SOCIAL
PERFORMANCE
Disusun oleh :
Kelompok 5
Tim Kami :
Windi Astutu
Silvi agil maharani
Rizqi Syahdiah
Antika fatma
Isi pembahasan
Latar Belakang kemunculan konsep
Pengertian
Dimensi model menurut carol
Dimensi model menurut wartick
&cochran
Dimensi model menurut wood
Keterkaitan CSR corporate
social performance
Latar Belakang
Istilah Kinerja sosial
perusahaan/Corporate Social Performance (CSP) mulai digunakan sejak tahun
1970-an dan semakin populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals With
Forks : The Triple Bottom Line in 21st Century Business, karya John Elkington
yang diterbitkan tahun 2008, menurutnya CSP mengembangkan tiga komponen
penting bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (economic sustainable
development), yakni Pertumbuhan Ekonomi (economic growth), perlindungan
kepada lingkungan (environmental protection), dan modal sosial (social equity),
yang digagas the World Commission on Environment and Development (WCED)
Pengertian
Kinerja Sosial Perusahaan/Corporate Social Performance (CSP)
adalah penilaian kinerja sebuah perusahaan dilihat dari peran
sosial CSR yang dimainkannya ditengah masyarakat.
Semakin sebuah perusahaan mengimplementasikan CSR dan
komponen terkait (misalnya Amdal) dengan baik, maka kinerja
sosial perusahaan tersebut akan semakin terangkat. Hasil yang
diharapkan, tentu kembali kepada perusahaan dalam bentuk
dukungan publik dan penguatan faktor sosial terhadap
pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development) dari masyarakat terhadap perusahaan yang
bersangkutan.
Dimensi model menurut
Carol
Empat dimensi model Corporate Social Performance (CSP) menurut Carroll
adalah sebagai berikut: