Anda di halaman 1dari 12

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

NAMA : IIN HANDAYANI (15103138)


ZULKARAMA (15103140)
MHD DEDI HANDOKO (15103141)
JENJANG STUDI : STRATA SATU (S-1)
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR
2018
Latar Belakang Masalah
Pada saat banyak perusahaan semakin berkembang,
maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan
lingkungan sekitarnya dapat terjadi. Karena itu muncul pula
kesadaran untuk mengurangi dampak negatif. Banyak
perusahaan swasta mengembangkan apa yang disebut
Corporate Social Responsibility (CSR). Penerapan CSR tidak
lagi dianggap sebagai cost melainkan investasi perusahaan.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1. Apa
yang dimaksud 1. Untuk mengetahui apa
dengan Corporate Social yang dimaksud dengan
Responsibility (CSR). Corporate Social
Responsibility (CSR).
Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung
jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan
terhadap sosial maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
berada.

Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility (CSR)


Sampai sekarang ada empat bidang yang dianggap dan diterima
sebagai ruang lingkup Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu:
1. Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang
berguna bagi kepentingan masyarakat luas.
2. Keuntungan ekonomis.
3. Memenuhi aturan hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat.
4. Hormat pada hak dan kepentingan stakeholder atau pihak-pihak
yang berkepentingan dalam kegiatan bisnis suatu perusahaan.
Prinsip-Prinsip yang Harus Dipegang dalam Melaksanakan
CSR
Prinsip pertama adalah kesinambungan atau sustainability. Ini
bukan berarti perusahaan akan terus-menerus memberikan bantuan
kepada masyarakat. Tetapi, program yang dirancang harus memiliki
dampak yang berkelanjutan.
Prinsip kedua, CSR merupakan program jangka panjang. Karena
itu, CSR yang dilakukan adalah wujud pemeliharaan relasi yang
baik dengan masyarakat. Ia bukanlah aktivitas sesaat untuk
mendongkrak popularitas atau mengejar profit.
Prinsip ketiga, CSR akan berdampak positif kepada masyarakat,
baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Perusahaan yang
melakukan CSR mesti peduli dan mempertimbangkan sampai
kedampaknya.
Prinsip keempat, dana yang diambil untuk CSR tidak
dimasukkan ke dalam cost structure perusahaan sebagaimana budjet
untuk marketing yang pada akhirnya akan ditransformasikan ke
harga jual produk. CSR yang benar tidak membebani konsumen.
Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)

Bagi perusahaan: Bagi masyarakat:


a. Mempercepat peningkatan
a. Mempertahankan dan kesejahteraan masyarakat di
mendongkrak reputasi sekitar perusahaan.
dan image perusahaan. b. Membuka ruang kerja dan
kesempatan untuk
b. Mereduksi resiko bisnis meningkatkan taraf hidup
perusahaan. masyarakat.
c. Membentangkan akses c. Turut membantu program
pemerintah dalam pengentasan
menuju market. kemiskinan, dengan
d. Meningkatkan semangat menggunakan pekerja yang
berasal dari sekitar perusahaan.
dan produktivitas
d. Meningkatkan standar
karyawan. pendidikan, dengan memberikan
beasiswa kepada yang benar-
benar membutuhkan.
Model Penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR)
Menurut Saidi dan Abidin (2004:64-65) sedikitnya
ada empat model atau pola CSR yang diterapkan di
Indonesia, yaitu :
1. Keterlibatan langsung
Perusahaan menjalankan program CSR secara
langsung dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan
sosial atau menyerahkan sumbangan ke masyarakat
tanpa perantara.
2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan
Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah
perusahaan atau grupnya. Model ini merupakan adopsi
dari model yang lazim diterapkan di perusahaan-
perusahaan di negara maju.
3. Bermitra dengan pihak lain
Perusahaan menyelenggarakan CSR melalui
kerja sama dengan lembaga sosial/ organisasi
non pemerintah (ornop), instansi pemerintah,
universitas, atau media massa, baik dalam
mengelola dana maupun dalam melaksanakan
kegiatan sosialnya.
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu
konsorsium
Perusahaan turut mendirikan, menjadi
anggota, atau mendukung suatu lembaga sosial
yang didirikan untuk tujuan sosial tertentu.
Bentuk Implementasi Corporate Social
Responsibility (CSR)
Berbagai bentuk implementasi CSR dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Konsumen, dalam bentuk penggunaan material
yang ramah lingkungan, tidak berbahaya, serta
memberikan informasi dan petunjuk yang jelas
termasuk infromasi atas suku cadang dan pelayanan
purnajualnya serta informasi lain yang harus
diketahui konsumen.
b. Karyawan, dalam bentuk persamaan hak dan
kewajiban atas seluruh karyawan tanpa
membedakan ras, suku, agama, dan golongan.
Karyawan mendapatkan penghargaan berdasarkan
kompetensi dan hasil penilaian prestasinya.
c. Komunitas dan lingkungan, dalam bentuk
kegiatan kemanusiaan maupun lingkungan
hidup, baik di lingkungan sekitar
perusahaan maupun di daerah lain yang
membutuhkan. Kegiatan terhadap
komunitas ini antara lain berupa kegiatan
donor darah dengan melibatkan seluruh
karyawan, memberikan bantuan kepada
daerah yang terkena musibah.
d. Kesehatan dan keamanan, dalam bentuk
penjagaan da pemeliharaan secara rutin atas
fasilitas dan lingkungan kantor sesuai
petunjuk dan instansi terkait.
Kesimpulan
Indikator keberhasilan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat
sendiri dilihat dari bagaimana masyarakat setempat merasakan manfaat dengan
adanya kegiatan yang dilakukan perusahaan. Karena dengan memperhatikan
kesejahteraan masyarakat setempat dan memperhatikan limbah dari produk
yang dihasilkan maka perusahaan tersebut telah menjalankan tanggung jawab
sosialnya kepada masyarakat. Dengan begitu terjalin hubungan yang baik
antara masyarakat setempat dengan perusahaan.

Saran
Setiap perusahaan perlu dan wajib untuk melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan. Karena suatu perusahaan dapat berjalan lancar ketika mereka mau
peduli dengan keadaan di sekitarnya dan tidak semata-mata hanya
mementingkan kepentingan perusahaan saja misalnya mencari keuntungan
sebesar-besarnya dengan menggunakan segala cara yang mengakibatkan
pihak-pihak lain merasa dirugikan. Disini diperlukan hati nurani setiap
individu dalam perusahaan tersebut untuk melaksanakan tanggung jawab
sosial itu. Tentu saja hal ini akan bermanfaat bagi kehidupan perusahaan dalam
jangka panjang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai