Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 10

Alma Nurliana (203402610)


Vimpi Silvie Febbyrianti (203402612)
Windi Noviandita (203402616)
Mohammad Erlangga Pratama (203402617)
Ai Hani Rahmawati (203402622)
Rina Sri Maryanti (203402624)
   

Tanggung Jawab Sosial


dalam Bisnis Syariah
Tanggung Jawab Sosial

Sub Pokok Bahasan


1 Perusahaan (CSR)
Ruang Lingkup dan
2 Implementasi CSR
Prinsip Triple Bottom Line (3P)
3 dan Reputasi Perusahaan

Konsep CSR menurut


4 Islam
Referensi Al-Qur’an
5 dan Sunnah
1 Apa itu Tanggung Jawab Sosial?
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi,
khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung
jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Pemangku
kepentingan tersebut antara lain konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

CSR berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, yaitu


suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi.

CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan


pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak
(meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak
positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
Ruang Lingkup dan Implementasi CSR
2
Tanggung Jawab
terhadap Konsumen

Tanggung Jawab
terhadap Karyawan

Tanggung Jawab
terhadap Investor

Tanggung Jawab
terhadap Lingkungan

Tanggung Jawab
terhadap Umat
Tiga bentuk implementasi CSR yang
dominan dalam Perspektif Islam

1 Tangung Jawab Sosial (CSR) terhadap para pelaku


dalam perusahaan dan stakeholder.

2 Tanggung Jawab Sosial (CSR) terhadap lingkungan


alam.

3 Tanggung Jawab Sosial (CSR) terhadap kesejahteraan


sosial secara umum.
Triple Bottom Line (3P)

Profit People Planet


4 Konsep CSR menurut Islam
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Islam
merupakan praktik bisnis yang memiliki tanggungjawab etis secara
islami. Perusahaan memasukkan norma-norma Agama Islam yang
ditandai dengan dengan adanya komitmen ketulusan dalam menjaga
kontrak sosial di dalam operasinya. Dengan demikian, praktik bisnis
dalam kerangka CSR islami mencakup serangkaian kegiatan bisnis
dalam bentuknya. Meskipunya tidak dibatasi jumlah kepemilikan
barang, jasa serta profitnya, namun cara-cara untuk memperoleh
dan pendayagunaannya dibatasi oleh aturan halal dan haram oleh
syaria’ah.
Menurut Islam, Corporate Social Responsility yang dilakukan
harus bertujuan untuk menciptakan kebajikan yang dilakukan
bukan melalui aktivitas-aktivitas yang mengandung unsur riba,
melainkan dengan praktik yang diperintahkan Allah berupa
zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Corporate Social Responsility
juga harus mengedepankan nilai kedermawanan dan ketulusan
hati.
Referensi Al-Qur’an dan Sunnah
Tanggung jawab sosial yang berdasarkan kesadaran individual ini
diproyeksikan menjadi kesadaran tanggung jawab yang bersifat
kolektif seperti pada surat ‘Āli Imrān (2) :104:
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai