Anda di halaman 1dari 30

PENULISAN LAPORAN FORMAL dan KOMPUTER PERSONAL

DAN KOMUNIKASI BISNIS

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis

yang diampu oleh:


H. Nana Sahroni, S.E., M.M.

Kelompok 11
Kelas B

Oleh :

Yudha Eka P 193402032


Rijal Al Farisi 193402104
Ferdy Dwyansyah 193402109
Irfan Maulana F 193402171
Windi Noviandita 203402616

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Penulisan Laporan Formal dan
Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis . Tidak lupa kepada Nabi besar kita
yakni Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabat, keluarga, dan kita semua selaku
umatnya hingga akhir zaman aamiin.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Komunikasi Bisnis dan untuk memberikan pemahaman mengenai
Komunikasi Bisnis.

Tasikmalaya, 13 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1. Penulisan Laporan Formal ........................................................................ 3
2.1.1. Mendefinisikan Masalah ............................................................... 3
2.1.2. Kerangka unutuk Analisis ............................................................. 5
2.1.3. Menyusun Rencana Kerja............................................................ 10
2.1.4. Melakukan Penelitian .................................................................. 11
2.1.5. Analisis Data ............................................................................... 15
2.2. Evolusi Di bidang Aplikasi Komputer ................................................... 16
2.2.1. Arti Penting Teknologi Komputer ............................................... 16
2.2.2. Komponen Dasar Komputer ........................................................ 17
2.2.3. Komputer Jinjing (Portable Computer) ....................................... 22
2.2.4. Personal Digital Assistant (PDA) ................................................ 23
2.2.5. Ponsel Cerdas (Smartphone) ....................................................... 23
2.2.6. Hambatan Komunikasi dalam Memanfaatkan Komputer ........... 24
BAB III KESIMPULAN & SARAN .................................................................. 26
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 27

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Latar Belakang Lembaga-lembaga organisasi untuk semua jenis, baik bisnis,

pemerintah, jasa, dan sosial dihadapkan dengan berbagai macam tugas harian

seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.untuk semua organisasi,

mulai dari manajemen level bawahmanajemen tingkat menengah, hingga

manajemen puncak semuanya memerlukan berbagai macam informasi yang sangat

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Proses pengembangan informasi

tersebut akan menghasilkan suatu laporan. Laporan-laporan ini seperti laporan

bisnis, laporan singkat, dan laporan formal. Berbagai macam bentuk laporan bisnis

sangat diperlukan berbagai oleh suatu perusahaan agar kegiatan operasional dapat

berjalan dengan efektif. Penggolongan laporan bisnis dapat dilakukan atas dasar

fungsi, subjek, formalitas, keaslian, frekuensi, penampilan, pelaksanaan proyek,

dan pelaksanaan pertemuan. Mereka yang memerlukan berbagai macam bentuk

laporan tersebut antara lain pelatih manajemen, akuntan, ilmuwan, eksekutif junior,

supervisor, wakil direktur atau peneliti. Oleh karena itu, sangat penting untuk

mengetahui penulisan laporan bisnis yang baik dan benar.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat diidentifkasikan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana Penulisan Formal dalam Komunikasi Bisnis ?


2. Bagaimana Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis ?

1
1.3.Tujuan Makalah

1. Mengetahui Penulisam Laporan Formal.

2. Mengetahui Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENULISAN LAPORAN FORMAL

Bahwa adanya laporan formal dsapat dipanggil dengan Laporan panjang. Ada

sebagian yang membuat beda antara laporan format dan laporan informal (singkat)

tidak saja dalam sedikit dan banyaknya halaman surat. Akan tetapi dari format

ataupun bentuk laporan tersebut. Biasanya banyaknya halaman dari laporan formal

mempunyai lebih banyak laporan formal mempunyai lebih banyak jika

dibandingkan dengan laporan informal yang biasanya mempunyai jumlah halaman

yang lebih sedikit. Saat penyusunan perencanaan formal, perlu untuk

dipertimbangkan diantaranya yaitu mendefinikan masalah, menyusun kerangka

guna melakukan analisis. Membuat rencana kerja, melakukan penelitian, serta

melakukan analisis data. Penjelasan dari berbagai point penting itu adalah sebagai

berikut.

2.1.1. Mendefinisikan Masalah

Pada saat melakukan pembuatan laporan, yaitu suatu laporan

informasional ataupun laporan analitikal, langkah awal ialah membuat

pendefinisian masalah. Sehingga harus mampu untuk memutuskan suatu

informasi apa yang dibutuhkan untuk penyelesaian sebuah laporan. Semisal,

Anda akan melaksankan penelitian tentang minuman beralkohol. Kita perlu

mencari berbagai pertanyaan yang berkenaan masalah minumal beralkohol

dan menggali bagaimana cara pengedaran barang-barang tersebut. Mengali

3
tentang latar belakang masyarakat yang mengkonsumsi minumal terlarang

tersebut, dimana tempat mendapatkan minuman beralkohol itu. Menggali

cara penyaluran minuman keras itu dan lainnya. Semua jawaban itu bisa

membantu kita dalam melakukan penelitian yang telah kita susun.

a. Pertanyaan yang Tepat

Tidak jarang, orang yang mempunyai otoritas mengenai laporan

telah memutuskan adanya suatu masalah yang telah didefinisikan untuk

anda. Apabila telah terjadi, sangat penting kalau amnda menanyakan

mengenai tujuan disusunnya suatu laporan, sebelum Anda melaksanakan

investigasi lebih dalam. Berbagai pertanyaan di bawah ini bisa membantu

saat melaksanakan penelitian.

1) Apa yang perlu ditentukan?

2) Mengapa masalah itu penting?

3) Siapa saja yang terlibat dalam situasi itu?

4) Dimana suatu masalah tersebut muncul?

5) Kapan masalah tersebut muncul?

b. Mengembangkan Pernyataan

Tujuan Dalam berbagai pertanyaan terbuka, Anda penting

mengembangkan sebuah pernyataan tertulis dengan jelas terhadap tujuan

suatu laporan. Berikutnya, Anda penting juga melaksanakan pengecekan

ulang atas pernyataan itu dengan orang yang mempunyai otoritas. Dalam

pengembangan suatu pernyataan tujuan, Anda bisa memakai dan

memilih cara-cara sebagai berikut ini.

4
1) Memakai kalimat infinitive.

2) Memakai pertanyaan.

3) Memakai sebuah pernyataan deklaratif.

Dari Pernyataan tujuan pada laporan dilakukan suatu penyusunan dengan

jelas dan untuk hindari terjadinya suatu informasi yang masuk dengan isi

tidak sesuai.

2.1.2. Kerangka untuk Analisis

Setelah melakukan pendefinisian terhadap masalah dan kemudian

memutuskan terhadap tujuan riset, maka bisa mulai melaksanakan suatu riset.

Guna melakukan organisasi sebuah penelitian, sehingga sangat penting untuk

mengelompokkan suatu masalah ke dalam suatu rangkaian yang ada pada

pertanyaan secara khusus atau dapat disebut sebagai factoring. Pada struktur

yang ada di penelitian harus mampu dikembangkan kalau sudah dipahami

secara logis sesuai dengan adanya objek pada penelitian. Sehingga di mulai

dengan memperhatikan adanya tujuan penelitian secara menyeluruh yang

bertujuan untuk memutuskan ketika akan menggunakan adanya kerangka

informasional dan juga analitika serta bisa juga dengan gabungan

keduananya. Tujuan utamanya untuk memberikan suatu informasi kepada

orang lain, adanya suatu kerangka informasi yang tepat untuk di

implementasikan walaupun pada bagian dari penelitian diperlukan suatu

analisis guna memberi tekanan pada berbagai fakta yang utama. Jikalau

tujuan penelitian ialah mengajukan sebuah simpulan dan juga adanya suatu

rekomendasi, maka kita memakai kerangka analitikal.

5
a. Tugas Informasional

Apabila suatu studi yang lebih diarahkan kepada suatu laporan

faktual yang mana dilakukan suatu analisis maupun menafsikan sehingga

dikategorikan pada sub-subtopik. Adanya Sub-subtopik itu bisa dibuat

dengan cara-cara sebagai berikut:

1) Urutan Tingkat Kepentingan

Apabila yang dilakukan telaah sekitar 5 kelompok pada produk,

sehingga dapat mengkategorikan studi dengan melakukan

penyusunan pada setiap perangkat penjulan yang ada di masing-

masing kelompok produk, yang diawali dari adanya kelompok yang

bisa menghasilkan keuntungan terbesar menuju keuntungan terkecil.

2) Secara Berurutan

Jikalau sedang melaksanakan sebuah proses penelitian, Anda

menyajikan informasi tahap demi tahap, antara lain mulai dari tahap

1 sampai tahap berikutnya.

3) Secara kronologis

Saat dilakukkannya sebuah investigasi, maka dapat malakukan

pengorganisan berbagai peristiwa itu berdasarkan urutan kejadian,

seperti peristiwa yang terjadi minggu pertama pada bulan januari,

minggun kedua dalam bulan Januari, minggu ketiga pada bulan

januari dan minggu keempat pada bulan Januari.

4) Menurut Ruang Tempatnya

6
Setelah mempelajari suatu objek secara fisik, sehingga dapat

memahami mulai dari kanan ke kiri atau dari atas ke bawah maupun

dari dalam ke luar, dan lain sebagainya.

5) Menurut Geografis

Apabila lokasi menjadi salah satu hal yang diutamakan dalam studi,

sehingga dari pihak pakar geografis membuat dasar dengan cara

menyusun sub-subtopik, contohnya di daerah Bandung, Garut,

Cirebon, Tasikmalaya, dan lainnya.

6) Menurut Kategori

Jikalau Anda disuruh untuk melakukan telaah aspek-aspek utama

dari sebuah objek, maka harus memperhatikan setiap kategori antara

lain seperti adanya biaya dan adanya penjualan serta adanya laba

bahkan adanya investigasi. Berbagai metode itu biasanya dipakai

dalam membuat suatu laporan pemantauan ataupun adanya suatu

laporan pengendalian, adanya suatu prosedur dan juga adanya suatu

kebijaksanaan, serta adanya suatu laporan untuk perkembangan

sementara.

b. Tugas Analitikal

Adanya suatu Laporan mengenai analisis dan juga simpulan serta

adanya suatu rekomendasi biasanya dikelompokkan dengan melakukan

suatu metode untuk memecahkan masalah. Definisi dari Hipotesis yaitu

suatu pendekatan struktural yang pakai. Apabila masalah itu ialah untuk

mengetahui penyebab dan juga untuk memperkirakan hasil atau untuk

7
memecahkan suatu permasalahan, sehingga dapat dilakukan dengan cara

membuat formulasi tentang penjelasan hipotesis. Semisal, masalahnya

ialah memutuskan mengapa perusahaan mengalami kesulitan untuk

mencari Manajer Marketing yang inovatif. Pada kenyataannya sering

dilakukan factoring terhadap masalah yang ada dengan melakukan suatu

spekulasi mengenai berabagai alasan; berikutnya dengan mengumpulkan

informasiinformasi guna mengonfirmasikan alasannya masing-masing.

Kerangkan Anda bisa juga tampak seperti berikut.

1) Aturan Pembagian

Dalam pembagiannya disesuaikan dengan fisik yaitu dapat dikatakan

susah karena berbeda dengan pembagian ide yang tidak mampu

dilihat secara fisik. Apakah anda bisa melakukan pembagian ide

secara tepat? Maka berikut ini ada beberapa aturan dalam melakukan

pembagian ide ke dalam suatu komponen antara lain yaitu

a) Memilih berbagai prinsip dasar pembagian secara tepat.

b) Menggunakan satu kategori setiap kali membagi laporan ke dalam

sub-sub topik. c) Tiap – tiap pembagian kelompok wajib terpisah dan

berbeda.

d) Ketelitian saat melaksanakan pendaftaran pada semua komponen.

2) Menyusun Kerangka Pembuka

Dengan adanya kerangka ide dapat menyajikan suatu ide-ide,

apabila dalam kertas itu sudah cukup, kenapa harus memakai format

kerangka? Kerangka ide dapat tidak digunakan apabila hanya

8
sekedar melakukan penulisan laporan secara singkat dengan sifat

informal contohnya memo, namun kalau buat menulis suatu laporan

yang panjang maka diperlukan suatu kerangka. Sehingga pada

kerangka pembuka atau disebut sebagai (preliminary outline) dapat

memberikan suatu kemudahan ketika melakukan suatu investigasi.

Berikut catatan kalau menggunakan Kerangka antara lain:

a) Anda merupakan salah satu di antara beberapa orang yang

melakukan suatu tugas.

b) Investigasi Anda akan semakin luas dan akan mencakup banyak

sumber dan jenis datanya.

c) Anda tahu dari pengalaman masa lalu bahwa orang yang meminta

untuk melakukan studi (riset) akan melakukan revisi terhadap

tugas selama kegiatan investigasi Anda.

Dalam pembuatan kerangkan terdapatnya 2 sistem antara lain

sistem alfanumeris dan juga sistem desimal. Keduanya bisa diterima, tetapi

perusahaan-perusahaan lebih sering memakai pada sistem yang disukainya.

Dalam gramatikal harus mampu menuliskan caption pada masing-masing

kerangka, jadi dari semuanya pada uraian disetiap level I-IV tetap harus

menggunakan kata kerja.

Dalam melakukan penulisan pada kerangka maka juga harus

menentukan suatu caption seperti caption kerangka deskriptif dapat disebut

sebagai (topical) dan juga informatif dapat disebut sebagai (talking). Kalau

pada Caption kerangka deskriptif dapat memuat pada subjek yang dibahas,

9
sedangkan pada caption kerangka informatif yaitu untuk membuat pertanyaan

ataupun rangkuman yang dapat memuat arti dari suatu masalah. Caption yang

panjang biasanya mampu memberikan suatu manfaat yang lebih baik dalam

memberikan petunjuk saat bekerja. Dapat dikatakan paling utama apabila

memakai suatu pertanyaan dan perencanaan yang digunakan untuk menjawab

dalam setiap studi dan juga memberikan suatu kemudahan bagi orang lain

yang ingin melakukan review. Ketika orang lain memberikan suatu komentar

terhadap kerangka yang dibuat, kemungkinan orang lain itu tidak mampu

menangkap ide yang jelas kalau anda menggunakan caption kerangka

deskriptif.

2.1.3. Menyusun Rencana Kerja

Setelah melakukan pendefinisian terhadap masalah dan juga

melakukan suatu penyusunan kerangka, sehingga sangat penting kalau di

dasarkan pada kerangka pendahuluan. Apabila melakukan suatu penyusunan

kerangka untuk kepentingan sendiri maka kerangka tersebut relatif informal

yang mana berisi tentang daftar sederhana mengenai langkap-langkah dalam

melakukan suatu perencanaan dan juga estimasi waktu serta urutan, bahkan

adanya sejumlah sumber informasi yang digunakan.

Apabila menggunakan suatu studi formal, maka dalam

perencanaan akan lebih detail dan rinci karena mampu memberikan suatu

petunjuk prestasi terhadap semua tugas yang diberikan dalam pekerjaan.

Sedangkan pada proposal memerlukan suatu rencana kerja secara rinci yang

10
digunakan sebagai dasar kontrak, apabila ada suatu usulan yang dapat

diterima, maka dalam suatu rencana kerja formal akan berisi sebagai berikut:

a. Permasalahan yang sedang dihadapi.

b. Maksud dan ruang lingkup atas penelitian Anda.

c. Pembahasan dengan dasar urutan tugas (yaitu: sumber informasi,

observasi atau eksperimen, dan batasan waktu, uang, atau data tersedia).

d. Melakukan telaah berdasarkan atas pekerjaan proyek, jadwal, dan

sumbersumber yang diperlukan (siapa yang bertanggung jawab, kapan

akan dilakukan, dan berapa biaya investigasi).

2.1.4. Melakukan Penelitian

Bahwa adanya suatu nilai pada laporan tergantung dengan

dengan kualitas sebuah informasi. Ketika melakukan pengumpulan

informasi, perhatian Anda untuk pertama kali ialah bagaimana melakukan

orgamisasi informasi yang diperoleh. Jika kita melaksanakan penelitian

dengan cara kelompok, maka harus bisa melaksanakan koordinasi dengan tim

atau anggota lainnya. Adanya suatu perencanaan kerja akan mampu

memberikan kemudahan saat melakukan proses riset. Sehingga untuk

mendapatkan suatu informasi yang diperlukan baik dapat melalui suatu

sumber data primer dan sekunder. Sedangkan pada sumber primer dapat

memberikan data dari sumber pertama atau asli, namun kalau sumber

sekunder mendapatkan data dari pihak kedua.

a. Sumber-sumber Primer

11
Apabila informasi yang diperlukan itu tidak terdapat pada data

sekunder, sehingga untuk memperoleh data harus dilakukan riset primer.

Dalam melakukan suatu riset di dunia nyata dapat menggunakan 4

metode dalam mengumpulkan suatu data primer antara lain data dari

dokumen, data dari observasi dan data dari survey serta data dari proses

pelaksanaan eksperimen.

1) Dokumen

Ada beberapa dokumen bisnis yang bisa masuk dalam data primer

yaitu seperti laporan penjualan, adanya suatu laporan untung rugi,

adanya neraca, adanya suatu kebijakan, adanya korespondensi

terhadap pelanggan dan juga pemasok, serta adanya kontrak.

Bahkan dakumen pemerintahan juga dapaty mampu masuk pada

sumber primer.

2) Observasi

Definisi Observasi yaitu suatu pengamatan terhadap fenomena

untuk memperoleh data primer pada dunia bisnis. Bahkan mampu

mengamati suatu kegiatan yang sedang terjadi dalalm sebuah

bisnis.

3) Survey

Untuk mendapatkan suatu jawaban dari pengajuan pertanyaan

kepada orang yang lebih berpengalaman di bidang kompetensinya.

Sehingga dapat ilakukan survey dengan membuat daftar

12
pertanyaan yang sudah disusun dengan baik, maka dapat dilakukan

wawancara secara simpel, namun kalau tidak dipersiapkan dengan

sebaik mungkin maka hasil juga akan kurang baik. Sebuah survey

formal membutuhkan keputusan-keputusan penting yang berisi

tentang :

a) Apakah Anda ingin wawancara dengan tatp-muka, melalui

telepon, ataupun melalui daftar pertanyaan?

b) Berapa jumlah keseluruhan sampel penelitian?

c) Pertanyaan khusus apa yang harus Anda sampaikan supaya

mendapatkan sebuah gambaran yang valid?

Dalam mengembangkan suatu daftar pertanyaan maka dibutuhkan

suatu keterampilan secara khusus. Sehingga ada sebagian

pertanyaan yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi

dari pihak responden yaitu dengan menggunakan pertanyaan

terbuka, ya ataupun tidak, pilihan, checklist, skala, dan peringkat,

serta isian.

4) Eksperimen

Dalam melakukan suatu Kegiatan eksperimen sehingga lebih

sering dilaksanakan dalam berbagai bidang teknis. Dikarenakan

sebuah eksperimen membutuhkan manipulasi berbagai faktor yang

berisi di dalamnya dengan lebih ekstensif. Selain hal tersebut, biaya

yang dibutuhkan guns melakukan eksperimen biasanya relatif

13
membutuhkan bisaya yang lebih tinggi dan guna mengetahui

eksperien diperlukan waktu yang lebih lama.

Semisal, menginginkan untuk mengetahui apakah ada

pengaruhterhadap produktivitas kerja antara pekerja biasa dengan

pekerja yang diberi bonus atas prestasi kerja. Untuk bisa

mengetahui hasilnya, dua kelompok pekerja itu perlu diuji coba

dan diteliti secara lebih seksama.

b. Sumber-sumber Sekunder

Meskipun penelitian Anda sebagian besar akan menggunakan

berbagai sumber primer, pada tahap awal Anda akan meneliti informasi

dari sumber sekunder. Mengenai berbagai sumber sekunder, Davis

mengatakan dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak informasi yang

bisa didapat melalui internet (online) atau disimpan dalam CD-ROM.

Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan berbagai sumber

sekunder yaitu layanan online atau menggunakan jaringan internet.

1) Hemat Waktu

Melakukan pencarian informasi melalui internet bias untuk

menghemat waktu jika kita bandingkan dengan pencarian dengan

cara manual. Langkah-langkah pencariannya relative cepat. Kita

tinggal mengetik informasi yang dibutuhkan dalam layar computer

akan muncul informasi yang kita butuhkan.

2) Ketelitian

14
Para peneliti mempunyai tingkat kepercayaan yang lebih tinggi

kepada infromasi yang didapatkan melalui jaringan internet oleh

karenannya berbagai kutipan penting tidak akan terlewatkan dalam

proses pencarian tersebut.

3) Relevansi

Peneliti yang memiliki pengalaman dalam mencari informasi

melalui internet bias memisahkan secara selektif berbagai konsep

dan istilah kunci guna melakukan identifikasi berbagai kutipan

ataupun artikel yang memiliki hubungan yang tinggi tentang apa

yang ditanyakan peneliti tersebut.

4) Efektivitas Biaya

Semakin berkurang dalam waktu pencarian dan juga peningkatan

relevansi berbagai bahan dalam suatu proses bias menghasilkan

prosedur efektivitas biaya.

2.1.5. Analisis Data

Dari data yang didapatkan saat merlakukan riset, kemudian

dilakukan dengan cara menganalisis data hasil temuan. Dilakukan analisis

data tujuannya untuk emngetahui adanya suatu hubungan terhadap fakta yang

ditumukan saat penelitian. Sehingga dengan adanya berbagai data dari sudut

pandang yang berbeda sehingga akan mampu menjawab terhadap pertanyaan

dalam suatu rencana kerja.

a. Perhitungan Stastistik

15
Data yang di dapat saat melakukan penelitian yaitu bersifat angka,

melalui suatu perhitungan statistik yang sederhana, sehingga mampu

dilakukan perhitungan terhadap adanya rata-rata dan juga perkembangan

serta korelasi. Sehingga untuk melihat hasil data ditinjau dari hasil rata-

rata, maka rata-rata dibagi menjadi 3 kategori antara lain mean, dan juga

median, serta mode.

Pada Mean diperoleh dengan melakukan pembagian dari semua item

seperti (Rp. 63.000.000,00 + 9 = Rp7.000.000,00). Sehingga Mean

diperlukan untuk melakukan perbandingan antara item satu dengan rata-

rata kelompok. Namum dapat juga dengan median. Pada Median yaitu

suatu nilai yang didapatkan dari tengah kelompok itu disusun sesuai

dengan naik turunnya suatu nilai. Contohnya apabila dari 9 data pada

median-nya yaitu pada data yang 5 sekitar (Rp.7.500.000,00). Sehingga

Median ini dapat berguna, namun kalau data ada yang bersifat

ekstrem/mencolok. Contohnya data yang paling tinggi yaitu sekitar

Rp.27.000.000,00, sehingga pada median-nya tetap sekitar

Rp.7.500.000,00.

Dalam Mode yaitu suatu data yang sering muncul pada kelompok.

Contohnya setiap bulannya terdapat angka sekitar Rp.8.500.000,00, itu

dihasilkan berkat 3 orang. Maka kalau ingin mengetahui data yang sering

muncul dapat menggunakan mode.

b. Kesimpulan

16
Pengambilan kesimpulan dapat didsarkan pada suatu kombinasi antara

fakta-fakta yang tersedia, pertimbangan nilai, dan asumsi-asumsi. Oleh

karena itu, sangat jarang pengambilan kesimpulan hanya disadarkan pada

penemuan fakta semata.Meskipun demikian, !nda juga perlu tahu bah#a

pengambilan kesimpulan terhadapsuatu kasus dapat mengandung unsur-

unsur yang bersifat subjektif

c. Rekomendasi

Rekomendasi adalah saran yang diberikan untuk melakukan tindakan

tertentu. Suatu rekomendasi yang baik (good recommendations), paling

tidak mencakup tiga criteria yaitu (1) praktis, (2) dapat diterima oleh

pembaca, dan (3) penjelasannyacukiup rinci sehingga pembaca dapat

melakukan suatu tindakan.

2.2. Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis

2.2.1. Arti Penting Teknologi Komputer

Kini manusia hidup di dalam era informasi dan orang yang mampu

menguasai teknologi informasi dan memenangkan persaingan bisnis yang

semakin ketat dari waktu ke waktu. Informasi adalah kekuatan (power).

Kecepatan dan efesiensi dalam komunikasi bisnis juga dapat ditentukan oleh

kemampuan suatu organisai dalam mengakses dan memanfaatkan informasi.

Perkembangan teknologi informasi begitu cepat seiring dengan semakin

majunya peradaban manusia itu sendiri. Hal ini memungkinkan seseorang

melakukan komunikasi ke berbagai belahan dunia dengan cepat dan efesien.

17
Komputer bukan sekedar digunakan untuk pemprosesan surat-

menyurat ,tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk melakukan komunikasi

dengan pihak lain baik di dalam negeri maupun luar negeri,seperti pengiriman

faksimile,electronic mail(e-mail) dan teleconferencing. Saat ini dengan

teknologi komputer ,orang yang mengakses informasi dalam berbagai

bentuknya (seperti kata,angka ,grafik,tabel,suara dan gambar)dari berbagai

belahan dunia melalui jaringan internet. Oleh karena itu,tidaklah

mengherankan kalau saat ini orang memanfaatkan komputer untuk berbagai

kepentingan ,termasuk sebagai sarana hiburan bagi para penggunanya.

2.2.2. Komponen Dasar Komputer

Komputer yang beredar di pasar memiliki dua bentuk yaitu,destop

dan portable. Komputer destop ini paling banyak digunakan di kantor –kantor

atau dirumah-rumah. Komputer destop berukuran lebih besar dan lebih berat

daripada komputer –portable. Komputer jenis portable adalah komputer yang

berukuran lebih kecil ,ringan dan mudah ditenteng kemana saja. Komputer

jenis ini memang diperuntukan bagi mereka yang mereka memiliki mobilitas

kerja yang tinggi,seperti manajer eksekutif ,wartawan dan para pelaku bisnis

lainya.

Secara garis besar ,sebuah komputer terdiri atas dua elemen

penting yaitu perangkat keras (hardware ) dan perangkat lunak (software).

a. Hardware

Hard ware (perangkat keras) komputer tidak lain hanyalah

seperangkat peralatan yang terdiri atas CPU,keyboard,dan monitor.

18
Ketiga komponen tersebut utama tersebut masing-masing tak dapat

berfungsi secara terpisah atau sendiri-sendiri. Ketiga komponen

tersebut dapat dijelaskan berikut ini.

1) Central Pocessing Unit (CPU)

CPU merupakan otak komputer sehingga mampu melakukan

pemprosesan data . dalam CPU terdapat silicon chip memory

yang mampu menyimpan setiap informasi yang masuk untuk

selanjutnya dapat digunakan kemudian. CPU terdiri atas dua

komponen penting ,yaitu unit aritmetika dan logika (arithmetic

and logic unit –ALU ) dan unit kontrol /pengendali (control

unit).

Tugas utama arithmetic ang logic unit adalah melakukan

perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi

program. Unit pengendalian bertugas mengatur dan

mengendalikan semua peralatan yang ada dalam sistem

komputer.

Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan

kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output.

Control unit memiliki lima tugas utama ,yaitu:

 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output

 Mengambil instruksi –instruksi dari main memory

 Mengambil data dari main memory kalau diperlukan

oleh proses

19
 Mengirim instruksi le ALU bila ada perhitungan

aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi

kerja ALU

 Menyimpan hasil proses ke main memory

2) Keyboard

Keyboard meupakan sebuah papan elektronik yang berisi

tombol-tombol huruf,angka,dan simbol-simbol tertentu yang

digunakan untuk mengetik. Biasanya,keyboard dihubungkan

dengan sebuah kabel ke CPU. Dalam perkembangannya,ada

dua jenis keyboard yang tidak lagi memerlukan kabel

penghubung ke CPU sehingga disebut sebagai keyboard

nirkabel.

Keyboard merupakan alat input yang paling umum digunakan

dalam proses pengetikan komputer. Ada jenis alat input

langsung,yaitu keyboard yang disertai dengan layar display

,seperti teleprinter terminal,financial transaction

terminal,point of sale (POS) terminal,dan visual display

terminal.

Teleprinter terminal terdiri atas keyboard dan tampilan berupa

alat cetak (printer) . input dimasukkan dengan menekan

tombol-tombol kunci yang ada di keyboard dan apa yang

ditekan akan tercetak di layar berbentuk kertas.

20
Financial transaction terminal adalah terminal yang

digunakan untuk transaksi-transaksi keuangan ,seperti

pengguna ATM (automatic teller machine/anjungan tunai

mandiri).

Point of sale terminal umumnya digunakan di supermarket

,departement store atau hypermarket. Alat ini terdiri atas

keyboard untuk memasukkan ada harga dan jenis barang yang

dijual ,layar display untuk tampilan data,dan alat cetak untu

mencetak tanda terima bagi pembeli.

3) Monitor

Monitor merupakan layar display bagi setiap informasi yang

dimasukkan ke komputer dan sekaligus dapat menayangkan

hasil dari pengolahan informasi tersebut. Monitor juga

mengalami perkembangan yang sangat pesat,mulai dari

monitor monokrom hingga nonitor bewarna,dari yang

berbentuk gemuk dan berat hingga monitor yang pipih dan

ringan. Secara umum ,berdasarkan kemampuan warna ,monitor

dikelompokan ke dalam tiga kelompok ,yaitu :

 Monokrom

 Gray – Scale

 Berwarna

21
Ketiga komponen tersebut sangat penting agar sebuah komputer

dapat berfungsi ,karena tanpa slah satu di antaranya anda tidak

akan dapat memperoleh manfaat dari keberadaan suatu

komputer . Peralatan lain yang juga diperlukan untuk

meningkatkan kemampuan kerja sebuah komputer

adalah mouse,modem,dan printer.

1) Mause adalah pointing device yang digunakan untuk

mengatur posisi kursor dilayar monitor. Kini mouse juga

mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari sisi

bentuk ,penampilan maupun teknologinya.

2) Modem adalah sebuah alat yang digunakan mengoversikan

data dari format digital menjadi format analog sebelum

dikirim melalui saluran telepon. Modem dapat dipasang di

dalam CPU (internal modem) dan di luar ( eksternal modem)

yang berfungsi sebagaimana telepon untuk menyampaikan

informasi data bukan suara.

3) Printer adalah alat untuk mencetak setiap informasi atau data

yang telah diolah dalam komputer melalui media kertas yang

menggunakan continous form maupun individual form.

b. Software

Secara garis besar ada tiga bentuk aplikasi program yang lazim

dienal oleh masyarakat.

1) Software untuk mengelola Data

22
2) Software untuk Presentasi Data

3) Software untuk Membagi Data

4) Software untuk Utility

5) Software untu Bidang Khusus

2.2.3. Komputer Jinjing (Portabel Komputer)

Seiring dengan berjalannya waktu ,kini kami mulai banyak

masyarakat pengguna komputer menentukan pilihan komputer kekomputer

jinjing tau yang lebih dikenal masyarakat dengan komputer laptop

,notebook,atau netbook. Komputer laptop yang dikenal juga sebagai

notebook merupakan salah satu bentuk komputer jinjing yang bentuknya

kecil dan ringan ,sehingga mudah dibawa kemana-mana sesuai keinginan

penggunaan. Sebuah laptop atau netbook pada umumnya mencakup berbagai

komponen hardware yang menyatu (tidak terpisah) sebagaimana komputer

destop,seperti layar monitor,mouse dan keyboard.

2.2.4. Personal Digital Assistant (PDA)

PDA juga dikenal sebagai palmtop ,yang dirancang untuk

membantu tugas para manajer atau eksekutif yang berkaitan dengan

penyediaan informasi personal. Disamping itu,PDA juga dikenal sebagai

komputer saku atau pocket PC,karena tampilan fisiknya yang kecil mungil

seukuran saku.

23
Pada tahun 1992 John Scelley sebagai CEO Apple Computer

memperkenalkan istilah PDA pada saat diselenggarakan Comsumer

Electronics Show di Las Vegas ,Nevada dengan produknya Apple

Newton.selanjutnya ,pada tahun 1993 Apple meluncurkan produk Newton

dengan fitur yang lebih lengkap,seperti tambahan catatan digital ,agenda dan

lainya.

Pada tahun1996 PamPilot memperkenalkan Palm Computing

dengan harga yang lebih murah dan ukuranya lebih kecil dengan

menggunakan baterai AAA sehingga lebih efesien dan mudah digunakan.

2.2.5. Ponsel Cerdas (Smartphone)

Istilah smartphone atau telepon sesuler cerdas barang kali bukanlah

hal yang baru. Ponsel cerdas yang beredar di masyarakat bukanlah ponsel

biasa yang hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi melalui telepon.

Ponsel cerdasmemiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap dan canggih

yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi oleh penggunanya.

Berdasarkan ensiklopedia Wikipedia ,kehadiran ponsel cerdas

pertama kali yaitu ponsel Simon yang dirancang oleh perusahaan IBM pada

tahun1992 dan ditampilkan konsep produknya di pameran industri komputer

COMDEX di Las Vegas ,Nevada. Kemudian pada tahu 1993 mulai

diperkenalkan ke publik oleh BellSouth .

Selanjutnya pada tahun 1996 ,Nokia mengeluarkan ponsel

cerdasnya yaitu Nokia 900-,lebih dikenal sebagai Nokia

Communicator.Selain nokia ,Ericson juga mulai mengeluarkan konsep GS 88

24
yang selanjutnya dikenal sebagai ponsel cerdas pada tahun 1997.Selanjutnya

pada tahun 2001 perusahaan Handspring mengeluarkan ponsel cerdas Palm

OS Treo yang dilengkapi dengan keyboard melaui nirkabel .email,kalender

dan pengaturan daftar nama.

Ponsel cerdas yang memiliki kemampuan seperti sebuah komputer

personal tersebut memerlukan sebuah sistem operasi yang dapat digunakan

untuk menjalankan berbagai fitur yang ada dalam ponsel cerdas tersebut.

Tentunya,semua fungsi dan kemudahan yang bisa kita temui dalam ponsel

cerdas tidak terlepas perkembangan teknologi komunikasi yang

mendukungnya untuk menghasilkan kemudahan dalam

berkomunikasi,mendapatkan informasi dan saling bertukar data dimana pun.

2.2.6. Hambatan Komunikasi dalam Memanfaatkan Komputer

Telah dikemukakan bahwa komputer mampu mempercepat

penyelesaian pekerjaan atau tugas-tugas kantor sehari-hari secara efektif da

efesien. Namun ,jumlah para produsen komputer baik untuk hardware

maupun software nya semakin banyak sering kali menumbulkan masalah.

Contohnya ketidak cocokan suatu program aplikasi dengan system computer

yang ada.

25
BAB III

KESIMPULAN

3.1. Penulisan Laporan Formal

Kesimpulan Dalam penulisan ini dapat disimpulkan bahwa penulisan

laporan bisnis yang baik dan benar merupakan hal penting. Karena laporan bisnis

digunakan di berbagai perusahaan, instansi dan masyarakat. Laporan bisnis yang

baik mencakup informasi yang akurat, keputusan yang baik, serta format dan gaya

penulisan. Sehingga dengan menuliskan laporan bisnis yang baik dan benar, kita

dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.

3.2. Komputer Personal dan Komunikasi Bisnis

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis

kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang

terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan

membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk

kemajuan peradaban manusia. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis

tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan

hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga

membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang

mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi

Informasi dan Komunikasi ( ICT ). Walaupun praktek komunikasi bisnis

menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi akan tetapi

keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.

26
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Komputer personal dan komunikasi bisnis. www.google.com/.
Diakses 14 Oktober 2021

Puwanto, Djoko. 2010. Komunikasi Bisnis Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit


Erlangga

27

Anda mungkin juga menyukai