Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………..………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………….
B. Contoh kasus (CSR) yg dilakukan oleh suatu perusahaan………………..
C. Tanggapan terhadap (CSR) yg sudah dilakukan oleh perusahaan………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Tentang Pengertian,Konsep,Dan Indikator Tanggung Jawab Sosial
perusahaan…………………………………………………………………..
a) Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan
b) Konsep tanggung jawab sosial perusahaan
c) Indicator Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
B. Pengertian ,Konsep dan Indicator/Dimensi Etika Manajemen
a) Pengertian Dimensi etika Manajemen
b) Konsep Dimensi Manajemen
c) Indicator Dimensi Manajemen
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

1
KATA PENGANTAR

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)atau disebut dengan “CRS”
merupakan konstribusi perusahaan terhadap sebuah pembangunan berkelanjutan dengan cara me-
manajemen dampak yang ditimbulkan dari aktifitas perusahaan,yang memiliki berbagai tanggung-jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingan diantaranya konsumen dan lingkungan dalam segala aspek operasi
perusahaan yang meliputi tiga aspek yaitu:ekonomi,sosial dan lingkungan.
Tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) berhubungan erat dengan
pembangunan bekelanjutan dimana suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus berdasarkan
dampaknya dalam aspek ekonomi,misalnya tingkat keuntungan,melainkan juga harus menimbang dalam
dampak sosial dan lingkungan yg timbul dari keputusan yang diambil, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang.
Tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) merupakan komitmen
berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan
ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas,bersama dengan peningkatan taraf pekerja
beserta keluarganya.
Penjelasan diatas dapat dilihat satu aspek yg dalam pelaksanaan tanggung-jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility) yaitu komitmen berkelanjutan dalam menejahterakan masyarakat khususnya
sekitar daerah industri yg setiap hari baik secara langsung maupun tidak langsung terkena dampak dari
aktifitas perusahaan.
Komitmen yg dijalankan oleh perusahaan melalui tanggung-jawab sosial perusahaan (corporate
social responsibility) diharapkan pula dapat mendorong semakin luasnya tanggung-jawab sosial perusahaan
agar terciptanya keseimbangan pembangunan baik bidang ekonomi,sosial maupun lingkungan. Hal ini juga
dikarenakan bahwa selain sebagai institusi ekonomi,perusahaan juga merupakan institusi sosial dengan
demikian diharapkan perusahaan dapat maju dan berkembang secara baik bersama mayarakat sekitar
perusahaan.
Perusahaan dalam menjalankan tanggung-jawab sosialnya, harus memfokuskan perhatiannya kepada
tiga hal yaitu laba(profit), masyarakat (people),lingkungan (planet). Perusahaan harus memiliki tingkat
profitabilitas yg memadai,sebab laba merupakan pondasi bagi perusahaan untuk dapat berkembang dan

3
mempertahankan eksistensisnya. Perhatian terhadap masyarakat dapat di lakukan dengan cara perusahaan
melakukan aktivitas-aktivitas serta pembuatan kebijakan-kebijakan yg dapat meningkatkan kesejahteraan,
kualitas hidup dan kompetensi masyarakat di berbagai bidang. Dengan memperhatikan
lingkungan,perusahaan dapat ikut berpatisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan demi terpeliharanya
kualitas hidup umat manusia dalam jangka panjang.

B. Contoh kasus (CRS) yang dilakukan suatu perusahaan


Dalam segu sumberdaya, contohnya adalah kapan sebuah perusahaan disuatu daerah melakukan
penekrutan karyawan. Perusahaan tersebut akan merekrut atau memperkerjakan masyarakat sekitar
peruahaan tersebut berada,dengan tidak melupakan kualitas.
Dalam segi manajemen risiko,contohnya adalah sebuah perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap dampak buruk yg akan ditimbulkan terhadap lingkungan.
Contoh kasus (CRS) yg dilakukan suatu perusahaan adalah tanggung jawab sosial seperti yang
dilakukan oleh salah satu perusahaan rokok di Indonesia PT.Djarum yaitu sebuah dasar yg menangani
masalah pendidikan,olahraga,dsb yaitu Djarum Dasar. Ini adalah contoh nyata dari tanggung jawab sosial
perusahaan (Perusahaan Sosial Tanggung Jawab)terhadap masyarakat.

C. Tanggapan tentang CRS yg sudah dilakukan oleh peruahaan


Dari contoh kasus diatas merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan terebut terhadap kepedulian
sosial yaitu yayasan pendidikan,olahraga,dan dll dengan nama Djarum Dasar. Hal ini akan bersifat
mutualisme atau saling menguntungkan karena masyarakat sebagai pihak yang diberikan fasilitas oleh
perusahaan tentu dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian baik
dalam bidang olahraga atau pendidikan. sedangkan dipihak perusahaan, dengan berdirinya perusahaan
tersebut maka akan semakin mengenalkan nama perusahaan tersebut dalam masyarakat.

4
BAB II
TUJUAN PUSTAKA

A.Teori Tentang Pengertian,Konsep Dan Indikator CRS


a. Pengertian Tanggung jawab sosial perusahaan (CRS)
Definisi CRS(Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yg dilakukan
oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka
terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh bentuk tanggung jawab itu
bermacam-macam,mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu,pemberian dana
untuk pemeliharaan fasilitas umum,sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yg bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak,khususnya masyarakat yang berada disekitar perusahaan tersebut
berada.
b. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CRS)
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan (CRS),muncul sebagai akibat adanya angka bahwa pada
berhasil karakter alami dari setiap perusahaan adalah mencari keutungan semaksimal mungkin tanpa
memperdulikan kesejahteraan karyawan,masyarakat dan lingkungan alam. Hari dengan lintas
kesadaran dan kepekaan dari pemangku keperusahaan maka konsep tanggung jawab sosial muncul
dan menjadi bagian yg tidak terpisahkan dengan jangka hidup perusahaan di masa yg akan datang.
Terdapat 3 pendekatan dalam resep tanggung jawab sosial:
 Pendekatan moral yaitu tindakan yg itu prinsip kesatuan

5
 Pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakan moral harus itu pada standar
kebersamaan,kewajaran dan kebebasan yg bertanggung jawab
 Kebijakan bermanfaat adalah tanggung jawab sosial yg itu pada nilai apa yang dilakukan
perusahaan menghasilkan manfaat besar bagi pihak berkepentingan secara adil.

Tanggung jawab sosial perusahaan dapat didefenisikan secara sederhana sebagai suatu konsep yg
mewajibkan perusahaan untuk memenuhi dan memperhatikan kepentingan para pemangku
kegiatan operasinya mencari keuntungan.

c. Indikator Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

6
B. Pengertian,Konsep Dan Indikator Dimensi Etika Manajemen
a. Pengertian Dimensi Etika Manajemen
Etika adalah pandangan,keyakinan dan nilai akan sesuatu yg baik dan buruk,benar dan
salah(Griffin)
Etika manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasiyg memenuhi kriteria etika.

b. Konsep Dimensi Etika Manajemen


Konsep dasar etika manajemen dapat dibagi menjadi beberapa kelompok diantaranya:
 Dimensi dalam etika manajemen
 Nilai personal sebagai standar etika
 Nilai terminal dan Nilai Instrumen
Nilai terminal adalah merupakan pandamgan dan cara berfikir seseorang yg terwujud melalui
perilakunya,yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu.
Nilai instrumen adalah pandagan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan
dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus di perhatikan dan dijalankan
 Pandangan empatis mengenai nilai personal
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 220 manajer sebagaimana dikutip oleh
kreitner(1992), terdapat berbagai pandangan mengenai nilai personal yg senantiasa dimiliki oleh
seseorang dalam melakukan kegiatannya. Secara umum nilai tersebut adalah sebagai berikut:
a.kejujuran
b.tanggung jawab
c.kapabilitas
d.ambisi
e.indenpendensi
 Konflik nilai
Ada 3 jenis konflik nilai yg terdapat dalam perusahaan diantaranya:
a.konflik interpersonal
b.konflik individu organisasi
c.konflik antar budaya

c. Indikator Dimensi Etika Manajemen

7
Dari berbagai pandangan tentang etika bisnis,beberapa indikator yg dapat dipakai untuk
menyatakan apakah seseorang dan suatu perusahaan telah melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan
usahanya antara lain:
1.indikator Ekonomi
2.indikator peraturan khusus yg berlaku
3.indikator hukum
4.indikator ajaran agama
5.indikator budaya
6.dan indikator masing-masing pelaku bisnis.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

8
B.Saran

DATAR PUSTAKA

9
DAFTAR ISI

10
KATA PENGANTAR

11
MAKALAH
D
I
S
U
S
12
U
N
OLEH:
NAMA :IREN FEBRIANI WAU
PRODI :MANAJEMEN
M.KULIAH :PENGANTAR MANAJEMEN 7
D.PENGAMPU :ALUWAAURI TAFONAO,SE,MM
NIM :20100121143

13

Anda mungkin juga menyukai