnya
dokumen yang dibuat.
1.4. Aspek teknis adalah pemenuhan persyaratan teknis proses
Pemeriksaan dan Pengujian Pembangkit Listrik dengan
Prosedur/SOP perusahaan misalkan peralatan uji dan ukur yang
digunakan harusnya berfungsi dengan baik sehingga hasil
pengukuran dan Pemeriksaan dan Pengujiannya valid.
3.2. Standar
3.2.1. SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Pemeriksaan dan Pengujian
Pembangkit Tenaga Listrik.
3.2.2. 3.2.2 Semua standar-standar umum yang tidak
bertentangan dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4. Peralatan dan Perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat tulis kantor (ATK)
4.1.2. Alat komunikasi
4.1.3. Alat pelindung diri (APD)
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Form hasil Pemeriksaan dan Pengujian Pembangkit
Tenaga Listrik
4.2.2. Form Analisis hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Pembangkit Tenaga Listrik
4.2.3. Form evaluasi analisis hasil Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik
4.2.4. Dokumen standar Pemeriksaan dan Pengujian
instalasi yang berlaku
4.2.5. Dokumen laporan supervisi pelaksanaan Pemeriksaan
dan Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik
4.2.6. Dokumen Standing Operation Procedure (SOP) dilokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati
bersama dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek
aspek tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
1.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan / wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di bidang
teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan terkait
dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan (K2)
3.1.2. Memahami prosedur Pemeriksaan dan Pengujian
Pembangkit terkait
- 2196 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format
sesuai dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang
berisi deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit tenaga listrik.
1.3. Standar adalah standar Pemeriksaan dan Pengujian
pembangkit yang berlaku.
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menerjemahkan visi dan misi
perusahaan/instansi menjadi program kerja
3.2.2. Mampu melakukan memberikan tugas untuk
menjalankan perintah kerja kepada petugas sesuai
dengan kompetensinya
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan untuk menjaga kualitas
mutu dari proses Pemeriksaan dan Pengujian pembangkit
3.2.4. Mampu melakukan kontrol dan evaluasi kinerja sesuai
dengan program kerja
3.2.5. Mampu berkoordinasi baik internal maupun eksternal
dalam menyelesaikan permasalahan terkait proses
Pemeriksaan dan Pengujian Pembangkit
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Sikap kepemimpinan
4.3. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4.4. Berintegritas
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan pekerjaan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik teknik dan standar
yang berlaku
- 2202 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian unit pembangkit.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja
diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji
lisan dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati
bersama dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek
aspek tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan /wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami SOP
3.1.2. Memahami material peralatan Pembangkit
3.1.3. Memahami prosedur Komisioning Pembangkit
3.1.4. Memahami prinsip kerja dan diagram kerja
Pembangkit
3.1.5. Memahami pengukuran parameter Pembangkit secara
presisi
3.1.6. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menerapkan Ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan (K2)
3.2.2. Menerapkan teknik penggunaan material yang sesuai
dengan Pembangkit
3.2.3. Menerapkan prosedur Komisioning Pembangkit
3.2.4. Menerapkan teknik pengukuran parameter
Pembangkit secara presisi
3.2.5. Menerapkan teknik pembuatan laporan
- 2205 -
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan Komisioning Pembangkit Tenaga Listrik
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
5.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Komisioning Pembangkit Tenaga Listrik
ini.
- 2206 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik.
1.3. Pengecekan terhadap kondisi adalah pengecekan kondisi
umum secara visual maupun lisan terhadap kondisi kesehatan
baik secara jasmani maupun mental.
- 2208 -
PANDUAN PENILAIAN
- 2209 -
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan
ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji
lisan dan uji praktek/observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
2.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
2.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek
tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi,
persyaratan peserta , dan tempat asesmen
2.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan / wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami manajemen resiko
3.1.2. Memahami SOP
3.1.3. Memahami prinsip kerja, logic sequence dan konversi
energi terkait pembangkit
3.1.4. Memahami material dan prosedur Komisioning
pembangkit
3.1.5. Memahami prosedur evaluasi progres Komisioning
pembangkit
3.1.6. Memahami bagaimana menganalisis unjuk kerja
pembangkit
3.1.7. Memahami teknik pembuatan laporan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu untuk mengatasi permasalahan teknis
3.2.2. Mampu untuk membagi penugasan sesuai dengan
kompetensi dalam pelaksanaan supervisi
3.2.3. Mampu membuat analisis terkait perbaikan dalam
pelaksanaan pekerjaan
3.2.4. Mampu membuat laporan pelaksanaan supervisi
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Sikap kepemimpinan
4.3. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4.4. Berintegritas
5. Aspek Penting
- 2210 -
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Komisioning
Pembangkit Listrik.
- 2213 -
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat tulis kantor (ATK)
4.1.2. Alat komunikasi
4.1.3. Alat pelindung diri (APD)
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Form hasil Komisioning Pembangkit Tenaga Listrik
4.2.2. Form Analisis hasil Komisioning Pembangkit Tenaga
Listrik
4.2.3. Form evaluasi analisis hasil Komisioning Pembangkit
Tenaga Listrik
4.2.4. Dokumen standar Komisioning instalasi yang berlaku
4.2.5. Dokumen laporan supervisi pelaksanaan Komisioning
Pembangkit Tenaga Listrik
4.2.6. Dokumen Standing Operation Procedure (SOP) dilokasi
uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat
kerja atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3. Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati
bersama dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek
aspek tujuan dan kontek asesmen, ruang lingkup,
kompetensi, persyaratan peserta , dan tempat asesmen
1.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test
lisan / wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di bidang
teknis ketenagalistrikan atau memiliki sertifikat pelatihan terkait
dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan (K2)
3.1.2. Memahami prosedur Komisioning Pembangkit terkait
3.1.3. Memahami regulasi terkait dengan Komisioning
Pembangkit Tenaga Listrik
3.1.4. Memahami manajemen resiko
3.1.5. Memahami analisis unjuk kerja Komisioning Pembangkit
terkait
3.1.6. Memahami ISO 9001:2008
3.1.7. Mampu Membaca diagram satu garis
3.1.8. Mampu membaca Diagram Pengkawatan
3.1.9. Mampu membaca denah Pembangkit Tenaga Listrik
3.1.10. Memahami teknik pembuatan laporan komprehensif
pelaksanaan proyek Komisioning Pembangkit terkait
- 2215 -
3.2. Keterampilan
3.2.1. Menerapkan Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
(K2)
3.2.2. Mampu menerjemahkan visi dan misi
perusahaan/instansi menjadi program kerja
3.2.3. Mampu mengevaluasi hasil analisis kesesuaian
Komisioning pembangkit dengan standar Komisioning
yang berlaku
3.2.4. Mampu membuat kesimpulan dari laporan evaluasi
analisis hasil Komisioning pembangkit
3.2.5. Mampu menyelesaikan permasalahan terkait proses
Komisioning pembangkit
3.2.6. Mampu membuat dokumen Hasil Komisioning
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi
deskripsi penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan Komisioning
pembangkit tenaga listrik.
1.3. Standar adalah standar Komisioning pembangkit yang berlaku.
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menerjemahkan visi dan misi
perusahaan/instansi menjadi program kerja
3.2.2. Mampu melakukan memberikan tugas untuk
menjalankan perintah kerja kepada petugas sesuai
dengan kompetensinya
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan untuk menjaga kualitas
mutu dari proses Komisioning pembangkit
3.2.4. Mampu melakukan kontrol dan evaluasi kinerja sesuai
dengan program kerja
3.2.5. Mampu berkoordinasi baik internal maupun eksternal
dalam menyelesaikan permasalahan terkait proses
Komisioning Pembangkit
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Teliti
4.2. Sikap kepemimpinan
4.3. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4.4. Berintegritas
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan pekerjaan dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik teknik dan standar
yang berlaku
- 2221 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Melaksanakan 1.1 Prosedur pelaksanaan pekerjaan dari
tugas yang pemberi tugas diterapkan
diperintahkan 1.2 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) terkait pelaksanaan pekerjaan dari
pemberi tugas diterapkan
2 Membuat Laporan pelaksanaan pelaksanaan tugas ke
laporan pemberi perintah, dibuat dan disampaikan.
pelaksanaan
tugas
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada pemberi
perintah sesuai tanggung jawab tetap ada pada pemberi perintah
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan
- 2222 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 APD
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan
/wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menerapkan Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan (K2)
3.2.2 Membersihkan dan menyiapkan alat kerja
3.2.3 Menyiapkan material kerja
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan tugas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 2223 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2L terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pengelolaan Air Komisioning diidentifikasi.
Limbah 1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
- 2225 -
5. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
6. Peraturan Yang Diperlukan
2.6 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.7 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2.8 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Pencemaran Air
2.9 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.10 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.11 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit
Listrik Tenaga Termal
2.12 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2L terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pengelolaan Emisi Komisioning diidentifikasi.
Gas Buang 1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
(chimney/stack)
1.4 Referensi, buku manual, buku desain, serta
pendukung Komisioning diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Komisioning Komisioning diperiksa fungsi dan kalibrasi
Sistem nya
Pengelolaan Emisi 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
Gas Buang Komisioning diidentifikasi
(chimney/stack) 2.3 Blangko Komisioning diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Melaksanakan Komisioning sesuai Instruksi
Komisioning kerja
Sistem 3.2 Hasil Komisioning diamati dan dicatat di
Pengelolaan Emisi dalam blangko atau formulir yang sesuai.
- 2228 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Gas Buang 3.3 Jika menemui data yang meragukan,
(chimney/stack) dilakukan pengukuran ulang dengan
menggunakan alat ukur yang terkalibrasi
dengan baik.
4. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Komisioning yang ditetapkan.
Sistem
Pengelolaan Emisi
Gas Buang
(chimney/stack)
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
2. Peraturan Yang Diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor No. 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas PP Nomor 14 Tahun 2012 Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listri
2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi
Pembangkit Listrik Tenaga Termal
2.7 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46
tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
2.8 Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor
KEP-205/07/Bapedal Tahun 1996 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
3.2 Standar
3.2.1 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang
(chimney/stack)
3.2.2 Standar terkait Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang
(chimney/stack)
3.2.3 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di bidang
teknis ketenagalistrikan dan lingkungan hidup atau memiliki sertifikat
pelatihan terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan dan lingkungan
hidup atau memiliki ijazah pendidikan yang terkait lingkungan hidup.
- 2230 -
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pengelolaan Emisi Gas Buang (chimney/stack)
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas
Buang (chimney/stack) sesuai procedure dan Instruksi
kerja
3.2.3 Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Emisi Gas Buang (chimney/stack) sesuai
Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.2 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2231 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Merencanakan perlengkapan K2L terkait
Komisioning pelaksanaan Komisioning diidentifikasi
Sistem Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pengelolaan B3 Komisioning diidentifikasi.
1.3 Data Komisioning diidetifikasi dan dipelajari
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada perintah kerja
dari pihak yang berwenang, sehingga semua hal yang berada diluar
perintah kerja termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
- 2232 -
dan pengujian
4.1.3 Alat Tulis Kantor
4.1.4 Alat Komunikasi
4.2 Perlengkapan
4.2.3 Dokumen Sistem Pengelolaan B3
4.2.4 form Komisioning Sistem Pengelolaan B3 dan
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi: test tertulis, test lisan
/ wawancara, observasi demonstrasi/praktek, verifikasi
bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di bidang
teknis ketenagalistrikan dan lingkungan hidup atau memiliki sertifikat
pelatihan terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan dan lingkungan
hidup atau memiliki ijazah pendidikan yang terkait lingkungan hidup.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menguasai beberapa prinsip dasar Komisioning Sistem
Pengelolaan B3
3.2.2 Melaksanakan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 dan
sesuai procedure dan Instruksi kerja
3.2.3 Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan B3 sesuai Procedure
3.2.4 Standar keselamatan Komisioning
3.2.5 Membuat laporan
5. Aspek Penting
5.1 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.2 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan kompetensi ini.
- 2235 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pengelolaan Air Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Limbah 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
Pengelolaan Air Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Limbah 2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
Pengelolaan Air dilakukan
Limbah 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan
Air Limbah dilakukan
3.4 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.5 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
- 2236 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
Pengujian Sistem 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Pengelolaan Air dengan standar
Limbah 4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Pemeriksaan & yang ditetapkan.
Pengujian Sistem
Pengelolaan Air
Limbah
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
Limbah
3.1.9 Alur proses Sistem Pengelolaan Air Limbah
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Air Limbah
3.2.2 memilih metode Pemeriksaan dan Pengujian,
3.2.3 Membanding hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Air Limbah dengan standar
3.2.4 Membuat laporan Final hasil Pemeriksaan dan Pengujian
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan supervisi ini
- 2239 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
Pengelolaan Emisi Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
Gas Buang 1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
(chimney/stack) dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
Pengelolaan Emisi Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Gas Buang 2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
(chimney/stack) diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
Pengelolaan Emisi dilakukan
Gas Buang 3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan
(chimney/stack) Emisi Gas Buang (chimney/stack) dilakukan
3.4 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
3.5 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
- 2240 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Pengujian Sistem 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
Pengelolaan Emisi dengan standar
Gas Buang 4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
(chimney/stack) ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Pemeriksaan & yang ditetapkan.
Pengujian Sistem
Pengelolaan Emisi
Gas Buang
(chimney/stack)
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
2.6. Memiliki Keterampilan, Pengetahuan & Sikap kerja sebagai Teknisi
Madya Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas
Buang (chimney/stack)
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Kompetensi Inti
2.1.1 Menerapkan K2L
2.1.2 Membaca gambar Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang
(chimney/stack)
2.1.3 Melakukan justifikasi teknis Sistem Pengelolaan Emisi Gas
Buang (chimney/stack)
2.1.4 Membuat laporan
3.2 Keterampilan
- 2242 -
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan supervisi ini
- 2243 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perlengkapan K2 terkait pelaksanaan
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
Pengujian Sistem 1.2 Surat perintah kerja atau instruksi kerja
pengelolaan B3 Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi.
1.3 Data Pemeriksaan dan Pengujian diidetifikasi
dan dipelajari
1.4 Spesifikasi teknis, Referensi / standar, buku
manual operasi, serta data pendukung
Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2 Mempersiapkan 2.1 Peralatan yang akan digunakan untuk
Pemeriksaan & Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa fungsinya
Pengujian Sistem 2.2 Gambar yang akan digunakan untuk
pengelolaan B3 Pemeriksaan dan Pengujian diidentifikasi
2.3 Blangko inspeksi Pemeriksaan dan Pengujian
diidentifikasi
2.4 Lokasi kerja diisolasi sesuai dengan standard
dan kebutuhan keamanan kerja
3 Melaksanakan 3.1 Pemeriksaan dan Pengujian sesuai Instruksi
Pemeriksaan & kerja dilakukan
Pengujian Sistem 3.2 Pemeriksaan dan Pengujian secara visual
pengelolaan B3 dilakukan
3.3 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan
B3 dilakukan
3.4 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diamati dan
dicatat di dalam blangko atau formulir yang
sesuai.
- 2244 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.5 Jika menemui data yang meragukan, dilakukan
pengukuran ulang dengan alat ukur yang
terkalibrasi
4 Memeriksa hasil 4.1 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian diperiksa
Pemeriksaan dan sesuai standar
Pengujian Sistem 4.2 Hasil Pemeriksaan dan Pengujian dibandingkan
pengelolaan B3 dengan standar
4.3 Jika terdapat penyimpangan maupun
ketidaknormalan dianalisis penyebabnya sesuai
standar
4.4 Hasil upaya perbaikan dicatat dan diperiksa
hasilnya
4.5 Jika hasil evaluasi tidak memenuhi standar
maka dilakukan pemeriksaan dan pengujian
ulang
5. Membuat laporan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Pemeriksaan & yang ditetapkan.
Pengujian Sistem
pengelolaan B3
Batasan Variabel
1. Konteks Variable
Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada prosedur-
prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang), sehingga semua hal
yang berada diluar prosedur-prosedur termaksud harus dikonsultasikan
terlebih dahulu kepada Pihak yang berwenang untuk memutuskan.
Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
Memiliki Keterampilan, Pengetahuan & Sikap kerja sebagai Teknisi
Madya Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Kompetensi Inti
2.1.1 Menerapkan K2L
2.1.2 Membaca gambar Sistem pengelolaan B3
2.1.3 Melakukan justifikasi teknis Sistem pengelolaan B3
2.1.4 Membuat laporan
2.2 Kompetensi Pilihan
2.2.1 Pemahaman ISO 14000
2.2.2 Mampu melakukan perhitungan teknis
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisa hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
pengelolaan B3
- 2246 -
5. Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan dengan konsisten di setiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik dan teori yang tepat.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan supervisi ini.
- 2247 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian Generator
dan pengujian direncanakan
Generator
1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian Generator, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan pengujian 5.2 Laporan kelaikan Generator termasuk
Generator saran dan rekomendasi yang diperlukan
dibuat sesuai standar yang berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Generator dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian
- 2250 -
Generator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Generator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian Generator
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
Generator
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Generator
3.2.4 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeriksaan dan
pengujian Generatorsecara benar
- 2251 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Generator
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Generator ini.
- 2252 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian listrik dan
dan pengujian proteksi direncanakan
listrik dan
proteksi 1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian listrik dan proteksi, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian listrik
dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
listrik dan proteksi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian listrik dan proteksi
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
listrik dan proteksi
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design listrik dan
proteksi
3.2.4 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeriksaan dan
pengujian listrik dan proteksisecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian listrik dan
proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian listrik dan
proteksi ini.
- 2257 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian panel surya
dan pengujian dan peralatan bantu PLTS direncanakan
panel surya dan
peralatan bantu 1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
PLTS pengujian panel surya dan peralatan bantu
PLTS, termasuk: batasan pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
PLTS 2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur
pemeriksaan dan pengujian panel surya
dan peralatan bantu PLTS , sesuai
ketentuan yang berlaku, dikoordinasikan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis panel surya dan peralatan bantu PLTS dapat
berbeda, maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian panel
surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
panel surya dan peralatan bantu PLTS disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
panel surya dan peralatan bantu PLTS
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design panel surya dan
peralatan bantu PLTS
3.2.4 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeriksaan dan
pengujian panel surya dan peralatan bantu PLTSsecara
benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian panel surya
dan peralatan bantu PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian panel surya
dan peralatan bantu PLTS ini.
- 2262 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian Sistem bahan
dan pengujian bakar sampah direncanakan
Sistem bahan
bakar sampah 1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem bahan bakar sampah,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem bahan bakar sampah dapat berbeda, maka
asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian Sistem
bahan bakar sampah
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Sistem bahan bakar sampah disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
4. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian Sistem bahan bakar sampah
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
Sistem bahan bakar sampah
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Sistem bahan
bakar sampah
3.2.4 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeriksaan dan
pengujian Sistem bahan bakar sampahsecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem bahan
bakar sampah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem bahan
bakar sampah ini.
- 2267 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian Sistem
dan pengujian pelumas dan hidraulik direncanakan
Sistem pelumas
dan hidraulik 1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pelumas dan hidraulik,
termasuk: batasan pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian; metoda
komunikasi; dan standar pelaporan, serta
standar lain yang berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Sistem pelumas dan hidraulik dapat berbeda,
maka asesi perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian Sistem
pelumas dan hidraulik
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Sistem pelumas dan hidraulik disiapkan di lokasi uji
kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
5. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian Sistem pelumas dan hidraulik
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
Sistem pelumas dan hidraulik
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Sistem pelumas
dan hidraulik
3.2.4 Menganalisis kelayakan pelaporan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pelumas dan hidrauliksecara benar
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pelumas dan hidraulik dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pelumas dan hidraulik ini.
- 2272 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian tower PLTB
dan pengujian direncanakan
tower PLTB
1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian tower PLTB, termasuk: batasan
pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan pengujian 5.2 Laporan kelaikan tower PLTB termasuk
tower PLTB saran dan rekomendasi yang diperlukan
dibuat sesuai standar yang berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis tower PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
1.3 Yang dimaksud dengan tower PLTB ini adalah termasuk kelompok
mekanikal
3.2 Standar
- 2275 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
tower PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
6. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian tower PLTB
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
tower PLTB
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design tower PLTB
- 2276 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian tower PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian tower PLTB
ini.
- 2277 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian Transformator
dan pengujian direncanakan
Transformator
1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian Transformator, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan pengujian 5.2 Laporan kelaikan Transformator termasuk
Transformator saran dan rekomendasi yang diperlukan
dibuat sesuai standar yang berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Transformator dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian
- 2280 -
Transformator
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Transformator disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
7. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian Transformator
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
Transformator
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Transformator
- 2281 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Transformator
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Transformator
ini.
- 2282 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Optimasi penerapan SPK dan instruksi
optimasi kerja sebagai dasar pelaksanaan
pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian Turbin angin
dan pengujian direncanakan
Turbin angin
1.2 Optimasi prosedur pemeriksaan dan
pengujian Turbin angin, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku direncanakan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan pengujian 5.2 Laporan kelaikan Turbin angin termasuk
Turbin angin saran dan rekomendasi yang diperlukan
dibuat sesuai standar yang berlaku.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Turbin angin dapat berbeda, maka asesi perlu
diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian Turbin
- 2285 -
angin
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Turbin angin disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
8. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis implementasi K2 dalam pemeriksaan dan
pengujian Turbin angin
3.2.2 Menganalisis penerapan SOP pemeriksaan dan pengujian
Turbin angin
3.2.3 Menganalisis prinsip kerja dan basic design Turbin angin
- 2286 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Turbin angin
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Turbin angin
ini.
- 2287 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja best practice
optimasi sebagai dasar pelaksanaan pemeriksaan
pemeriksaan dan pengujian listrik dan proteksi
dan pengujian dirancang
listrik dan
proteksi sesuai 1.2 Prosedur best practice pemeriksaan dan
best practice pengujian listrik dan proteksi, termasuk:
batasan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian; metoda komunikasi; dan
standar pelaporan, serta standar lain yang
berlaku dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis listrik dan proteksi dapat berbeda, maka asesi
perlu diberi kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian listrik
dan proteksi
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
- 2290 -
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
listrik dan proteksi disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
9. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeriksaan dan
pengujian listrik dan proteksi
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeriksaan
dan pengujian listrik dan proteksi
- 2291 -
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian listrik dan
proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian listrik dan
proteksi ini.
- 2292 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja best practice
optimasi sebagai dasar pelaksanaan pemeriksaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB dirancang
dan pengujian
Unit PLTB 1.2 Prosedur best practice pemeriksaan dan
sesuai best pengujian Unit PLTB, termasuk: batasan
practice pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTB dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTB
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
10. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
peserta , dan tempat asesmen
1.4 Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, observasi
demonstrasi/praktek, test lisan /wawancara, verifikasi
bukti/portofolio
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTB
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeriksaan
dan pengujian Unit PLTB
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Unit PLTB
3.2.4 Mengalisis standard yang diberlakukan dalam menetapkan
kelaikan operasi Unit PLTB
3.2.5 Mengalasis kelayakan pelaporan komprehensif pemeriksaan
dan pengujian Unit PLTB
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB ini.
- 2297 -
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 SPK dan instruksi kerja best practice
optimasi sebagai dasar pelaksanaan pemeriksaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS dirancang
dan pengujian
Unit PLTS 1.2 Prosedur best practice pemeriksaan dan
sesuai best pengujian Unit PLTS, termasuk: batasan
practice pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian;
metoda komunikasi; dan standar
pelaporan, serta standar lain yang berlaku
dievaluasi.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Mengendalikan 3.1 Efektifitas prosedur pemeriksaan secara
pemeriksaan visual serta dokumen Unit PLTS, sesuai
dan pengujian ketentuan yang berlaku, dikendalikan
unjuk kerja
Unit PLTS 3.2 Efektifitas prosedur keselamatan
ketenagalistrikan (K2) dikendalikan.
Batasan Variabel
1 Konteks Variabel
1.1 Pelaksanaan kompetensi ini merujuk sepenuhnya kepada
prosedur-prosedur resmi (disahkan oleh yang berwenang),
sehingga semua hal yang berada diluar prosedur-prosedur
termaksud harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pihak
yang berwenang untuk memutusk
1.2 Mengingat jenis Unit PLTS dapat berbeda, maka asesi perlu diberi
kesempatan untuk familiarisasi
3.2 Standar
3.2.2 SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTS
3.2.1 Semua standar-standar umum yang tidak bertentangan
dengan Butir 3.2.1. tetap berlaku.
4.2 Perlengkapan
4.2.1 Alat pelindung diri yang sesuai dengan area kerja dan
ketentuan yang berlaku
4.2.1 Rambu rambu K2 di area kerja
4.2.1 Dokumen, manual dan prosedur pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS disiapkan di lokasi uji kompetensi
PANDUAN PENILAIAN
11. Konteks penilaian
1.1 Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2 Peserta harus dilengkapi dengan bukti pengalaman kerja atau
pelatihan kerja yang disahkan oleh yang berwenang
1.3 Perencanaan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan para pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan
dan kontek asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan
- 2300 -
2 Persyaratan Kompetensi
2.1 Tidak ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menganalisis kelayakan K2 terkait pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTS
3.2.2 Menganalisis kelayakan Prosedur best practice pemeriksaan
dan pengujian Unit PLTS
3.2.3 Menganalisis kelayakan fungsi dan prinsip kerja serta basic
design Unit PLTS
3.2.4 Mengalisis standard yang diberlakukan dalam menetapkan
kelaikan operasi Unit PLTS
3.2.5 Mengalasis kelayakan pelaporan komprehensif pemeriksaan
dan pengujian Unit PLTS
5 Aspek Penting
5.1 Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2 Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang
berlaku.
5.3 Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai
dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS ini.
- 2301 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- 2310 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
- 2311 -
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTU dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan Melakukan Supervisi
Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai
Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Subsistem Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem
Listrik, SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Supervisi
hasil Komisioning subsistem Instrumen & Control, Komisioning
subsistem Mechanical, Komisioning subsistem peralatan Listrik,
Komisioning subsistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja
pada unit PLTU, Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan Air
Limbah, Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
Komisioning Sistem Pengelolaan B3, yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah faktual, dengan memanfaatkan
ketentuan yang sudah baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTU
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTU
- Melakukan komisioning Sistem Pengelolaan Air Limbah,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja pada unit PLTU
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan Subsistem Mechanical
- 2313 -
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) ini berkaitan dengan pekerjaan Melakukan
penetaan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau Peralatan
Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen & Control,
Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja, Membuat laporan
hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau Peralatan Utama
Listrik dan Melakukan penetaan hasil Komisioning unit PLTU, serta
Membuat laporan hasil Komisioning sesuai Instruksi kerja pada
unit PLTU, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air
Limbah, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas
Buang, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 yang
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah prosedural,
dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang
belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit PLTU,
- 2316 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian/ Koordinator
Pemeriksa
- Asisten manager Komisioning PLTU
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian/ Koordinator
Pemeriksa
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi/ mengelola laporan
hasil Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit,
Mekanikal Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia
Lingkungan Pembangkit dan melakukan pengelolaan hasil
Komisioning unit PLTU yang menuntut pengambilan keputusan
yang tepat atas penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan
kemampuan adaptasi, untuk mencapai hasil yang optimal.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTU
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
- 2318 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTU
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTG dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Komisioning
Peralatan utama Instrumen & Control, Komisioning Peralatan
Utama Mechanical, Komisioning Peralatan Utama Listrik,
Komisioning Peralatan Utama Kimia Lingkungan, Komisioning
Sistem Pengelolaan Air Limbah, Komisioning Sistem Pengelolaan
Emisi Gas Buang, Komisioning Sistem Pengelolaan B3, yang
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah faktual,
dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah baku..
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- 2322 -
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTG
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTG
- Melakukan komisioning Sistem Pengelolaan Air Limbah,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
6. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
7. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik,
Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai
Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Sistem atau Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning
unit PLTG, serta Membuat laporan hasil Komisioning,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 yang menuntut
- 2325 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit PLTG,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas
Buang, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
2. Asisten manager Komisioning
3. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian/ Koordinator
Pemeriksa
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan Komisioning unit PLTG.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- 2327 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTG
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTG
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
- 2328 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTGU dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Komisioning
Peralatan utama Instrumen & Control, Komisioning Peralatan
Utama Mechanical, Komisioning Peralatan Utama Listrik,
Komisioning Peralatan Utama Kimia Lingkungan, Komisioning
Sistem Pengelolaan Air Limbah, Komisioning Sistem Pengelolaan
Emisi Gas Buang, Komisioning Sistem Pengelolaan B3, yang
- 2331 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTGU
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTGU
- Melakukan komisioning Sistem Pengelolaan Air Limbah,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
6. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik,
Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai
Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Sistem atau Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning
unit PLTGU, serta Membuat laporan hasil Komisioning,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 yang menuntut
analisis atas penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku
- 2334 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit
PLTGU, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air
Limbah, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi
Gas Buang, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
2. Asisten manager Komisioning
Madya
6 M.71.113.00.066.1 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Emisi Gas Buang bagi
Analis Madya
7 M.71.113.00.067.1 Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
pengelolaan B3 bagi Analis Madya
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan Komisioning unit PLTGU.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTGU
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTGU
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTGU
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
M.71.113.01.KUALIFIKASI.3.KITLTP
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTP dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Komisioning
Peralatan utama Instrumen & Control, Komisioning Peralatan
Utama Mechanical, Komisioning Peralatan Utama Listrik,
Komisioning Peralatan Utama Kimia Lingkungan, Komisioning
Sistem Pengelolaan Air Limbah, Komisioning Sistem Pengelolaan
Emisi Gas Buang, Komisioning Sistem Pengelolaan B3, yang
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah faktual,
dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- 2340 -
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik,
Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai
Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Sistem atau Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning
unit PLTP, serta Membuat laporan hasil KomisioningPemeriksaan
dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air Limbah, Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang, Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem pengelolaan B3 yang menuntut analisis atas
penyelesaian berbagai masalah prosedural, dengan
mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang belum
baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit PLTP,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Air Limbah,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas
- 2343 -
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
2. Asisten manager Komisioning
e. Daftar Unit Kompetensi
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki minimal 2 (dua)
unit kompetensi yang terdiri dari 1 (satu) unit kompetensi
inti yaitu:
No. Kode Unit Nama Unit
1. M.71.113.00.053.1 Menetapkan Hasil Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik
Bagi Analis Madya
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan Komisioning unit PLTP.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTP
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTP
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTP
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
- 2346 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
- 2347 -
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTA dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
e. Daftar Unit Kompetensi
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki 2 (dua) unit
kompetensi yaitu:
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.024.1 Komisioning Sistem Mechanical Bagi
Pelaksana Utama
2. M.71.113.00.055.1 Mengkoordinir Komisioning
Pembangkit Tenaga Listrik Bagi
Pelaksana Utama
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Supervisi
Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control, Komisioning
Peralatan Utama Mechanical, Komisioning Peralatan Utama Listrik,
Komisioning Peralatan Utama Kimia Lingkungan, Komisioning
Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi kerja pada unit PLTA.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTA
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTA
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
- 2349 -
a. Deskripsi
- 2351 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit PLTA,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 berdasar
prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
2. Asisten manager Komisioning
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan pengelolaan hasil Komisioning unit
PLTA.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTA
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTA
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTA
- 2353 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTMH dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan dan Melakukan Komisioning
Peralatan utama Instrumen & Control, Komisioning Peralatan
Utama Mechanical, Komisioning Peralatan Utama Listrik,
Komisioning Peralatan Utama Kimia Lingkungan, Komisioning
Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi kerja pada unit PLTMH.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- 2357 -
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
6. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik,
Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai
Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
Sistem atau Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning
unit PLTMH, serta Membuat laporan hasil Komisioning,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja pada unit PLTMH.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik dan Melakukan Komisioning unit
PLTMH, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3
berdasar prosedur baku dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
- 2360 -
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan Komisioning unit PLTMH.
- 2361 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTMH
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTMH
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTMH
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan di bawah pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- 2363 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTD dengan pengawasan tidak langsung
langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
- 2364 -
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja,
- 2365 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTD
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTD
- Melakukan komisioning Sistem Pengelolaan Air Limbah,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
- Melakukan Komisioning Sistem Pengelolaan B3 sesuai Instruksi
kerja
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
6. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik,
Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan,
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengelolaan Emisi Gas Buang,
- 2368 -
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Pengatur pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Sistem Mekanik, Sistem Instrumen &
Control, Sistem Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja,
Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Sistem atau
Peralatan Utama Listrik, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Air Limbah, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem
Pengelolaan Emisi Gas Buang, Pemeriksaan dan Pengujian
Sistem pengelolaan B3 berdasar prosedur baku dan non - baku
dan Melakukan Komisioning unit PLTD berdasar prosedur baku
dan non - baku
d. Kemungkinan Jabatan
1. Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian
2. Asisten manager Komisioning PLTD
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Mengevaluasi laporan hasil
Pemeriksaan dan Pengujian Kelistrikan Unit Pembangkit, Mekanikal
Pembangkit, Instrumen & Control Pembangkit, Kimia Lingkungan
Pembangkit dan melakukan Komisioning unit PLTD.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- Cakap dalam menggali berbagai informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan
- Adaptif terhadap situasi yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan kinerja Pemeriksaan dan Pengujian dan
melakukan Komisioning unit PLTD
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTD
- 2370 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian
- Manajer Komisioning PLTD
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
c. Peran Kerja
- Pembantu pelaksana tugas sederhana Pemeriksaan dan
Pengujian pembangkit
d. Kemungkinan Jabatan
- Tenaga Bantu Komisioning Mekanikal
- Tenaga Bantu Komisioning Elektrikal
- Tenaga Bantu Komisioning Kontrol dan Instrumen
- Tenaga Bantu Komisioning Kimia Lingkungan
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan Komisioning
control dan instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik,
dan kimia lingkungan PLTS, PLTB, PLT Air Laut di bawah
pengawasan langsung atasannya.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi prosedur
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan bagian
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas pengoperasian peralatan Komisioning control dan
instrumen, peralatan mechanical, peralatan listrik, dan kimia
lingkungan dengan pengawasan langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
- Komisioning Electrical Engineer Junior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Junior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Junior
e. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Junior
No Kode Unit Judul Unit
1. M.71.113.00.020.1 Menguji Peralatan Mechanical Bagi
Pelaksana Madya
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam mematuhi perintah kerja
- Cermat di dalam mengamati kondisi bagian
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi
- Peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja
termasuk keselamatan
c. Peran Kerja
Pelaksana tugas Komisioning Instrumen & Control, Komisioning
Sistem Mechanical, Komisioning Sistem Listrik, Komisioning Sistem
Kimia Lingkungan PLTS, PLTB, PLT Air Laut dengan pengawasan
tidak langsung langsung
d. Kemungkinan Jabatan
- Komisioning Mechanical Engineer Senior
- Komisioning Electrical Engineer Senior
- Komisioning Control dan Instrumen Engineer Senior
- Komisioning Kimia Lingkungan Engineer Senior
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian PLTS, Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan
Proteksi PLTS, Pemeriksaan dan Pengujian PLTBS, Pemeriksa
Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan Proteksi PLTBS,
Pemeriksaan dan Pengujian PLT Biomas, Pemeriksa Pemeriksaan
dan Pengujian Listrik dan Proteksi PLT Biomas, Pemeriksaan dan
Pengujian PLT Biogas, Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian
Listrik dan Proteksi PLT Biogas, Pemeriksaan dan Pengujian
Subsistem Instrumen & Control sesuai Instruksi kerja, Membuat
laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Instrumen &
Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik, SubSistem
Kimia Lingkungan dan Melakukan Komisioning Peralatan utama
Instrumen & Control, Komisioning Peralatan Utama Mechanical,
Komisioning Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama
- 2374 -
Kimia Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTS, PLTB, PLT
Air Laut, Komisioning Sistem Pengelolaan B3, yang menuntut
analisis atas penyelesaian berbagai masalah faktual, dengan
memanfaatkan ketentuan yang sudah baku.
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- Menyampaikan laporan hasil Pemeriksaan dan Pengujian
- Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem
Instrumen & Control, SubSistem Mechanical, SubSistem Listrik,
SubSistem Kimia Lingkungan pada unit PLTS, PLTB, PLT Air
Laut
- Melakukan Komisioning Peralatan utama Instrumen & Control,
Komisioning Peralatan Utama Mechanical, Komisioning
Peralatan Utama Listrik, Komisioning Peralatan Utama Kimia
Lingkungan sesuai Instruksi kerja pada unit PLTS, PLTB, PLT
Air Laut, Komisioning Sistem Pengelolaan B3, Pemeriksaan dan
Pengujian peralatan, listrik dan proteksi pada instalasi PLTB,
PLTS, PLT Biomas, dan PLT Biogas
d. Kemungkinan Jabatan
1. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Mechanical
2. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Listrik dan
control Instrumen
3. Supervisor Pemeriksaan dan Pengujian Subsistem Kimia
Lingkungan
4. Supervisor Komisioning Mechanical
5. Supervisor Komisioning Electrical dan Komisioning Control dan
Instrumen
6. Supervisor Komisioning Kimia Lingkungan
7. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian PLTS
8. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan
Proteksi PLTS
9. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian PLTB
10. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan
Proteksi PLTB
11. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian PLT Biomas
12. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan
Proteksi PLT Biomas
13. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian PLT Biogas
14. Tenaga Pemeriksa Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan
Proteksi PLT Biogas
- 2375 -
a. Deskripsi
Okupasi ini berkaitan dengan Melakukan Pemeriksaan dan
Pengujian unit PLTS, PLTB, PLT Biomas, dan Biogas Pemeriksaan
dan Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik, Sistem
Mekanik, Sistem Instrumen & Control, Sistem Kimia Lingkungan
sesuai Instruksi kerja, Membuat laporan hasil Pemeriksaan dan
Pengujian Sistem atau Peralatan Utama Listrik dan Melakukan
Komisioning unit PLTS, PLTB, PLT Air Laut, Membuat laporan hasil
Komisioning sesuai Instruksi kerja pada unit PLTS, PLTB, PLT Air
Laut, Pemeriksaan dan Pengujian Sistem pengelolaan B3 yang
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah prosedural,
dengan mempertimbangkan ketentuan yang baku maupun yang
belum baku
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Cermat di dalam mengamati data perkembangan kondisi
peralatan dan sistem kelistrikan yang dilayani.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
c. Peran Kerja
- 2381 -
d. Kemungkinan Jabatan
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian PLTS
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian PLTB
- Asisten manager Komisioning PLTS
- Asisten manager Komisioning PLTB
- Asisten manager Komisioning PLT Air Laut
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian PLT Biomasa
- Asisten manager Pemeriksaan dan Pengujian PLT Biogas
b. Sikap Kerja
- Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya.
- Jelas dan lugas dalam berkomunikasi, khususnya dalam
memberikan perintah
- 2384 -
c. Peran Kerja
- Pengelola optimasi pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
Kelistrikan Pembangkit, Mekanikal Pembangkit, Instrumen &
Control Pembangkit, Kimia Lingkungan Pembangkit dan
melakukan Komisioning unit PLTS, PLTB, PLT Air Laut
d. Kemungkinan Jabatan
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian PLTS
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian PLTB
- Manajer Pemeriksaan dan Pengujian PLT Air Laut
- Manajer Komisioning PLTS
- Manajer Komisioning PLTB
- Manajer Komisioning PLT Air Laut
Analis Utama
2. M.71.113.00.054.1 Mengelola Pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pengujian Pembangkit Tenaga Listrik
Bagi Analis Utama
BAB IV PENUTUP